• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III METODE PENELITIAN

3.2 Prosedur Penelitian

3.2.1. Perencanaan Siklus I 3.2.1.1. Perencanaan

Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan sebagai berikut:

a. Menyusun RPP dengan skenario pembelajaran Problem Based Intruction

berbantuan media grafis bersama tim kolaborasi yaitu guru dan observer

dengan KD 10.1 Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan

b. Mempersiapakan sumber dan media pembelajaran berupa gambar dan bagan.

c. Menyiapkan permasalahan dan lembar kerja siswa sebagai bahan diskusi

kelompok.

d. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis.

e. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan

aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA.

3.2.1.2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus I terdiri dari 2 pertemuan (dengan alokasi waktu 4 x 35 menit)

1) Guru menjelaskan tujuan pembelajaran menggunakan bagan untuk

memfokuskan siswa.

2) Guru menampilkan beberapa gambar melalui LCD Proyektor, yang berkaitan dengan materi penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya

matahari, dan gelombang air laut), kemudian bercerita sesuai isi gambar untuk

memunculkan masalah.

3) Guru memberikan kesempatan pada siswa untuk menganalisis dan menjawab

permasalahan yang ada pada gambar

4) Guru membimbing siswa melakukan penyelidikan di depan kelas

5) Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok (secara heterogen) untuk

berdiskusi memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi penyebab

perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan gelombang air

6) Guru memberikan informasi yang dapat membantu siswa memecahkan

masalah berupa pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka berpikir dalam

pemecahan masalah dan merujuk pada jawaban.

7) Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil diskusi dalam bentuk

laporan dan secara acak guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk

membacakan laporan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi.

8) Guru memberikan penguatan kepada siswa dan kelompok yang aktif terlibat

dalam pembelajaran dengan stiker bintang.

9) Guru mengevaluasi hasil pembelajaran yang dilakukan siswa , bersama siswa

guru menyimpulkan materi keseluruhan yang telah dipelajari.

10)Melaksanakan evaluasi tes tertulis.

3.2.1.3. Observasi

a. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA, KD 10.1

Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,

hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

b. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA, KD 10.1

Mendeskripsikan berbagai penyebab perubahan lingkungan fisik (angin,

hujan, cahaya matahari, dan gelombang air laut).

3.2.1.4. Refleksi

a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran IPA, KD 10.1 Mendeskripsikan berbagai

penyebab perubahan lingkungan fisik (angin, hujan, cahaya matahari, dan

gelombang air laut) dan efek tindakan siklus I dengan mengevluasi hasil dan

1) Sebagian siswa belum siap dalam pembelajaran sehingga hasil belajar masih

rendah belum mencapai indikator keberhasilan dengan KKM ≥ 65.

2) Siswa terlihat antusias melakukan pengamatan pada media gambar untuk

memecahkan masalah, tetapi ada beberapa gambar yang tidak sesuai dengan

materi sehingga siswa sedikit mengalami kebingungan saat melakukan

pengamatan.

3) Siswa terlihat sangat bersemangat saat melakukan percobaan peristiwa gunung

meletus, tetapi media yang digunakan terlalu kecil sehingga siswa berkerumun

maju kedepan untuk melihatnya.

4) Kerja kelompok masih di dominasi/dikerjakan siswa yang pandai artinya yang

lain masih bergantung pada siswa yang pandai.

5) Saat berdiskusi kelompok sebagian siswa membuat keributan.

6) Sistem pemberian stiker bintang kurang efektif, sehingga menimbulkan

keributan.

b. Merencanakan revisi tindak lanjut untuk siklus I, yaitu perencanaan dan

tindakan untuk siklus II, dengan perbaikan sebagai berikut:

1) Sebelum pembelajaran dimulai guru memotivasi siswa dengan melakukan

“tepuk diam” secara serempak agar lebih semangat.

2) Guru harus lebih selektif dalam memilih gambar sebagai media pembelajaran

sesuai dengan materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.

3) Untuk percobaan peristiwa erosi dilakukan 2 kali berdasarkan 2 baris tempat

duduk siswa dalam kelas dan dilakukan dengan diwakili beberapa siswa yang

4) Guru mengarahkan siswa untuk berbagis tugas dengan anggota kelompok

yang lain saat berdiskusi memecahkan masalah, agar semua siswa andil dalam

pengerjaan.

5) Keterampilan guru dalam mengelola kelas dan membimbing kelompok perlu

ditingkatkan, guru tidak boleh berdiam diri tetapi harus berkeliling.

6) Stiker diberikan kepada kelompok dan siswa yang aktif saja, setelah

melakukan keterlibatan positif saat proses pembelajaran berlangsung.

3.2.2.

