• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Dalam dokumen ASKEP RDS (Halaman 32-41)

57 13 Januari 2013 Jam 10.00 wib

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan asi sesuai diet pasien.

DO : - Residu 1 cc lendir berwarna putih keruh dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT - Pasien tampak

mengunyah-ngunyah selang OGT ketika ASI dimasukan DS : - 12.00 WIB 1 Observasi RR pasien, adanya suara tambahan/tidak, adanya retraksi dada. DO : RR = 54 x/menit

- Tak ada suara tambahan yang abnormal, suara nafas vesikuler,

- Tak ada gerakan cuping hidung,

- Terdapat retraksi dada - Kulit tidak sianosis DS : -

12.15 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan asi sesuai diet pasien.

DO : - Residu 1 cc lendir berwarna putih keruh dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT - Pasien tampak

mengunyah-ngunyah selang OGT ketika ASI dimasukan

DS : - 14.00

WIB

3 Mengganti popok pasien karena pasien BAB

DO : - Pasien menanggis, warna feces coklat, konsistensi lembek, jumlah kurang lebih satu sendok makan. DS : -

58

15.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 0.5 cc lendir bening dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT

DS : - 16.00

WIB

1,2,4 Mengukur suhu , RR, HR DO : Suhu : 36,5 0C RR : 48 x/Menit HR : 154 x/menit DS : -

18.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 1 cc lendir, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT

- Pasien tampak mengunyah-ngunyah selang OGT ketika ASI dimasukan

DS : - 20.00

WIB

4 Memberikan terapi obat Injeksi cefotaxime 70 mg

DO : - Obat injeksi cefotaxime 70 mg masuk melalui IV/Infus

DS : - 21.00

WIB

2 Mengganti popok pasien karena pasien BAK

DO : - Pasien tenang, urine berwarna kuning, DS : -

21.15 WIB

1,2,4 Mengukur suhu , RR, HR DO : Suhu : 36,8 0C RR : 44 x/Menit HR : 150 x/menit DS : - 23.00 WIB 1 Memberikan terapi O2 headbox 2 liter/menit Memonitor tanda-tanda sianosis, Memonitor warna

DO : - Pasien terpasang headbox 2 liter/menit. Kulit tidak mengalami sianosis, akral hangat, warna kulit kemerahan

59

kulit DS : -

24.00 WIB

2 Memonitor suhu inkubator DO : Suhu inkubator 35 0C DS : - Tanggal 14 Januari 2013 03.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 0.5 cc lendir bening dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT

DS : -

06.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 1,5 cc lendir berwarna putih keruh dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT DS : -

07.00 WIB

2, 4 Menyibin pasien dengan air hangat, mengganti popok dengan popok yang bersih, melakukan perawatan tali pusat, mengobservasi tanda-tanda infeksi pada tali pusat

DO : - Pasien menangis ketika disibin dengan air hangat, popok sudah diganti dengan yang besih, tali pusat kuning segar, tidak terjadi infeksi pada tali pusat. DS : -

08.00 WIB

4 Memberikan terapi obat Injeksi cefotaxime 70 mg Gentamicine 7 mg

DO : - Obat injeksi cefotaxime 70 mg dan Gentamicine 7 mg masuk melalui IV/Infus DS : - 08.15 WIB

1,2,4 Mengukur suhu , RR, HR DO : Suhu : 36,5 0C RR : 40 x/Menit HR : 148 x/menit DS : -

60

WIB headbox 2 liter/menit

Memonitor tanda-tanda sianosis, Memonitor warna kulit

2 liter/menit. Kulit tidak mengalami sianosis, akral hangat, warna kulit kemerahan DS : - 09.00 WIB 1 4. Memberikan terapi O2 headbox 2 liter/menit Memonitor tanda-tanda sianosis, Memonitor warna kulit

Memantau adanya kemerahan atau

pembengkakan pada area pemasangan infus.

DO : - Pasien terpasang headbox 2 liter/menit. Kulit tidak mengalami sianosis, akral hangat, warna kulit kemerahan

DS : -

DO : - Tak ada kemerahan pada area umbilikal tempat pemasangan infus DS : -

10.00 WIB

3 Memonitor suhu inkubator. DO : - Suhu inkubator 350 C DS : -

10.15 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - R esidu 1 cc lendir berwarna putih keruh dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT DS : - 12.00 WIB 1 Observasi RR pasien, adanya suara tambahan/tidak, adanya retraksi dada. DO : RR = 54 x/menit

- Tak ada suara tambahan yang abnormal, suara nafas vesikuler,

- Tak ada gerakan cuping hidung,

- Terdapat retraksi dada - Kulit tidak sianosis DS : -

12.15 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan asi sesuai

DO : - Residu 1 cc lendir berwarna putih keruh

61

diet pasien. dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT - Pasien tampak

mengunyah-ngunyah selang OGT ketika ASI dimasukan

DS : - 14.00

WIB

3 Mengganti popok pasien karena pasien BAB

DO : - Pasien menanggis, warna feces coklat, konsistensi lembek, jumlah kurang lebih satu sendok makan. DS : -

15.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 0.5 cc lendir bening dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT

DS : - 16.00

WIB

1,2,4 Mengukur suhu , RR, HR DO : Suhu : 36,5 0C RR : 48 x/Menit HR : 154 x/menit DS : -

