• Tidak ada hasil yang ditemukan

KAJIAN PUSTAKA, KERANGKA TEORITIS DAN KERANGKA BERPIKIR

1. Nilai-nilai Budaya Cirebon

5.2. Implikasi Penelitian

Berdasarkan paparan data dan analisis data yang peneliti lakukan, maka berikut ini akan peneliti kemukakan beberapa implikasi teoritis dan implikasi praktis, sebagai berikut:

1. Implikasi Teoritis

Hasil penelitian ini menemukan konsep mutu pendidikan berkarakter akademik excellent dan religius awareness; nilai-nilai akademik excellent, yaitu nilai-nilai: kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, komunikatif, kontrol diri; dan nilai-nilai religius awareness, yaitu nilai-nilai: religius, keikhlasan, keteladanan, mencintai kebaikan yang dikembangkan dengan berpijak pada prinsip keterpaduan moral knowing, moral feeling dan moral action melalui pendekatan keteladanan dan pendekatan sistem, memperkuat teori Lickona dan Wiliam Kilpatrick bahwa perpaduan moral knowing, moral feeling dan moral action sebagai unsur-unsur yang harus ada dalam pembentukan karakter yang unggul. Lebih lanjut, Lickona menyebutkan bahwa semua unsur nilai-nilai karakter unggul itu, seperti kejujuran atau ketulusan hati (honesty), belas kasih (compassion), keberanian (courage), kasih saying (kindness), kontrol diri (self control), kerja sama (cooperation), dan kerja keras (deligence or hard work), atau nilai lainnya sesuai dengan tujuan atau

target seperti dalam visi dan misi PAUD KB Al Irsyad Cirebon yang ingin dicapai, secara umum dapat dikatakan teori ini berpijak pada pandangan bahwa keberadaan manusia itu harus ditafsirkan dalam kaitannya dengan budi pekerti luhur yang harus dilestarikan dan dipertahankan melalui pendekatan keteladanan dan pendekatan sistem. Juga disebutkan bahwa teori Wiliam Kilpatrick & Lickona, bahwa perpaduan moral knowing, moral feeling dan moral action tersebut mengandung lima jangkauan, yakni sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan Tuhan Yang Maha Esa; sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan diri sendiri; sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan keluarga; sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan masyarakat dan bangsa; dan sikap dan perilaku dalam hubungannya dengan lingkungan/alam sekitar. Unsur-unsur ini disebut oleh Lickona sebagai pribadi yang unggul yang harus ada dalam peserta didik, dan ini tercermin dalam karakter akademik excellent dan karakter religius awareness seperti yang dikembangkan oleh PAUD KB Al Irsyad Cirebon, yang dalam istilah Lickona disebut sebagai nilai-nilai kebajikan komprehensif (holistic virtues).

2. Implikasi Praktis

Hasil penelitian ini memberikan gambaran kongkrit bagi manajemen pendidikan karakter di sekolah, khususnya pada manajemen pendidikan karakter dalam membentuk anak yang cerdas, baik dan terampil berakhlak mulia, sholeh/sholehah sehingga terwujudnya anak

278

yang kreatif dan mandiri. Penemuan konsep mutu pendidikan berkarakter yang dikembangkan di PAUD KB Al Irsyad Cirebon yaitu mutu pendidikan berkarakter akademik excellent dan religius awareness, dimana nilai akademik excellent yang dikembangkan adalah nilai-nilai: kejujuran, kedisiplinan, tanggung jawab, komunikatif, control diri, dan nilai-nilai religius awareness yang dikembangkan adalah nilai-nilai: religius, keikhlasan, keteladanan, mencintai kebaikan, menggunakan prinsip keterpaduan moral knowing, moral feeling dan moral action melalui pendekatan keteladanan dan pendekatan sistem.