Perencanaan Siklus II 3.2.2.1. Perencanaan

Pada tahap ini hal-hal yang dilakukan sebagai berikut:

a. Menyusun RPP dengan skenario pembelajaran Problem Based Intruction

berbantuan media grafis bersama tim kolaborasi yaitu guru dan observer

dengan KD 10.2 Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap

daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

b. Mempersiapakan sumber dan media pembelajaran berupa bagan dan

gambar yang sesuai dengan materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan.

c. Menyiapkan permasalahan dan lembar kerja siswa sebagai bahan diskusi

kelompok dengan memberi petunjuk pengerjaan dilakukan dengan

berdiskusi.

d. Menyiapkan alat dan bahan untuk percobaan peristiwa erosi. e. Menyiapkan alat evaluasi berupa tes tertulis.

f. Menyiapkan lembar observasi untuk mengamati keterampilan guru dan

aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA dengan KD tersebut.

3.2.2.2. Pelaksanaan Tindakan

Siklus II terdiri dari 2 pertemuan (dengan alokasi waktu 4 x 35 menit)

a. Guru memotivasi siswa dengan melakukan “tepuk diam” secara serempak. b. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran menggunakan bagan untuk

memfokuskan siswa.

c. Guru menampilkan beberapa gambar yang berkaitan dan sesuai dengan

materi pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor) melalui LCD Proyektor, kemudian bercerita sesuai isi gambar untuk memunculkan masalah.

d. Guru membimbing siswa melakukan penyelidikan autentik peristiwa erosi

(deflasi) dan erosi tanah dengan diwakili beberapa siswa untuk 2 kali percobaan berdasarkan barisan duduk di dalam kelas.

e. Guru membagi siswa menjadi 10 kelompok (heterogen) untuk berdiskusi

memecahkan masalah yang berkaitan dengan materi pengaruh perubahan

lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir, dan longsor).

f. Guru membimbing diskusi kelompok secara merata dan memberikan

informasi yang dapat membantu siswa memecahkan masalah berupa pertanyaan-pertanyaan yang membuat mereka berpikir dalam pemecahan masalah dan merujuk pada jawaban

g. Guru meminta setiap kelompok untuk menuliskan hasil diskusi dalam

tugas dalam pengerjaannya, kemudian secara acak guru meminta setiap perwakilan kelompok untuk membacakan laporan hasil diskusi dan kelompok lain menanggapi

h. Guru memberikan penguatan kepada setiap siswa dan kelompok yang aktif

terlibat dalam pembelajaran dengan stiker bintang dan penguatan verbal setelah melakukan keaktifan positif.

i. Guru mengevaluasi hasil pembelajaran siswa , bersama siswa guru

menyimpulkan materi keseluruhan yang telah dipelajari.

3.2.2.3. Observasi

a. Melakukan pengamatan aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA, KD 10.2

Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi,

abrasi, banjir, dan longsor).

b. Melakukan pengamatan keterampilan guru dalam pembelajaran IPA, KD 10.2

Menjelaskan pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi,

abrasi, banjir, dan longsor).

3.2.2.4. Refleksi

a. Mengkaji pelaksanaan pembelajaran IPA dengan KD 10.2 Menjelaskan

pengaruh perubahan lingkungan fisik terhadap daratan (erosi, abrasi, banjir,

dan longsor) dan efek tindakan siklus II.

b. Mengevaluasi proses dan hasil pembelajaran siklus II.

1) Dalam awal proses pembelajaran para siswa sudah siap menerima materi

2) Siswa terlihat tertib dan antusias saat melakukan penyelidikan autentik

terhadap masalah autentik karena merupakan hal baru bagi mereka.

3) Keterampilan sosial siswa meningkat, terlihat dari berjalannya proses

diskusi/kerjasama yang baik antar siswa.

c. Variabel masalah telah mencapai indikator keberhasilan.

1) Keterampilan guru dalam pembelajaran IPA materi perubahan lingkungan

fisik dan pengaruhnya pada daratan dengan penerapan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis di kelas IV SDN Karanganyar 02 telah mencapai skor 35 dengan skor rata-rata yaitu 3,5 dengan kategori sangat baik.

2) Aktivitas siswa dalam pembelajaran IPA materi materi perubahan lingkungan

fisik dan pengaruhnya pada daratan dengan penerapan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis di kelas IV SDN Karanganyar 02 telah mencapai skor 24,9 dengan skor rata-rata yaitu 3,1 kategori baik.

3) Ketuntasan belajar klasikal siswa kelas IV SDN Karanganyar 02 Semarang

dalam pembelajaran IPA dengan menerapkan model Problem Based Intruction berbantuan media grafis sebesar 87,5% dengan KKM ≥ 65.

d. Indikator keberhasilan telah tercapai, maka penelitian di hentikan di siklus II.

Dokumen terkait