• Tidak ada hasil yang ditemukan

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Dalam dokumen Asuhan Keperawatan Pada Pasien Pneumonia1 (Halaman 28-45)

No.Dx Tanggal Jam Implementasi Paraf/Nama

1 Rabu, 26 Mei 2012 00.09 WIB

Mengkaji frekuensi/kedalaman pernapasan dan gerakan dada.

 Dengan Hasil : RR = 32x/i, pernapasan cepat dan dangkal, fremitus menurun pada kedua paru.

Mengukur TTV  Dengan hasil :

TD : 130/90 mmhg  N : 120 x/i

RR : 32x /i

Mengauskultasi area paru, mencatat area penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi napas adventisius, mis, krekels, mengi stridor.

 Dengan hasil  : bunyi nafas bronkial, krekels, mengi, dan srtidor ada. Membantu pasien latihan napas dan mengajarkan melakukan batuk efektif, Dengan Hasil : Klien dapat melakukan batuk efektif dan mengeluarkan dahak.

Melakukan Penghisapan sekret sesuai indikasi.  Dengan Hasil  : sekret bisa keluar 

dan menaawarkan air hangat

 Dengan Hasil : Pasien mau minum air hangat

Memberikan obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran,  bronkodolator, analgesik.

Memberikan oksigen sesuai indikasi Mengawasi sinar X dada, GDA,

 Dengan Hasil: Rontgen menunjukkan infiltrasi meyebar, dan GDA tidak normal.

Membantu bronkostropi sesuai indikasi  Dengan Hasil  : Perlengketan mukosa teratasi 2 Rabu, 26 Mei 2012 00.09

WIB

Mententukan karakteristik nyeri, misalnya : tajam, konstan, selidiki  perubahan karakter / lokasi nyeri dan ditusuk.

 Dengan Hasil : Nyeri Konstan dan lokasi di bagian dada. Memantau tanda vital

 Dengan hasil : TD : 130/90 mmhg  N : 120 x/i

RR : 32x /i

Memberikan tindakan nyaman misalnya, pijatan punggung, perubahan  posisi, musik tenang, relaksasi atau latihan napas.

 Dengan Hasil: Pasien sudah merasa agak nyaman Menawarkan pembersihan mulut dengan sering.

 Dengan Hasil: Pasien menerima tawaran

Menganjurkan dan bantu pasien dalam teknik menekan dada selama episode batuk.

 Dengan Hasil: Pasien mematuhi anjuran

Memberikan analgesik dan antitusip sesuai indikasi. 3 Rabu, 26 Mei 2012 09.00

WIB

Mengidentifikasikan faktor yang menimbulkan mual atau muntah misalnya: sputum banyak, pengobatan aerosol, .dispenea berat, nyeri.  Dengan Hasil : Klien mual dan muntah disebabkan sputum banyak.

Memberikan wadah tertutup untuk sputum dan buang sesering mungkin.  Dengan Hasil  : Klien membuang dahaknya di wadah

Menjadwalkan pengobatan pernapasan sedikitnya 1 jam sebelum makan.  Dengan Hasil:

Mengauskultasikan bunyi usus. Observasi atau palpasi distensi abdomen.  Dengan Hasil: Terdapat bising usus

Memberikan makan dengan pori kecil dan sering termasuk dengan makan kering ( roti panggang ) dan makanan yang menarik untuk pasien.  Dengan Hasil: Klien mau makan dalam porsi kecil

Mengevaluasikan status nutrisi umum, ukuran berat badan dasar.  Dengan Hasil:BB : 61 Kg

2012 WIB  Dengan Hasil  : RR = 25x/i, Mengukur TTV  Dengan hasil : TD : 120/80mmhg  N : 80 x/i RR : 26x /i

Mengauskultasi area paru, mencatat area penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi napas adventisius, mis, krekels, mengi stridor.

 Dengan hasil   : bunyi nafas bronkial, krekels, mengi, dan srtidor tidak ada.

