• Tidak ada hasil yang ditemukan

HASIL PENELITIAN

B. Implikasi Penelitian

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, peneliti memberikan masukan berupa saran kepada seluruh masyarakat terkhusus yang berada di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone, dan masyarakat diluar daerah tersebut yang mungkin melakukan praktek yang sama dalam hal wakalah wali dalam akad nika, peneliti menyarankan:

1. Saran kepada para Tokoh Agama, agar bisa memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang adanya tertib wali yang bisa mereka praktekkan dan mengingatkan kepada masyarakat agar mau menggunakan hak walinya bagi yang memiliki kemampuan. Hal tersebut bisa dilakukan melalui ceramah di Masjid seperti saat salat jum;at atauka melakukan penyuluhan akan pentingnya posisi wali dalam akad nikah.

2. Saran kepada masyarakat pada umumnya (terutama yang memiliki hak perwalian), agar mau menggunakan hak walinya terutama yang tidak memiliki halangan apapun. Jika ketidakmampuan dalam melakukan akad nikah dijadikan alasan melakukan wakalah wali dalam akad nikah maka selayaknyalah mereka banyak bertanya dan meminta bimbingan kepada yang lebih tau.

Ahmad, Idris.“Fiqh al-Syafi’iyah”.Jakarta: Karya Indah. 1986.

Bakar Muhammad, Abu.“Fiqh Islam”.Surabaya: Karya Abditama. 1995. Ghazaly, Abd. Rahman“Fiqh Munakahat”.Jakarta: Kencana. 2003.

I. Doi, Abdul Rahman. “Perkawinan dalam Syariat Islam”. Jakarta: Rineka Cipta. 1996.

Januri, Moh. Fauzan. “Pengantar Hukum Islam dan Pranata Sosial”.Bandung: Pustaka Setia. 2013.

Karim, Helmi.“Fiqh Mu’amalah”.Jakarta: RajaGrafindo Persada. 1997.

Mugniyah, Muhammad Jawad.“Fiqh Lima Mazhab”.Jakarta: Lentera Basritama. 2001.

Nuruddin, Umiur.“Hukum Perdata Islam di Indonesia”.Jakarta: Kencana. 2006. Pasaribu, Chairuman dan Suhrawardi K. Lubis. “Hukum Perjanjian dalam

Islam”.Jakarta: Sinar Grafika. 2004.

Rofiq, Ahmad. “Hukum perdata Islam di Indonesia”. Jakarta: Rajawali Pers. 2013.

Rofiq, Ahmad.“Hukum Islam di Indonesia”.Jakarta: Rajawali Pers. 2003. Rasjid, Sulaiman.“Fiqh Islam”.Bandung: Sinar Baru Algesindo. 2001.

Ramulyo, Mohd. Idris.“Hukum Perkawinan Islam”.Jakarta: Bumi Aksara. 1996. Ash Shiddieqy, Hashbi.“Pengantar Fiqh Mu’amalat”.Jakarta: Bulan Bintang.

1974.

Sabiq, Sayyid.“Fikih Sunnah”.Bandung: Al-Ma’arif. 1988.

Summa, Muhammad Amin. “Hukum Keluarga di Dunia Islam”. Jakarta: RajaGrafindo Perada. 2005.

Syarifuddin, Amir. “Hukum Perkawinan Islam di Indonseia Antara Fiqh Munakahat dan Undang-Undang Perkawinan”.Jakarta: Kencna. 2007. Samin, Sabir dan Andi NarmayanaAroeng. “Fikih II”. Bandung: Alauddin Press.

2010.

Thalib, Sayuti.“Hukum Kekeluargaan Indonesia”.Jakarta: UI-Press. 1986. Yasid, Abu.“Fiqh Today Fatwa Tradisionalis Untuk Orang Modern Fikih

Keluarga”.Jakarta: Gelora Aksara Pratama. 2007.

PENGESAHAN………...iii

KATA PENGANTAR………iv

DAFTARISI………...vii

PEDOMAN TRANSLITERASI………...ix

ABSTRAK……….xv

BAB I PENDAHULUAN ...

A. Latar Belakang Masalah... 1

B. Rumusan Masalah ... 10

C. Fokus Penelitian dan Deskripsi Fokus……...10

D. Kajian Pustaka... 12

E. Tujuan dan Kegunaan ... 14

BAB II TINJAUAN TEORITIS ...