5.3 Saran-saran

Berdasarkan paparan data dan analisis data yang peneliti lakukan, maka peneliti memberikan saran-saran berdasarkan hasil penelitian, yang perlu disampaikan, yang ditujukan kepada pihak-pihak yang terkait, sebagai berikut:

1. Lembaga/Yayasan/Kepala Sekolah PAUD KB Al Irsyad Cirebon

Pengelola/Kepala Sekolah PAUD merupakan seorang yang mampu menyelenggarakan, merencanakan dan mengorganisir suatu Lembaga/ Yayasan, sehingga pengelola/Kepala Sekolah harus dapat:

a. Lebih meningkatkan kompetensi pendidik dalam memberikan pendidikan karakter berbasis kearifan lokal

b. Melakukan kerjasama antara berbagai pihak, antara pengelola, guru, orang tua, aparat pemerintah dan organisasi lain yang ada di

masyarakat yang mendukung pelaksanaan nilai karakter berbasis kearifan lokal

c. Menjaga dan mengembangkan nilai moral serta nilai agama sesuai dengan norma yang ada di lingkungan masyarakat

2. Pendidik/Guru

Hasil penelitian ini dapat dijadikan referensi pendidik dalam meningkatkan kualitas mengajar dan memberikan teladan yang baik bagi peserta didik. Dalam pelaksanaan pendidikan karakter disarankan menggunakan kegiatan terprogram dan kegiatan pembiasaan. Kegiatan pembiasaan dilakukan dengan kegiatan rutin, kegiatan spontan, keteladanan, pengkondisian dan budaya lembaga yang positif. Disarankan kepada pendidik menerapkan metode pembelajaran yang disesuaikan dengan perkembangan anak serta memperkenalkan pendidikan karakter sejak dini pada anak. Metode tersebut antaralain metode keteladanan, metode pembiasaan, metode bercerta dan metode karyawisata.

Strategi yang dapat dilakukan pendidik untuk mengambangkan pendidikan karakter adalah sebagai berikut:

a. Menerapkan model belajar yang melibatkan partisipasi aktif murid b. Menciptakan lingkungan belajar yang kondusif

c. Memberikan pendidikan karakter secara eksplisit, sistematis, dan berkesinambungan

d. Metode pembelajaran yang memperlihatkan keunikan masing-masing anak

280

e. Membangun hubungan yang supportif dan penuh perhatian di kelas dan seluruh lingkungan sekolah,

f. Menciptakan peluang bagi siswa untuk menjadi aktif dan penuh makna termasuk dalam kehidupan di kelas dan sekolah.

4. Orang Tua

a. Memberikan pengetahuan mengenai pentingnya penerapan pendidikan karakter dilingkungan keluarga sesuai dengan tingkat perkembangan usia anak dan sesuai potensi anak.

b. Adanya kepedulian orang tua terhadap penerapan nilai budaya serta nilai moral atau karakter terhadap anak dalam kegiatan seharian anak di rumah.

c. Orang tua harus mampu menjalin kerjasama dengan semua komponen yang mendukung penyelenggaraan Pendidikan Anak Usia Dini yang berkarakter.

281 Buku

Afifuddin dan Beni Ahmad. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Pustaka Setia.

Ahmad, L. K. 2011. Mengembangkan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal dalam KTSP. Jakarta: Prestasi Pustakaraya.

Al-Ghazali, Abū Hamid. 2001. Ihya Ulumuddin. Juz 2. Mesir: Dār at-Taqwa. Ary, Donal. 2002. An Invitation to Research in Social Education. Baverly Hills:

Sage Publication.

Asmani, Jamal Ma’mun. 2012. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter di Sekolah. Jogjakarta: Diva Press.

Ayatrohaedi. 2012. Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Jakarta: Pustaka Pelajar.

Azzet, Akhmad Muhaimin. 2011. Urgensi Pendidikan Karakter di Indonesia. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Baharuddin dan Makin, Moh. 2010. Manajemen Pendidikan Islam Transformasi menuju Sekolah/Madrasah Unggul. Malang: UIN Maliki Press.

Bogdan, R.C. & Biklen, K. 1992. Qualitative Research for Education: An Introduction to Theory and Methods. Boston: Allyn and Bacon. Inc.

Charles, Hoy, et.al. 2000. Improving Quality in Education. New York: Falmer Press.

Chozin Nasuha, A. 2010. Dialektika Islam dan Kebudayaan Cirebon dalam Annual Conference on Islamic Studies (ACIS) Ke-10, Banjarmasin 1-4 November.

Dinas Pendidikan Kota Cirebon. 2016. Perkembangan PAUD di Kota Cirebon. Dinas Pendidikan Kota Cirebon, Cirebon.

Direktorat Pembinaan PAUD. 2014. Panduan Kegiatan Penguatan Kinerja Lembaga PAUD Tahun 2014. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Non Formal dan Informal Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta.

