BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.2 Pembahasan
4.2.2 Implikasi Hasil Temuan
4.2.2.1 Implikasi Teoritis
Secara teoritis implikasi dari penelitian ini yaitu keterkaitan antara hasil
penelitian dengan teori-teori yang digunakan peneliti. Penelitian ini membuka
wawasan bagi guru terhadap model pembelajaran Problem Based Intruction
berbantuan media grafis mampu meningkatkan keterampilan guru dalam mengajar
terutama dalam hal membimbing dan memfasilitasi siswa dalam melakukan
penyelidikan autentik, seperti yang di ungkapkan Sambasalim keterampilan mengajar guru adalah seperangkat kemampuan/kecakapan guru dalam melatih/membimbing aktivitas dan pengalaman seseorang serta membantunya berkembang dan menyesuaikan diri kepada lingkungan. Sehingga pengalaman belajar akan lebih bermakna bagi siswa, seperti pendapat Rusman (2011: 323)
berpartisipasi dalam berbagai aktivitas kegiatan pembelajaran, sehingga siswa
mampu mengaktualisasikan kemampuannya di dalam dan di luar kelas.
Dalam proses pembelajaran IPA melalui model pembelajaran Problem Based Inturction (PBI) berbantuan media grafis di kelas IV SDN Karanganyar 02 memberikan peluang kepada siswa untuk ikut berpartisipasi dalam proses
pembelajaran. Sehingga hal itu dapat memotivasi siswa untuk lebih berani untuk
bertanya, menjawab pertanyaan, melatih keterampilan berpikir siswa dalam
memecahkan masalah yang real, bekerjasama dalam kelompok, mampu
menuliskan gagasannya sendiri dengan membuat laporan berupa kesimpulan hasil
diskusi, meningkatkan rasa percaya diri siswa dalam berpartisispasi di dalam
pembelajaran dan memudahkan interaksi satu dengan yang lain. Dan
kemampuan-kemampuan siswa sebagai hasil belajar akan terlihat setelah ia menerima
pengalaman belajar. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Arends (2008:41) bahwa
model pengajaran berdasarkan masalah merupakan suatu pendekatan di mana
siswa mengerjakan permasalahan yang autentik dengan maksud untuk menyusun
pengetahuan mereka sendiri, mengembangkan inkuiri dan keterampilan berpikir
tingkat lebih tinggi, mengembangkan kemandirian dan percaya diri.
Dalam penelitian ini membuktikan bahwa penerapan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis dalam pembelajaran IPA dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, meliputi keterampilan guru, aktivitas siswa,
4.2.2.2 Implikasi Praktis
Implikasi praktis dari penelitian ini yaitu keterkaitan hasil penelitian
terhadap proses pelaksanaan proses pembelajaran selanjutnya. Penerapan model
pembelajaran Problem Based Intruction (PBI) dalam pelaksanaannya harus dibuat dengan variasi semenarik mungkin dengan menggunakan media grafis (gambar
dan bagan) yang dapat mengaitkan materi dengan dunia nyata dan hal-hal yang
konkret agar dapat membantu siswa dalam menyelesaikan permasalahan.
Penerapan model pembelajaran Problem Based Intruction berbantuan media grafis dapat membantu guru dalam meningkatkan proses pembelajaran
dikelas dan dapat meningkatkan keterampilan dasar mengajar guru. Sehingga
siswa merasa tertarik dan senang dalam mengikuti kegiatan pembelajaran yang
berlangsung. Sebelum dilaksanakan tindakan siswa pasif dalam pembelajaran,
tidak percaya diri dalam mengungkapkan pendapat dan kemampuan pemecahan
masalahnya rendah diperkuat dengan nilai hasil belajar yang masih dibawah KKM ≥ 65. Setelah diberi pembelajaran menggunakan model Problem Based Intruction
(PBI) berbantuan media grafis, siswa lebih aktif karena guru selalu melibatkan
siswa dalam proses pengajarannya dan guru selalu mendorong siswa untuk
berlatih berpikir secara kritis melalui pemecahan masalah real yang berkaitan
dengan kehidupan nyata siswa, dengan tindakan tersebut dapat meningkatkan
hasil belajar siswa, sehingga model Problem Based Inruction berbantuan media grafis cocok untuk diterapkan di SD khususnya kelas tinggi karena dapat melatih
Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran IPA keterampilan guru
meningkat pada setiap siklusnya. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel pengamatan
keterampilan guru. Pada siklus I skor rata-rata keterampilan guru 2,8 dengan
kategori baik. Pada siklus II mengalami peningkatan menjadi 3,5 yang masuk
kategori sangat baik. Berdasarkan pengamatan selama pembelajaran IPA aktivitas
siswa meningkat pada setiap siklusnya. Hal tersebut dapat dilihat dari tabel
pengamatan aktivitas siswa. Pada siklus I skor rata-rata aktivitas siswa 2,4 dengan
kategori cukup. pada siklus II meningkat menjadi 3,1 yang masuk dalam kategori
baik. Berdasarkan hasil tes yang dilaksanakan menunjukan bahwa terdapat
peningkatan hasil tes pada setiap siklusnya. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata
68,3 dengan ketuntasan belajar klasikal 67,5%. pada siklus II diperoleh rata-rata
72,6 dengan ketuntasan belajar 87,5%
Berdasarkan hal tersebut, penelitian ini dapat dijadikan salah satu
referensi dan alternatif pilihan bagi guru yang ingin menggunakan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis dalam melaksanakan pembelajaran pada mata pelajaran yang lain sehingga keterampilan guru, aktivitas siswa serta hasil
belajar siswa meningkat.
4.2.2.3 Implikasi Pedagogis
Implikasi pedagogis dari penelitian ini berupa keterkaitan hasil penelitian
dengan pembelajaran, yaitu memberikan gambaran yang jelas tentang peningkatan
kualitas pembelajaran IPA dengan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis yang dipengaruhi berbagai faktor. Salah satu faktor tersebut adalah
Pembelajaran yang mendidik akan berlangsung dengan baik apabila kondisi dan
suasana belajar memungkinkan peserta didik terlibat secara aktif dan proaktif.
Model Problem Based Intruction berbantuan media grafis mengharuskan guru untuk memfasilitasi setiap kegiatan siswa dalam belajar dan memberi
petunjuk dengan menyampaikan informasi/sumber belajar yang dapat digunakan
siswa untuk menyelesaikan setiap permasalahan yang mereka temukan, sehingga
hal tersebut dapat meningkatkan 12 keterampilan guru seperti yang di ungkapkan
Djamarah (2010) peranan yang diperlukan guru untuk mendidik diantaranya
sebagai korektor, inspirator, informator, organisator, motivator, inisiator,
pembimbing, demonstrator, pengelola kelas, mediator, supervisor, dan evaluator.
Dalam penelitian ini guru dituntut untuk terampil melaksanakan pembelajaran
dengan maksud siswa mencapai tujuan pembelajaran saat itu.
Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran Problem Based Inturction (PBI) berbantuan media grafis pada pelajaran IPA siswa kelas IV SDN Karanganyar 02 dapat digunakan sebagai solusi bagi para pendidik dalam
perannya di dalam pengajaran dibuktikan dengan penelitian ini telah mampu
memberikan kontribusi positif bagi peningkatan keterampilan guru, aktivitas
siswa, dan hasil belajar siswa.
163