KAJIAN PUSTAKA
C. Kelas Unggulan dan Kelas Reguler 1. Kelas Unggulan
a. Pengertian Kelas Unggulan
Program kelas unggulan merupakan program khusus untuk mengelompokkan siswa berdasar prestasi yang tinggi atau bakat
istimewa.117 Siswa kelas unggulan merupakan siswa yang
dikategorikan sebagai siswa berbakat istimewa yaitu siswa yang memiliki kemampuan jasmani, rohani, cerdas, kreatif, inovatif dan berkepribadian luhur.118 Kelas unggulan adalah kelas yang dirancang untuk memberikan pelayanan belajar yang memadai bagi siswa yang
benar-benar mempunyai kemampuan yang laur biasa.119 Berdasarkan
pengertian tersebut disimpulkan kelas unggulan adalah kelas yang dirancang untuk meberi layanan belajar bagi siswa yang prestasi tinggi dan bakat istimewa.
116 E. Mulyasa, Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan, (Bandung: Remaja Rosdakarya, 2006), hal. 126.
117 Suhartono dan Ngadirun, Penyelenggaraan Program Kelas Unggulan di Sekolah Dasar, (Jurnal Pendidikan, Vol. 6, No. 2, 2005), hal. 115.
118 Syafaruddin dan Mesiono, Pendidikan Bermutu Unggul, (Bandung: Citapustaka Media, 2006), hal. 99.
119 Suhartono dan Ngadirun, Penyelenggaraan Program Kelas Unggulan di Sekolah Dasar. (Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hal. 114.
b. Tujuan Kelas Unggulan
Kelas unggulan dibentuk dengan beberapa tujuan. Menurut Suhartono dan Ngadirun kelas unggulan dirancang untuk memberikan pelayanan belajar yang memadai bagi siswa yang benar-benar mempunyai kemampuan yang luar biasa. Pemberian pelayanan pembelajaran khusus tersebut dilakukan agar potensi anak berbakat
dapat berkembang secara optimal.120
Menurut Bafadal tujuan kelas unggulan sebagai berikut.121
1) Mempersiapkan siswa yang cerdas, beriman dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa, memiliki budi pekerti yang luhur, memiliki pengetahuan dan keterampilan serta sehat jasmani dan rohani. 2) Memberikan kesempatan kepada siswa yang memiliki kecerdasan
di atas rata-rata normal untuk mendapatkan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai dengan potensinya.
3) Memberikan kesempatan kepada siswa agar lebih cepat mentransfer ilmu pengetahuan dan teknologi yang diperlukan sesuai dengan perkembangan pembangunan.
4) Memberikan penghargaan kepada siswa yang berprestasi baik. 5) Mempersiapkan lulusan kelas unggulan menjadi siswa unggulan
dalam bidang pengetahuan dan teknologi sesuai dengan perkembangan mental siswa.
120 Suhartono dan Ngadirun, Penyelenggaraan Program Kelas Unggulan di Sekolah Dasar, (Jurnal Pendidikan, Vol. 6, No. 2, 2005), hal. 115.
121 Ibrahim Bafadal, Peningkatan Profesionalisme Guru Sekolah Dasar Dalam Kerangka
Menurut Silalahi tujuan penyelenggaraan kelas unggulan diantaranya:122
1) Mengembangkan dan meningkatkan kualitas pendidikan. 2) Menghasilkan sumber daya manusia yang berkualitas.
3) Meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tenaga pendidik. 4) Mengembangkan potensi yang dimiliki sekolah.
5) Meningkatkan kemampuan untuk menghadapi persaingan di dunia pendidikan dengan menciptakan keunggulan kompetitif. c. Manfaat Kelas Unggulan
Beberapa manfaat diadakannya kelas unggulan sebagai berikut.123
1) Meningkatkan efisiensi
Meningkatkan efisiensi siswa yang telah siap dengan bahan-bahan pengajaran dan menguasai kurikulum yang telah ada akan belajar dengan efektif dan efisien.