Djamarah, Syaiful Bahri dan Zain, Aswan. 2002. Strategi Belajar Mengajar Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Effendi, K. 2004. Petatah Petitih Sunan Gunung Djati Ditinjau dari Aspek Nilai dan Pendidikan, Bandung. Indah Prahasta.

Fahmi, Irham. 2014. Manajemen: Teori, Kasus dan Solusi. Bandung: Alfabeta. Fauzi, Mohammad, Adhim. 2013. Positive Parenting, Cara-cara Islami

Mengembangkan Karakter Positif pada Anak Anda, Bandung: Mizana. Freud. 2010. Perkembangan Kehidupan Individu Anak Balita dengan Jasa Oral.

Jakarta, Reneca Cipta.

Furqon Hidayatullah, M. 2011. Guru Sejati : Membangun Insan Berkarakter Kuat dan Cerdas, Surakarta: Yuma Pustaka.

Geertz, Clifford. 2008. The Interpretation of Cultures. New York: Basic Books, Inc., Publishers.

George, Ritzer. 2005. The Globalization fo Nothing. Terjemahan, Yogyakarta: Universias Atma Jaya, 2005.

Gunawan, Heri. 2012. Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasi. Bandung: Alfabeta

Haidar Putra Daulay. 2013. Pendidikan Islam dalam Sistem Pendidikan Nasional Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hamalik, Oemar. 2008. Manajemen Pengembangan Kurikulum. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Hanson, E. M. 1991. Educational and Organizational Behavior. Boston: Allyn and Bacon.

Hasibuan, Malayu S. P. 2007. Manajemen: Dasar, Pengertian dan Masalah. Jakarta: Bumi Aksara.

Hibana S. Rahman. 2002. Konsep Dasar PAUD. Yogyakarta: Galah.

Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka.

Hoy, Wayne, K., and Cecil G. Miskel. 2008. Education Administration. Theory Research and Practice. Singapure: Mc Graw-Hill Co.

283

John, M. Echols, Hassan Shadily. 2011. Kamus Inggris – Indonesia. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Kesuma, Dharma. 2011. Pendidikan Karakter: Kajian Teori dan Praktik di Sekolah. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Koesoema A, Doni. 2012. Pendidikan Karakter (Strategi Mendidik Anak di Zaman Global). Jakarta: PT Grasindo.

Kontz, Harold & O’Donnel, Cyril. 1997. Principles of Management: An Analysis of Management Function. Terj. Hutauruk. Jakarta: Erlangga.

Lexmond, J., & Reeves, R. 2009. Building Character. London: Mixed Sourced. Lickona, T. 2013. Pendidikan Karakter: Panduan Lengkap Mendidik Siswa

Menjadi Pintar dan Baik. Terjemahan Lita S. Bandung: Nusa Media. Lickona, T. 2004. Character matters: how to help our childen develop good

judgment, integrity and other essential virtues. NewYork: Toughstone. Mahmud. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: CV Pustaka Setia. Majid, Abdul dan Andayani, Dian. 2011. Pendidikan Karakter Perspektif Islam.

PT. Remaja Rosdakarya.

Mansur. 2009. Pendidikan Anak Usia Dini dalam Islam, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Marno dan Tryo Suprayitno. 2008. Manajemen dan Kepemimpinan Pendidikan Islam. Bandung: Refika Aditama.

Matsumoto, David. 2004. Pengantar Psikologi Lintas Budaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

McCain, John and Salter, Mark. 2009. Character is Destiny. Karakter-karakter yang Menggugah Dunia. Edisi Bahasa Indonesia. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Miles, M. B. & Huberman, A.M. 1994. Qualitative Data Analysis. California: Sage Publication.

Mitchell, Bruce, B. Setiawan dan Dauwita Hadi Rahmi. 2003. Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Moleong, Lexy J. 2005. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Muchado, J, M, B. 2011. Helen Student Teaching Early Chilhood Practikum Guide S Idikon, New York: Thomson Delman Karning.

Muchlas Samani dan Haryanto. 2011. Konsep dan Model Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Muhaimin. 2012. Pengembangan Kurikulum Pendidikan Agama Islam di Sekolah, Madrasah, dan Perguruan Tinggi. Jakarta: Rajawali Pers.