18.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 1 cc lendir, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT

- Pasien tampak mengunyah-ngunyah selang OGT ketika ASI dimasukan

DS : - 20.00

WIB

4 Memberikan terapi obat Injeksi cefotaxime 70 mg

DO : - Obat injeksi cefotaxime 70 mg masuk melalui IV/Infus

62

21.00 WIB

2 Mengganti popok pasien karena pasien BAK

DO : - Pasien tenang, urine berwarna kuning, DS : -

21.15 WIB

1,2,4 Mengukur suhu , RR, HR DO : Suhu : 36,8 0C RR : 44 x/Menit HR : 150 x/menit DS : - 23.00 WIB 1 Memberikan terapi O2 headbox 2 liter/menit Memonitor tanda-tanda sianosis, Memonitor warna kulit

DO : - Pasien terpasang headbox 2 liter/menit. Kulit tidak mengalami sianosis, akral hangat, warna kulit kemerahan

DS : -

24.00 WIB

2 Memonitor suhu inkubator DO : Suhu inkubator 35 0C DS : - Tanggal 15 Januari 2013 Jam 03.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 0.5 cc lendir bening dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT

DS : -

06.00 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 1,5 cc lendir berwarna putih keruh dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT DS : -

07.00 WIB

2, 4 Menyibin pasien dengan air hangat, mengganti popok dengan popok yang bersih, melakukan perawatan tali pusat, mengobservasi

tanda-DO : - Pasien menangis ketika disibin dengan air hangat, popok sudah diganti dengan yang besih, tali pusat kuning

63

tanda infeksi pada tali pusat segar, tidak terjadi infeksi pada tali pusat. DS : -

08.00 WIB

4 Memberikan terapi obat Injeksi cefotaxime 70 mg

DO : - Obat injeksi cefotaxime 70 mg masuk melalui IV/Infus

DS : - 08.15

WIB

1,2,4 Mengukur suhu , RR, HR DO : Suhu : 36,5 0C RR : 40 x/Menit HR : 148 x/menit DS : - 09.00 WIB 1 Memberikan terapi O2 headbox 2 liter/menit Memonitor tanda-tanda sianosis, Memonitor warna kulit

DO : - Pasien terpasang headbox 2 liter/menit. Kulit tidak mengalami sianosis, akral hangat, warna kulit kemerahan DS : - 09.00 WIB 1 4. Memberikan terapi O2 headbox 2 liter/menit Memonitor tanda-tanda sianosis, Memonitor warna kulit

Memantau adanya kemerahan atau

pembengkakan pada area pemasangan infus.

DO : - Pasien terpasang headbox 2 liter/menit. Kulit tidak mengalami sianosis, akral hangat, warna kulit kemerahan

DS : -

DO : - Tak ada kemerahan pada area umbilikal tempat pemasangan infus DS : -

10.00 WIB

3 Memonitor suhu inkubator. DO : - Suhu inkubator 350 C DS : -

10.15 WIB

3 Mengecek residu lambung, dan memasukan sesuai diet pasien.

DO : - Residu 1 cc lendir berwarna putih keruh dibuang, ASI 5 cc dimasukan melalui OGT

64 DS : - E. EVALUASI No Tanggal/jam Dx Evaluasi 1. 15 Januari 2013 12.00 WIB I S : -

O : - Tidak terdapat suara tambahan pernapasan - Suara napas vesikuler

- Tidak terdapat pernapasan cuping hidung - RR=55x/menit

- Terdapat retraksi dada

- Terpasang O2 headbox 2 ltr/mnt tidak terdapat sianosis

A : - Masalah teratasi sebagian P : - Lanjutkan Intervensi

- Monitor vitalsign

- Monitor adanya tanda-tanda sianosis - Monitor retraksi dada, adanya suara napas

tambahan

- Lanjutkan terapi O2 headbox 2 ltr/mnt 2. 15 Januari 2013 12.00 WIB II S : - O : - Suhu pasien 36.80 C - RR : 55x/m - HR : 147x/m

- Pasien ditempatkan dalam incubator dengan suhu incubator 350 C

- Akral hangat

- Tidak terjadi sianosis

A : Masalah teratasi P : Pertahankan Intervensi 3. 15 Januari 2013 III S : -

65

12.00 WIB O : - ASI 5 cc masuk melalui OGT - BB 1400 gram

- Reflek menghisap dan menelan masih lemah

A : Masalah belum teratasi P : Lanjutkan Intervensi

- Monitor Vitalsign - Pantau intake ASI - Cek residu setiap 3 jam - Timbang BB / hari 4. 15 Januari 2013

12.00 WIB

IV S : -

O : - tidak terdapat kemerahan pada area umbilikul pemasangan infuse - HR : 147 x/m

- RR : 55 x/m - Suhu : 36.80 C

A : Masalah teratasi sebagian P : Lanjutkan Intervensi

- Monitor Vitalsign

- Pantau adanya tanda-tanda infeksi - Laksanakan terapi injeksi cefotaxime 70

mg/12 jam dan gentamicin 7 mg/36 jam

Dalam dokumen ASKEP RDS (Halaman 32-41)

Dokumen terkait