• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV PELAKSANAAN PENELITIAN, ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. PELAKSANAAN PENELITIAN

2. Implementasi Pembelajaran Blended Learning di Kelas

a. Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Pertama di Kelas

Berikut adalah tabel Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Pertama di Kelas:

Tabel 4.4 Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Pertama di Kelas

Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi

Waktu (menit) Model Pembelajaran Konvensional Internet Gerak, posisi, jarak dan perpindahan

Apersepsi, guru bertanya mengenai apa yang dipahami oleh peserta didik mengenai gerak

5 √

Pembagian kelompok dan LKS 5 √

Akses video pembelajaran dari internet 30 √

Diskusi kelompok 15 √ √

Presentasi hasil diskusi 15 √

Peserta didik bertanya dan menanggapi

hasil diskusi kelompok lain 10

Guru menekankan kembali hal-hal yang telah dipelajari mengenai Gerak, posisi, jarak dan perpindahan

10 √

Peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipelajari Gerak, posisi, jarak dan perpindahan.

10 √

Pada pertemuan ke Pertama tanggal 27 Juli 2018 topik pembelajaran mengenai konsep dasar gerak, posisi, jarak dan perpindahan. Sebelum pembelajaran dimulai, guru mengabsen kehadiran peserta didik, dan 1 orang

peserta didik terlambat 15 menit karena masih mengikuti latihan Paskibra. Selanjutnya pada awal pembelajaran guru mencoba memberi apersepsi dengan bertanya mengenai apa yang dipahami oleh peserta didik mengenai gerak. Pada umumnya peserta didik menjawab gerak adalah benda yang berpindah.

Kemudian peserta didik dibagi ke dalam 9 kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 2 peserta didik. Selanjutnya guru membagikan Lembar Kerja Siswa untuk mengakses video pembelajaran mengenai pengertian gerak, posisi, jarak, dan perpindahan. Namun sebelum mengakses video, guru menjelaskan panduan yang ada di Lembar Kerja Siswa tersebut. Setelah peserta didik mengakses video pada Lembar Kerja Siswa yang telah dibagikan, setiap kelompok diberi kesempatan untuk berdiskusi selama 15 menit mengenai video yang telah ditonton dengan panduan berupa pertanyaan-pertanyaan yang ada di Lembar Kerja Siswa. Kemudian peserta didik menyampaikan hasil diskusi setiap kelompok, dan diberi kesempatan kepada kelompok yang ingin bertanya. Pada pertemuan ini peserta didik tidak hanya mengerjakan Lembar Kerja Siswa, tetapi perwakilan dari 2 kelompok mendemonstrasikan contoh dari jarak dan perpindahan di depan kelas. Pada akhir pelajaran peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipahami mengenai gerak, posisi, jarak, dan perpindaha yang telah dipelajari dengan cara guru meminta beberapa peserta didik untuk menjelaskan kembali secara singkat apa yang telah dipahami mengenai gerak, posisi, jarak, dan

perpindahan. Kemudian peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan pekerjaan rumah sebanyak 5 nomor sebagai tindak lanjut.

Gambar 4.2 Pembelajaran Blended Learning Pertama di kelas

b. Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Kedua di Kelas

Berikut adalah tabel Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Kedua di Kelas:

Tabel 4.5 Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Kedua di Kelas

Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu (menit) Model Pembelajaran Konvensional Internet Latihan soal mengenai Gerak, posisi, jarak dan perpindahan

Guru mengingatkan kembali materi

pada pertemuan sebelumnya 5

Pembagian kelompok dan LKS 5 √

Akses video contoh soal dari internet 20 √

Peserta didik mengerjakan latihan

Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu (menit) Model Pembelajaran Konvensional Internet Latihan soal mengenai Gerak, posisi, jarak dan perpindahan

Lima peserta didik mengerjakan

latihan tersebut di depan kelas 20

Guru menjelaskan ulang rumus Phytagoras yang digunakan dalam menyelesaiakn soal

5 √

Peserta didik bertanya, kemudian guru dan peserta didik

mendemonstrasikan perbedaan jarak dan perpindahan

10

√ Peserta didik menyimpulkan

apa yang telah dipelajari pada latihan soal mengenai Gerak, posisi, jarak dan perpindahan

