• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sumber daya manusia merupakan aset terpenting yang dimiliki setiap perusahaan atau organisasi. Sumber daya manusia memegang peranan utama yang penting, yaitu sebagai perencana, pelaku, penggerak dan pengambil keputusan dalam setiap kegiatan organisasi. Karyawan sebagai sumber daya yang dimiliki organisasi memiliki karakteristik yang berbeda dengan sumber daya lain. Tujuan organisasi tidak akan tercapai dengan baik apabila sumber daya manusia yang dimiliki tidak berfungsi secara maksimal, walau secanggih apapun teknologi yang digunakan.

Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh antara faktor-faktor motivasi yang terdiri dari karakteristik individu, karakteristik pekerjaan dan karakteristik situasi kerja terhadap kinerja karyawan. Dari hasil penelitian pula, didapatkan hasil bahwa hanya

karakteristik individu yang hipotesa H0 ditolak. Artinya karakteristik ini paling berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan dibanding karakteristik lainnya, yang dimaksud dengan karakteristik individu antara lain meliputi minat, sikap dan kebutuhan yang dibawa karyawan pada RSUD Ciawi ke dalam situasi kerja. Ini berarti adanya minat, sikap dan kebutuhan karyawan yang tinggi dapat meningkatkan kinerja karyawan. Karena itu pihak manajemen RSUD Ciawi harus menjaga agar minat, sikap dan kebutuhan karyawan tetap terpenuhi untuk mengoptimalkan kinerja karyawan.

Implikasi manajerial yang dapat diberikan kepada pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi sebagai berikut:

1. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi harus memperhatikan faktor motivasi yang paling berpengaruh terhadap kinerja karyawan yaitu karakteristik individu yang terdiri dari minat, sikap dan kebutuhan. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi harus menjaga minat, sikap dan kebutuhan karyawan agar kinerja karyawan tidak menurun.

2. Untuk menjaga minat dan sikap karyawan, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi harus memberikan tugas dan pekerjaan kepada karyawan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi juga harus tetap memperhatikan agar gaji serta tunjangan dapat memenuhi kebutuhan karyawan.

3. Dua faktor motivasi yang tidak mempengaruhi secara signifikan kinerja karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, yaitu karakteristik pekerjaan (jumlah tanggung jawab, macam tugas dan tingkat kepuasan) dan karakteristik situasi kerja (lingkungan kerja terdekat dan lingkungan organisasi). Meskipun kedua faktor motivasi tersebut tidak mempengaruhi secara signifikan kinerja karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, sebaiknya pihak Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi tetap memperhatikan kedua faktor tersebut, sebab kedua faktor motivasi tersebut mempunyai hubungan dengan kinerja karyawan. Artinya jika organisasi tidak memperhatikan kedua faktor tersebut, maka akan menurunkan kinerja karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi.

Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, dapat disimpulkan sebagai berikut:

1. Faktor-faktor motivasi karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi sudah terpenuhi dengan baik. Faktor-faktor motivasi terdiri dari karakteristik individu (minat, sikap dan kebutuhan), karakteristik pekerjaan (jumlah tanggung jawab, macam tugas dan tingkat kepuasan) dan karakteristik situasi kerja (lingkungan kerja terdekat dan tindakan organisasi).

2. Kinerja karyawan yang sudah baik ditandai dengan kemauan karyawan dalam mematuhi jam kerja, perintah atasan dan peraturan organisasi. Karyawan juga dapat mengerjakan pekerjaan secara bersama-sama dengan baik dengan tim kerja yang ada

3. Faktor-faktor motivasi memiliki pengaruh secara simultan terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi. Sedangkan secara parsial, faktor motivasi yang mempengaruhi kinerja karyawan secara signifikan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi adalah karakteristik individu. Artinya minat, sikap dan kebutuhan karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi sudah terpenuhi, sehingga karyawan merasa termotivasi untuk bekerja dan mempengaruhi peningkatan kinerja dari para karyawan.

Saran

Berdasarkan hasil penelitian tentang pengaruh faktor-faktor motivasi terhadap kinerja karyawan di Rumah Sakit Umum Daerah Ciawi, maka saran yang dapat diberikan sebagai berikut:

1. Untuk menjaga minat dan sikap karyawan, pihak rumah sakit harus memberikan tugas dan pekerjaan kepada karyawan sesuai dengan minat dan kemampuannya. Jika ada karyawan yang memiliki kinerja yang tidak begitu baik, bisa ditempatkan ke posisi yang lain yang sekiranya sesuai dengan

minat dan kemampuannya. Rumah sakit juga harus tetap memperhatikan agar gaji serta tunjangan dapat memenuhi kebutuhan karyawan.

2. Pihak manajemen rumah sakit juga dapat memberikan perhatian berupa pemenuhan kebutuhan emosi dan aktualisasi diri kepada karyawan agar karyawan terus termotivasi dalam bekerja. Perhatian itu bisa berupa reward dalam bentuk materi seperti bonus dan sebagainya atas kinerja yang baik, selain itu hal-hal kecil seperti pujian maupun dorongan semangat kepada karyawan juga perlu dilakukan, agar mereka merasa diperhatikan dan dihargai, sehingga timbul kesadaran dan motivasi dari dalam diri mereka untuk memberikan yang terbaik demi kemajuan rumah sakit.

Arep, I. dan H. Tanjung. 2003. Manajemen Motivasi. PT Gramedia Widiasarana Indonesia, Jakarta.

Gordon, et al. 1990. Management and Organizational Behaviour. Simon & Schuster, Inc.

Handoko, T. H. 2001. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. FE UGM, Yogyakarta.

Hasibuan, M.S.P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia. Bumi Aksara, Jakarta. Kountur, R. S. 2003. Metode Penelitian: Untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. PPM,

Jakarta.

Mangkunegara, A.P. 2001. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Mangkuprawira, Tb. S. dan A.V. Hubeis. 2007. Manajemen Mutu Sumber Daya Manusia. Ghalia Indonesia, Bogor.

Moekijat. 1990. Kamus Manajemen. Mandar Maju, Bandung.

Nasution, M. 1994. Manajemen Personalia: Aplikasi dalam Perusahaan. Djambatan, Jakarta.

---. 2000. Manajemen Personalia: Aplikasi dalam Perusahaan. Djambatan, Jakarta.

Robbins, S. P. 2001. Perilaku Organisasi. PT Prehallindo, Jakarta.

---. 2006. Perilaku Organisasi. PT INDEKS Kelompok GRAMEDIA, Jakarta.

Sari. 2004. Motivasi Kerja Karyawan PT Telekomunikasi Indonesia, Tbk. Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Sudjana, N. dan Ibrahim. 2007. Penelitian dan Penilaian Pendidikan. Sinar Baru

Algesindo, Jakarta.

Stoner, J. dan E. Freeman. 1994. Manajemen. Intermedia, Jakarta.

Umar, H. 2002. Metode Riset Bisnis. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

---. 2003. Riset Sumber Daya Manusia. PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Wayne, W. Daniel. 1989. Statistika Non Parametrik Terapan. PT Gramedia, Jakarta.

Skripsi pada Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lampiran 1. Kuesioner Penelitian

KUESIONER PENELITIAN Kepada Yth. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri

Kuesioner ini digunakan dalam rangka pengumpulan data sebagai bahan penelitian yang dilakukan di RSUD Ciawi oleh M Zainal Arifin, dengan judul Pengaruh Faktor-faktor Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Di RSUD Ciawi. Bapak/Ibu/Sdr/Sdri dapat melakukan pengisian kuesioner dengan bantuan

Dokumen terkait