• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.3 Implikasi Hasil Penelitian

4.3.1 Implikasi Teoritis

Implikasi teoritis dalam penelitian ini yaitu perencanaan pembelajaran yang baik adalah perencanaan pembelajaran yang sesuai dengan standar proses. Perencanaan pembelajaran menurut Undang-undang No 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses terdiri atas silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP). Adapun komponen silabus yang disusun yaitu identitas, standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pembelajaran, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, alokasi waktu, penilaian dan sumber belajar. Semua komponen yang terdapat pada silabus sudah saling terkait satu dengan yang lain. Sedangkan komponen RPP yang harus disusun yaitu identitas, standar kompetensi dan kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode/ strategi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar dan penilaian. Semua komponen yang terdapat pada RPP sudah saling terkait satu dengan yang lain.

4.3.2 Implikasi Praktis

Implikasi praktis dari penelitian ini yaitu kepala sekolah maupun guru dapat membuat petunjuk pelaksanaan mengenai perencanaan pembelajaran yang baik sesuai dengan standar proses yang berlaku. Pembaca juga dapat menjadikan hasil penelitian ini sebagai sumber referensi untuk penelitian yang sejenis serta dapat menambah wawasan bagi pembaca yang lain.

4.3.3 Implikasi Pedagogis

Implikasi pedaogis dari penelitian ini yaitu kepala sekolah maupun guru dapat membuat workshop atau pelatihan mengenai perencanaan pembelajaran yang baik dan penyusunannya yang sesuai dengan standar proses yang berlaku.

143

5.1

SIMPULAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disampaikan simpulan sebagai berikut.

a. Guru kelas V SD Negeri Gugus Sadewa Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen telah menyusun perencanaan pembelajaran IPS berrbasis KTSP Kelas V pada standar kompetensi 2 yaitu menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan kompetensi dasar 2.4 yaitu menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan sesuai dengan standar proses. Jenis perencanaan pembelajaran yang disusun yaitu silabus dan rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

b. Komponen perencanaan pembelajaran yang disusun oleh guru kelas V SD Negeri Gugus Sadewa Kecamatan Karangmalang Kabupaten Sragen pada standar kompetensi 2 yaitu menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan kompetensi dasar 2.4 yaitu menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan memperoleh rata-rata skor 63 dengan kriteria A (sangat efektif) yang berarti perencanaan pembelajaran yang telah disusun guru sudah sesuai dengan standar proses dan sudah dapat digunakan tanpa revisi. Hal ini dikarenakan perencanaan pembelajaran IPS berbasis

KTSP Kelas V sudah sesuai dengan standar proses yang berlaku meliputi identitas, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pembelajaran, tujuan pembelajaran, materi pembelajaran, metode/ strategi pembelajaran, alokasi waktu, kegiatan pembelajaran, sumber/ media belajar, dan penilaian. c. Dalam penyusunan perencanaan pembelajaran IPS berbasis KTSP kelas V pada standar kompetensi 2 yaitu menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan kompetensi dasar 2.4 yaitu menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan guru sudah menyusun berdasarkan standar proses dari pemerintah. Guru mengambil standar kompetensi dan kompetensi dasar yang terdapat pada standar isi dan mengembangkan sendiri perencanaan pembelajaran tersebut. Guru dalam menysusun RPP berpatokan pada silabus mengenai standar kompetensi, kompetensi dasar, materi pembelajaran, indikator, kegiatan pembelajaran, penilaian, dan sumber belajar.

d. Beberapa kendala yang dialami guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran IPS berbasis KTSP kelas V pada standar kompetensi 2 yaitu menghargai peranan tokoh pejuang dan masyarakat dalam mempersiapkan dan mempertahankan kemerdekaan Indonesia dan kompetensi dasar 2.4 yaitu menghargai perjuangan para tokoh dalam mempertahankan kemerdekaan yaitu alokasi waktu IPS yang sedikit, sumber belajar IPS yang kurang memadai, faktor usia guru dan faktor waktu yang dimiliki guru.

5.2

SARAN

Berdasarkan hasil dan pembahasan, dapat disampaikan saran sebagai berikut.

a. Guru sebelum memulai pembelajaran sebaiknya menyusun perencanaan pembelajaran terlebih dahulu agar pembelajaran menjadi lebih efektif.

b. Dalam menyusun perencanaan pembelajaran sebaiknya mengacu pada standar proses yang berlaku.

c. Guru jika memiliki kendala dalam menyusun perencanaan pembelajaran sebaiknya didiskusikan bersama dengan rekan guru dan kepala sekolah.

146

Ahmadi, Iif Khoiru. 2011. Strategi Pembelajaran Berorientasi KTSP. Jakarta : PT. Prestasi Pustakaraya.

Amakae, Haryati Indah. (2016). “Analisis Proses Perencanaan Pembelajaran Tematik Menggunakan Pendekatan Saintifik di SDN Monggang”Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar. 6. (5). 479-486.

Amiruddin. 2016. Perencanaan Pembelajaran. Yogyakarta : Parama Ilmu.

Arifin, Zainal. 2014. Evaluasi Pembelajaran. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta : PT Rineka Cipta.

_______, Suharsimi. 2007. Manajemen Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Cicek, Volkan. (2013). “Effective Use of Lesson Plans to Enhance Education”.

International Journal of Economy, Management and Social Sciences. 2. (6). 234-341.

