• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V PENUTUP

C. Implikasi Penelitian

Implikasi dari penelitian ini menunjukkan bahwa pernikahan dini merupakan salah satu adat-istiadat masyarakat Bonto Loe yang telah berlangsung hingga saat ini. Keberlangsungan adat ini melahirkan konsekuensi langsung bagi para pelakunya, diantarnya adalah status sosial mereka yang naik kelas seiring dengan pernikahan dini tersebut. Akibatnya para pelaku pernikahan dini dan keluarganya mendapatkan perlakuan tertentu

berupa penghormatan atau penghargaan dari masyarakat di sekitarnya. Di samping itu, dominasi adat-istiadat terkesan didudukkan di atas dari segala aturan hukum yang ada.

104

Adji Usman Sution, Kawin lari dan Kawin Antar Agama, Yogyakarta: Liberty Yogyakarta, 1989.

Adian Donny Gahral,Percik Pemikiran Kontemporer (Sebuah Pengantar Komprehensif),Jalasutra, Yogyakarta, 2005.

Agus Syahrur munir, Kedewasaan Perkawinan Dalam Undang-Undang Perkawinan Indonesia, Mizn, Yogyakarta, 2003.

Imam Muslim dan Imam Nawawi, Shahih Muslim, Muslim Abu Husein, Dar Al-Fikr, Beirut, 1983.

Al-Majid Mushaf, Al-Quran dan Terjemah Untuk Keluarga, Pustaka Al-Mubin, Jakarta, 2013.

Asmin, Status Perkawinan Antar Agama Ditinjau Dari Undang-Undang Perkawinan Nomor 1 Tahun 1974, PT. Dian Rakyat, Jakarta, 1986.

Berger Charles R, Roloff Michael E dan David, Handbook Komunikasi, Nusa Media, Bandung, 2014.

BKKBN, Bimbingan (Konseling) Keluarga Berencana, Jakarta, 1993.

BPS Kantor Statistik Kabupaten Bantaeng, Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bantaeng, Bantaeng, 1995

Bungin Burhan, Sosiologi Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2006.

Darajat Zakiyah, Fiqh Munakahat. PT. Bumi Aksara, Bandung, 2000.

Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama Departemen Agama, Kompilasi Hukum Islam Indonesia, Direktorat Pembinaan Badan Peradilan Agama, Jakarta, 1992.

Emzir, Metodologi penelitian kualitatif: Analisis Data, Rajawali Pers, Jakarta, 2014. Fisher Aubrey, Teori-Teori Komunikasi , CV Remadja Karya, Bandung, 1978. Ghozali Abdul Rahman, Fiqh Munakahat. Kencana Prenada Media Group, Jakarta,

2003.

Hadikusuma Hilman, Hukum Perkawinan Indonesia Menurut Perundangan (Hukum Adata dan hukum Agama), Mandar Maju, Bandung, 2007.

Harlock Elizabeth, Psikologi Perkembangan Anak, Erlangga, Jakarta, 1999. Hefni Harjani ,Komunikasi Islam, Kencana, Jakarta, 2015.

Jamil Muh. Jamal, Korelasi Hukum (Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan dan Inpres No. 1 tahun 1991 tentang Kompilasi Hukum Islam), Alauddin University Press, Makassar, 2011.

Juliansyah Noor, Metodologi Penelitian, (Skripsi, Tesis, Disertasi, dan Karya Ilmiah), Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2012.

Joseph A. Devito, Memperbaiki Komunikasi Antarpribadi, Terjemahan, Edisi Kelima, Profesional Book, Jakarta, 1997.

Kriyantono Rachmat, Teknik Praktis Riset Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2006.

Kuswarno Engkus, Fenomenologi, Widya Padjadjaran, Bandung, 2009.

Littlejohn Stephen W, dan Foss Keren A, Teori komunikasi, Salemba Humanika, Jakarta, 2009.

Maloko M. Thahir, Dinamika Hukum Dalam Perkawinan, Alauddin University Press, Makassar, 2012.

Moleong Lexy J, Metodologi Penelitian Kualitatif.Remaja Rosadakarya, Jakarta, 2012.

Morissan, Teori Komunikasi, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2013. Neuman, W.Lawrence. 2013. Metodologi Penelitian Sosial: Pendekatan

Kualitatif dan Kuantitatif.Eds.7. Penerjemah: Edina T. Sofia, PT.Indeks, Jakarta, 2013.

Muchtar Kamal, Asas-Asas Hukum Islam Tentang Perkawinan, PT Bulan Bintang, Jakarta, 1993.

Mulyana Deddy Mulyana,Ilmu Komunikasi Suatu Pengantar, PT. Remaja Rosdakarya, Bandung, 2008.

Nurnaga N Andi, Adat Istiadat Pernikahan Masyarakat Bugis, CV. Telaga ZamZam, Makassar, 2002.

Sayyid Sabiq, Fiqhu as-Sunnah.Al-Maarif, Bandung, 1980. Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Al Maarif, Bandung, 1994. Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Dar Al-Fikr, Bandung, 1992.

Singgih D Gunarsa dan Yulia Singgih D Gunarsa, Psikologi Praktis Anak Remaja dan Keluarga, Gunung Mulia, Jakarta 1991.

Tubbs Stewart L. dan Moss Sylvia, Human Communication: Konteks-Konteks Komunikasi, Remaja Rosdakarya, Bandung, 1996.

Rahman Bakri A. dan Ahmad Sukardja, Hukum Perkawinan Menurut Islam, PT. Hidakarya Agung, Jakarta, 1981.

