PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
B. Implementasi Pembelajaran IPS di Kelas Unggulan dan Kelas Reguler MIN 2 Kota Malang
Hasil penelitian pada kelas unggulan diperoleh bahwa implementasi pembelajaran IPS diawali dengan kegiatan pendahuluan sebagai pengenalan pada tujuan pembelajaran yang dilakukan dan mengkondisikan siswa untuk siap dalam mengikuti pembelajaran. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dengan menyambungkan antar tujuan dari berbagai mata pelajaran. Kemampuan guru dalam menyambungkan antar mata pelajaran menjadikan siswa tidak bingung dengan tujuan pembelajaran yang akan dicapai. Guru dalam melakukan pembukaan pembelajaran mengecek kesiapan siswa dengan mengisi lembar kehadiran dan kondisi masing-masing siswa. Hal ini sesuai dengan pendapat Wahidmurni yang menjelaskan kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal untuk memulai
pelaksanaan program pembelajaran. Kegiatan pendahuluan bertujuan
236 Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2016 tentang Standar Proses
mempersiapkan agar mental dan fisik siswa siap dalam mengikuti proses pembelajaran.237
Guru kelas unggulan dalam mengajar memanfaatkan sumber-sumber belajar yang ada. Guru mengajar menggunakan media pembelajaran yang sesuai. Guru menggunakan media audio visual melalui LCD. Hasil ini berarti guru kelas VD telah melaksanakan standar proses yaitu standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang berisi tentang bagaimana seharusnya proses pembelajaran berlangsung. Hal ini sesuai pendapat Sanjaya yang menjelaskan bahwa standar proses pendidikan berfungsi sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yakni
kompetensi yang harus dicapai dalam upaya pendidikan.238
Guru kelas unggulan dalam mengajar menggunakan pembelajaran tematik sebagaimana yang terdapat dalam kurikulum 13 awalnya mengalami kesulitan, tetapi dengan berjalannya waktu terbiasa dengan pembelajaran tematik. Guru mengalami kesulitan dalam melakukan pembelajaran dengan berganti-ganti pelajaran. Hal ini sesuai hasil penelitian Purbasari dan Fajtie bahwa kesulitan pembelajaran tematik adalah bagaimana memadukan muatan pembelajaran yang secara induktif siswa mampu merangkai pengetahuan lewat pembelajaran yang
menguji kualitas pengetahuan, sikap dan keterampilan siswa.239
237 Wahidmurni, Metodologi Pembelajaran IPS, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), hal. 173.
238
Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012).
239 Imaniar Purbasari dan Nur Fajrie, Pembelajaran Tematik SD Bermuatan IPS dengan Media Gambar Sederhana, (Seminar Nasional Pendidikan PGSD UMS & HDPGSDI Wilayah Jawa), hal. 239-245.
Guru kelas unggulan menutup pembelajaran dengan cara menyimpulkan bersama-sama dengan siswa tentang materi yang telah dipelajari. Guru memberi refleksi pembelajaran dengan cara memberi kesempatan kepada siswa untuk menyampaikan pendapatnya tentang pembelajaran yang telah diikuti. Guru memberi tugas kepada siswa dalam bentuk PR dan tugas mempelajari subtema berikutnya. Hasil ini sesuai dengan pendapat Wahidmurni yang menjelaskan kegiatan penutup merupakan kegiatan guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok dan menginformasikan
rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.240
Hasil penelitian di kelas reguler diperoleh bahwa guru kelas reguler membuka pelajaran tidak hanya secara verbal langsung menggunakan stimulasi video peristiwa sosial. Guru menghubungkan materi yang akan dipelajari dengan musik yang ditampilkan melalui LCD. Hal ini sesuai dengan penjelasan Wahidmurni bahwa kegiatan pendahuluan merupakan kegiatan awal untuk memulai pelaksanaan program pembelajaran. Kegiatan pendahuluan bertujuan memberi motivasi belajar siswa secara kontekstual sesuai manfaat dan aplikasi materi ajar dalam kehidupan sehari-hari.241 Hasil ini diperkuat hasil penelitian Suryadi bahwa penggunaan teknologi dalam proses pembelajaran niscaya mempunyai kelebihan yakni mempermudah dan mempercepat kerja siswa, menyenangkan karena siswa
240 Wahidmurni, Metodologi Pembelajaran IPS, (Yogyakarta: Ar-Ruzz Media, 2017), hal. 178.
241
berinteraksi dengan warna-warna, gambar, suara, video dan sesuatu yang instan. Teknologi mampu membangkitkan emosi positif dalam proses belajar. Situasi dan kondisi yang menyenangkan menjadi faktor yang sangat penting dan esensial untuk mencapai efektivitas belajar.242
Guru kelas reguler dalam melaksanakan proses pembelajaran menggunakan multi metode melalui, ceramah tanya jawab, diskusi dengan pendekatan pembelajaran sainstifik. Guru dalam mengajar sesuai dengan perencaan pada RPP yang telah dibuat. Hasil ini berarti guru kelas reguler telah melaksanakan standar proses yaitu standar yang berkaitan dengan pelaksanaan pembelajaran yang berisi tentang bagaimana seharusnya proses pembelajaran berlangsung dalam mencapai tujuan pembelajaran. Hasil ini sesuai dengan tujuan standar proses pendidikan yaitu sebagai alat untuk mencapai tujuan pendidikan yakni kompetensi yang harus dicapai dalam upaya pendidikan.243 Hasil ini juga sesuai dengan penjelasan Wahidmurni bahwa kegiatan inti merupakan kegiatan utama atau pokok dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dalam RPP. Aktivitas dalam kegiatan inti difokuskan pada kegiatan-kegiatan yang langsung berhubungan dengan pencapaian tujuan pembelajaran.244
242
Ace Suryadi, Pemanfaatan ICT dalam Pembelajaran, (Jurnal Pendidikan Terbuka dan Jarak
Jauh, Vol. 8, No. 1, 2007), hal. 83-98.
243 Wina Sanjaya, Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan, (Jakarta: Kencana Prenada Media Group, 2012).
244
Guru kelas reguler dalam menutup pembelajaran dengan membuat kesimpulan bersama siswa tentang materi yang telah dipelajari dan guru memberikan tugas berdasarkan materi yang pada saat itu dipelajari. Guru memberikan gambaran untuk pembelajaran selanjutnya. Hasil ini sesuai dengan pendapat Wahidmurni yang menjelaskan kegiatan penutup merupakan kegiatan guru bersama siswa baik secara individual maupun kelompok melakukan refleksi untuk mengevaluasi rangkaian aktivitas pembelajaran dan hasil-hasil yang diperoleh untuk selanjutnya secara bersama menemukan manfaat dari hasil pembelajaran yang telah berlangsung, memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran, melakukan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pemberian tugas, baik tugas individual maupun kelompok dan menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan berikutnya.245
C. Evaluasi Pembelajaran IPS di Kelas Unggulan dan Kelas Reguler MIN 2 Kota