• Tidak ada hasil yang ditemukan

Imunisasi Pentavalen

Dalam dokumen UPDATE MATERI IMUNISASI (Halaman 33-38)

Imunisasi kombinasi pentavalen adalah imunisasi yang terdiri dari 5 jenis vaksin sekaligus diantaranya DPT-HB, dan Hib pada anak bayi serta imunisasi lanjutan pada anak batita sesuai standar. Penyakit yang dapat dicegah dengan pemberian imunisasi pentavalen ini adalah difteri, pertusis, tetanus, hepatitis B, Haemophilus influenzae tipe B, dan pneumonia.21

Vaksin pentavalen tergolong program imunisasi dasar pemerintah dimana wajib diberikan kepada semua bayi di Indonesia sesuai usia. Vaksin disediakan oleh pemerintah dan diberikan melalui puskesmas, posyandu, dokter praktek, bidan, dan sarana kesehatan lainnya. Selain pentavalen, imunisasi dasar yang lain meliputi BCG, polio, dan campak.

Sejarah imunisasi di Indonesia diawali pada tahun 1956 dengan dimulainya imunisasi cacar (beda dengan cacar air red) dimana berhasil mengeradikasi penyakit tersebut. Dilanjutkan dengan imunisasi BCG mulai tahun 1973 dan DPT mulai tahun 1976. Imunisasi Polio mulai tahun 1981 dan campak 1982. Vaksin kombo (DPT-HB) mulai digunakan tahun 2006 dan dilanjutkan dengan pentavalen tahun 2014. Jadi vaksin pentavalen kedudukannya menggantikan vaksin kombo yang sekarang tidak ada lagi.

34 15.1 Jadwal

Pemberian vaksin pentavalen sama dengan vaksin kombo yaitu pada umur bayi 2 bulan, 3 bulan, dan 4 bulan untuk imunisasi dasar. Untuk imunisasi lanjutan vaksin pentavalen diberikan pada umur anak paling cepat 18 bulan sampai 3 tahun.21

Tabel 4: Tabel kombinasi pentavalen dalam jadwal imunisasi7 Umur

Vaksin kombinasi Saat lahir HepB + BCG + OPV

2 bulan DTaP/HepB/Hib/IPV

4 bulan DTaP/Hib/IPV

6 bulan DTaP/HepB/Hib/IPV

15.2 Dosis dan Cara Pemberian

Total vaksin pentavalen diberikan sebanyak 4 kali dimana pemberian 1 sampai 3 disuntik pada daerah Vastus lateralis (sisi luar paha). Pemberian pertama disuntikkan pada bagian kiri, pemberian kedua disuntikkan pada bagian kanan dan pemberian ketiga disuntikkan pada bagian kiri. Ketiga pemberian tersebut disuntikkan secara intramuscular. Pemberian ke-4 diberikan di

deltoid (lengan kanan atas) secara intramuscular.21

15.3 Indikasi

Vaksin digunakan untuk pencegahan terhadap difteri, tetanus, pertusis (batuk rejan), hepatitis B dan infeksi Haemophilus

influenzae tipe B dengan cara simultan.21

15.4 Kontra Indikasi

a. Hipersensitif terhadap komponen vaksin, atau reaksi berat terhadap dosis vaksin kombinasi sebelumnya atau bentuk bentuk reaksi sejenis lainnya merupakan kontra indikasi absolute terhadap dosis berikutnya.21

b. Kejang atau gejala kelainan otak pada bayi baru lahir atau kelainan saraf serius lainnya merupakan kontra indikasi terhadap komponen pertusis. Dalam hal ini, tidak boleh diberikan

35 bersama vaksin kombinasi, tetapi vaksin DT harus diberikan sebagai pengganti DPT, vaksin Hepatitis B dan Hib diberikan secara terpisah.21

15.5 Efek Samping

Efek samping dapat berupa reaksi lokal seperti nyeri pada tempat suntikan dan demam.22

36 DAFTAR PUSTAKA

1. Republik Indonesia. 2013. Peraturan Menteri Kesehatan Republik

Indonesia Nomor 42 Tahun 2013 Tentang Penyelenggaraan Imunisasi.

