BAB IV
IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN
4.1 Implementasi
Pada implementasi akan menjelaskan jalannya program atau proses aplikasi ini bekerja. Pada aplikiasi ini yang menggunakan adalah admin yang merupakan pegawai apotek atau rumah sakit dan pengguna merupakan pengunjung atau pasien.
4.1.1 Admin
Admin atau dokter spesialis mata merupakan petugas kesehatan yang berwenang mengupdate gejala dan jenis katarak yang baru. Berikut akan dijelaskan jalannya program yang digunakan oleh admin:
4.1.1.1 Halaman Utama
Pada halaman utama pilih masuk sebagai admin. Dibuatnya halaman seperti tampilan dibawah ini supaya memudahkan atau membedakan fungsi program berdasarkan pengguna.
Untuk login admin program dirancang dengan mengatur username dan password di dalam program. Jika username dan password benar maka akan langsung masuk ke halaman beranda. Dan jika salah memasukan username dan password maka akan muncul pesan error. Jika masuk sebagi admin, maka masukan username admin dan password admin.
Gambar 4.1.2 Tampilan Login
4.1.1.2 Beranda
Setelah login maka langsung masuk ke halaman beranda. Yang membedakan admin dan pengunjung pada menu katarak, pada admin terdapat submenu Deteksi Katarak, Update Katarak dan Info Katarak sedangkan pengunjung hanya terdapat menu Deteksi dan Info Katarak.
Gambar 4.1.3 Tampilan Beranda
4.1.1.3 Katarak
Menu katarak merupakan menu paling inti dalam program ini. Menu ini mempunyai tiga sub menu, antara lain Deteksi Katarak, Update Katarak dan Info Katarak.
4.1.1.3.1.1 Update Katarak
Update katarak terdiri dari tombol tambah, hapus dan edit. Sehingga admin bisa update segala data-data yang berkaitan dengan gejala dan nama jenis katarak.
4.1.1.3.1.2 Tambah Data
Tombol tambah data berfungsi untuk menambah gejala dan menambah jenis katarak. Pertama yang ditambahkan adalah gejala. Gejala berisi kode gejala dannama gejala. Program yang dibuat dirancang supaya memilih gejala terlebih dahulu lalu di lanjutkan dengan menambahakan kode dan jenis katarak.
Sebagai contoh menambahkan katarak jenis nuclear yang memiliki gejala : perubahan kefokusan cahaya, penglihatan berkabut, noda pada manik mata dan kemampuan melihat berkurang. Tambah kan kode dan nama tiap-tiap gejala. Jika data berhasil ditambahkan akan muncul pemberitahuan data berhasil ditambah.
Masukan kode gejala G1 dengan nama perubahan kefokusan cahaya. Kemudian pilih tombol tambah.
Gambar 4.1.4 G1 Berhasil Ditambahkan
Masukan data dengan kode gejala G2 dengan nama gejala penglihatan menjadi berkabut. Pilih tombol tambah dan data berhasil ditambahkan ke dalam database.
Gambar 4.1.6 G2 Berhasil Ditambahkan
Masukan data dengan kode gejala G3 dengan nama gejala noda pada manik mata.
Gambar 4.1.7 Masukan G3
Gambar 4.1.8 G3 Berhasil Ditambahkan
Masukan data dengan kode gejala G4 dengan nama gejala kemampuan melihat berkurang.
Gambar 4.1.10 G4 Berhasil Ditambahkan
Data gejala yang sudah ditambahkan akan masuk dalam tabel GEJALA pada database. Kemudian pilih gejala untuk penyakit nuclear pada tabel gejala. Pilih gejala-gejala untuk nama katarak yang akan ditambah. Gejala yang terpilih akan muncul pada form katarak.
Gambar 4.1.11 Kode Gejala yang Dipilih
Gejala yang telah terpilih pada form gejala maka akan tampil pada tabel bagian atas form katarak.
Gambar 4.1.12 Gejala yang Dipilih
Selanjutnya masukkan kode katarak P1 beserta nama dari jenis katarak nuclear. Nama jenis katarak dan kode katarak akan muncul pada tabel penyakit katarak dan tersimpan dalam database.
Gambar 4.1.14 Data Katarak Berhasil Disimpan
Jika salah satu data nama katarak pada tabel penyakit katarak di pilih maka gejala yang dimiliki tiap-tiap jenis katarak akan muncul pada tabel hubungan penyakit dan gejala.