Mulyana, R. 2004. Mengartikulasikan Pendidikan Nilai. Bandung: CV. Alfabeta. Mulyasa, E. 2001. Manajemen Berbasis Madrasah: Konsep, Strategi, dan

Implementasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Mulyasa, E. 2007. Manajemen Berbasis Sekolah: Konsep Strategi, dan Implementasi. Bandung: Rosda Karya.

Mulyasa, E. 2013. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara. Mulyasa, E. 2015. Manajemen Paud dengan Keaifan Lokal. Bandung: Rosda

Karya.

Muslich, Mansur. 2011. Pendidikan Karakter Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Nata, Abuddin. 2004. Manjemen Pendidikan, Jakarta : Prenada Media.

Rachman, Maman. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Moral dalam Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, Campuran, Tindakan dan Pengembangan. Semarang, Unnes Press.

Rahardjo, Mudjia. 2010. Bahan Perkuliahan Metodologi Penelitian Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam. Malang: Pascasarjana UIN Maulana.

Rahyono. 2009. Kearifan Budaya Dalam Kata. Jakarta: Wedatama Widya Sastra. Ramli, M. 2004. Pendampingan Perkembangan Anak Usia Dini. Jakarta:

Depdiknas.

Ratna, Megawangi. 2007. Pendidikan Karakter: Solusi yang Tepat untuk Membangun Bangsa. Depok: Indonesia Heritage Poundation.

Ratna, Megawangi. 2007. Character Parenting Space. Bandung: Read.

Rivai, Verthal. 2009. Manajemen Sumber Daya Manusia untuk Perusahaan. Dari Teori ke Praktek. Jakarta, Raja Grafindo Persada.

285

Sarwoto. 1998. Dasar-Dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia Indonesia

Setiono, K. 2009. Psikologi Perkembangan. Bandung : Widya Padjajaran.

Sisk, Henri L. 1999. Princciples of management. Ohio: South Western Publishing Company.

Siswanto. 2011. Pengantar Pengembangan Kurikulum Pelatihan Pendidikan Non Formal. Semarang: Unnes Press.

Soebagio, Admodiwiro. 2001. Manajemen Pendidikan. Jakarta, PT Ardadizya. Sofia, Hartati. 2007. How To Be a Good Teacher and To Be a Good Mother.

Jakarta: Enno Media.

Sonhaji, Saleh. 2014. “Dinamika Pondok Pesantren”. Jakarta: Penerbit Guna Akasara.

Sugiyono. 2012. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV. Alfabeta.

Suharsimi, Arikunto. 2011. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekataan Praktek, Cetakan Ke Sebelas, Jakarta Penerbit PT. Rineka Cipta.

Susanto, Ahmad. 2011. Perkembangan Anak Usia Dini: Pengantar dalam Berbagai Aspek. Jakarta: Kencana.

Suyadi. 2014. Manajemen PAUD: TPA-KB-TK/RA, Cet. Ke-2, Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.

Syaiful, Sagala. 2013. Manajemen Strategik dalam Peningkatan Mutu Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Syamsul Bachri Thalib. 2010. Psikologi Pendidikan Berbasis Analisis Empiris Aplikatif. Jakarta: Kencana.

Terry, George R. 2008. Principles of Management. Terj. Winardi. Bandung: PT. Alumni.

Tim Pakar Yayasan Jati Diri Bangsa. 2011. Pendidikan Karakter di Sekolah: Dari Gagasan ke Tindakan. Jakarta: PT. Gramedia.

Wagiran. 2009. Pengembangan Model Pendidikan Kearifan Lokal di Wilayah Propinsi DIY dan Mendukung Perwujudan Visi Pembangunan DIY Menuju tahun 2025. Yogyakarta: Setda Provinsi DIY.

Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wibowo, Agus. 2013. Pendidikan Karakter Di Sekolah (Konsep dan Praktik Implementasinya). Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Wildan, Dadan. 2012. Sunan Gunung Jati. Petuah, Pengaruh dan Jejak-Jejak Sang Wali di Tanah Jawa. Tanggerang. CV. Sapta Harapan.

Wiyani, Novan Ardi. 2012. Manajemen Pendidikan Karakter: Konsep dan Implementasinya di Sekolah. Yogyakarta: PT. Pustaka Insan Madani. Wiyani, Novan Ardi. 2014. Manajemen Paud Bermutu. Yogyakarta: Gava Media. Yusuf. 2009. Psikology Perkiembangan Anak dan Remaja. Bandung PT.Remaja

Rosdakarya.