5 √

Pada pertemuan kedua tanggal 1 Agustus 2018 topik pembelajaran adalah membahas latihan soal mengenai gerak, posisi, jarak dan perpindahan. Sebelum memulai kegiatan belajar mengajar, guru mengabsen 18 peserta didik, dilanjutkan dengan mengulang kembali materi pada pertemuan sebelumnya. Pengingatan kembali materi dilakukan dengan cara guru memberi pertanyaan mengenai pengertian jarak, perpindahan dan posisi, serta contohnya yang dijawab oleh peserta didik secara berebutan, namun guru memilih 3 orang peserta didik untuk menjawabnya. Guru mengecek pekerjaan rumah yang diberikan, namun tidak ada peserta didik yang mengerjakan. Guru kemudian menanyakan alasan tidak dikerjakan tugas tersebut, pada umumnya jawaban peserta didik karena banyak mengikuti

kegiatan seperti lomba 17 Agustus dan persiapan pesta perak sekolah sehingga peserta didik tidak sempat mengerjakan.

Seperti pada pertemuan pertama, di awal pertemuan peserta didik dibagi dalam 9 kelompok dengan 2 peserta didik setiap kelompok, kemudian dibagikan Lembar Kerja Siswa untuk dikerjakan secara berkelompok. Video yang diakses pada Lembar Kerja Siswa memuat contoh penyelesaian soal mengenai jarak dan perpindahan. Setelah peserta didik memahami contoh soal yang telah ditonton, peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan latihan soal sebanyak 5 nomor. Peserta didik diberi kebebasan untuk menggunakan buku atau internet dalam membantu memahami latihan soal yang akan dikerjakan selama mengerjakan latihan soal tersebut, kebanyakan dari peserta didik berdiskusi dengan teman antar kelompok dan ada beberapa yang mencoba mengerjakan sendiri. Setelah peserta didik menyelesaikan latihan soal, kemudian 5 peserta didik mengerjakan di depan kelas untuk dibahas bersama. Ketika dibahas ada sebagaian peserta didik yang kurang paham dalam menyelesaiakan soal mengenai perpindahan yang menggunakan rumus Phytagoras. Mengatasi hal tersebut guru menjelaskan ulang rumus Phytagoras yang digunakan dalam menyelesaiakn soal tersebut.

Selanjutnya peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya tentang apa yang belum dipahami dan ada 4 peserta didik yang sulit membedakan antara jarak dan perpindahan ketika benda bergerak dari titik acuan dan kembali ke titik acuan tersebut. Untuk mencoba mengatasi pemahaman

peserta didik, guru mendampingi perseta didik tersebut dan didampingi oleh teman yang sudah paham dengan memberikan contoh di depan kelas berupa demonstrasi dan penjelasan gambar di papan tulis. Diakhir pelajaran guru meminta peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipelajari pada hari itu, dan peserta didik menyimpulkan bahwa jarak dan perpindahan itu adalah dua hal yang berbeda.

Gambar 4.3 Pembelajaran Blended Learning Kedua di kelas

c. Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Ketiga di Kelas

Berikut adalah tabel Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Ketiga di Kelas:

Tabel 4.6 Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Ketiga di Kelas

Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu (menit) Model Pembelajaran Konvensional Internet Kecepatan dan kelajuan

Apersepsi, guru memberi pertanyaa mengenai perbedaan kelajuan dan kecepatan

5 √

Pembagian kelompok dan LKS 5

Akses video pembelajaran mengenai kecepatan dan kelajuan dari internet

20 √

Diskusi kelompok 15 √ √

Presentasi hasil diskusi 10 √

Akses video pembelajaran mengenai contoh soal kecepatan dan kelajuan dari internet

20 √

Peserta didik mengerjakan sekaligus menjelaskan kepada teman-teman contoh soal yang dipelajari dari internet

10

√ Peserta didik menyimpulkan apa

yang telah dipelajari mengenai kelajuan dan kecepatan

5 √

Pertemuan ketiga tanggal 3 Agustus 2018 topik pembelajaran mengenai kecepatan dan kelajuan. Samahalnya dengan pertemuan sebelumnya, peserta didik dibagi dalam 9 kelompok kecil dengan 2 anggota tiap kelompok. Pada awal pertemuan guru memberi apersepsi mengenai perbedaan kelajuan dan kecepatan. Yang dipahami peserta didik mengenai kelajuan dan kecepatan itu adalah sama, yakni jarak dibagi waktu. Selanjutnya peserta didik mengakses video mengenai kelajaun dan kecepatan pada Lembar

Kerja Siswa, kemudian didiskusikan dengan teman kelompok. Dari 9 kelompok tersebut, 4 kelompok di pilih untuk mempresentasikan hasilnya, kemudian 5 kelompok yang lainnya menyesuaikan dengan hasil diskusis kelompok lain. Setelah memahami video yang telah ditonton peserta didik dapat membedakan bahwa kelajuan dan kecepatan bukanlah sama melainkan berbeda, karena kelajuan adalah besaran skalar dan kecepatan adalah besaran vektor.