Saat pengisian data misalkan menggunakan kode gejala yang sama sebagai contoh G1 dengan nama yang berbeda, maka data tidak akan disimpan pada database maupun dalam tabel java dan muncul peringatan.
4.1.1.3.1.3 Hapus Data
Hapus data merupakan fungsi untuk menghapus data katarak baik untuk gejala dan jenis katarak. Data yang akan dihapus adalah gejala dengan nama noda pada lensa mata dengan kode gejala G3. Ketika gejala yang dipilih di klik, maka data-data seperti kode gejala dan nama gejala akan muncul pada JtextField.
Gambar 4.1.16 G3 Akan Dihapus
Setelah pilih tombol hapus akan muncul peringatan “apakah data yakin
Gambar 4.1.17 Pesan Peringatan Data Akan Dihapus
Jika yakin ingin menghapus data gejala maka pilih yes dan data berhasil dihapus dari database.
Gambar 4.1.18 Gejala Berhasil Dihapus Tabel 4.1.1 G3 Terhapus
Sedangkan untuk menghapus jenis katarak hampir sama dengan menghapus gejala yakni pilih jenis katarak yang ingin dihapus dan pilih yes.
Gambar 4.1.19 Pesan Data Katarak Akan Dihapus
Gambar 4.1.20 Data Berhasil Dihapus 4.1.1.3.1.4 Ubah Data
Tombol ubah data digunakan jika ada gejala atau nama katarak yang salah atau data-data seperti propabilitas gejala terbaru.. Dalam contoh ini data yang akan diubah adalah lensa mata keruh keseluruhan.
Gambar 4.1.21 G3 yang Ingin Diubah
Data gejala G3 diubah menjadi noda pada lensa mata. Kemudian pilih tombol ubah, maka akan muncul kotak pesan gejala berhasil diubah.
Gambar 4.1.22Gejala Berhasil Diubah Tabel 4.1.2 G3 Setelah Diubah
Pilih jenis katarak yang ingin diubah. Maka data yang dipilih akan muncul kembali ke JtextField. Kemudian ubah data pada kode katarak atau nama katarak. Kemudian pilih ubah dan akan muncul pesan data berhasil diubah.
Gambar 4.1.23 Pilih Data yang Diubah
Gambar 4.1.25 Data Berhasil Diubah 4.1.1.4 Info Katarak
Info katarak berisi penjelasan-penjelasan mengenai jenis-jenis katarak serta gejala-gejala dan tanda mengidap penyakit katarak. Dengan adanya info katarak akan menambah pengetahuan pengguna tentang penyakit mata terkhusus katarak.
4.1.1.5 Logout
Menu logout sebagai akses keluar dari halaman admin. Setelah klik logout admin langsung kembali ke halaman utama.
4.1.1.6 Bantuan
Pada menu bantuan bertugas membantu pengguna baik admin atau masyarakat yang menggunakan aplikasi ini. dalam menu ini menjelaskan menu-menu yang tertera pada aplikasi deteksi katarak.
Gambar 4.1.27 Menu Bantuan 4.1.2 Pengunjung
Pengunjung adalah masyarakat atau pasien yang menggunakan aplikasi deteksi katarak. Tampilan aplikasi untuk pengunjung tidak jauh berbeda dengan tampilan admin. Perbedaan tampilan admin dengan masyarakat adalah admin bisa login dan update data gejala dan ketarak sedangkan pengunjung tidak atau hanya bisa menggunakan sebagai deteksi saja. Selebihnya fitur menu-menu dari kedua pengguna adalah sama. Dalam aplikasi ini menu yang penting adalah deteksi katarak. Menu deteksi katarak bertugas sebagai pendeteksi katarak yang sedang diidap oleh seseorang.
Gambar 4.1.28 Tampilan Menu Deteksi Katarak
Sebagai contoh gejala yang dirasakan dan yang akan dipilih pada tabel 1 (tabel bagian atas) adalah perubahan kefokusan cahaya, penglihatan menjadi kuning, noda pada lapisan mata dan kemampuan melihat menjadi kuning. Gejala yang dipilih akan muncul pada tabel 2(tabel bagian bawah). Jika ada gejala yang salah dipilih, maka tinggal klik gejala yang salah tersebut pada tabel 2 yang otomatis akan dihapus.
Gambar 4.1.29 Tampilan Memilih Gejala Yang Dirasakan
Jika sudah semua gejala yang dirasa dipilih maka pilih deteksi. Pada tampilan diagnosa akan muncul gejala yang pilih sebelumnya, katarak yang diidap dan presentasi seseorang terjangkit katarak.
4.2 Pengujian