• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI, DAN SARAN

B. Implikasi

Kesimpulan hasil penelitian yang telah diuraikan di depan memiliki sejumlah implikasi yang penting terhadap upaya peningkatan keterampilan menulis dan upaya mengefektifkan pembelajaran bahasa Indonesia, khususnya dalam pembelajaran menulis. Terlaksananya pembelajaran menulis yang efektif dapat menjadikan siswa kelas V Sekolah Dasar Negeri se- Kecamatan Girimarto terampil menulis dan senantiasa meningkatkan keterampilan menulisnya. Hal itu sangat penting sebab siswa Sekolah Dasar itu pada gilirannya akan disiapkan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang

lebih tinggi, sehingga wawasan keilmuan dan keterampilan untuk menuangkan ide atau gagasan kepada orang lain perlu dibina secara berkesinambungan. Dengan demikian, sebagai konsekuensinya, mereka harus banyak berlatih dan membiasakan diri untuk menulis dalam rangka mempertajam daya nalar serta memperluas dan memperdalam pengetahuan yang dikuasainya.

Kenyataan menunjukan bahwa keterampilan menulis siswa Sekolah Dasar masih rendah, mereka masih banyak mengalami kesulitan-kesulitan dalam rangka mengungkapkan ide, gagasan, pengalaman ke dalam bahasa tulis yang runtut dan teratur. Kondisi seperti ini merupakan tantangan bagi guru di Sekolah Dasar bagaimana memilih metode dan strategi dalam pembelajaran yang bertujuan untuk mengarahkan siswa untuk dapat menulis dengan baik. Tentu saja hal seperti ini tidak terlepas dari motivasi belajar dan kemampuan menyimak siswa V Sekolah Dasar di wilayah tersebut. Penelitian ini dengan jelas membuktikan bahwa motivasi belajar dan kemampuan menyimak siswa mempunyai peranan yang sangat penting dalam meningkatkan keterampilan menulis siswa.

Adapun implikasi-implikasi dari hasil penelitian secara rinci dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis

Dalam penelitian telah menunjukan bahwa motivasi belajar merupakan salah satu faktor yang menentukan tingi rendahnya keterampilan menulis siswa. Dengan demikian

cxxix

untuk peningkatan kadar kepositipan keterampilan menulis, salah satu caranya adalah meningkatkan motivasi belajar siswa.

Motivasi merupakan kondisi psikologi yang dapat mendorong siswa untuk melakukan suatu tindakan (dalam hal ini kegiatan belajar). Motivasi adalah kemauan atau keinginan yang terdapat pada seseorang untuk melakukan suatu tindakan dengan tujuan untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Motivasi belajar adalah kondisi yang mempengaruhi, membangkitkan, mengarahkan dan memelihara perilaku yang berhubungan dengan lingkungan belajar. Dalam hal ini seorang siswa untuk mencapai tujuan belajar. Telah ditunjukkan bahwa keterampilan menulis akan meningkat jika motivasi belajar semakin tinggi. Permasalahan yang muncul, bagaimana menjaga agar motivasi belajar siswa tetap dalam keadaan yang tinggi agar dapat meningkatkan keterampilan menulis secara optimal.

Untuk membangkitkan motivasi belajar siswa dalam mengikuti pembelajaran , guru perlu memilih dan menentukan materi pembelajaran yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan, minat, dan tujuan pembelajaran. Hal ini dapat disadari karena materi pelajaran yang sesuai akan mampu membangkitkan motivasi siswa untuk melakukan aktivitas belajar. Oleh karena itu materi yang disiapkan guru harus disesuaikan dengan kebutuhan, minat, dan tujuan pembelajaran. Terkait dengan pembelajaran bahasa Indonesia yang diajarkan hendaknya bersifat komunikatif, sehingga siswa dapat menerapkan sesuai dengan kebutuhannya. Hal ini akan membangkitkan motivasi belajar siswa yang berguna untuk mengembangkan kemampuannya secara terus-menerus khususnya dalam hal keterampilan menulis..

Selain materi pelajaran yang sesuai, motivasi belajar dapat ditingkatkan melalui pemilihan metode dan strategi pembelajaran. Dalam hal ini bagaimana guru memilih dan menentukan metode dan strategi yang bervariasi. Sebab metode dan strategi yang

bervariasi akan membuat siswa tidak merasa jenuh terhadap proses pembelajaran, sehingga akan meningkatkan motivasi belajar siswa.

Upaya lain untuk membangkitkan motivasi belajar siswa adalah dengan cara menanamkan sikap bahwa semua usaha yang sungguh-sungguh akan mendapatkan hasil yang memuaskan. Dengan perasaan berhasil, sukses dalam meraih prestasi, siswa akan termotivasi untuk belajar dengan baik. Dengan merasa semua kegiatan akan berhasil, maka siswa akan mengerjakan tugas-tugasnya dengan sungguh-sungguh.

Selain tersebut di atas, suasana tempat belajar yang kondusif akan membangkitkan motivasi belajar siswa. Suasana dimana guru dengan siswa, siswa dengan siswa yang saling menghargai, saling mempercayai merupakan syarat timbulnya motivasi belajar yang tinggi.

Jika komponen tersebut di atas dapat dipenuhi dengan baik, terarah, dan berkesinambungan, aka terlihat bahwa peningkatan motivasi belajar akan diikuti pula peningkatan keterampilan menulis.

2. Upaya Meningkatkan Kemampuan Menyimak untuk Meningkatkan Keterampilan Menulis

Secara empirik menunjukan bahwa kemampuan menyimak siswa merupakan salah satu faktor yang menentukan tingginya keterampilan menulis siswa. Hal ini menandakan bahwa upaya peningkatan keterampilan menulis dapat dilakukan dengan cara meningkatkan kemampuan menyimak siswa.

Dalam hal ini cara-cara untuk meningkatkan kemampuan menyimak harus dimulai dari pengkajian kegiatan mendengarkan bunyi bahasa, mengidentifikasi, menginterpretasi, menilai, dan mereaksi secara serius. Dapat dikatakan bahwa tingkat kemampuan menyimak seseorang merupakan pencerminan penguasaan beberapa unsur di

cxxxi

atas. Oleh karena itu, usaha untuk meningkatkan unsur-unsur tersebut sejalan dengan usaha peningkatan kemampuan menyimak seseorang. Dapat dikatakan bahwa upaya peningkatan kemampuan menyimak harus selalu dilakukan guna mempertinggi keterampilan menulis. Upaya untuk meningkatkan kemampuan menyimak dengan jalan memberikan latihan-latihan. Latihan menyimak dapat dilakukan dengan bantuan tape recorder, media televisi, radio atau mendengarkan cerita yang dibacakan seseorang.

Dengan cara atau upaya tersebut diharapkan siswa mampu meningkatkan kemampuan menyimak mereka. Dengan banyak bekal pengetahuan yang dimiliki siswa maka akan mempermudah mereka dalam komunikasi lisan maupun tertulis. Semua yang mereka simak merupakan bekal untuk berkomunikasi dalam bentuk tulisan atau keterampilan menulis. Untuk itu, mereka yang menguasai kemampuan menyimak akan mempermudah mereka dalam meningkatkan keterampilan menulisnya.

Dokumen terkait