Yamin, Martinis. 2013. Panduan PAUD Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Referensi Gaung Persada Press Group.

Yus, Anita. 2011. Model Pendidikan Anak Usia Dini, Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Zazin, Nur. 2011. Gerakan Menata Mutu Pendidikan Teori & Aplikasi. Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.

Zubaedi. 2001. Desain Pendidikan Karakter; Konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga Pendidikan, Jakarta : Kencana.

Peraturan dan Perundang-undangan

Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. Pengembangan Pendidikan Budaya Dan Karakter Bangsa. Jakarta: Badan Pengembangan Dan Pusat Kurikulum. Kementrian Pendidikan Nasional. 2010. LITBANG, Bahan Pelatihan Penguatan

Metodologi Pembelajran berdasarkan Nilai-nilai Budaya untuk membentuk Daya Saing dan Karakter Bangsa : Pengembangan Budaya dan Karakter Bangsa. Jakarta: Pusat Kurikulum.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Konsep Dasar Pendidikan Anak Usia Dini. Direktorat jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal Informal: P2PNFI Regional II Semarang.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. 2012. Kurikulum Usia 3-4 Tahun. Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini Non Formal Informal, P2PNFI Regional II Semarang.

287

PAUDNI. 2014. Pedoman: Pendidikan Karakter pada Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: Direktorat Jendral PAUDNI

Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses Pendidikan Dasar dan Menengah.

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003. Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta: Ekajaya.

Undang-Undang Republik Indonesia. 2014. Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas & Peraturan Pemerintah RI Tahun 2013 tentang Standar Nasional Pendidikan serta Wajib Belajar. Bandung: Citra Umbara.

Jurnal dan Makalah Ilmiah

Abir Tannir dan Anies Al-Hroub. 2013. Effects of Character Education on The Self-Esteem of Intellectuality Able and less Able elementary students in Kuwait. Internasional Journal Of Special Education. Vol 28 No 1 2013. Abna Hidayati, M.Zaim, Kasman Rukun, Darmansyah. 2014. The Develovment of

Chracter Education Curriculum For Elementary Student in West Sumatera. International Journal of Education and Research.

Adelia Hardini. 2016. Implementasi Pendidikan Karakter Anak Usia Dini (Studi Kasus di Kelompok Bermain Pelangi Bangsa Pemalang. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Semarang.

Ahmad Khoiri. 2016. Local Wisdom for Early Childhood Education as an Instrument to Enhance Students Soft Skill (Study Cash: Development RKH On Science Learning). (IJECES 5(1) (2016).

Ahmad Sulham. 2015. Manajemen Pendidikan Karakter Dalam Mewujudkan Mutu Lulusan (Studi Multikasus di MA Dakwah Islamiyah Putri Kediri Lombok Barat dan SMA Negeri 2 Mataram). Program Doktor Manajemen Pendidikan Islam. Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim, Malang.

Ahmad Zainuri. 2015. Pengembangan Model Manajemen Berbasis Karakter (Studi Pengembangan Model Manajemen Berbasis Karakter di MTs NU Banat. Jurnal Quality. Jurnal Pendidikan Islam.

Akhmad Gafuri. 2016. Pengembangan Model Manajemen Pendidikan Karakter dengan Teknik Pendapingan Guru pada Sekolah Dasar. Jurnal Paradigma, Volume 2 Juli 2016. Banjarmasin, Universitas Lambung Mangkurat.

Atik Wartini. 2015. Manajemen Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis IQ, SQ dan EQ. Jurnal Empirisma Volume 24 No. 2 Juli 2015.

Aulia Rifki Nourovita Putri. 2013. Efektivitas Permainan Traditional Jawa Dalam Meningkatkan Penyesuaian Sosial pada Anak Usia 4-5 Tahun di Kecamatan Suruh. (IJECES 2(2) (2013).

Ayi Sobarna, & Arif Hakim. 2017. Management Character Education in Kindergarten. IJECES 6(2) (2017).

Baptiste. 2015. The Manajemen Effect of Chidrent who are Homoles are Population.

