BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil penelitian
4.1.1 Implementasi Penelitian
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini membahas hasil penelitian yaitu pengaruh penggunaan metode gerak dan lagu terhadap kemampuan siswa dalam mengingat dan memahami pada pembelajaran IPA.
4.1 Hasil penelitian
4.1.1 Implementasi Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan pada dua kelas yang dibagi menjadi kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Pembagian kelas dilakukan dengan cara undian. Undian dilakukan peneliti bersama guru mitra yaitu guru mata pelajaran IPA yang akan mengajar. Dari undian tersebut didapatkan bahwa kelas IV A menjadi kelompok eksperimen sementara kelas IV B menjadi kelompok kontrol.
4.1.1.1 Deskripsi Populasi Penelitian
Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas IV SD Kanisius Demangan Baru 1 mencakup Kelas IV A, IV B dan IV C. Ada dua kelompok kelas yang menjadi sampel penelitian yang dibagi ke dalam dua kelompok yaitu kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Kelompok eksperimen merupakan siswa kelas IV A yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 13 siswa perempuan dan 15 siswa laki-laki. Kelompok kontrol merupakan siswa kelas IV B yang berjumlah 28 siswa yang terdiri dari 16 siswa perempuan dan 12 siswa laki-laki.
49 Latar belakang keluarga siswa di kedua kelompok kelas, baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol sangat beragam. Pekerjaan orangtua siswa kelompok eksperimen antara lain wirausahawan, karyawan swasta, ibu rumah tangga, perawat, PNS, guru, pembantu rumah tangga, pegawai BUMN, hingga anggota TNI/POLRI. Selain pekerjaan, latar belakang pendidikan orangtua siswa juga beragam, mulai dari SMA, D3, S1 hingga S2. Pekerjaan orangtua siswa kelompok kontrol antara lain guru, karyawan swasta, ibu rumah tangga, pegawai Pertamina, PNS, dosen, wirausahawan, hingga pensiunan. Selain pekerjaan, latar belakang pendidikan orangtua siswa juga beragam, mulai dari SMA, S1 hingga S2. Berangkat dari latar belakang siswa yang beragam, tentu lingkungan rumah siswa juga beragam. Beberapa siswa kelompok eksperimen tinggal di lingkungan dekat sekolah seperti di Pringwulung dan Condong Catur, namun ada pula siswa yang tinggal di lingkungan yang jauh dari sekolah seperti di Bantul, dan Kalasan. Siswa kelompok kontrol juga berasal dari lingkungan rumah yang beragam. Beberapa siswa tinggal di lingkungan dekat sekolah seperti di Papringan, dan Condong Catur, namun ada pula siswa yang berasal dari lingkungan rumah yang jauh dari sekolah seperti Bantul, Jetis dan Kalasan. Deskripsi ini menunjukkan latar belakang pendidikan, pekerjaan orangtua siswa serta keadaan ekonomi siswa kelompok eksperimen dan kelompok kontrol tidak jauh berbeda.
4.1.1.2 Deskripsi Implementasi Pembelajaran
Penelitian dimulai dengan pretest yang dilaksanakan pada tanggal 5 Oktober 2016. Pretest dilaksanakan selama 1 x 40 menit. Pretest dilaksanakan di dua kelas baik kelompok eksperimen maupun kelompok kontrol. Hasil dari pretest
50 ini digunakan untuk melihat perbedaan kemampuan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Siswa mengerjakan 20 soal pilihan ganda dan 3 soal esai. Siswa belum mendapat materi pembelajaran yang terdapat dalam soal, oleh karena guru memberikan arahan sebelum siswa mengerjakan soal pretest dan siswa dapat bertanya jika ada soal yang kurang dimengerti.
1. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Eksperimen
Implementasi pembelajaran kelompok eksperimen dilaksanakan pada tanggal 6 Oktober 2016 selama dua jam pelajaran yaitu 2 x 40 menit. Implementasi dimulai pukul 08.00 – 09.20 WIB. Metode yang digunakan dalam implementasi adalah metode gerak dan lagu. Metode ini digunakan untuk mengajarkan materi daur hidup hewan. Pembelajaran sepenuhnya dilaksanakan oleh guru mata pelajaran IPA di kelas tersebut. Peneliti hanya membantu mempersiapkan instrumen pembelajaran. Instrumen pembelajaran disusun peneliti melalui beberapa kali observasi kelas dan konsultasi dengan guru mata pelajaran dan juga ahli. Pada hari implementasi, peneliti hanya berperan sebagai observer dan mendokumentasikan berlangsungnya proses pembelajaran.