Membantu pasien latihan napas dan mengajarkan melakukan batuk efektif, Dengan Hasil : Klien melaksanakan latihan nafas sesuai yang dianjurkan dan dapat melakukan batuk efektif dan mengeluarkan dahak.

Melakukan Penghisapan sekret sesuai indikasi.  Dengan Hasil  : sekret bisa keluar 

Memberikan cairan paling sedikit 2500 ml/hari (Kecuali kontra indikasi) dan menaawarkan air hangat

 Dengan Hasil : intake cairan 2000 ml dan pasien mau minum air hangat. Memberikan obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran, bronkodolator, analgesik.

Mengawasi sinar X dada, GDA,

normal. 2 Kamis, 27 Mei

2012

09.00 WIB

Mententukan karakteristik nyeri, misalnya : tajam, konstan, selidiki  perubahan karakter / lokasi nyeri dan ditusuk.

 Dengan Hasil: nyeri tidak ada lagi Memantau tanda vital.

 Dengan Hasil:TTV : TD : 120/80 mmHg  N : 80 x/i

RR : 25x /i

Menawarkan pembersihan mulut dengan sering.  Dengan Hasil: pasien mematuhi hal yang dianjurkan

Menganjurkan dan bantu pasien dalam teknik menekan dada selama episode batuk.

 Dengan Hasil  : Klien mengikuti anjuran

Kolaborasi :

Memberikan analgesik dan atitusip sesuai indikasi. 3 Kamis, 27 Mei

2012

09.00 WIB

Mengidentifikasikan faktor yang menimbulkan mual atau muntah misalnya: sputum banyak, pengobatan aerosol, .dispenea berat, nyeri.  Dengan Hasil : Klien dapat mengeluarkan sputum

Memberikan wadah tertutup untuk sputum dan buang sesering mungkin.  Dengan Hasil  : Klien membuang dahaknya di wadah

 Dengan Hasil: Terdapat bising usus

Memberikan makan dengan pori kecil dan sering ter masuk dengan makan kering (roti panggang) dan makanan yang menarik untuk pasien.

 Dengan Hasil: Klien menghabiskan makanan dalam porsi kecil Mengevaluasikan status nutrisi umum, ukuran berat badan dasar.  Dengan Hasil: BB = 61 Kg

1 Jumat, 28 Mei 2012 09.00 WIB

Mengkaji frekuensi/ kedalaman pernapasan dan gerakan dada.  Dengan Hasil  : RR = 24x/i.

Mengukur TTV  Dengan hasil :

TD : 120/80 mmhg  N : 80 x/i

RR : 24x /i

Mengauskultasi area paru, mencatat area penurunan/tak ada aliran udara dan bunyi napas adventisius, mis, krekels, mengi stridor.

 Dengan hasil   : Bunyi nafas bronkial, krekels, mengi, dan srtidor tidak ada

Memberikan cairan paling sedikit 2500 ml/hari (Kecuali kontra indikasi) dan menaawarkan air hangat

 Dengan Hasil : Pasien mau minum air hangat dan intake 2500 ml Memberikan obat sesuai indikasi: mukolitik, ekspektoran, bronkodolator, analgesik.

Memberikan oksigen sesuai indikasi Mengawasi sinar X dada, GDA,

 Dengan Hasil: Rontgen menunjukkan infiltrasi meyebar, dan GDA normal.

2 Jumat, 28 Mei 2012 09.00 WIB

Memantau tanda vital.  Dengan Hasi l: TTV : TD : 120/80 mmHg  N : 80 x/i

RR : 25x /i

Menawarkan pembersihan mulut dengan sering.  Dengan Hasil: pasien mematuhi hal yang dianjurkan

Memberikan analgesik dan atitusip sesuai indikasi. 3 Jumat, 28 Mei 2012 09.00

WIB

Mengidentifikasikan faktor yang menimbulkan mual atau muntah misalnya: sputum banyak, pengobatan aerosol, .dispenea berat, nyeri.  Dengan Hasil : Klien tidak mual lagi

