• Tidak ada hasil yang ditemukan

I II III IV 1 Anacardiaceae 1 Bouea macrophylla 1

4.4. Indeks Nilai Penting

Indeks nilai penting menyatakan kepentingan suatu jenis tumbuhan serta memperlihatkan peranannya dalam komunitas, dimana nilai penting itu pada tingkatan pohon didapat dari hasil penjumlahan kerapatan relatif (KR), frekuensi relatif (FR) dan dominansi relatif (DR). sedangkan pada belta didapat dari penjumlahan nilai kerapatan relatif (KR) dan frekuensi relatif (FR).

Dari keempat lokasi penelitian mempunyai indeks nilai penting yang beragam dan jenis yang berbeda. Indeks nilai penting pada keempat lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.18 berikut ini.

Tabel 4.18 Sepuluh Jenis Pohon dengan Indeks Nilai Penting (INP) Tertinggi pada Tiap Lokasi Penelitian

Lokasi I:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) DR (%) INP (%)

1 Theaceae Gordonia imbricata 15.484 10.377 26.718 52.580

2 Araliaceae Aralia sp. 14.194 11.321 15.955 41.469

3 Fagaceae Quercus sp1 8.387 8.491 14.619 31.496

4 Lauraceae Litsea longipedicellata 5.806 6.604 8.160 20.570

5 Theaceae Adinandra sp. 8.387 7.547 4.330 20.264

6 Hamamelidaceae Symingtonia populnea 3.226 3.774 13.087 20.086

7 Clusiaceae Garcinia cowa 7.097 8.491 3.971 19.558

8 Ericaceae Rhodamnia cinerea 7.742 6.604 2.552 16.897

9 Theaceae Adinandra dumosa 5.806 4.717 5.263 15.786

10 Sterculiaceae Sterculia sp. 1.290 3.774 0.672 5.736

Lokasi II:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) DR (%) INP (%)

1 Podocarpaceae Dacrydium gibbsiae 22.069 16.129 58.581 96.779 2 Theaceae Gordonia imbricata 22.759 17.742 21.615 62.116 3 Theaceae Adinandra dumosa 13.793 16.129 11.332 41.254 4 Myrsinaceae Ardisia marginata 11.034 11.290 3.742 26.066 5 Hamamelidaceae Symingtonia populnea 4.138 6.452 2.110 12.700

6 Araliaceae Aralia sp. 4.828 4.839 0.661 10.327

7 Ericaceae Rhododendron fenschialum 4.138 4.839 0.374 9.350

8 Theaceae Eurya nitida 2.759 4.839 0.195 7.792

9 Elaeocarpaceae Elaeocarpus leptomischus 2.069 3.226 0.376 5.671

10 Elaeocarpaceae Elaeocarpus grandiflorus 2.069 3.226 0.105 5.400 Lokasi III:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) DR (%) INP (%)

1 Theaceae Gordonia imbricata 26.515 15.000 44.068 85.584 2 Podocarpaceae Dacrydium gibbsiae 8.333 7.000 28.282 43.615 3 Theaceae Adinandra dumosa 10.227 11.000 6.845 28.072 4 Myrtaceae Rhodamnia cinerea 7.197 10.000 2.851 20.048

5 Araliaceae Aralia sp. 8.712 8.000 3.145 19.857

6 Hamamelidaceae Symingtonia populnea 6.439 6.000 6.227 18.666 7 Myrsinaceae Ardisia marginata 7.955 5.000 5.246 18.200 8 Elaeocarpaceae Elaeocarphus leptomischus 3.409 5.000 1.256 9.665

9 Theaceae Adinandra sp. 3.788 2.000 0.560 6.348

Lokasi IV:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) DR (%) INP (%)

1 Ericaceae Vaccinum korinchense 24.096 12.5 34.807 71.404

2 Moraceae Ficus sp2 10.843 6.25 10.399 27.493

3 Hamamelidaceae Symingtonia populnea 6.024 6.25 8.021 20.295

4 Lauraceae Beilschimedia sp. 7.229 3.125 5.691 16.045

5 Elaeocarpaceae Elaeocarpus leptomischus 3.614 3.125 0.52 7.26 6 Ericaceae Rhododendron fenschialum 1.205 3.125 0.207 4.537