2) Meningkatkan efektifitas
Siswa yang terikat belajar pada tingkat kelas yang
dipersiapkan dan menguasai ketrampilan-ketrampilan
merupakan siswa paling efektif. 3) Penghargaan
Siswa yang telah mampu mencapai tingkat tertentu, mereka pantas memperoleh penghargaan atas prestasi yang dicapainya.
122 Aripin Silalahi, Program Kelas Unggulan, (Jakarta: Sidikalang, 2006), hal. 9.
123
4) Meningkatkan waktu untuk karier.
5) Program kelas unggulan meningkatkan produktifitas siswa sehingga dalam bekerja nantinya dia memiliki kemampuan yang baik.
6) Membuka siswa pada kelompok barunya. d. Karakteristik Kelas Unggulan
Kelas Unggulan harus memiliki karakteristik sebagai berikut.124
1) Masukan diseleksi secara ketat dengan kriteria yang dapat dipertanggung-jawabkan.
2) Sarana dan prasarana menunjang untuk pemenuhan kebutuhan belajar dan penyaluran minat dan bakat siswa.
3) Lingkungan belajar yang kondusif untuk berkembangnya potensi keunggulan menjadi keunggulan yang nyata.
4) Memiliki tenaga kependidikan yang unggul, baik dari segi penguasaan materi pelajaran, metode mengajar, maupun komiten dalam melaksanakan tugas.
5) Kurikulum yang diperkaya, yakni melakukan pengembangan dan improvisasi kurikulum secara maksimal sesuai dengan tuntutan belajar.
6) Rentang waktu belajar di sekolah yang lebih panjang dibandingkan kelas lain dan tersedianya asrama yang memadai.
124 Suhartono dan Ngadirun, Penyelenggaraan Program Kelas Unggulan di Sekolah Dasar. Jakarta: Universitas Terbuka, 2009), hal. 114-115.
7) Proses pembelajaran yang berkualitas dan hasilnya selalu dapat dipertanggungjawabkan kepada siswa, lembaga, maupun masyarakat.
8) Adanya perlakuan tambahan di luar kurikulum, program pengayaan dan perluasan, pengajaran remedial, pelayanan bimbingan dan konseling yang berkualitas, pembinaan kreativitas, dan disiplin, sistem asrama, serta kegiatan ekstrakurikuler.
9) Pembinaan kemampuan kepemimpinan yang menyatu dalam keseluruhan sistem pembinaan siswa melalui praktik langsung dalam kehidupan sehari-hari.
2. Kelas Reguler
a. Pengertian Kelas Reguler
Kelas reguler adalah kelas yang sama seperti pada umumnya dengan kemampuan siswa dan cara pembelajaran yang sama rata.125 Kelas reguler adalah kelas yang berisi siswa dengan kemampuan rata-rata dengan pelayanan yang sama dengan siswa
yang lain menggunakan kurikulum standar nasional.126
Berdasarkan pendapat tersebut disimpulkan kelas reguler adalah kelas yang sama seperti pada umumnya dengan kemampuan siswa
125 Asteria Lestari Yunianti dan Meita Santi Budiani, Perbedaan Kemampuan Komunikasi Interpersonal Siswa Kelas Unggulan dan Siswa Reguler, (Jurnal Psikologi Teori dan Terapan, Vol. 7, No. 1, 2016), hal. 65.
126 Fitriyani Fauziah, Perbedaan Tingkat Asertifitas antara Siswa Akselerasi dengan Siswa
Reguler di SMA Negeri 3 Malang, (Skripsi, Fakultas Psikologi, Universitas Negeri Malang, 2012),
rata-rata mendapat pelayanan yang sama dengan siswa yang lain sesuai kurikulum standar nasional.
b. Tujuan Kelas Reguler
Tujuan pendidikan di kelas reguler sejalan dengan ketercapaian standar nasional pendidikan. Menurut Standar Nasional Pendidikan adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan di seluruh wilayah
hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.127
Proses pembelajaran yang dilakukan dikelas unggulan dan reguler merupakan rangkaian mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Rangkain proses pembelajaran merupakan representasi dari srtategi yang disunakan. Islam menjelaskankan strategi pembelajaran yang terkandung dalam Al Qur’an. Selanjunya dijelaskan tentang strategi pembelajaran dalam perpektif islam.