• Tidak ada hasil yang ditemukan

PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

B. Paparan Data Kasus II Pondok Pesantren At-Taroqqi Kecamatan Sampang Kabupaten Sampang

3) Implikasi Penanaman Nilai Tasawuf Al-Ghazali Terhadap Ibadah, Prilaku dan Sosial di Pondok Pesantren At-Taroqqi Kabupaten

Sampang

a. Implikasi Penanaman Nilai Tasawuf Al-Ghazali Di Pondok Pesantren At-Taroqqi Terhadap Ibadah

Ibadah merupakan suatu hal yang penting dalam kehidupan seseorang tasawuf al-Ghazali bisa di lalui dengan ibadah (syari‟at). Dari beberapa rentatan di atas internalisasi nilai tasawuf akan dilihat salah satunya adalah dalam hal ibadah.

Al-Ghazali dalam kitabnya Ihya‟ Ulumuddin menyebutkan syari‟at sebagai jalan seseorang untuk sampai kepada tuhannya seperti melalui shalat, zakat puasa dan lainya. Demikian juga di Pondok Pesantren At-Taroqqi ada banyak perubahan dalam hal ibadah. Sebagaimana yang dikatakan oleh pengasuh pondok pesantren At-Taroqqi KH Fauroq Alawi:

“Salah satu yang paling nampak adalah dalam hal ibadah. Karena tasawuf salah satunya ingin membentuk ibadah santri yang khusuk sehingga ketika shalat maupun berdzikir akan merasa nyaman dan tentram ketika sudah tentram akan merasa dekat dengan allah dan merasa nyaman jika sudah merasa nyaman maka akan nimat sehingga yang ada di dalam hatinya hanya Allah swt dan meningkatnya ibadah santi dalam beribadah”.264

264

Ww/F1/I1/T1/ 10-10-2018/05.00 WIB. Wawancara Langsung dengan KH Fauroq Alawi Pada hari jumat tanggal 19 Oktober 2018 di kediaman pengasuh pukul 05.00 WIB..

Pengakuan senada juga di katakan oleh KH. Mawardi Makmun (wakil pengasuh) sebagaimana petikan wawancara berikut:

“Salah satu perubahan yang paling terlihat ialah dalam hal ibadah semisal adalah santri shalatnya tepat waktu. Santri terbiasa shalat qobliyah dan ba‟diyah dan juga disini ada anjauran kepada santri untuk puasa arofa‟ tasu‟ah, asyura, semangat santri menghafal al-quran”265.

Pengakuan yang sama juga di katakan oleh Ustad Rofi‟ie (ketua pondok) sebagaimana petikan wawancara berikut:

“Istiqomah dalam shalat, puasa tasu‟a, arafah dan asyuro, shalat duha berjama‟ah, selalu mengingat rasulullah dengan cara istiqomah salawatan”266

Dan di diperkuat oleh santri pondok pesantren at-Taroqqi, sebagamana petikan wawancara berikut ini:

“ibadah, kita jadi tambah rajin ibadah yang sebelumnya tidak berjemaah, sekarang jadi berjemaah terus dan mengerjakan sunah-sunah”.267

Hasil wawancara tersebut diperkuat oleh observasi Pada tanggal 10-15 Oktober 2018 bahwasanya setiap harinya santri istiqomah dalam beribadah baik ibadah wajib maupun sunnah.

Berikut merupakan implikasi nilai tasawuf terhadap ibadah di Pondok Pesantren At-Taroqqi di antaranya sebagai berikut:268

265Ww/F1/I2/T2/10-10-2018/06.02 WIB. Wawancara Langsung dengan KH Mawardi Makmun Pada hari sabtu tanggal 19 Oktober 2018 di kediaman pukul 05.02 WIB

266

Ww/F1/I3/T2/11-10-2018/10.00. Wawancara Langsung dengan Ustad Rofi’ie (ketua Pondok) Pada hari rabu tanggal 10 Oktober 2018 di Sekretariat pukul 10.00 WIB.