Selanjutnya peserta didik mengakses contoh soal kelajuan dan kecepatan pada Lembar Kerja Siswa. Setelah menonton video contoh penyelesaian soal tersebut, seorang peserta didik dipanggil maju untuk mencoba menjelaskan kepada teman-temannya. Pada akhir pelajaran peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipelajari mengenai kelajuan dan kecepatan.

d. Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Keempat di Kelas

Berikut adalah tabel Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Keempat di Kelas:

Tabel 4.7 Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Keempat di Kelas

Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu (menit) Model Pembelajaran Konvensional Internet Latihan soal Kecepatan dan kelajuan

Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya

mengenai kelajuan dan kecepatan

5 √

Pembagian kelompok dan LKS 5 √

Akses video pembelajaran mengenai contoh soal kecepatan dan kelajuan dari internet

15 √

Peserta didik mengerjakan latihan soal kelajuan dan kecepatan sebanyak 5 nomor

20 √ √

Lima Peserta didik mengerjakan di depan kelas sekaligus menjelaskan kepada teman-teman latihan soal yang dikerjakan

15 √

Akses video pembelajaran mengenai

percepatan dari internet 15

Diskusi dan presentasi hasil diskusi 10 √ √

Peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipelajari pada latihan soal mengenai kelajuan dan kecepatan, dan percepatan.

5 √

Pertemuan keempat tanggal 8 Agustus 2018 dengan topik pembelajaran yakni penyelesaian latihan soal mengenai kelajuan dan

kecepatan. Pada awal pembelajaran guru mengulang kembali materi jarak dan perpindahan pada pertemuan sebelumnya dengan bertanya kepada peserta didik. Ada beberapa peserta didik yang belum paham mengenai perbedaan kelajuan dan kecepatan, sehinggga guru meminta salah satu peserta didik yang sudah paham untuk menjelaskan kepada beberapa temannya yang belum paham.

Selanjutnya peserta didik dibagi dalam 9 kelompok dengan setiap kelompok terdiri dari 2 peserta didik. Peserta didik juga dibagikan Lembar Kerja Siswa untuk mengakses contoh latihan soal mengenai kelajuan dan kecepatan. Setelah memahami contoh penyelesaian soal tersebut, peserta didik ditugaskan untuk mengerjakan latihan soal kecepatan dan kelajuan sebanyak 5 nomor dengan menggunakan sumber belajar dari buku atau internet, kemudian 5 orang dari peserta didik di tentukan untuk mengerjakan di depan kelas untuk dibahas bersama, sembari menjelaskan ke teman-teman. Kemudian dilanjutkan dengan topik mengenai percepatan. Peserta didik mengakses video percepatan dengan panduan Lembar Kerja Peserta didik yang dibagikan. Setelah menonton video tersebut, peserta didik mendiskusikan dengan teman kelompok, selanjutnya 4 kelompok menyampaikan hasil diskusi di depan kelas dan 5 kelompok lainnya menyesuaikan. Bila ada yang pendapat dari kelompok lain maka di beri waktu untuk menyampaikan. Pada akhir pertemuan peserta didik menyimpulkan bahwa kelajuan berbeda dengan kecepatan, dan percepatan.

