Hasil penelitian ini berimplikasi atau mempunyai hubungan keterlibatan
1. Diagnosis kesulitan belajar peserta didik pada mata pelajaran Pendidikan Agama
Islam di SMP Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa perlu dilaksanakan secara
bertahap dan berkesinambungan untuk memperoleh data tentang jenis dan faktor
penyebab agar diatasi secara baik dan tepat oleh guru dan pihak lain yang
berkepentingan.
2. Kesulitan belajar peserta didik yang telah teridentifikasi dalam bentuk
kemampuan menguasai materi atau bahan ajar yang kurang, perlu mendapatkan
perhatian dari guru Pendidikan Agama Islam di SMP Negeri 1 Pallangga
Kabupaten Gowa melalui refleksi pelaksanaan pembelajaran guna menemukan
strategi yang tepat.
3. Upaya guru Pendidikan Agama Islam mengatasi kesulitan belajar peserta didik di
SMP Negeri 1 Pallangga Kabupaten Gowa melalui rencana yang matang dan
terprogram, perlu terus ditingkatkan agar dapat meminimalisir adanya kesulitan
78
KEPUSTAKAAN
al-Qur’a>n al-Karim
Abimanyu, Soli. Pengajaran Micro: Panduan untuk Dosen dan Mahasiswa. Cet. I; Makassar: BP UNM, 2008.
Arifin. Zainal. Evaluasi Pembelajaran.Cet. I: Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama Republik Indonesia, 2009.
Arikunto, Suharsimi. Manajemen Penelitian. Cet. XI; Jakarta: Rineka Cipta, 2011.
---. Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi. Cet. XIII;
Jakarta: PT Rineka Cipta, 2006.
Aziz, Sulaiman L. ”Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam SMA di Kota Ternate Provinsi Maluku Utara”, Disertasi. Makassar: Pascasarjana UIN Alauddin, 2015.
Best, John W. Research in Education.Terj.Sanapiah Faisal dan Mulyadi Guntur Waseso, Metodologi Penelitian Pendidikan. Surabaya: Usaha Nasional, 1982.
Boekaerts, M., dkk.Handbook of Self-regulation. San Diego: Academic Press, 2000. Dikuripdalam John W. Santrock, Educational Psychology.Terj. Tri Wibowo,
Psikologi Pendidikan. Cet. I; Jakarta: Kencana, 2007.
Brandt, Ronald. “What Do You Mean Profesional?”,Educational Leadership, Vol. 50, No. 6, (1993). Dikutip dalam Udin Syaefudin Sa’ud, Pengembangan
Profesi Guru. Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2009.
Brophy, J. Motivating Students in Learn. New York: McGraw-Hill, 1998. Dikutip dalam John W. Santrock, Educational Psychology.Terj. Tri Wibowo,
Psikologi Pendidikan. Cet. I; Jakarta: Kencana, 2007.
Danim, Sudarwan dan Khairil, Profesi Kependidikan. Cet. IV; Bandung: Alfabeta, 2013.
Daradjat, Zakiah, dkk. Ilmu Pendidikan Islam.Cet. VI; Jakarta: BumiAksara, 2006. Darmadi, Hamid. Kemampuan Dasar Mengajar (Landasan dan Konsep
Implementasi). Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2010.
---. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. II; Bandung: Alfabeta, 2011.
Departemen Agama RI. Metodologi Pendidikan Agama Islam. (Jakarta: Derektorat Jenderal Pembinaan Kelembagaan Agama Islam, 2001.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. Evaluasi dan Penilaian Program
Peningkatan Mutu Guru. Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan
Menengah, 1993.
Diaz, C. Unpublished Review of J. W. Santrock’s Educational Psychology. New York: McGraw-Hill, 1997. Dikutip dalam John W. Santrock, Educational
Psychology. Terj. Tri Wibowo, Psikologi Pendidikan. Cet. I; Jakarta:
Hasyim, H. M. “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Dasar Negeri Se-Kecamatan Watang Sawitto Kabupaten Pinrang (Studi Komparasi Guru Bersertifikasi Pendidik Jalur Portofolio dengan Jalur Diklat)”,
Disertasi. Makassar: Pascasarjana UIN Alauddin, 2013.
Kunandar. Guru Profesional Implementasi Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan
(KTSP) dan Sukses dalam Sertifikasi Guru.Cet. III; Jakarta: PT Raja
Grafindo Persada, 2008.
Krathwohl, D. R., dkk.Taxonomy of Educational Objectives, Handbook II: Affective
Domain. New York: David McKay, 1964. Dikutip dalam Wina Sanjaya, Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.Cet. I; Jakarta: Kencana,
2008.
M., Sardiman, A. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada, 2008.