Guru membuka pembelajaran dengan menanyakan kepada siswa apakah siswa memiliki hewan peliharaan di rumah. Guru mengaitkan jawaban siswa dengan perkembangbiakan yang akhirnya terhubung pada materi yang akan dipelajari hari itu yaitu daur hidup hewan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara detail kepada siswa, termasuk bahwa siswa akan belajar menggunakan metode gerak dan lagu. Tujuan pembelajaran tentang daur hidup hewan disampaikan pula oleh guru.
51 Setelah itu siswa membentuk kelompok yang masing-masing beranggotakan empat orang. Pembagian kelompok dilakukan secara acak melalui kertas bergambar yang dibagikan oleh guru. Setiap siswa akan memperoleh kertas bergambarkan sebuah fase daur hidup hewan yang akan dipelajari. Siswa harus mencari teman yang memiliki kertas bergambarkan fase-fase yang sesuai dengan daur hidup hewan tersebut, kemudian berkumpul membentuk satu kelompok. Kertas bergambar tersebut juga menentukan daur hidup hewan apa yang mereka dapatkan untuk dibahas dalam kelompok. Guru menekankan beberapa kata kunci mengenai daur hidup hewan yang harus siswa pahami melalui kartu gambar yang digunakan untuk pembagian kelompok.
Selanjutnya, siswa secara berkelompok membuat lagu mengenai daur hidup hewan. Siswa bebas memilih nada lagu yang akan dipakai beserta lirik lagu yang berhubungan dengan daur hidup hewan sesuai dengan gambar yang didapatkan oleh setiap kelompok. Siswa juga membuat gerakan yang sesuai dengan lirik lagu yang mereka buat. Guru menekankan untuk memperhatikan kata kunci yang telah dibahas bersama selama membuat lirik lagu dan gerakan. Siswa diminta untuk menghafalkan lirik lagu dan gerakan sebelum maju ke depan kelas. Seluruh kelompok siswa tampil di depan kelas untuk menyanyikan lirik lagu dan memperagakan gerakan yang telah mereka buat. Kemudian seluruh siswa mencoba mengikuti nyanyian dan gerakan yang telah kelompok tersebut buat.
Setelah semua kelompok maju untuk memperagakan gerak dan lagunya, guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi pembelajaran. Guru juga menanyakan mengenai perasaan siswa setelah belajar hari itu.
52 2. Deskripsi Implementasi Pembelajaran Kelompok Kontrol
Implementasi pembelajaran kelompok kontrol dilaksanakan pada tanggal 7 Oktober 2016 selama dua jam pelajaran yaitu 2 x 40 menit. Implementasi dimulai pukul 10.20 – 11.40 WIB. Metode yang digunakan dalam implementasi adalah membaca dan meringkas (penugasan). Metode membaca dan meringkas merupakan metode yang sering digunakan dalam pembelajaran di kelas itu sehari-hari. Materi yang diajarkan adalah mengenai daur hidup hewan. Pembelajaran sepenuhnya dilaksanakan oleh guru mata pelajaran IPA di kelas tersebut. Peneliti hanya berperan sebagai observer dan mendokumentasikan berlangsungnya proses pembelajaran.
Kegiatan awal pembelajaran kelompok kontrol sama dengan kegiatan membuka pembelajaran kelompok eksperimen. Hal ini untuk mempersempit kemungkinan bias penelitian. Guru membuka pelajaran dengan menanyakan kepada siswa apakah siswa memiliki hewan peliharaan di rumah. Guru mengaitkan jawaban siswa dengan perkembangbiakan yang akhirnya terhubung pada materi yang akan dipelajari hari itu yaitu daur hidup hewan. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran secara detail kepada siswa, yaitu mempelajari tentang daur hidup hewan disampaikan pula oleh guru.
Setelah itu siswa membentuk kelompok yang masing-masing beranggotakan 4 orang. Pembagian kelompok dilakukan secara acak melalui kertas bergambar yang dibagikan oleh guru. Setiap siswa akan memperoleh kertas bergambarkan 1 fase daur hidup hewan yang akan dipelajari. Siswa harus mencari teman yang memiliki kertas bergambarkan fase-fase yang sesuai dengan daur hidup hewan tersebut, kemudian berkumpul membentuk satu kelompok. Kertas
53 bergambar tersebut juga menentukan daur hidup hewan apa yang mereka dapatkan untuk dibahas dalam kelompok. Guru menekankan beberapa kata kunci mengenai daur hidup hewan yang harus siswa pahami.
Selanjutnya, siswa secara berkelompok membaca materi yang terdapat di dalam buku pelajaran dan meringkasnya, kemudian menyalinnya kembali di buku tulis masing-masing. Untuk menutup pembelajaran, guru melakukan tanya jawab kepada siswa mengenai materi pembelajaran. Guru juga menanyakan mengenai perasaan siswa setelah belajar hari itu.