• Tidak ada hasil yang ditemukan

Implikasi Hasil Penelitian

Dalam dokumen BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 52-56)

Setelah semua data telah dikumpulkan dan hasil analisis selesai dilakukan, pertama-tama diperoleh kesimpulan bahwa crowd combo dengan communal activation pada Teh Botol Sosro Less Sugar adalah baik dan secara keseluruhan tidak terdapat keberagaman yang terlalu tinggi di antara para anggota komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar. Begitu pula, tingkat keputusan membeli anggota komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar juga termasuk baik, yang berarti secara umum anggota komunitas online di situs jejaring sosial facebook merasa puas akan produk yang telah dikonsumsi, terlihat dari jawaban mereka juga cenderung seragam dimana tingkat frekuensi pembelian produk Teh Botol Sosro Less Sugar relatif tinggi. Hal ini sejalan dengan brand loyalty pada merek Teh Botol Sosro Less Sugar yang dicapai PT. Sinar Sosro berdasarkan tingkatan-tingkatan dalam loyalitas merek menunjukkan tingkatan yang baik dengan jawaban cenderung seragam, yang berarti secara umum anggota komunitas online yang terkumpul dalam situs jejaring sosial facebook merupakan pelanggan yang loyal sekaligus tanpa disadari berperan sebagai “pemasar” PT. Sinar Sosro, terbukti dari respon yang diberikan komunitas tersebut dengan merefrensikan produk Teh Botol Sosro Less Sugar ke orang lain di sekitarnya. Selanjutnya, setelah hasil kuesioner selesai dianalisa dengan analisis jalur, diperoleh kesimpulan bahwa:

a. Communal Activation (X) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Keputusan Membeli (Y)

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Communal Activation memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap tingkat Keputusan Membeli pada produk Teh Botol Sosro Less Sugar, dengan sifat pengaruh ‘sedang’. Communal Activation

juga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan Keputusan Membeli. Hal ini berarti semakin efektif dan efisien crowd combo dengan Communal Activation yang diterapkan, maka tingkat Keputusan Membeli produk Teh Botol Sosro Less Sugar akan lebih tinggi. Maka daripada itu, PT. Sinar Sosro perlu mengembangkan aktivitas crowd combo, khususnya dalam elemen Communal Activation pada member komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar agar perilaku keputusan membeli yang dilakukan anggota tersebut juga meningkat. Dari Lampiran 2, diketahui bahwa rata-rata skor yang paling rendah dari keempat dimensi yang ada adalah dimensi efisiensi biaya. Hal ini menunjukkan biaya yang dikeluarkan oleh perusahaan demi mengelola komunitasnya masih terasa minim. Butir pernyataan yang memiliki total skor paling rendah adalah butir 5, di mana butir tersebut menyatakan bahwa opini responden mengenai perhatian perusahaan dalam mengurus kelangsungan hidup sebuah komunitas. Butir 6 yang menyatakan responden beranggapan tentang kesediaan perusahaan dalam mendukung acara yang diselenggarakan komunitasnya juga termasuk total skor terendah. Hal ini menunjukkan bahwa anggota komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar merasa masih kurang diperhatikan oleh perusahaan, salah satunya karena anggaran PT. Sinar Sosro untuk mengelola kegiatan komunitasnya masih terbilang minim. Maka itu, PT. Sinar Sosro perlu mengalokasikan dana lebih untuk mempertahankan keberlangsungan hidup komunitasnya. Hal tersebut bisa dilakukan dengan merevisi kembali anggaran biaya promosi dan mengalokasikannya ke dalam aktivitas yang diselenggarakan para anggota komunitasnya. Maka akan lebih efisien dan tepat sasaran demi keuntungan pihak perusahaan. Contoh konkretnya, PT. Sinar Sosro bisa menjadi donatur atau sponsorship dalam berbagai acara seminar atau penyuluhan yang bertemakan gaya hidup sehat, misalkan ditujukan bagi para anggota komunitas yang menderita penyakit diabetes. Atau juga memfasilitasi event-event komunitas olahraga yang sedang naik daun dengan memberikan produk Teh Botol

Sosro Less Sugar dan seragam berlogo Teh Botol Sosro Less Sugar secara cuma-cuma kepada setiap anggota komunitas tersebut. Misalnya saja, gerak jalan dan folding bike (lebih sering disebut “seli”) yang mengelilingi rute jalan protokol dimana secara tidak langsung menjadi iklan berjalan karena biasanya diliput oleh para pemburu berita. Beberapa upaya di atas ditujukan supaya responden selaku target pasar dapat lebih merasakan kehadiran produk Teh Botol Sosro Less Sugar di tengah-tengah berjamurnya produk teh berkhasiat lainnya.

b. Communal Activation (X) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Brand Loyalty (Z)