____________, dan Hidayet Tok. (2014). “Effective Use of Lesson Plans to Enhance Education in U.S. and Turkish Kindergarten thru 12th Grade

Public School System: A Comparative Study”. International Journal of Teaching and Education. 2. (2). 10-20.

Departemen Pendidikan Nasional Badan Penelitian dan Pengembangan Pusat Kurikulum Tahun 2007 tentang Naskah Akademik Kajian Kebijakan Kurikulum Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS).

Gunawan, Rudy. 2013. Pendidikan IPS. Bandung : Alfabeta.

Hamalik, Oemar. 2013. Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

_______, Oemar. 2014. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : Bumi Aksara. Majid, Abdul. 2013. Perencanaan Pembelajaran. Bandung : PT Remaja

Rosdakarya.

Mizani, Hilmi. (2014). “Perencanaan Pembelajaran Berkarakter pada Mata Pelajaran Agama Islam di SMAN 7 Kota Banjarmasin”. Tarbiyah Jurnal Ilmiah Pendidikan. 3. (1). 1-15.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mulyasa. 2011. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung : PT Remaja Rosdakarya.

Mutton, Trevor, Hazel Hagger dan Katharine Bum. (2011). “Learning to plan, planning to learn: the developing expertise of beginning teachers”.

Teachers and Teaching: theory and practice. 17. (4). 399-416. Nazir, Moh. 2014. Metode Penelitian. Bogor : Penerbit Ghalia Indonesia.

Nur, Anan. 2010. Evaluasi KTSP. Diunduh dari www.slideshare.net pada tanggal 5 Agustus 2016 pukul 20.00 WIB.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 61 Tahun 2014 tentang Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.

Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2014 tentang Standar Proses.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 13 Tahun 2015 tentang Standar Nasional Pendidikan.

Poerwanti, Endang. 2008. Asesmen Pembelajaran SD. Jakarta : Departemen Pendidikan Nasional.

Prastowo, Andi. 2013. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Yogyakarta : Diva Press.

Puspitasari, Enda. (2012). “Menyusun Perencanaan Pembelajaran Anak Usia Dini”.

Educhild. 1. (1). 67-76.

Rusman. 2014. Model-model Pembelajaran. Jakarta : PT RajacGrafindo Persada. Sapriyatna. 2015. Pendidikan IPS. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Satori, Djam’an dan Aan Komariah. 2014. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Seknun, M. Y. (2014). “Telaah Kritis Terhadap Perencanaan dalam Proses

Pembelajaran”. Lentera Pendidikan. 17. (1). 80-91.

Sudaryono, dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung : Alfabeta. ________. 2014. Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung : Alfabeta.

Supriatno, Herpratiwi, dan Undang Rosidin. (2015). Evaluasi Kinerja Guru Profesional dalam Menyusun Perencanaan dan Pelaksanaan Pembelajaran.

Jurnal Teknologi Informasi Komunikasi dan Pendidikan. 3. (1). 1-13. Susanto, Ahmad. 2013. Teori Belajar dan Pembelajaran di Sekolah Dasar. Jakarta

: Kencana.

Sutikno, M. Sobby. 2008. Belajar dan Pembelajaran. Holistica : Lombok. Trianto. 2011. Model Pembelajaran Terpadu. Jakarta : Bumi Aksara.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Waluyati, Ida. (2012). “Evaluasi Program Pembelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial SMP/MTs di Kota Bima”. Jurnal Penelitian dan Evaluasi Pendidikan. 16. (1). 260-280.

149

Lampiran 1 PROFIL SEKOLAH 1. SD NEGERI PLUMBUNGAN 1 NPSN : 20312684 Alamat : Plumbungan Kelurahan : Plumbungan Status : Negeri 2. SD NEGERI PLUMBUNGAN 2 NPSN : 20312683

Alamat : Jl. Hos Cokroaminoto Kelurahan : Plumbungan

Status : Negeri

3. SD NEGERI PLUMBUNGAN 5 NPSN : 20348435

Alamat : Jl. Dewi Sartika Kelurahan : Plumbungan Status : Negeri

4. SD NEGERI PELEMGADUNG 3 NPSN : 20312816

Alamat : Jaten

Kelurahan : Pelemgadung Status : Negeri

Lampiran 2

DATA KEPALA SEKOLAH 1. SD NEGERI PLUMBUNGAN 1

Nama Kepala Sekolah : NR

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Bangunsari

Usia : 57 tahun

Jenjang Pendidikan : S1

Unit Kerja : SD Negeri Plumbungan 1 Golongan Pangkat : IV A

Masa Kerja : 30 tahun

2. SD NEGERI PLUMBUNGAN 2 Nama Kepala Sekolah : SIAR Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Srimulyo

Usia : 58 tahun

Jenjang Pendidikan : S1

Unit Kerja : SD Negeri Plumbungan 2 Golongan Pangkat : IV A

3. SD NEGERI PLUMBUNGAN 5 Nama Kepala Sekolah : SNS Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Sidodadi

Usia : 54 tahun

Jenjang Pendidikan : S1

Unit Kerja : SD Negeri Plumbungan 5 Golongan Pangkat : IV A

Masa Kerja : 33 tahun

4. SD NEGERI PELEMGADUNG 3 Nama Kepala Sekolah : ES

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Jaten

Usia : 59 tahun

Jenjang Pendidikan : S1

Unit Kerja : SD Negeri Pelemgadung 3 Golongan Pangkat : IV A

Dokumen terkait