Gambar 4.5 Pembelajaran Blended Learning Keempat di Kelas

e. Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Kelima di Kelas

Berikut adalah tabel Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Kelima di Kelas:

Tabel 4.8 Implementasi Pembelajaran Blended Learning pada Pertemuan Kelima di Kelas

Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu (menit) Model Pembelajaran Konvensional Internet Percepatan dan GLB

Guru mengingatkan kembali materi pada pertemuan sebelumnya

mengenai percepatan

5 √

Pembagian kelompok dan LKS 5 √

Akses video pembelajaran mengenai contoh percepatan dari internet

15 √

Peserta didik mengerjakan latihan

soal percepatan sebanyak 5 nomor 20 √ √

Lima Peserta didik mengerjakan di depan kelas sekaligus menjelaskan kepada teman-teman latiahan soal yang dikerjakan

15 √

Akses video pembelajaran mengenai

Materi Kegiatan Pembelajaran Alokasi Waktu (menit) Model Pembelajaran Konvensional Internet

Diskusi dan presentasi hasil diskusi 10 √ Akses video pembelajaran mengenai

contoh soal GLB dari internet 15

Peserta didik mengerjakan latihan

soal GLB sebanyak 3 nomor 15 √ √

Tiga Peserta didik mengerjakan di depan kelas sekaligus menjelaskan kepada teman-teman latiahan soal yang dikerjakan

15 √

Peserta didik menyimpulkan apa yang telah dipelajari pada latihan soal mengenai percepatan dan GLB.

5 √

Pertemuan kelima tanggal 10 Agustus 2018 dengan topik pembelajaran penyelesaian contoh soal percepatan dan gerak lurus beraturan. Pada awal pembelajaran guru mengulang kembali materi mengenai percepatan dengan bertanya kepada peserta didik apa yang telah mereka pahami mengenai percepatan. Setelah peserta didik menjawab pertanyaan mengenai percepatan yang telah dipahami, peserta didik dibagi dalam 9 kelompok untuk mengakses contoh penyelesaian soal percepatan, kemudian seorang peserta didik maju mengerjakan untuk dibahas bersama di depan kelas. Selanjutnya peserta didik mengakses video contoh penyelesaian soal mengenai percepatan dengan panduan Lembar Kerja Siswa. Kemudian peserta didik menyelesaikan latihan soal yang diberikan guru sebanyak 5 nomor dengan menggunakan sumber belajar dari buku atau internet, kemudian 5 orang ditentukan untuk mengerjakan di depan kelas.

Setelah membahas penyelesaian latihan soal percepatan, guru bertanya apa yang dipahami peserta didik mengenai gerak lurus beraturan. Pada umumnya peserta didik menjawab bahwa gerak lurus beraturan adalah gerak yang lintasannya berupa garis lurus. Kemudian dilanjutkan dengan mengakses video mengenai gerak lurus beraturan dengan panduan Lembar Kerja Siswa. Sama seperti sebelumnya, peserta didik menonton video tersebut kemudian berdiskusi dan menyampaikan hasilnya di depan kelas. Kemudian dilanjutkan dengan mengakses contoh penyelesaian soal gerak lurus beraturan. Setelah itu, dilanjutkan dengan penyelesaian latihan soal, dimana peserta didik berdiskusi mengerjakan bersama teman antar kelompok, kemudian 3 orang peserta didik mengerjakan di depan kelas untuk dibahas bersama. Pada latihan soal mengenai gerak lurus beraturan ini, peserta didik masih kurang pemahaman dalam perhitungan mengenai pengoperasian bilangan, sehingga guru menjelaskan ulang mengenai pengoperasian bilangan.

Gambar 4.6 Pembelajaran Blended Learning Kelima di Kelas

Selama pembelajaran peserta didik juga tidak hanya menggunakan sumber belajar dari internet dan guru, tetapi juga menggunakan buku paket

yang dimiliki. Hal ini membantu peserta didik dalam belajar, terutama bagi mereka yang tidak mempunyai handphone atau laptop dirumah.

Ada beberapa hambatan yang dialami. Hambatan-hambatan tersebut antara lain koneksi Wi-Fi sekolah yang lamban, sehingga peneliti mencari jalan keluar dengan menyambungkan melalui data seluler peneliti, kurangnya media handphone atau laptop sehingga peneliti mengatasinya dengan membagi ke dalam 9 kelompok dengan 2 orang satu handphone atau laptop, namun itu membantu peserta didik dalam diskusi. Pada pertemuan kedua ketika mengakses video, peserta didik cukup lama dalam mengakses karena hampir sebagian yang memasukan alamat salah, namun untuk pertemuan selanjutnya peserta didik sudah terbiasa sehingga ketika mengakses video berjalan dengan lancar. Dalam hal penyelesaian soal, peserta didik kurang dalam perhitungan, sehingga peneliti harus memberi contoh atau penjelasan secara matematika terlebih dahulu.

Dokumen terkait