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa crowd combo dengan Communal Activation memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap Brand Loyalty pada merek Teh Botol Sosro Less Sugar, dengan sifat pengaruh ‘sedang’. Communal Activation juga memiliki hubungan yang kuat dengan Brand Loyalty. Hal ini berarti semakin efektif dan efisien crowd combo dengan Communal Activation, maka semakin tinggi juga Brand Loyalty merek Teh Botol Sosro Less Sugar. Berdasarkan hasil penelitian ini, Communal Activation diketahui memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap Brand Loyalty ketimbang variabel Keputusan Membeli (Y), di mana variabel Communal Activation memiliki koefisien beta paling besar. Maka daripada itu, PT. Sinar Soro perlu mengembangkan aktivitas crowd combo, khususnya dalam elemen Communal Activation pada member komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar agar meningkatkan Brand Loyalty produk yang bersangkutan. Tentunya hal ini didukung oleh pernyataan Durianto, et.al. (2001, p128) mengenai rasa suka pembeli yang didasari oleh asosiasi yang terkait dengan ikon, rangkaian pengalaman dalam penggunaan sebelumnya baik yang dialami pribadi maupun kerabatnya ataupun yang disebabkan oleh karena persepsi kualitas yang tinggi. Dari Lampiran 4, diketahui bahwa rata-rata skor yang paling rendah dari kelima dimensi yang ada adalah dimensi

Habitual Buyer. Sedangkan kedua dimensi lainnya, yaitu Comitted Buyer dan Liking the Brand menunjukkan total skor yang cukup tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa para anggota komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar merupakan bukan tipikal pelanggan yang membeli karena kebiasaan, namun termasuk golongan pelanggan yang membeli produk karena benar-benar menyukai merek tersebut hingga merekomendasikan orang lain untuk membeli Teh Botol Sosro Less Sugar. Dimensi Liking the Brand yang tinggi mungkin dikarenakan oleh keterikatan rasa emosional yang kuat terhadap asosiasi merek Teh Botol Sosro Less Sugar, sedangkan dimensi Comitted Buyer yang tinggi disebabkan karena timbulnya rasa kebanggaan tersendiri dan bahkan sebagai aktualisasi diri ketika mengonsumsi merek Teh Botol Sosro Less Sugar. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa member komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar membeli produk bukan karena rutinitas belaka, akan tetapi lebih dikarenakan munculnya rasa emosional yang tinggi terhadap brand tersebut. Oleh karena itu, PT. Sinar Sosro diharapkan mampu mempertahankan loyalitas merek di mata anggota komunitas online Teh Botol Sosro Less Sugar dimana mayoritas diantara mereka masuk kategori committed buyer. Misalnya saja dengan mengaktivasi serta memberdayakan komunitas yang dimiliki baik secara virtual (online) maupun physical (offline) agar timbul kedekatan emosional melalui hubungan komunikasi secara horizontal antara merek tersebut dengan anggota dan juga sesama anggota komunitas.

c. Keputusan Membeli (Y) berkontribusi secara positif dan signifikan terhadap Brand Loyalty (Z)

Temuan dari penelitian ini menunjukkan bahwa Keputusan Membeli memiliki kontribusi yang positif dan signifikan terhadap Brand Loyalty pada merek produk Teh Botol Sosro Less Sugar, dengan sifat pengaruh ‘sedang’. Keputusan Membeli juga memiliki hubungan yang cukup kuat dengan Brand Loyalty. Hal ini berarti semakin tinggi

Keputusan Membeli responden, maka akan tercapai Brand Loyalty yang tinggi pula. Hal di atas sejalan dengan pendapat Tjiptono (2005, p387) yang mengemukakan bahwa loyalitas merek adalah komitmen yang dipegang teguh untuk membeli ulang atau berlangganan dengan produk yang disukai secara konsisten di masa mendatang, sehingga menimbulkan pembelian merek yang sama secara berulang meskipun pengaruh situasional dan upaya pemasaran berpotensi menyebabkan perilaku beralih merek. Bisa dikatakan bahwa, keputusan membeli merupakan salah satu faktor utama yang harus diperhatikan oleh PT. Sinar Sosro untuk meraih brand loyalty merek Teh Botol Sosro Less Sugar. Maka dari itu, PT. Sinar Sosro perlu mengkaji ulang taktik pemasaran yang dijalankan selama era New Wave ini. Terutama pada elemen communal activation yang seringkali dipandang sebelah mata, padahal bisa berdampak positif bagi perusahaan bila benar-benar dirancang sedemikian rupa sesuai era saat ini. Dengan mendekatkan diri secara intens lewat sebuah komunitas yang terjadi secara alamiah, akan lebih sigap menanggapi keluhan yang tidak sesuai dengan harapan setelah membeli. Tak dipungkiri lagi bahwa komunitas online di facebook telah berbentuk web yang keterikatan anggotanya tidak hanya kagum pada daya tarik magnetik dari ikon saja, akan tetapi juga lebih bersifat stabil dan kuat dikarenakan hubungan antar anggota satu dengan lainnya cukup erat (Kartajaya, 2010, p90). Bilamana PT. Sinar Sosro berhasil dalam mengelola hubungan dengan para aktivis (baca: admin) di facebook yang lebih membumi bahasanya dan paham betul etikanya, maka sudah dipastikan taktik communal activation akan lebih kena sasaran dan tepat guna.

Dalam dokumen BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN (Halaman 52-56)

Dokumen terkait