Charletty Choesyana Sofat. 2008. Pengembangan Karakter melalui Pendidikan Keluarga (Studi Komparatif Teori Al-Ghazali dan Teori Kornadt), Disertasi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Chau-kiu, C dan Lee, T. 2010. Improving Social Competence Through Character Education. Evaluation and Program Planning.255–263.

Chou, Mei-Ju, Yang, Chen-Hsin, Huang, Pin-Chen. 2014. The Beauty of Character Education on Preschool Children’s Parent-Child Relationship. Procedia–Social and Behavioral Sciences 143 p 527– 533

Diana Vidya Fakhriyani. 2017. Pendidikan Karakter Anak Usia Dini Sebagai Salah satu Jawaban Dalam Mempersiapkan Generasi Muda untuk Menggapai Bonus Demografi. Jurnal Pemikiran Penelitian Pendidikan dan Sains Wacana Didaktika. Vol 5 No. 1 Juni 2017.

Dindin Jamaluddin. 2013. Character Education in Islamic Perspective. Journal of Scientific & Technology Research. Volume 2 Issue 2 February 2013. Dwiana Zahriatu Nisa, & Amirul Mukminin. 2014. Developing Young Children's

Creativity through "Batik" Painting activities in Pembina State Kindergarten of Pekalongan. By (IJECES 3(2)(2014) 139-142).

Ernita Lusiana. 2012. Membangun Pemahaman Karakter Kejujuran Melalui Permainan Tradisional pada Anak Usia Dini di Kota Pati. (IJECES 1(2) (2012).

Ghufronudin, Ahmad Zuber, Argyo Demartoto. 2017. Representasi Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran Membatik. Jurnal Analisa Sosiologi Oktober 2017, 6(2): 30-37.

Gianti Gunawan, Yus Nugraha, Marina Sulastiana dan Diana Harding. 2017. Manajemen Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Lokal pada Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Purwakarta. Humanitas Volume 1 Nomor 3 Desember 2017. Fakultas Psikologi, Universitas Kristen Maranatha, Bandung.

289

Haidlor Ali Ahmad. 2010. Kearifan Lokal sebagai Landasan Pembangunan Bangsa. Harmoni Jurnal Multikultural & Multireligius.

Haryono Yoewono. 2015. Manajemen Kurikulum Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Alam Di TK Saymara Sukoharjo. Universitas Muhamadiyah, Surakarta.

Hawkins. 2011. Humen Nature and the Scopy of Education Cildrent Local Wisdom Filoshopycal Federation

Imam Sujarwo. 2012. Manajemen Asrama Sekolah Berbasis Karakter (Studi kasus di MA Nurul Jadid Paiton Probolinggo. Disertasi. Universitas Negeri Malang.

Indonesian Heritage Foundation. Sembilan pilar karakter dasar. Diambil pada http://www.ihf.or.id/ Diakses Tanggal 29 Mei 2018.

Jacques S. Benninga, Marvin W. Berkowitz, Phyllis Kuehn, Karen Smith. 2003. The Relationship of haracter Education Implementation and Academic Achievement in Elementary Schools. Journal of Research in Character Education, 1(1), 2003

Johan, Mohamad. 2012. Implementasi Pendidikan Karakter DI Pondok Pesantren (Studi Kasus Tarbiyatul Mu‟allimien Al-Islamiyah (TMI) Pondok Pesantren Al-Amien Prenduan Sumenep). Tesis Magister Manajemen Pendidikan Islam Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim.

Komariah, Siti. 2003. Kerifan pada Masyarakat Cirebon.

Lasaiba, Djamila. 2016. Pola Pengembangan Model Pembelajaran Pendidikan Anak Usia Dini Di Lingkar Kampus IAIN Ambon. Jurnal Frikratuna. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan IAIN Ambon, Ambon.

Lia Rica P. dan Dian Eka Priyantoro. 2017. Manajemen Pendidikan Karakter Anak usia Dini (AUD). Jurnal Ilmiah Pendidikan Islam Darul Ilmi. Vol. 2 No . 1 Juni 2017.

Lilian Katz. 1998. Early Childhood Education: What Research Tell Us. Canada: Phi Delta Kappa Educational Association, 1998.

Leming, J. 2008. Research and practice in moral and character education: Loosely Coupled Phenomena. In L. P. Nucci & D. Narvaez (Eds.), Handbook of moral and character education. New York: Routledge134–157.