A. PengertianWakalah... 16

B. Dasar Hukum dalamWakalah... 18

C. Pengertian Wali Nikah ... 23

D. Dasar Hukum Wali Nikah... 26

E. Syarat Menjadi Wali Nikah... 27

F. Macam-Macam Wali... 29

G. Kedudukan Wali dalam Perkawinan ... 34

BAB III METODOLOGI PENELITIAN...

C. Sumber Data... 37

D. Metode Pengumpulan Data ... 37

BAB IV HASIL PENELITIAN ...

A. Gambaran Umum Lokasi Penelitian ... 40

1. Gambaran Umum Kabupaten Bone ... 40

2. Gambaran Umum Kecamatan Salomekko ... 41

B. PenerapanWakalahWali dalam Akad Nikah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone T... 49

C. Pemahaman Masyarakat Islam di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone tentangWakalahWali dalam Akad Nikah... 49

D. Tinjauan Hukum Islam terhadap PenerapanWakalahWali dalam Akad Nikah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone ... 56

BAB V PENUTUP...

A. Kesimpulan ... 60

B. Implikasi Penelitian... 61

DAFTAR PUSTAKA...………64

LAMPIRAN……….

M

P

I

R

A

N

Wawancara Bapak Camat Salomekko tgl. 27 Juli 2016

Wawancara Bapak Sahar (Tokoh Masyarakat) Tgl. 15 Juli 2016 Wawancara Para Tokoh Masyarakat

Wawancara Bapak Nurdin (Masyarakat Salomekko) Tgl.20 Juli 2016

WakalahWali dalam Akad Nikah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone

Obyek Penelitian: Tokoh Masyarakat, Para Penghulu dan Sebagian Masyarakat yang melakukan Praktik Wakalah wali dalam akad nikah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone

Tanggal : 13 Juli 2016–25 Agustus 2016 Masalah pokok dalam skripsi ini yaitu:

Bagaimana persepsi masyarakat Islam tentangwakalahwali dalam akad nikah di kecamatan Salomekko Kabupaten Bone

1. Bagaimana penerapan wakalah wali dalam akad nikah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone?

2. Bagaimana pemahaman masyarakat Islam di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone tentangwakalahwali dalam akad nikah?

3. Bagaimana tinjauan hukum Islam terhadap penerapan wakalah wali dalam akad nikah di Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone?

nikah?

3. Bagaimana alasan pihak yang melakukan wakalah wali dalam akad

nikah?

4. Siapa sajakah yang biasa diberi amanah untuk menjadi wakil wali dalam dalam akad nikah?

5. Untuk masyarakat Salomekko sendiri, apakah mayoritas wali nikah mewakilkan kepada orang lain untuk mengakadkan sendiri?

6. Kapankan pihak wali dibolehkan mewakilkan hak walinya dalam akad nikah?

7. Jika pihak wali dalam hal ini ayah dari mempelai wanita terhalang siapakan yang bisa menggantikannya?

8. Apakah faktor yang mendorong wali mewakilkan hak walinya dalam akad nikah?

9. Bagaimana pendapat bapak selaku tokoh masyarakat/penghulu dalam

3. Jika pihak wali dalam hal ini ayah dari mempelai wanita terhalang siapakan yang bisa menggantikannya?

4. Apakah alasan pihak wali mewakilkan hak walinya dalam akad nikah?

5. Bagaimana pendapat Bapak terhadapwakalahwali dalam akad nikah?

Wawancara Camat Salomekko

1. Bagaimana kondisi pendidikan masyarakat Salomekko? 2. Bagaimana kondisi perekonomian masyarakat salomekko? 3. Bagaimana kondisi kegamaan masyarakat Salomekko?

Kecamatan Salomekko Kabupaten Bone” yang

bernama Hasnaeba nim: 10100113025 lahir di Palembang pada tanggal 30 Agustus 1995 dari pasangan Mallawing dan Aisyah. Penulis mengawali jenjang pendidikan formal di Sekolah Dasar Negeri 255 Ulubalang pada tahun ajaran 2002-2007, kemudian melanjutkan ketingkat SLTP di sekolah SMP Negeri 1 Salomekko pada tahun 2007-2009, selanjutnya penulis melanjutkan pendidikan ke sekolah SLTA di SMA Negeri 1 Kajuara pada tahun 2010-2013. Kemudian ditahun yang sama, yakni 2013 penulis melanjutkan pendidikan keperguruan Tinggi Negeri yaitu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar yang Insya Allah tahun ini mengantarkan penulis memperoleh gelar Sarjana.