267

Ww/F3/I6/T4/12-10-2018/14.17. Wawancara Langsung dengan Abdul Fattah Pada hari khamis tanggal 12 Oktober 2018 di Halaman Pondok pukul 14.17. WIB

1. Terciptanya kesadaran santri dalam beribadah keda Allah swt 2. Terciptanya ketentraman dan kebahagiaan dalam menjalankan

ibadah

3. Meningkatnya ibadah santri setiap hari

4. Ketekunan dalam menjalankan ibadah wajib dan sunnah

5. Terciptanya kesadaran dan semangat santri untuk selalu mengingat Rasulullah saw

6. Terciptanya kesadaran santri untuk selalu membaca ayat-ayat al-qu‟an

Hal tersebut menandakan bahwasanya internalisasi nilai-tasawuf pesantren memberikan pengaruh yang sangat luar biasa. Terbukti ibadah santri terus meningkat dari awalnya masih sederhana menajdi sangat komplek.

b. Implikasi Penanaman Nilai Tasawuf Al-Ghazali Di Pondok Pesantren At-Taroqqi Terhadap Perilaku

Salah satu bentuk perubahan dengan ditanamkannya nilai taswuf al-Ghazali bisa di lihat dalam hal prilaku. Salah satu kendala yang ada di pondok pesantren At-taroqqi ialah banyaknya santri yang berwatak keras yang berasal dari wilayah pedalaman.

Dengan di tanamkannya nilai tasawuf tersebut memberikan hal yang positif terciptanya suasana yang kondusif terbentuknya akhlakul karimah dalam kehidupan pesantren. Sebagaimana yang

dikatakan oleh pimpinan pondok pesantren At-Taroqqi KH Fauroq Alawi:

“Perubahan dalam hal prilaku sikap takdim santri terhadap para guru, ketika ada gurunya santri diam. Menyayangi temen baik yang lebih tua maupun yang lebih mudah, sikap keakraban santri yang islami”.269

Pengakuan yang sama juga di katakan oleh Ustad Rofi‟ie (ketua pondok) sebagaimana petikan wawancara berikut:

“Terbentuk suasana tentram di dalam pondok antara semua santri baik santri junior maupun senior berbaur bersama, santri disini sangat sami‟na wa ato‟na kepada kyai dan terlihat prilaku santri yang jujur ikhlas dan mempunya tanggung jawab”.270

Dan di dukung oleh santri At-Taroqqi Ahmad Purta, sebagaimana petikan wawancara berikut ini:

“Akhlak, kita tambah sopan kepada yang lebih dewasa dan menghargai yang kecil, saya dilatih disiplin jujur dan tanggung jawab dan sikap saling menyayangi”.271

Hasil wawancara diperkuat oleh observasi Pada tanggal 10-15 Oktober 2018 bahwasanya setiap harinya santri kepribadiannya semakin bertambah baik di Pondok Pesantren At-Taroqqi. Bentuk perubahannya di antaranya ialah sebagai berikut:272

1. Terbentuknya sikap sami‟na wa ato‟na kepada kyai dan ustad

269Ww/F1/I1/T1/ 10-10-2018/05.00 WIB. Wawancara Langsung dengan KH Fauroq Alawi Pada hari jumat tanggal 19 Oktober 2018 di kediaman pengasuh pukul 05.00 WIB.

270

Ww/F1/I3/T2/11-10-2018/10.00. Wawancara Langsung dengan Ustad Rofi’ie (ketua Pondok) Pada hari rabu tanggal 10 Oktober 2018 di Sekretariat pukul 10.00 WIB.

271

Ww/F3/I6/T3/12-10-2018/14.17. Wawancara Langsung dengan Ahmad Putra Pada hari khamis tanggal 12 Oktober 2018 di Halaman Pondok pukul 41.17. WIB.

2. Terbentuknya akhlaqul akrimah kepada kyai, ustad dan santri 3. Membentuk karakter santri yang disiplin, jujur, ikahlas dan

mempunyai rasa tanggung jawab

4. Terbentuknya santri yang sangat sederhana

5. Tercipta suasana yang harmonis saling menyayangi antara santri

Hal tersebut menandakan bahwasanya internalisasi nilai tasawuf pesantren memberikan pengaruh yang sangat luar biasa. Terbukti dari berubahnya kahlak santri santri terus meningkat dari awalnya masih sederhana menajdi sangat komplek.

c. Implikasi Penanaman Nilai Tasawuf Al-Ghazali Di Pondok Pesantren At-Taroqqi Terhadap Sosial

Bentuk perubahan santri setelah ditanamkan nilai tasawuf yang paling berhasil ialah di bidang sosial. Dimana santri sebelumnya masih bersikap individual setelah ditanamkan nilai tasawuf al-Ghazali mulai ada perubahan. Perubahan tersebut merupakan bentuk aplikatif dari hasil penanaman nilai tasawuf al-Ghazali yang menghasilkan pola interaksi antara santri dengan santri, kyai dan santri dengan masyarakat.

Internalisasi nilai tasawuf al-Ghazali di pesantren At-Taroqqi dapat dilihat terutama ketika hari libur pesantren seperti hari jum‟at dan selasa santri terbiasa melakukan komunikasi interaktif dengan

masyarakat. Sebagaimana yang dikatakan oleh pimpinan pondok pesantren At-Taroqqi KH Faurok Alawi:

“Saya sering melihat bahwa santri ketika dibutuhkan oleh tetangga dalam artian kehidupan dipondok pesantren bukan hanya hidup dengan teman saja akan tetapi juga bisa berpartisipasi dengan kehidupan masyarakat”.273

Pengakuan senada juga di katakan oleh KH. Mawardi Makmun (wakil pengasuh) sebagaimana petikan wawancara berikut:

“Sikap sosial santri dibuktikan dengan santri selalu menjalin hubungan dengan masyarakat seperti ketika ada orang meninggal santri ikut menshalatkan”.274

Pengakuan yang sama juga di katakan oleh Ustad Rofi‟ie (ketua pondok) sebagaimana petikan wawancara berikut:

“Sikap sosial terlihat ada hubungan yang serasi antara antri dan masyarakat sekitar. Terlihat ketika ada acara santri sering berprtisipasi saling membantu”.275

Serta di diperkuat oleh santri pondok pesantren At-Taroqqi, Imron Al-Mubassir, sebagaimana petikan wawancara berikut ini:

“Ibadah, rajin untuk melakukan shalat dhuha dan 5 waktu, dan untuk akhlak saya memberikan perubahan kepada temen atau masyarakat disekitarnya dan untuk sosial karena diluar sana banyak orang yang membutuhkannya sehingga saya merasa bahwa sangat berubah dengan tinggal disni”276

273

Ww/F3/I1/T1/ 10-10-2018/05.00 WIB. Wawancara Langsung dengan KH Fauroq Alawi Pada hari jumat tanggal 19 Oktober 2018 di kediaman pengasuh pukul 05.00 WIB.

274

Ww/F3/I2/T2/10-10-2018/06.02 WIB. Wawancara Langsung dengan KH Mawardi Makmun Pada hari sabtu tanggal 19 Oktober 2018 di kediaman pukul 05.02 WIB

275Ww/F3/I3/T2/11-10-2018/10.00. Wawancara Langsung dengan Ustad Rofi’ie (ketua Pondok) Pada hari rabu tanggal 10 Oktober 2018 di Sekretariat pukul 10.00 WIB.

276

Ww/F3/I10/T2/11-10-2018/10.00. Wawancara Langsung dengan Imron Al-Mubassir Pada hari rabu tanggal 10 Oktober 2018 di Sekretariat pukul 10.00 WIB.

Hasil wawancara tersebut diperkuat oleh observasi Pada tanggal 10-15 Oktober 2018 terlihat situasi yang aman dan tentram sikap ukhuwah islamiyah santri di Pondok Pesantren At-Taroqqi sangat terjaga. Salah satu bentuk perubahan dibidang sosial diantaranya ialah sebagai berikut:277

a. Terciptanya ukhuwah islamiyah antara santri dengan masyarakat

b. Tercipta hubungan sosial yang akrab, saling tolong menolong dengan masyarakat terlihat dari setiap ada kegiatan masyarakat berpartisipasi.

C. Temuan Penelitian Kasus I di Ma’had Tarbiyatul Mu’allimien