Ratna Nyoma Kutha, Metodologi Penelitian, Pustaka Pelajar, Yogyakarta, 2010. Riyadi Agus, Bimbingan Konseling Perkawinan. Penerbit Ombak, Yogyakarta

2013.

Santrock J. W,Perkembangan Masa Hidup.Erlangga, Jakarta, 2002.

Syarifuddin Amir, Garis-Garis Besar Fiqh, Kencana Prenada Media Group, Bogor, 2003.

Syarifuddin Amir, Hukum Perkawinan Isalm Di Indonesia: Antara Fiqh Munakahat Dan Undang-Undang Perkawinan, Kencana Prenada Media Group, Jakarta, 2007.

Taqiyuddin Imam, kifayat Al-Ahyar, Al-Maarif, Bandung, 1984.

Walgito Bimo, Bimbingan dan Konseling Perkawinan. Yogyakarta: Andi Offset, 2004.

Wigyodipuro, Asas-asas dan susunan hukum Adat, Pradnya Paramita, Jakarta, 1967.

B. Internet

Moeryadi Denny, Pemikiran Fenomenologi menurut Edmund Husserl, jurnalstudi.blogspot, http://jurnalstudi.blogspot.co.id/2009/03/pemikiran-fenomenologi-menurut-edmund_22.html. 27/10/2016

Hajaroh Mami, Paradigma, Penelitian Dan Metode Penelitian Fenomenologi, http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/penelitian/Dra.%20Mami%20Hajaroh,% 20M.Pd./fenomenologi.pdf. 27/10/2016

Sofyan Adiputra, 2011, Model-Model Analisis data

Kualitatif,https://bkpemula.wordpress.com/2011/12/04/model-model-analisis-data-kualitatif/, 04/11/2016.

Pediatri Sari, Pernikahan Usia Dini Dan Permasalahannya,

http://www.smallcrab.com/others/1278-pernikahan-usia-dini-dan-permasalahannya, diakses tanggal 01/12/2012.

C. Skripsi

Muhammad Nizar Fauzi, Pandangan Masyarakat Dalam pernikahan Usia Dini (Studi Kasus Di Desa Cikurutug Kecamatan Cikreunghas Kabupaten Sukabumi Provinsi Jawa Barat), Fakultas Syariah Dan Hukum Universitas Islam Negeri syarif Hidayatullah Jakarta, Jakarta, 2014.

Bintang Pratama, Perspektif Remaja Tentang Pernikahan Dini (Studi Kasus Di SMA Negeri 04 Kota Jakarta Bengkulu), Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Bengkulu, Jakarta, 2014.

Hairi, Fenomena Pernikahan Di Usia Muda Di Kalangan Masyarakat Muslim Madura (Studi Kasus di Desa Bajur Kecamatan Waru Kabupaten Pemekasan), Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga Yogyakarta, Yogyakarta, 2009.

2. Apa yang anda ketahui tentang pernikahan dini?

3. Apa motif yang membuat anda memilih untuk menikah dini?

4. Bagaimana sikap yang diambil keluarga terhadap keputusan anda menikah dini?

5. Bagaimana sikap masyarakat terhadap anda ketika anda sudah menikah. Apakah ada perlakuan berbeda yang ditunjukkan masyarakat terhadap anda ketika sebelum menikah?

6. Apa perubahan yang anda rasakan ketika sudah menikah? 7. Bagaimana anda memaknai pernikahan dini itu sendiri?

B. Rumusan Masalah II

1. Sepengetahuan bapak/ibu berapa usia rata-rata para pelaku pernikahan dini ketika melangsungkan pernikahan?

2. Mohon pendapat bapak/ibu tentang gambaran keluarga pelaku pernikahan dini di desa Bonto Loe ini?

3. Adakah tradisi atau kebiasaan-kebiasaan tersendiri yang dianut masyarakat di sini sehingga bisa berkontribusi dalam praktek pernikahan dini?

4. Bagaimana pemerintah setempat dalam menyikapi pernikahan dini?

5. Bagaimana bapak/ibu menyikapi para remaja yang lebih memilih menikah dini?

6. Bagaimana hubungan yang terjalin antara bapak/ibu dengan para pelaku pernikahan dini?

A

M

P

I

R

A

N

Gambarr 8. Foto Bersama Informan Pendukung Muhamammad yusuf (Penyuluh Agama di desa Bonto L0e)

Bantaeng pada tanggal 01 Oktober 1994. Penulis merupakan anak ketiga dari tiga bersaudara dari pasangan suami-istri Maudu dan Raneng. Tahapan pendidikan yang ditempuh oleh penulis mulai dari pendidikan Sekolah Dasar di SD Inpres Campagaloe 1 dan selesai pada tahun 2006. Penulis melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Pertama di SMP Negeri 1 Bissappu dan selesai pada tahun 2009 lalu kemudian melanjutkan pendidikan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Bantaeng dan selesai pada tahun 2012. Penulis sempat menganggur satu tahun karena kesehatan penulis terganggu (Sakit). Pada tahun 2013 penulis melanjutkan kembali pendidikan perguruan tinggi di Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar dengan mengambil jurusan Ilmu Komunikasi, Fakultas Dakwah Dan Komunikasi.

Selama menjalani prose perkuliahan, penulis aktif di berbagai organisasi kampus seperti aktif di Himpunan Mahasiswa Jurusan Sebagai Bendahara Umum dan aktif di Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) di cabang olahraga Basket. Untuk memperoleh gelar Sarjana Ilmu Komunikasi, penulis menyelesaikan skripsi dengan judul “Makna Pernikahan Dini (Studi Fenomenologi Masyarakat Bonto Loe

Dokumen terkait