Notoatmodjo, Soekidjo. Kesehatan Masyarakat: Ilmudan Seni. Cet. I; Jakarta: Rineka Cipta, 2007.
Nurbaiti, “Pengaruh Kompetensi Pedagogik Guru dan Motivasi Belajar Peserta Didik Terhdap Hasil belajar Matematika pada Madrasah Tsanawiyah di Kabupaten Maros”, Disertasi. Makassar: Pascasarjana UIN Alauddin, 2015.
Rahman, Muhajir Abd. “Kompetensi Pedagogik dan Profesional Guru Pendidikan Agama Islam Di Kota Ambon Perspektif Undang-UndangNomor 14 Tahun 2005 Tentang Guru danDosen”.Disertasi. Makassar, Pascasarjana UIN Alauddin, 2014.
Republik Indonesia.Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
Tentang Guru dan Dosen. Cet. VI; Jakarta: Sinar Grafika, 2013.
---. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional.Cet. I; Jakarta: BP Panca Usaha, 2003.
Riduan dan Akdon. Rumus dan Data dalam Analisis Statistika: Untuk Penelitian (Administrasi Pendidikan, Bisnis, Pemerintahan, Sosial, Kebijakan,
Ekonomi, Hukum, Manajemen, Kesehatan). Cet. III; Bandung: Alfabeta,
2009.
Rum, Muh. “Peranan Administrasi Pendidikan dalam Meningkatkan Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam di SMA Negeri 1 Kabupaten Majene”,
Disertasi. Makassar: Pascasarjana UIN Alaudin, 2013.
Runco, M. Critical Thinking. San Diego: Academic Press, 2000. Dikutip dalam John W. Santrock, Educational Psychology. Terj. Tri Wibowo, Psikologi
Pendidikan. Cet. I; Jakarta: Kencana, 2007.
Sagala, Syaiful. Kemampuan Profesional Guru dan Tenaga Kependidikan. Cet. III; Bandung: Alfabeta, 2011.
Sanjaya, Wina, Kurikulum dan Pembelajaran: Teori dan Praktik Pengembangan
Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP). Cet. I; Jakarta: Kencana,
---. Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran.Cet. I; Jakarta: Kencana,
2008.
---. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses Pendidikan. Cet. VIII; Jakarta: Kencana, 2011.
Santrock, John W. Educational Psychology. Dallas: McGraw-Hill Company Inc., 2004. Terj. Tri Wibowo, Psikologi Pendidikan. Cet. I; Jakarta: Kencana, 2007.
Shihab, M. Quraish. Tafsir Al-Misbah: Pesan Kesan Keserasian Al-Quran Vol.6. Jakarta :Lentera Hati, 2007.
Singarimbun, Masridan Sofian Effendi. Metode PenelitianSurvai. Cet. I; Jakarta: LP3ES, 1989.
Sudijono, Anas. Pengantar Statistik Pendidikan, Edisi Pertama. Cet. XXIII; Jakarta: Rajawali Pers, 2011.
Sudjana, Nana dan Ibrahim, Penelitian dan Penilaian Pendidikan. (Bandung: Sinar Baru, 1989.
Sugiyono. Metode Penelitian Administrasi DilengkapidenganMetode R & D. Cet. XIX; Bandung: Alfabeta, 2011.
---. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kuantitatf, Kualitatif, dan R &
D. (Cet. XIX; Bandung: Alfabeta, 2013.
---. Statistik untuk Penelitian. Cet. XXIII; Bandung: Alfabeta, 2013.
Sukirman, Dadang. Microteaching. Cet. I; Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Departemen Agama RI., 2009.
Sukmadinata, Nana Syaodih. Metode Penelitian Pendidikan. Cet. VII; Bandung: PT Remaja Rosdakarya, 2011.
Syah, Muhibbin. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Cet. XVIII; Jakarta: PT Remaja Rosdakarya, 2013.
Syamsir, “Profesionalisme Guru Pendidikan Agama Islam dalam Pembinaan Akhlak Mulia Peserta Didik pada SMA di Kecamatan Rappocini Kota Makassar”.
Disertasi. Makassar, Pascasarjana UIN Alauddin, 2016.
Syarifuddin, Tatang. Landasan Pendidikan. Cet. 1; Jakarta: Direktorat Jenderal Pendidikan Islam Depag. RI., 2009.
Tilaar, H. A. R. Paradigma Baru Pendidikan Nasional. Cet. III; Jakarta: RinekaCipta, 2010.
Universitas Islam Negeri Alauddin. Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah:
Makalah, Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Laporan Penelitian. Makassar:
Alauddin Press, 2013.
Uno, Hamzah B. Teori Motivasi dan Pengukurannya: Analisis di Bidang