Lukman Abu, Mahani Mokhtar, Zainudin Hassan & Siti Zakiah Darmanita Suhan. 2015. How to Develop Character of Madrassa Students in Indonesia. Journal of Education and Learning. Vol. 9 (1) pp. 79-86

Magdalia Alfian. 2013. Potensi Kearifan Lokal dalam Pembentukan Jati Diri dan Karakter Bangsa. Prosiding The 5th International Cofereence on Indonesian Studies: “Ethnicity and Globalization”. Jakarta: FIPB UI. Masrukhi. 2008. Manajemen Pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

sebagai Pembangun Karakter (Penelitian pada Beberapa Sekolah Dasar di Kota Semarang). Disertasi Program Doktor Manajemen Pendidikan UNNES.

Masita. 2012. Pendidikan Karakter Berbasis Budaya Lokal pada Masyarakat Muslim. Jurnal Studi Masyarakat Islam. Sekolah Tinggi Agama Islam Muhamadiyah Bima.

Montessori, Maria. 2012. Pendidikan Antikorupsi Sebagai Pendidikan Karakter di Sekolah. Jurnal Prodi Ilmu Sosial Politik, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Padang.

Muklasin. 2016. Manajemen Pendidikan Karakter Santri (Studi Kualitatif di Pondok Pesantren Bahrul Ulum Margodadi Kecamatan Sumberejo Kabupaten Tanggamus.

Nia Nuraida. 2016. Pengembangan Nilai-nilai Karakter Melalui Pendidikan Pencak Silat untuk Anak Usia Dini (Studi Kasus di Paguron Pencak Silat Galura Panglipur Bandung). Jurnal Tunas Siliwangi. Vol. 2 No. 1 April 2016.

Ni Wayan Sartini. 2004. Menggali Nilai Kearifan Lokal Budaya Jawa Lewat Ungkapan (Bebasan, Saloka, dan Paribasan). Jurnal Ilmiah Bahasa dan Sastra. V(1).

Nugraheni. 2014. Persepsi Dan Partisipasi Orangtua Terhadap Lembaga PAUD. Jurnal Hasil Penelitian, (Online) Journal.unnes.ac.id. Diakses 20 Maret 2018.

Nuraini Asriati. 2012. Mengembangkan Karakter Peserta Didik Berbasis Kearifan Lokal Melalui Pembelajaran di Sekolah. Jurnal Pendidikan Sosiologi dan Humaniora.

Nurussa'adah. 2014. Implementation of Learning Management Model of Character Education in Early Childhood in Tarbiyatul-Athfal (TA) Semarang. (IJECES 3(2) (2014) 118-126).

Pranoto, Sugiyo, Yuli Kurniawati, and Jianzhong J. Hong. 2014. Young Children Character Development through Javanese Traditional Game. (IJECES 3(1) (2014)57-58).

291

Rafika Bayu Kusumandari. 2013. Character Education Model for Early Childhood Based On E-learning and Culture of Java. (IJECES 2(1)(2013).

Riani Muslimah. 2012. Pendidikan Karakter dengan Pendekatan Kearifan Lokal di Play Group Aisyiyah Rejodani Sariharjo Ngaglik Sleman Yogyakarta. Fakultas Tarbiyah dan Keguruan Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga, Yogyakarta.

Ridwan, N.A. 2007. Landasan Keilmuan Kearifan Lokal. Jurnal Studi Islam dan Budaya, Vol.5, (1) 2007, hal: 27-38.

Risa Alfiyah Ulfa. 2015. Internalisasi Nilai-Nilai Kearifan Lokal Melalui Prinsip Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) pada Pendidikan Anak Usia Dini. Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Sunan kalijaga Yogyakarya.

Rukiyati. 2012. Pendidikan Nilai Holistik untuk Membangun Karakter Anak di SDIT Alam Nurul Islam Yogyakarta. Disertasi Program Pascasarjana Universitas Negeri Yogyakarta.

Ruyadi, Yadi. 2010. Pendidikan Karakter Berbasis Kearifan Budaya Lokal, Penelitian Terhadap Masyarakat Kampung Adat Benda Kerap Cirebon. Bandung: UPI Edu.

Saksono, Widji. 1995. Mengislamkan Tanah Jawa; Telaah atas Metode Dakwah Walisongo. Bandung: Mizan.

Sartini. 2011. Menggali Kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafat,