• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL DAN PEMBAHASAN A. Hasil

E. Implikasi Penelitian

Implikasi dari penelitian dapat dimanfaatkan dalam berbagai bidang diantaranya sebagai berikut:

1. Pelayanan Keperawatan

Pada penelitian ini bagi pelayanan Rumah Sakit menjadi sumber rujukan oleh untuk perawat, konselor, pemerintah dan bagian pelayanan masyarakat agar tetap memantau dan mengevaluasi pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, dapat pula digunakan sebagai informasi tambahan berupa pendidikan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan (khususnya Perawat) kepada pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19 untuk tetap memiliki rencana pemulihan.

2. Bagi Pendidikan

Penelitian ini dapat digunakan sebagai referensi dalam ilmu pengetahuan, khususnya yang berkaitan dengan menganalisis hubungan penyakit penyerta (komorbid) dengan tingkat keparahan gejala Covid-19, dapat dijadikan sebagai bahan bagi peneliti selanjutnya.

3. Bagi peneliti

Bagi peneliti yang akan melakukan penelitian langsung diharapkan dapat melakukan penelitian dengan metode kuantitatif dan digunakan sebagai bahan pengetahuan periset serta pengalaman instan yang sudah dikaji sepanjang proses riset. Melalui pengalaman dari peneliti dalam review artikel menjadi bahan aplikasi yang nantinya akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien komorbid dengan tingkat keparahan gejala Covid-19.

78 BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Dari 10 jurnal di atas yang telah dianalisis didapatkan bahwa, penyakit penyerta (komorbid) sebelumnya telah disarankan sebagai faktor resiko yang meningkatkan keparahan gejala Covid-19. Peneliti menemukan bahwa hipertensi, Diabetes Melitus, PPOK (Penyakit Paru Obstruktif Kronik), Jantung dan Ginjal yang sebelumnya dimiliki oleh pasien sangat berpengaruh pada peningkatan keparahan 19 dan berisiko terhadap kematian pasien yang terinfeksi Covid-19. Dimana, penyakit hipertensi dan Diabetes Melitus memiliki risiko tertinggi serta tingkat gejala yang lebih tinggi terhadap keparahan Covid-19 dibanding dengan penyakit penyerta (komorbid) lainnya.

B. Saran

1. Bagi Perkembangan Penelitian

Agar dapat dilakukan penelitian lebih mendalam terhadap analisis hubungan penyakit penyerta (komorbid) dengan tingkat keparahan gejala Covid-19 sesuai dengan artikel yang telah dipaparkan pada literature review

2. Bagi Tenaga Kesehatan

Agar dapat dijadikan sebagai sumber rujukan oleh perawat, konselor, pemerintah dan bagi pelayanan masyarakat agar masih tetap memantau dan mengevaluasi pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19. Selain itu, dapat pula digunakan sebagai informasi tambahan berupa pendidikan kesehatan yang diberikan petugas kesehatan (khususnya Perawat) kepada pasien yang telah dinyatakan negatif Covid-19 untuk tetap memiliki rencana pemulihan.

3. Bagi Masyarakat

Agar dapat dijadikan sebagai sumber untuk memperluas ilmu pengetahuan mengenai hubungan penyakit penyerta dengan tingkat keparahan gejala Covid-19, khususnya kepada pasien Covid-19 dan pasien Covid-19 untuk tetap menjaga kesehatan dan dianjurkan untuk segera ke pusat pelayanan kesehatan ketika gejala semakin memburuk.

4. Bagi Institusi

Agar dapat dijadikan sebagai acuan literature atau bahan pustaka bagi mahasiswa (i) program studi ilmu keperawatan dan mampu menambah pengetahuan serta pemahaman mengenai hubungan penyakit penyerta (komorbid) dengan tingkat keparahan gejala Covid-19.

5. Bagi peneliti

Bagi peneliti diharapkan supaya bisa menaikkan pengetahuan periset serta pengalaman instan yang sudah dikaji sepanjang proses riset. Melalui pengalaman dari peneliti dalam review artikel menjadi bahan aplikasi yang nantinya akan memberikan asuhan keperawatan pada pasien komorbid dengan tingkat keparahan gejala Covid-19. Selain itu, penelitian ini dapat dijadikan bahan dasar penelitian selanjutnya seperti penelitian bersifat intervensi maupun pengembangan dari metode atau media intervensi dari tingkat keparahan gejala Covid-19.

80

DAFTAR PUSTAKA

Abu Ja’far Muhammad bin Jaril Ath-Thabari Terj. Ahsan Askan. (2011). Jami" Al Bayan an Ta’wil Ayi Al-Qur’an. Jakarta: Pustaka Azzam, 7, 491.

Al-Mubarakfuri, S. S. (2016). Shahih Tafsir Ibnu Katsir (L. Abu Ahsan

Sirojuddin Hasan Bashri (ed.); 1st ed.). Daarus Salaam Iin Nasyr wat Tauzi’, Riyadh, Kerajaan Saudi Arabia.

AlRazy, A.F. (1995). alTafsiur AlKabir. Beirut: Dar Ihya" AlTurath Al -Rabiy, 6, 120.

Amalia, I. (2020). Manifestasi Klinis COVID-19 pada Kulit. Cermin Dunia

Kedokteran, 47(9), 659–662.

http://www.cdkjournal.com/index.php/CDK/article/view/1189 Ardiansyah. (2014). Penyakit Ginjal Kronik Derajat V. Mendula, 2, 3.

Azis, W.A., Muriman, L. . D. B. (2020). Hubungan Antara Tingkat Pengetahuan Dengan Gaya Hidup pada Penderita Diabetes Melitus. Peneliian Perawat Profesional, 2, 1.

Casay A. Pollard, M. P. A. L. N. K. (2020). Pandemi COVIF-19 Krisis Kesehatan global. Covid-19, 5, 11.

Covid-, P. K. (2020). No Title. 4, 48–55.

Dafriani, P. (2019). PENDEKATAN HERBAL DALAM MENGATASI HIPERTENSI. Hipertensi, 3, 7.

Erlinda Burhan. Agus susanto. (2020). Protokol Tatalaksana Covid-19. Ikatan Dokter Anak Indonsia, 2, 4–20.

Fadhilah. (2014). Chronik Kidney Disease Stage v. Agromed Unila, 1, 2.

Fang, X., Li, S., Yu, H., Zhang, Y., Chen, Z., & Li, Y. (2020). Epidemiologi , faktor komorbiditas dengan tingkat keparahan dan prognosis COVID-19 : tinjauan sistematis dan meta-Analisis. 12(13), 12493–12503.

Gao, Y. et al. (2021) ‘Risk factors for severe and critically ill COVID‐19 patients:

A review’, Allergy, 76(2), pp. 428–455. doi: 10.1111/all.14657.

Gunawan, A., Prahasanti, K., & Utama, M. R. (2020). Pengaruh Komorbid Hipertensi Terhadap Severitas Pasien Yang Terinfeksi Covid 19. Jurnal Implementa Husada, 1(2), 136. https://doi.org/10.30596/jih.v1i2.4972

Hamka. (1999). Tafsir Al-Azhar. In Singapura, Pustaka Nasional Pte Ltd.

Handayani, D. (2020). Penyakit Virus Corona 2019. Respirologi Indonesia, 40, 21.

Harapap, T. (2020). Karakteristik Klinis Penyakit Corona Virus 2019. Penelitian Perawat Profesional, 2, 3.

Hendi, Y. (2009). mutiara tamsil dalam al-qur’an. Yokyakarta,Cakrawala Media, 5, 4.

Hestiana D. W. (2017). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Kepatuhan Dalam Pengelolaan Diet Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Militus Tipe 2. Of Health Educatioan, 2, 2.

Hidayani, W. R., Studi, P., & Masyarakat, K. (2020). Faktor Faktor Risiko Yang

Berhubungan Dengan COVID 19 : Literature Review. 4(2), 120–134.

Ilpaj, S. D. N. (2020). Analisis Pengaruh Tingkat Kematian Akibat Covid-19 terhadap Kesehatan Mental Masyarakat Indonesia. Pekerjaan Sosial, 1, 3.

Ji, W., Hah, K., Kang, M., Hong, J., Bae, G. H., Lee, R., Na, Y., Choi, H., Gong, S. Y., Choi, Y., Ko, K. P., Im, J., & Jung, J. (2020). Pengaruh Komorbiditas yang Mendasari pada Infeksi dan Keparahan COVID-19 di Korea : Studi Kasus-Kontrol Nasional. 35(25), 1–15.

Kaur, H., Thakur, J., Paika, R., & Advani, S. (2021). Impact of Underlying Comorbidities on Mortality in SARS-COV-2 Infected Cancer Patients: A Systematic Review and Meta-Analysis. Asian Pacific Journal of Cancer

Prevention, 22(5), 1333–1349.

https://doi.org/10.31557/apjcp.2021.22.5.1333

Kemenkes. (2020). Petunjuk Teknik Pelayanan Puskesmas Pada Masa pandemic covid-19. Covid-19, 6.

Kemenkes. (2021). Situasi Terkini Perkembangan Novel Coronavirus (covid-19).

Kemenkes, 17.

Kosala, S. P., Tengah, J., Kristanto, B., & Scholar, G. (2021). FAKTOR COMORBID COVID-19 DI INDONESIA SCOPYNG REVIEW Diyono , Budi Kristanto COMORBID FACTORS COVID-19 IN INDONESIA : SCOPYNG REVIEW Pada akhir tahun 2019 dunia dikejutkan dengan munculnya penyakit baru yang disebabkan oleh Coronavirus jenis baru yaitu Acute Respiratory Syndrome Coronavirus dengan Coronavirus al ., 2020 ). Kasus Covid-19 di menular melalui droplet atau benda yang terkontaminasi sehingga dapat menular secara cepat ( Shereen et adalah jumlah atau angka kematian ( case fatality rate ) Covid -19 di Indoneisa yang masih sangat tinggi melebihi standar World Health morbiditas dan mortalitas Covid-19 Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor komorbid Desain penelitian ini adalah Scopying review , data elektronik yang berupa laporan kasus , studi kasus , PRISMA ( Preferred Reporting Items For Systematic Review And Meta- Analysis ) hasil ada 5 artikel yang. 9(1), 51–59.

Lestari, N., Ichsan, B., Kedokteran, F., Surakarta, U. M., Lestari, K. N., &

Alamat, M. P. H. (2020). Diabetes Melitus Sebagai Faktor Risiko Keparahan Dan Kematian Pasien Covid-19 : Meta-Analisis Diabetes Mellitus As a Risk Factor for Severity and Mortality of Covid-19 : a Meta-Analysis. Biomedika, 13(1), 83–94. https://doi.org/10.23917/biomedika.v13i1.13544

Liu, H., Chen, S., Liu, M., Nie, H., Lu, H., Endokrinologi, D., Sakit, R., Kelima, A., & Sun, U. (2020). Komorbid Penyakit Kronis Sangat Berkorelasi dengan Penyakit ReviewandMeta-Analysis. 668–678.

M.Nurs, N. (2020). Literature Systematic Review Pada Pendidikan Kesehatan.

Fakultas keperawatan Universitas Airlangga.

Med, R., Naskah, V., Februari, P. M. C., Marina, B. G., Aghagoli, G., Lavine, K., Yang, L., Siff, E. J., Chiang, S., Salazar-mather, T. P., Flaniganni, T., &

Michelow, I. C. (2021). Akses Publik HHS.

https://doi.org/10.1002/rmv.2146.Prediktor

Morfi, C. W., Junaidi, A., Asrini, D. N., Lestari, D. M., Medison, I., Kurniati, R.,

& Yani, F. F. (2020). Kajian Terkini CoronaVirus Disease 2019 ( COVID-19 ). 2019, 1–8.

82

Muhammada bin Ismail Abu Abdullah Bukhariy, Jami Musnad as-Shohihu al-Mukhtasiru Shohihu al-Bukhariy. Cet 7 ( Juz 2:Beirut:Daruul Tauko al- najaati ).h.

130

Oemiati, R. (2013). Kajian Epidemiologis Penyakit Paru Obstruktur Kronik (PPOK). Media Litbangkes, 23, 2.

Putra, N. P. P., Listyoko, A. S. and Christanto, A. (2020) ‘PaO2, SaO2, dan RasioPaO2/FiO2 Sebagai Prediktor Derajat Keparahan Pasien COVID-19 Rawat Inap’, p. 7.

Pranata, R., Huang, I., Lim, M. A., Wahjoepramono, E. J., & Juli, J. (2020).

Dampak penyakit serebrovaskular dan kardiovaskular pada kematian dan keparahan tinjauan sistematis COVID-19 , meta-.

Priority, J. K., & Sitorus, R. S. (2018). Hubungan pola hidup dengan hipertensi pada pasien hipertensi di lingkungan iii sei putih timur ii wilayah kerja puskesmas rantang. Jurnal Keperawatan Priority, 1(2), 105–114.

Quraish Shihab. (2005). Dia Dimana-mana, Tangan Tuhan Dibalik Setiap fenomena. Jakarta, Lentera Hati, 4, 31.