Mengauskultasikan bunyi usus. Observasi atau palpasi distensi abdomen.  Dengan Hasil: tidak terdapat bising usus

Memberikan makan dengan porsi kecil dan sering termasuk dengan makan kering (roti panggang) dan makanan yang menarik untuk pasien.  Dengan Hasil: Klien menghabiskan makanan 1 porsi penuh

Mengevaluasikan status nutrisi umum, ukuran berat badan dasar.  Dengan Hasil: BB = 62 Kg

6. EVALWASI

No.Dx Tanggal Jam Perkembangan SOAP Paraf/Nama

1 Rabu, 26 Mei 2012

13.30 Wib

S :

Klien mengatakan sudah dapat mengeluarkan dahak Klien mengatakan sesaknya sudah berkurang O :

Klien dapat mengeluarkan dahaknya Krekels dan stredor (+)

Dispnea berkurang TTV:

TD : 125/80 mmHg  N : 100x/i

RR : 27x /i

Klien masih mendapat oksigen

: Masalah teratasi sebagian : klien dapat mengeluarkan dahak dengan efektif dan sesak nafas berkurang.

P : Intervensi dilanjutkan : Kaji frekuensi kedalaman nafas Pantau terus TTV

Auskultasi area paru

Ingatkan kembali pasien untuk latihan nafas dan batuk efektif Lanjutkan pemberian obat sesuai indikasi

Lanjutkan pemberian oksigen sesuai indikasi Awasi GDA 2 Rabu, 26 Mei 2012 13.30 Wib S :

Klien mengatakan nyeri berkurang Klien mengatakan badannya masih lemah O:

Klien tampak agak nyaman Gelisah berkurang Dispneu berkurang TTV: TD : 125/80 mmHg o N : 100 x/i RR : 27x /i

Mukosa bibir masih kering dan pucat Dispnea (+)

Perfusi paru redup

Premetus menurun pada kedua paru Akral hangat sianosis

Kapilari refile kembali dalam 2-3 detik  Klien masih pucat dan sianosis

A : Masalah teratasi sebagian : klien

mengatakan nyeri berkurang, klien merasa agak nyaman. P : Intervensi dilanjutkan :

Kaji terus karekteristik nyeri Pantau terus TTV

Ingatkan kembali pasien untuk latihan nafas dan batuk efektif  Lanjutkan pemberian obat sesuai indikasi

3 Rabu, 26 Mei 2012

13.30 Wib

S :

Klien mengatakan batuk berdahak 

Klien mengatakan dahaknya terasa lengket ditenggorokkan

Klien mengatakan tidak nafsu makan dan hanya mampu menghabiskan ½ porsi setiap kali makan (pagi,siang dan malam)

Klien mengatakan lemah O :

Klien tampak mengeluarkan sputum saat batuk  Klien tampak lemah

Klien tampak hanya mampu mengabiskan makanan ½ porsi setiap kali makan

Kulit klien tampak kering Turgor kulit buruk  Hb : 10 gr / dl Protein total : 5,86 gr / dl Albumin 3,00 gr / dl BB : 61 kg TTV: TD : 125/80 mmhgs o N : 100 x/i RR : 27x /i Akral hangat

Kuku pucat dan sedikit sianosis Mukosa bibir kering dan pucat A : Masalah belum teratasi

Indentifikasi mual

Menjadwalkan pengobatan

Memberikan makanan dengan porsi kecil tapi sering Evaluasi terus status nutrisi

1 Kamis, 27 Mei 2012

13.30 Wib

S :

Klien mengatakan sudah dapat mengeluarkan dahak  Klien mengatakan sudah tidak sesak 

O :

Klien dapat mengeluarkan dahaknya Krekels dan stredor (-)

Dispnea tidak ada TTV:

