• Tidak ada hasil yang ditemukan

implementation Good Corporate Governance to enhance its business sustainability as well as to ensure accountability to

Dalam dokumen Adhi Karya Persero Tbk 2014 (Halaman 110-113)

tanggal 1 Agustus 2011 dan No PER-09/ MBU/2012 tanggal 6 Juli 2012, Pemerintah Indonesia berupaya mengimplementasikan GCG pada seluruh jajaran BUMN.

Dengan menerapkan GCG diharapkan dapat mengoptimalkan nilai Perseroan guna meningkatkan daya saing secara nasional maupun internasional sehingga mampu tumbuh secara berkelanjutan.

Implementasi dan internalisasi prinsip-prinsip GCG merupakan bagian penting dalam penerapan strategi perusahaan guna mencapai tujuan dan target secara keseluruhan. ADHI percaya penerapan GCG akan semakin menguatkan kepercayaan para pemangku kepentingan terhadap perusahaan. ADHI juga percaya bahwa GCG sebagai sebuah sistem nilai, jika diterapkan bersamaan dengan standar praktik internasional akan meningkatkan kinerja Perusahaan.

Penerapan GCG di lingkungan Perusahaan akan mengarah kepada:

• Perlindungan yang memadai dan perlakuan yang adil bagi para pemangku kepentingan.

• Kontribusi optimal pada peningkatan kinerja Perusahaan.

• Peningkatan citra Perusahaan melalui pelayanan prima.

• Terpeliharanya aset dan sumber daya Perusahaan.

BUMN diharapkan menerapkan GCG sehingga perusahaan mampu mencapai kinerja yang maksimal. Bagi ADHI, implementasi GCG telah terbukti efektif untuk meningkatkan kinerja jajaran manajemen dan menjamin pertumbuhan inansial yang berkelanjutan.

ADHI telah secara aktif

mengimplementasikan GCG, selaras dengan dinamika industri konstruksi. Dengan mengadopsi kebijakan GCG yang terintegrasi, ADHI mampu memastikan terlaksananya pengelolaan kepatuhan, manajemen risiko dan pengendalian internal.

Enterprise No. PER-01/MBU.2011 and No. PER-09/ MBU/2012 dated July 6, 2012--regulations which must be observed by all State-Owned Enterprise (SOE) organizations.

The implementation of GCG gives a hope to optimize the Company’s values toward increasing competitiveness nationally and internationally, paving the way for sustainable growth.

The implementation and internalization of the GCG principles are of importance to executing a company’s grand strategy so that the company can achieve its overall objectives. ADHI is of the opinion that the implementation of GCG will strengthen the conidence of stakeholders toward the Company, as well as enhancing its reputation. ADHI also believes that GCG, as a value system, when implemented in line with international best practice would enhance overall performance.

Compliance with GCG shall promote:

• Adequate protection and fair treatment for all stakeholders.

• Optimal contribution towards increased performance.

• Enhancement and preservation of Company reputation through service excellence. • Safeguarding of the Company’s assets and

resources.

SOEs are expected to implement GCG so that they can achieve optimum performance. In the case of ADHI, implementation of best practice GCG has proven an efective way to boost performance and ensure sustainable inancial growth.

ADHI has actively been implementing GCG in line with the dynamics of the construction industry. Adopting integrated GCG

policies, ADHI manages to ensure efective compliance management, risk management and internal controls.

Perusahaan dilengkapi dengan pengetahuan dan kapabilitas yang diperlukan untuk melaksanakan tata kelola perusahaan yang sejalan dengan kinerja bisnisnya. Pengetahuan dan kapabilitas ini juga dirancang untuk mengantarkan Perusahaan mencapai kinerja jangka panjang yang berkesinambungan.

ADHI meyakini bahwa penerapan GCG akan memperkuat kinerja bisnis secara berkelanjutan, selain membantu terbentuknya struktur organisasi yang kuat dan rapi dalam Perusahaan. GCG juga membantu perusahaan dalam upaya mengeisiensikan usaha, diantaranya meningkatkan daya saing, pertumbuhan, nilai bisnis dan hasil usaha yang tinggi. Karena itu sangat penting bagi ADHI untuk memiliki struktur, kebijakan, pedoman dan panduan dasar Tata Kelola Perusahaan yang jelas. Rangkaian perangkat ini mengatur hubungan antar Komisaris dan Direktur, antara Dewan Komisaris dan Direksi; antara Direksi dengan Direksi/Dewan Komisaris anak perusahaan; antara anggota Komite Dewan Komisaris dan Sekretaris Perusahaan. GCG juga memegang peranan penting dalam manajemen risiko. Agar dapat mengelola risiko secara efektif,

Perusahaan harus memiliki metode yang kompeten, tepat dan menyeluruh untuk mengidentiikasi risiko industri dan risiko organisasi. Termasuk di dalamnya adalah kemampuan Perusahaan dalam membangun budaya sadar risiko yang kuat di seluruh Perusahaan. Manajemen risiko berperan penting dalam tata kelola ADHI, meliputi proses perencanaan, pengambilan keputusan, serta organisasi, pelaksanaan dan pemantauan risiko.

Kepatuhan pada GCG juga tercermin pada

Code of Conduct (Kode Etik), yang secara detil memberikan pedoman tindakan yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh seluruh jajaran manajemen dan karyawan. Dengan Kode Etik tersebut, Perusahaan ingin menanamkan budaya perusahaan berdasarkan prestasi dan pencapaian, yang dirumuskan dalam nilai-nilai ADHI yaitu Bekerja Cerdas, Jujur Bertanggung Jawab, dan Bersahaja.

The Company is equipped with the necessary knowledge and ability to exercise corporate governance practices that meet the demands of the respective industries. The knowledge and competence are designed to support the Company achieve long-term sustainability.

ADHI believes that GCG encourages business sustainability, as well as helps to structure a solid organization. GCG also has the disposition of generating business eiciency, such as helping companies sharpen their competitive edge, as well as promoting growth, high return and high value.

It is then very important for ADHI to establish a clear GCG structure, policies and procedure, guidelines and Board Manual. These set forth the rights and responsibilities, as well as the interactive relations between and among members of the Boards of Commissioners and Directors, between the Management Board of the Company and those of subsidiary companies, as well as between members of Board Committees and the Corporate Secretary. GCG is also important in risk management, for to efectively manage risks, there needs to be competent, precise and thorough methods of identifying challenges in the industry. This includes the ability to establish a strong risk culture within the organization. Risk management plays a crucial role in the management of the governance of ADHI, which comprises planning, decision making, organizing, executing and risk monitoring.

Compliance to the GCG principles is manifested also in the Company’s Code of Conduct, which details the do’s and don’t’s for all management and employees. This Code of Conduct also aims at instilling a strong corporate culture of merit and achievements as formulated in ADHI values of Working Smart, Integrity and Modesty.

Dalam dokumen Adhi Karya Persero Tbk 2014 (Halaman 110-113)