Lembaga Negara RI tahun 2013. Diakses tanggal 24 April 2017, available:

related:pppl.depkes.go.id/_asset/_regulasi/92_PMK%20No.%2042%20ttg %20Penyelenggaraan%20Imunisasi.pdf imunisasi rutin pdf

2. Riadi, M. Pengertian, Manfaat dan Jenis Imunisasi. Diakses tanggal 16 April 2017, available: www.kajianpustaka.com/2015/03/pengertian-manfaat-dan-jenis-imunisasi.html?m=1

3. Ranuh, I.G.N. Gde dkk. Pedoman Imunisasi di Indonesia. 4th ed. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2011

4. Google Scholar UNAND. Kegiatan Imunisasi di Indonesia. Diakses

tanggal 20 April 2017, available:

https://www.google.co.id/url?sa=t&source=web&rct=j&url=http://scholar.

unand.ac.id/17453/2/BAB%25201.pdf&ved=0ahUKEwjYr-n9ubLTAhXIsY8KHa0UAhkQFgg8MAM&usg=AFQjCNF0L9aAk2bcBz V_haG8HIORO5lRSw&sig2=FB3WpA69G_b34pbMfYwB6Q

5. Riadi, M. Pengertian, Manfaat dan Jenis Imunisasi. Diakses tanggal 16 April 2017, available: www.kajianpustaka.com/2015/03/pengertian-manfaat-dan-jenis-imunisasi.html?m=1

6. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Jadwal Imunisasi 2016. Diakses tanggal 24 April 2017, available: http://www.idai.or.id/public-articles/klinik/imunisasi/jadwal-imunisasi-anak-2016

7. Ranuh, I.G.N. Gde dkk. Pedoman Imunisasi di Indonesia. 5th ed. Ikatan Dokter Anak Indonesia. 2014

8. Repository USU. Imunisasi. Diakses tanggal 23 April 2017, available: http://repository.usu.ac.id/bitstream/handle/123456789/40498/Chapter%20 II.pdf;jsessionid=E9E751FF561C79AC8394CC9ACA23541D?sequence= 4

37 9. Mediskus. Imunisasi PCV: Jadwal, Manfaat, Efek Samping. Diakses tanggal 15 April 2017, available: http://mediskus.com/dasar/imunisasi-pcv 10. Dokter Anak Indonesia. Imunisasi Cegah Human Papilloma Virus (HPV),

Kanker Serviks; 2014 diakses tanggal 15 April 2017, available:

https://mediaimunisasi.com/2014/05/10/imunisasi-cegah-human-papilloma-virus-hpv-kanker-serviks/

11. Halo Sehat. Vaksin PCV – Fungsi, Cara Pemberian dan Efek Samping. Diakses tanggal 21 April 2017, available : http://halosehat.com/penyakit/pneumonia/vaksin-pcv

12. Arimami, Nikita Rizky. Referat Pneumococcal Conjugate Vaccine. Jakarta. Diakses tanggal 23 April 2017, available:

http://dokumen.tips/documents/referat-imunisasi-pcv.html

13. Halo Sehat. Vaksinasi Influenza : Pengertian, Fungsi, Jenis, Efek

Samping, dan Biaya; 2016 diakses tanggal 15 April 2017, available:

http://halosehat.com/penyakit/flu/vaksinasi-influenza

14. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Vaksin Tifoid; 2014 diakses tanggal 23 April 2017, available: rumahvaksinasigrogol.org/wp-content/uploads/2014/11/IVO-Tifoid.pdf

15. Kesehatan kerja. Vaksin Varicella/Chicken Pox/Cacar Air. Diakses

tanggal 15 April 2017, available:

http://www.kesehatankerja.com/VAKSIN%20VARICELLA-CHICKEN%20POX-CACAR%20AIR.htm

16. Alodokter. Imunisasi. Diakses tanggal 15 April 2017, available: http://www.alodokter.com/imunisasi

17. Tim Dokter-RV Surabaya Pucang. Hepatitis A. Surabaya. Diakses tanggal 23 April 2017, available: http://rumahvaksinasi.net/hepatitis-a.html

18. Ikatan Dokter Anak Indonesia. Vaksin Rotavirus; 2014 diakses tanggal 23 April 2017, available: rumahvaksinasigrogol.org/wp-content/uploads/2014/11/IVO-Rotavirus.pdf

19. Pionas. Vaksin Rotavirus. Jakarta: Badan POM RI. Diakses tanggal 15 April 2017, available: http://pionas.pom.go.id/monografi/vaksin-rotavirus

38 20. Andrijono. Vaksinasi HPV Merupakan Pencegahan Primer Kanker

Serviks. Diakses tanggal 23 April 2017, available:

mki.idionline.org/index.php?uPage=mki.mki_dl&smod=mki&sp=public& key=MTE2LTE0 indikasi dan kontra indikasi vaksin hpv pdf

21. Jurnal Pediatri. Pentavalen, Vaksin Kombinasi DPT, hib dan Hepatitis B; 2016 diakses tanggal 22 April 2017, available:

https://jurnalpediatri.com/2016/03/06/pentavalen-vaksin-kombinasi-dpt-hib-dan-hepatitis-b/

22. Aiyubhi, Rizky Achmad. Imunisasi Pentavalen. Diakses tanggal 23 April 2017, available: http://documents.tips/documents/imunisasi-pentavalen.html

Dalam dokumen UPDATE MATERI IMUNISASI (Halaman 33-38)

Dokumen terkait