TD : 120/80 mmHg  N : 80x/i

RR : 25x /i

A : Masalah teratasi sebagian : klien dapat

mengeluarkan dahak dengan efektif, dispnuea tidak ada

Pantau terus TTV Auskultasi area paru

Ingatkan kembali pasien untuk latihan nafas dan batuk efektif  Lanjutkan pemberian obat sesuai indikasi

Awasi GDA 2 Kamis, 27 Mei 2012 13.30 Wib S :

Klien mengatakan tidak nyeri lagi

Klien mengatakan badannya sudah merasa segar  O :

Klien merasa nyaman TTV:

TD : 120/80 mmHg  N : 80 x/i

RR : 25x /i

Mukosa bibir masih kering dan pucat Dispnea (-)

Perfusi paru redup Akral hangat

Kapilari refile kembali dalam 2-3 detik  Klien masih pucat dan sianosis

A : Masalah teratasi sebagian : klien mengatakan

nyeri tidak ada, klien merasa nyaman, badan pasien segar,

P : Intervensi dilanjutkan : Pantau terus TTV

Ingatkan kembali pasien untuk latihan nafas dan batuk efektif  Lanjutkan pemberian obat sesuai indikasi

3 Kamis, 27 Mei 2012

13.30 Wib

S :

Klien mengatakan saat batuk sputum keluar.

Klien mengatakan masih blum nafsu makan dan hanya mampu menghabiskan ½ porsi setiap kali makan (pagi, siang dan m alam) O :

Klien tampak mengeluarkan sputum saat batuk dan sudah berkurang Klien tampak mengabiskan makanan dalam ½ porsi setiap kali makan Kulit klien masih tampak kering

Hb : 10 gr / dl Protein total : 5,86 gr / dl Albumin 3,00 gr / dl BB : 61 kg TTV: TD : 120/80 mmhgs

 N : 80 x/i RR : 25x /i Akral hangat

A : Masalah teratasi sebagian : Mengidentifikasi

 pengeluaran sputum, observasi distensi abdomen, dan status gizi P : Intervensi Keperawatan dilanjutkan

Indentifikasi mual

Menjadwalkan pengobatan

Memberikan makanan dengan porsi kecil tapi sering Evaluasi terus status nutrisi

1 Jumat, 28 Mei 2012

13.30 Wib

S :

Klien mengatakan sudah tidak batuk  Klien mengatakan sudah tidak sesak 

O:

Klien mengatakan tidak ada sputum Krekels dan stredor (-)

TTV:

TD : 120/80 mmHg  N : 80x/i

A : Masalah teratasi : klien tidak batuk. Tidak lagi

sesak, tidak ada lagi sputum, auskultasi area paru normal, intake cairan tercukupi P : Intervensi dihentikan 2 Jumat, 28 Mei 2012 13.30 Wib S :

Klien mengatakan tidak nyeri lagi Klien mengatakan badannya sudah segar 

O :

Klien merasa nyaman TTV:

TD : 120/80 mmHg o N : 80 x/i RR : 24x /i

Mukosa bibir normal dan tidak pucat lagi Dispnea (-)

Perfusi paru Normal Akral hangat

Kapilari refile kembali dalam 2 detik  A : Masalah teratasi. P : Intervensi dihentikan. 3 Jumat, 28 Mei 2012 13.30 Wib S :

Klien mengatakan tidak batuk lagi

Klien mengatakan sudah nafsu makan dan mampu menghabiskan 1  porsi penuh setiap kali makan (pagi, siang dan malam)

O :

Klien tidak tampak batuk lagi dan tidak ada sputum

Klien tampak mengabiskan makanan dalam 1 porsi penuh setiap kali makan

Kulit klien sudah normal Hb : 14 gr / dl Protein total : 7,5 gr / dl Albumin 3,4gr / dl BB : 62 kg TTV: TD : 120/80 mmhg  N : 80 x/i

RR : 24x /i Akral hangat

A : Masalah teratasi.

Dalam dokumen Asuhan Keperawatan Pada Pasien Pneumonia1 (Halaman 28-45)

Dokumen terkait