• Tidak ada hasil yang ditemukan

IV HASIL DAN PEMBAHASAN

4.2. Analisis Kointegras

4.2.7 Impuls Response Function

Dampak dari shock variabel satu ke variabel lainnya dapat diketahui melalui

Impuls Response Function (IRF). IRF melacak efek dari salah satu shock ke shock

yang lainnya pada saat sekarang dan masa datang dari variabel endogen. Suatu shock pada variabel endogen secara langsung akan mempengaruhi variabel itu sendiri dan menjalar kepada variabel-variabel lain secara dinamis. IRF memberikan arah besarnya pengaruh antar variabel endogen.

1. Ketika Safe 1 dishock

Gambar 4. Impuls Response Safe 1

Respon yang pertama dianalisa adalah respon variabel Safe 1. Dari gambar kita bisa melihat bagaimana respon variabel Safe terhadap variabel itu sendiri dan variabel lainnya. Jika kita lihat respon yang diberikan variabel safe 1 pada perubahan satu standar deviasi variabel itu sendiri sudah bernilai positif semua. Dimana tren pergerakan responnya dari tiap periode cenderung untuk bergerak cukup stabil walaupun pada periode kesatu setelah berada di posisi puncak ada penurunan signifikan sampai periode kelima dari respon. Pada periode ke satu respon bernilai 100 persen, pada periode kedua sudah terlihat penurunan dengan nilai respon 96 persen sampai pada periode kelima dengan titik respon terendah dengan nilai 49 persen. Setelah pada titik respon terendah periode kelima mulai terjadi peningkatan, terlihat pada periode keenam dengan nilai respon 68 persen, selanjutnya terjadi fluktuasi ringan sampai periode ke 20, dari periode ke 20 terjadi keseimbangan sampai periode ke 50 dengan nilai respon yang stabil yaitu 68 persen. Dari gambar pertama dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Safe 1 yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Safe 1 itu sendiri.

Dengan melihat gambar berikutnya kita dapat melihat respon variabel Cypergrad 100 ml terhadap variabel Safe 1, respon yang diberikan Cypergrad 100 ml pada perubahan standar deviasi safe 1 bernilai negatif. Hanya pada periode pertama respon tertinggi yaitu nol persen. Setelah periode pertama, terjadi fluktuasi yang signifikan sampai periode ke 25 dengan puncak fluktuasi bernilai - 0,2 persen pada periode ke 2 dan nilai respon terendah dengan nilai -38 persen pada periode ke 7. Nilai respon mulai stabil pada periode ke 25 sampai periode ke 50 dengan nilai respon rata-rata -16 persen. Dari gambar kedua dapat disimpulkan

0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of SAFE_1 to SAFE_1

-.40 -.35 -.30 -.25 -.20 -.15 -.10 -.05 .00 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of CYPERGARD_100_ML to SAFE_1

-.12 -.08 -.04 .00 .04 .08 .12 .16 .20 .24 .28 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of CYPERGARD_500_ML to SAFE_1

bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Safe 1 yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh negatif pada peningkatan penjualan Cypergrad 100 ml sehingga menurunkan penjualan Cypergrad 100 ml.

Gambar berikutnya kita melihat respon variabel Cypergrad 500 ml terhadap variabel Safe 1, respon yang diberikan Cypergrad 500 ml pada perubahan standar deviasi Safe 1 cenderung bernilai positif, hanya pada periode ke 2 nilai respon bernilai negatif. Pada periode pertama mulai terjadi fluktuasi respon yang sangat signifikan sampai periode ke 25, dengan nilai respon tertinggi yaitu 26 persen pada periode ke enam dan nilai respon terendah yaitu -11 persen pada periode ke dua. Setelah periode ke 25 respon yang terjadi mulai stabil pada nilai rata-rata 11 persen. Dari gambar ketiga dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Safe 1 yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Cypergard 500 ml sehingga membantu meningkatkan penjualan Cypergrad 500 ml.

2. Ketika Cypergard 100 ml dishock

Gambar 5. Impuls Response (Cypergard 100 ml)

Respon kedua yang dianalisa adalah respon Cypergard 100 ml, pada gambar respon variabel Cypergard 100 ml terhadap variabel itu sendiri benilai positif. Tetapi ketika variable di shock terjadi fluktuasi yang signifikan dari periode satu sampai periode 25, dengan nilai respon tertinggi 100 persen pada periode satu, dan nilai respon terendah 26 persen pada periode empat. Pada periode 25 sampai periode 50 respon yang diberikan mulai stabil dengan nilai respon 58 persen. Dari gambar pertama dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Cypergard 100 ml yang disebabkan oleh promosi atau lain

0.2 0.3 0.4 0.5 0.6 0.7 0.8 0.9 1.0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of CYPERGARD_100_ML to CYPERGARD_100_ML

.0 .1 .2 .3 .4 .5 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of CYPERGARD_500_ML to CYPERGARD_100_ML

-.15 -.10 -.05 .00 .05 .10 .15 .20 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of SAFE_1 to CYPERGARD_100_ML

hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Cypergard 100 ml itu sendiri.

