• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN REKOMENDASI

5.2 Implikasi dan Rekomendasi

Dengan melihat hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian, maka implikasi dan rekomendasi dari hasil penelitian:

Implikasi dari hasil penelitian tentang Kearifan Lokal Pada Jenis dan Motif Batik Trusmi Berdasarkan Nilai-nilai Filosofis Masyarakat Cirebon adalah

1. Dapat memberikan masukan dan memperkaya bahan belajar terhadap pembelajaran Sosiologi terutama berhubungan dengan kearifan lokal masyarakat khususnya masyarakat Cirebon sehingga dapat

mensosialisasikan kearifan tersebut kepada siswa yang pada akhirnya menjadi milik diri para siswa serta dapat melestarikannya.

Sedangkan rekomendasi dari hasil penelitian tentang Kearifan Lokal Pada Jenis dan Motif Batik Trusmi Berdasarkan Nilai-nilai Filosofis Masyarakat Cirebon:

1. Di Tingkat Persekolahan

Seluruh sekolah di Cirebon membuat kurikulum tentang pengembangan kearifan lokal khususnya tentang batik bisa melalui pembelajaran disekolah dan memakai baju batik disetiap hari yang ditentukan oleh masing-masing Sekolah dan guru jangan pernah bosan untuk menyampaikan informasi tentang kebudayaan dan tradisi membatik agar siswa mengetahui dan bangga terhadap warisan kebudayaan yang ada di daerahnya.

2. Bagi Masyarakat

Masyarakat hendaknya dapat berkontribusi untuk melestarikan kebudayaan membatik. Terutama generasi muda yang ada di Cirebon, buatlah acara-acara yang inovatif dan kreatif berkaitan dengan kearifan lokal yang ada di Cirebon. Pengrajin dan penjual batik harus memberikan pengetahuan tentang proses pembuatan batik serta menjelaskan filosofis yang ada pada motif batik.

3. Bagi Pemerintah

Memperingati hari Batik Nasional, ini salah satu cara pemerintah Indonesia untuk menumbuhkan kebanggan serta kecintaan masyarakat terhadap warisan kebudayaan Indonesia khususnya batik. Pemerintah Kabupaten Cirebon menggelar Kirab Kebudayaan Festival Cirebon setiap setahun sekali, ini cara pemerintah Kabupaten Cirebon untuk mempertahankan warisan nenek moyang dan mengangkat harkat, martabat para seniman dan pengrajin batik di Kabupaten Cirebon demi terciptanya masyarakat yang bangga dengan kebudayaan yang ada di Cirebon

4. Bagi Penelitian Selanjutnya

Bagi peneliti yang akan meneliti permasalahan serupa hendaknya melakukan penelitian secara lebih mendalam sehingga data yang terkumpul lebih akurat

dan dapat memberikan masukan yang lebih untuk pendidikan sosiologi dan masyarakat di daerah Cirebon. Selain itu, peneliti dapat memilih lokasi penelitian yang lebih luas karena jenis dan motif batik di Indonesia bukan hanya di Cirebon melainkan didaerah lain pun memiliki beraneka ragam jenis dan corak batik serta memiliki nilai-nilai filosofis tersendiri.

DAFTAR PUSTAKA

Abdullah, Irwan, dkk. (2008). Agama dan Kearifan Lokal Dalam Tantangan Global. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Aminudin (2013). Menjaga Lingkungan Hidup dengan Kearifan Lokal. Bandung : Titian Ilmu.

Arikunto, Suharsimi (2009). Manajemen Penelitian. Jakarta : PT. Rineka Cipta. Bungin, Burhan. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Jakarta: PT Rajagrafindo

Persada.

Casta & Taruna. (2007). Batik Cirebon : Sebuah Pengantar Apresiasi, Motif dan Makna Simboliknya. Cirebon : Badan Komunikasi Kebudayaan dan Pariwisata. Creswell J.W (2012) Research Design : Pendekatan Kualitatif ; Kuantitatif dan

Mixed. Edisi ke tiga. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Darmodiharjo, Darji. (1986). Nilai, Norma, dan Moral dalam Penghayatan dan Pengamalan Pancasila. Jakarta: Aries Lima.

Horton, P.B & Hunt, C.L. (Ram, A. & Sobari, T). (1991). Sosiologi/Sociology, Eight Edition. Jakarta: Erlangga.

Ihromii, T.O. (1999). Bunga Rampai Sosiologi Keluarga. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Kementrian Kebudayaan dan Pariwisata. (2005). Kearifan Lokal di Lingkungan Masyarakat Nelayan Jepara Jawa Tengah. Yogyakarta: Kementrian dan Kebudayaan Pariwisata.

Keraf. A.S (2010). Kearifan Lokal. Jakarta : Kompas.

Koentjaraningrat. (1986). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : Aksara Baru. Koentjaraningrat (1990). Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta : PT Rineka Cipta. Koentjaraningrat (1993). Kebudayaan, Mentalitet, dan Pembangunan. Jakarta :

Gramedia.

Koentjaraningrat. (2009). Pengantar Ilmu Antropologi. (Edisi Revisi 2009) Jakarta : PT Rineka Cipta.

Malihah E, & Kolip Usman (2011). Pengantar Antropologi. Bandung : CV. Maulana Media Grafika.

Marfai, Aris. M (2012). Pengantar Etika Lingkungan dan Kearifan Lokal. Yogyakarta : Gadjah Mada University Press.

Meleong L.J (2007) Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Pena Rosda karya. Mulyana, Deddy. (1998). Komunikasi Antar Budaya. Bandung: Rosdakarya.