R, Z., Nessa, N., & Athifah, Y. (2019). Analisis Ketepatan Pemilihan dan Penentuan Regimen Obat pada Pasien Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK). Jurnal Sains Farmasi & Klinis, 6(2), 158.

https://doi.org/10.25077/jsfk.6.2.158-163.2019

Rampengan. (2015). Hipertensi Resisten Hypertension. Kedokteran, 3, 11.

Rhamdani, A., Ali Ramdhani, M., & Syakur Amin, A. (2014). Writing a Literature Review Research Paper: A step-by-step approach.

Rifiani, A J & Suharyanto, T. (2020). hubungan Diabetes Melitus dan Hipertensi Dengan Kejadian CoronaVirus Disease-19. Laporan Penelitian, 19, 1–15.

sari utami M.P., Rosa, E.M., Khoiriyati, A. (2016). komorbiditas dan kualitas hidup pasien hemodialisa. Naskap Publikasi, 3, 9.

Satria R.M.A, Tutupoho, R.V, Chalidyanto, D. (2020). Analisis Resiko Kematian Dengan Penyakit Komorbid Covid-19. Keperawatan Silampari, 4, 1.

Suherwin. (2018). Kata Kunci : Penyakit Jantung Koroner, Usia, Jenis kelamin, Riwayat penyakit. 1, 89–97.

Susilo. (2019). Konsep Menua. Keperawatan, 4, 9.

Susilo, A., Rumende, C. M., Pitoyo, C. W., Santoso, W. D., Yulianti, M., Sinto, R., Singh, G., Nainggolan, L., Nelwan, E. J., Khie, L., Widhani, A., Wijaya, E., Wicaksana, B., Maksum, M., Annisa, F., Jasirwan, O. M., Yunihastuti, E., Penanganan, T., New, I., … Cipto, R. (2020). Coronavirus Disease 2019 : Tinjauan Literatur Terkini Coronavirus Disease 2019 : Review of Current Literatures. 7(1), 45–67.

Tiksnadi, B.B., Sylviana, N., Cahyadi, A. L. dan Undarsa, A. C. (2020). Olahraga Rutin untuk meningktakan imunitas pasien hipertensi selama masa pandemi covod-19. Of Cardiology, 4, 2.

Wang, X., Fang, X., Cai, Z., Wu, X., Gao, X., Min, J., & Wang, F. (2020). Artikel Penelitian Penyakit Kronis Komorbid dan Cedera Organ Akut Sangat Berkorelasi dengan Tingkat Keparahan dan Kematian Penyakit pada Pasien

COVID-19 : Tinjauan Sistemik dan Analisis Meta. 2020.

WHO. (2020). Infection prevention and control during health care when novel coronavirus (Ncov) Infection is suspected. CORONAVIRUS, 8.

Wibisana, G. A., Putu, N., Widhiani, V., Syifa, R. R. D. M., Warnaini, C., Studi, P., Dokter, P., Kedokteran, F., Mataram, U., Ilmu, D., Masyarakat, K., Kedokteran, F., Mataram, U., Risiko, F., & Klinis, M. (2021). FAKTOR – FAKTOR TERKAIT TINGKAT KEPARAHAN INFEKSI CORONAVIRUS DISEASE 2019 ( COVID-19 ): FACTORS RELATED TO THE SEVERITY OF CORONAVIRUS DISEASE 2019 ( COVID-19 ) INFECTION : A LITERATURE REVIEW. 9, 48–55.

Willim, H. A., Ketaren, I., & Supit, A. I. (2020). Dampak Coronavirus Disease 2019 terhadap Sistem Kardiovaskular. E-CliniC, 8(2), 237–245.

https://doi.org/10.35790/ecl.8.2.2020.30540

yong Hu, Jiazhong Sun, zhe Dai, Hohua Deng, Xin Lin, Qi Huang, Yuwen Wu, Li Sun, Y. X. (2020). Prevalensi dan tingkat keparahan penyakit virus corona 2019 (Covid-19): tinjauan sistematid dan meta-analisis. Depertemen Endokrinologi, Rumah Sakit Zhongnan Universitas Wuhan, 127.

84

LAMPIRAN Lampiran I

Lampiran hasil penelitian

Checklist Telaah Kritis JBI Untuk systematic reviews and research syntheses

(Systematic reviews)

Petunjuk pengisian berikan tanda centang (√) pada kolom jawaban yang tersedia

Peninjau: Sri Astuti Tanggal: 14 Agustus 2021

Penulis: Tahun: 2020-201

Nomor dokumen:

NNo Pertanyaan Jurnal

1 2 3 4 6 7 8 9 10

Dokumen terkait