Gambar selanjutnya respon variabel Cypergard 500 ml terhadap variabel lainnya yaitu Cypergard 100 ml. Respon yang diberikan oleh Cypergrad 500 ml terhadap standar deviasi Cypergard 100 ml bernilai positif, dengan fluktuasi yang cukup signifikan dari periode satu sampai periode 17, dengan nilai respon tertinggi 43 persen pada periode 5 dan nilai respon terendah nol persen pada periode pertama. Nilai respon mulai stabil pada periode 17 sampai periode 50 dengan nilai respon 23 persen. Dari gambar kedua dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Cypergard 100 ml yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Cypergard 500 ml sehingga membantu meningkatkan penjualan Cypergard 500 ml.

Gambar selanjutnya respon variabel Safe 1 terhadap variabel Cypergard 100 ml. Respon yang diberikan oleh Safe 1 terhadap standar deviasi Cypergard 100 ml cenderung positif, tetapi pada periode dua dan periode tujuh bernilai negatif. Pada periode satu sampai periode 26 terjadi fluktuasi respon yang signifikan dengan nilai tertinggi 18 persen pada periode tiga, dan nilai terendah -13 persen pada periode dua. Pada periode 26 sampai periode 50 nilai respon stabil dengan nilai rata-rata 6 persen. Dari gambar ketiga dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Cypergard 100 ml yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Safe 1 sehingga membantu meningkatkan penjualan Safe 1.

3. Ketika Cypergard 500 ml dishock

Gambar 6. Impuls Response (Cypergard 500 ml) -0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 1.2 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of CYPERGARD_500_ML to CYPERGARD_500_ML

-0.2 0.0 0.2 0.4 0.6 0.8 1.0 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of CYPERGARD_100_ML to CYPERGARD_500_ML

-.1 .0 .1 .2 .3 .4 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50 Response of SAFE_1 to CYPERGARD_500_ML

Respon ketiga yang dianalisa adalah respon Cypergard 500 ml. Pada gambar respon variabel Cypergard 500 ml terhadap variabel itu sendiri cenderung benilai positif, walaupun pada periode lima terjadi respon yang bernilai negatif. Ketika variable di shock terjadi fluktuasi yang signifikan dari periode satu sampai periode 22, dengan nilai respon tertinggi 100 persen pada periode satu, dan nilai respon terendah -9 persen pada periode lima. Pada periode 25 sampai periode 50 respon yg diberikan mulai stabil dengan nilai respon 25 persen. Dari gambar pertama dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Cypergard 500 ml yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Cypergard 500 ml itu sendiri.

Gambar selanjutnya respon variabel Cypergard 100 ml terhadap variabel lainnya yaitu Cypergard 500 ml. Respon yang diberikan oleh Cypergrad 100 ml terhadap standar deviasi Cypergard 500 ml bernilai positif, dengan fluktuasi yang cukup signifikan dari periode satu sampai periode 17, dengan nilai respon tertinggi 87 persen pada periode 7 dan nilai respon terendah -14 persen pada periode dua. Nilai respon mulai stabil pada periode 17 sampai periode 50 dengan nilai respon 61 persen. Dari gambar kedua dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Cypergard 500 ml yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Cypergard 100 ml sehingga membantu meningkatkan penjualan Cypergard 100 ml.

Gambar selanjutnya respon variabel Safe 1 terhadap variabel Cypergard 500 ml. Respon yang diberikan oleh Safe 1 terhadap standar deviasi Cypergard 500 ml cenderung positif, tetapi pada periode tiga dan periode lima bernilai negatif. Pada periode satu sampai periode 27 terjadi fluktuasi respon yang signifikan dengan nilai tertinggi 31 persen pada periode dua, dan nilai terendah -9 persen pada periode tiga. Pada periode 27 sampai periode 50 nilai respon stabil dengan nilai rata-rata 8 persen. Dari gambar ketiga dapat disimpulkan bahwa peningkatan penjualan secara signifikan pada produk Cypergard 500 ml yang disebabkan oleh promosi atau lain hal yang menyebabkan meningkatnya penjualan akan

berpengaruh positif pada peningkatan penjualan Safe 1 sehingga membantu meningkatkan penjualan Safe 1.