Mutakin, Awan. (2008). Individu, Masyarakat, dan Perubahan Sosial. Bandung : UPI Press.

Nasution (1995). Sosiologi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara.

Nazsir, R Nasrullah (2008). Sosiologi Kajian Lengkap Konsep dan Teori Sosiologi sebagai Ilmu Sosial. Bandung : Widya Padjajaran.

Patilima, Hamid (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Radmila, Samita. (2011). Kearifan Lokal : Benteng Kerukunan. Jakarta: PT. Gading Inti Prima.

Rosidi, Arip (2011). Kearifan Lokal dalam Perspektif Budaya Sunda. Bandung : Kiblat Buku Utama.

Sediyawati, Edi (2007). Budaya Indonesia : Kajian Akeologi, Seni dan Sejarah. Jakarta : Divisi Buku Perguruan Tinggi, Raja Grafindo Persada.

Setiadi, Elly Malihah & Kolip Usman (2011) Pengantar Sosiologi, Pemahaman, Fakta dan Gejala Permasalahan Sosial; Teori, Aplikasi dan Pemecahannya. Jakarta: Kencana.

Sugiyono (2009). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Sugiyono (2010). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif & RND. Bandung : Alfabeta.

Sunarrno, Kamanto. (2004). Pengantar Sosiologi. Jakarta: Lembaga Penerbit FE UI. Sunatra dan Budimansyah, D. (1989). Sosiologi dan Antropologi. Bandung : CV

Epsilon Grup Bandung.

Soekanto, Soerjono (2007). Sosiologi Suatu Pengantar. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Soetaman, Mahudi. (2008). Mengenal Batik Tulis dan Cap Tradisional. Surakarta : PT Widya Duta.

Syaodih, Nana (2007). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Rosdakarya.

Ritzer, G. (2012) Teori Sosiologi dari Sosiologi Klasik sampai Perkembangan Terakhir Postmodern. Edisi kedelapan. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Usman, Sunyoto. (2012). Sosiologi : Sejarah, Teori dan Metodelogi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.

Yudoseputro, dkk (2000). Desain Kerajinan Tekstil. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktoral Pendidikan Menengah Kejuruan.

Skripsi, Tesis, Disertasi dan Jurnal

Ernawi, Imam S (2010). Makalah Pada Seminar Nasional “ Urban Culture, Urban Future, Harmonisasi Penataan Ruang dan Budaya Untuk Mengotimpalkan Potensi Kota”. Direktoral Jendral Penataan Ruang.

Duwiri, M.L (2009). Makna Upacara Adat Etnik Waropen ( Studi Etnografi sebagai Pengembangan Nilai Budaya Pendidikan IPS). (TESIS) Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung.

Mutakin, Awan (2008). Nilai-nilai Kearifan Lokal dan Tradisi dibalik Simbol (Totem) Kuda Kuningan. Bandung : (SKRIPSI) FPIPS – UPI

Noviani. Sri Hani. (2009). Suatu Kajian tentang Pelaksanaan Upacara Adat Sakral Nyangku pada Masyarakat Panjalu. Bandung: Tidak diterbitkan.

Ramadani, M. Aris (2015). Nilai-nilai Kearifan Lokal Masyarakat Daerah Aliran Sungai (DAS) Cikapundung Bagian Hulu Dalam Usaha Pelestarian Sumber Daya Air. (TESIS) Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung.

Riza, F (2011). Perkembangan Industri Kerajinan Batik di Desa Trusmi Kecamata Plered, Kabupaten Cirebon. (SKRIPSI) Program Sarjana UPI Bandung.

Restiandari, Y (2014). Enkulturasi Budaya Masyarakat Bali di daerah Transmigrasi. ( Studi kasus pada Desa Adat Bali didaerah Transmigrasi Desa Rejo Binangun, Lampung Timur). (SKIRPSI) Program Sarjana UPI Bandung.

Suryadi, Edi (2014). Pelestarian Sumber Air sebagai Kearifan Lokal Masyarakat Cibiru Utara Kota Bandung. (TESIS) Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung. Yahya, Amri (1971). Seni Lukis Batik Sebagai Sarana Peningkatan Apresiasi Seni

Lukis Kontemporer. (Tesis) FKKS. FIKKIP Yogyakarta.

Zaremba, Vergatanti Yenni (2014). Nilai-nilai Kearifan Lokal Sasak Berwawasan Multikultural Guna Membangun Integrasi Sosial Masyarakat Di Lombok Barat. (TESIS) Sekolah Pasca Sarjana UPI Bandung.

Situs Web dan Sumber Dokumen :

Fedrik, George John. (2013). Pewarisan Budaya. (Online) Http://community.gunadarma.ac.id/blog/view/id_7253/title_pewarisan-budaya/ (31-08-2015).

Profil daerah Desa Trusmi Tahun 2010.

Ridwan, Ali, Nurma (2007). Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Vol. 5 │No. 1Jan-Jun 2007 │27-38 dosen tetap STAIN Purwokerto. http://ibda.files.wordpress.com/2008/04/2-landasan-keilmuan-kearifan-

lokal.pdf. (25-03-2015).

Supriatna, Jatna (2013). Peram Kearifan Lokal dan Ilmu-ilmu Kepribumian dalam

Pelestarian Alam.

http://spe.dbp.gov.my.spmp/bahan/2013/seminar%20MABIM/Bahan%20terbit/ peran.pdf (29-5-2014).

Dokumen terkait