4.2.8 Forecast Error Variance Decomposition

Dengan analisis FEVD dapat diketahui ramalan dari variabel dan seberapa persen variasi pada sebuah variabel dijelaskan oleh setiap gangguan yang ada dalam model yang diaplikasikan. Tabel menunjukan hasil variasi masing-masing variabel endogen oleh variabel endogen lainnya.

1. Forecast Error of Safe 1

Variabilitas data ramalan dapat diukur dengan peramalan kesalahan standar atau forecast standard error ditambah nilai prediksi dari garis persamaan regresi. Persamaan regresi yang didapat dari pemodelan VECM adalah sebagai berikut: safe 1 = - 267 - 0,110 SLAG3 - 0,241 SLAG2 + 0,863 SLAG1 - 0,047

C100LAG3 + 0,377 C100LAG2 - 0,029 C100LAG1 - 0,295 Cypergard 100 ml + 0,442 C500LAG3 - 0,247 C500LAG2 + 0,055 C500LAG1 + 0,500 Cypergard 500 ml

Dari persamaan regresi tersebut kita dapat mengetahui nilai prediksi penjualan Safe 1. Setelah mendapat persamaan regresi kita hitung nilai ramalan nya. Tabel 7 merupakan hasil ramalan 6 bulan kedepan dengan asumsi nilai prediktor Cypergard 100 ml dan Cypergard 500 ml pada persamaan memakai nilai rata-rata 6 bulan terakhir.

Tabel 8. Hasil Peramalan Safe 1 Bulan Forecast.SE Nilai

persamaan Nilai Forecast Nilai Aktual Keakuratan 49 +416 1434 1018 1850 1560 Akurat 50 +607 1379 772 1986 1800 Akurat 51 +702 1701 999 2403 2100 Akurat 52 +749 1846 1097 2595 2150 Akurat 53 +775 1757 982 2532 2000 Akurat 54 +823 1688 869 2511 1900 Akurat 55 +879 1777 898 2656 - - 56 +932 1776 844 2708 - - 57 +978 1808 830 2789 - - 58 +1014 1800 786 2814 - - 59 +1052 1653 601 2705 - - 60 +1089 1748 659 2837 - -

Pada tabel nilai persamaan yang didapat berfluktuatif sehingga mempengaruhi nilai ramalannya. Nilai aktual selama enam bulan pertama yaitu bulan ke 49 sampai bulan ke 54 berada dalam rentang nilai forecast, ini menunjukan bahwa hitungan ramalan yang telah dilakukan menghasilkan nilai ramalan yang akurat. Untuk peramalan enam bulan berikutnya yaitu bulan ke 55 sampai bulan ke 60 perusahaan dapat menetapkan target penjualan produk Safe 1 pada rentang nilai forecast. Penurunan penjualan pada nilai prediksi terjadi pada bulan ke 56, bulan ke 58 dan bulan ke 59.

2. Variance Decomposition of Safe 1

Gambar 6. Variance Decomposition of Safe 1

Pada gambar Variance Decomposition of Safe 1 dapat dilihat bahwa penjualan produk Safe 1 untuk 50 periode kedepan pengaruh nya lebih didominasi oleh produk Safe 1 itu sendiri. Pada bulan pertama Safe 1 mempengaruhi Safe 1 itu sendiri hingga mencapai 100 persen, tidak dipengaruhi oleh produk lainnya. Pada bulan berikutnya pengaruh Safe 1 pada safe 1 itu sendiri mulai melemah terlihat pada bulan 5 hingga mencapai 97,7 persen dan mulai naik kembali sampai bulan 50 mencapai 98,1 persen.

Pengaruh dari Cypergard 100 ml menguat terlihat dari bulan 5 sebesar 0,93 persen sampai bulan 50 sebesar 1,1 persen. Sedangkan pengaruh dari Cypergard 500 ml melemah terlihat dari bulan 5 sebesar 1,4 persen sampai bulan 50 sebesar 0,8 persen. Hal ini mengindikasikan bahwa variabilitas penjualan Safe 1 selain dominan dipengaruhi oleh penjualan Safe 1 itu sendiri juga dipengaruhi oleh

96.5 97 97.5 98 98.5 99 99.5 100 100.5 1 5 10 15 20 25 30 35 40 45 50

Dokumen terkait