7 Araliaceae Aralia sp. 1.205 3.125 0.159 4.489

8 Ericaceae Rhododendron retusum 1.205 3.125 0.117 4.447

9 Lauraceae Cryptocaria sp. 1.205 3.125 0.058 4.388

10 Magnoliaceae Magnolia sp. 1.205 3.125 0.058 4.388

Dari Tabel 4.18 dapat dilihat bahwa indeks nilai penting dari vegetasi pohon pada lokasi I berkisar antara 52,580% – 5,736%. Pada lokasi II berkisar antara 96,779% – 5,400%, pada lokasi III berkisar antara 85,584% – 4,893%, dan pada lokasi IV berkisar antara 71,40480% – 4,3887%.

Indeks nilai penting tertinggi pada lokasi I ditempati oleh Gordonia imbricata

famili Theaceae yaitu sebesar 52,580%, pada lokasi II Dacrydium gibbsiae famili Podocarpaceae sebesar 96,779%, pada lokasi III Gordonia imbricata sebesar 85,584%, dan pada lokasi IV Vaccinum korinchense juga sebesar 71,404%.

Hutan pegunungan atas ditandai oleh adanya kelas Coniferae (pinus dan sejenisnya) sebagian oleh Dacrycarpus imbricatus, dan famili Ericaceae (contohnya:

Vaccinum, Rhododendron), dan Myrtaceae (termasuk Eucalyptus, Eugenia

aromatica,dan Melaleuca) sebagian lagi Leptospermum flavescens (Damanik et al,

1987).

Jenis dengan nilai kerapatan relatif (KR) tertinggi pada lokasi I sampai III adalah Gordonia imbricata dengan nilai berturut-turut 15,485%, 22,759%, dan 26,515%. Dan pada lokasi IV yang paling tinggi adalah Vaccinum korinchense dengan nilai 24,096%. Tingginya nilai KR ini menunjukkan bahwa jenis ini merupakan jumlah individu yang paling banyak dibandingkan jenis lain yang ditemukan pada area penelitian.

Nilai frekuensi relatif (FR) tertinggi pada lokasi I ditempati oleh Aralia sp. dengan nilai 11,321%, pada lokasi II Gordonia imbricata dengan nilai 17,742%, pada lokasi III Gordonia imbricata dengan nilai 15%, dan pada lokasi IV Vaccinum

korinchense dengan nilai 12,5%. Frekuensi kehadiran suatu jenis organisme di suatu

habitat menunjukkan kesering-hadiran jenis tersebut di habitat itu. Dari frekuensi kehadiran itu dapat tergambar penyebaran jenis tersebut di habitat itu. Bila frekuensi kehadirannya tinggi berarti berarti jenis itu sering ditemukan di habitat itu (Suin, 2002). Lebih lanjut Suin (2002) menyatakan bahwa frekuensi kehadiran organisme dapat dikelompokkan atas empat kelompok, yaitu jenis-jenis yang aksidental bila konstansinya 0 – 25%, jenis assesori yang konstansinya 25 – 50%, jenis yang konstan yang konstansinya 50 – 75%, dan jenis yang absolut bila konstansinya lebih dari 75%.

Nilai dominansi relatif (DR) tertinggi pada lokasi I ditempati oleh Gordonia

imbricata dengan nilai sebesar 26,718%, pada lokasi II Dacrydium gibbsiae dengan

nilai 58,581%, lokasi III Gordonia imbricata dengan nilai 44,068%, dan pada lokasi

IV Vaccinum korinchense dengan nilai 34,807%. Nilai dominansi relatif menunjukkan

proporsi antara luas tempat yang ditutupi oleh jenis tumbuhan dengan luas total habitat serta menunjukkan jenis tumbuhan yang dominan di dalam komunitas (Indriyanto, 2006).

Berdasarkan sepuluh jenis belta dengan nilai indeks nilai penting (INP) tertinggi pada tiap lokasi penelitian dapat dilihat pada Tabel 4.19 berikut ini.

Tabel 4.19 Sepuluh Jenis Belta dengan Indeks Nilai Penting (INP)Tertinggi pada Tiap Lokasi Penelitian

Lokasi I:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) INP(%)

1 Myrsinaceae Ardisia lurida 19.37 7.86 27.23

2 Rubiaceae Randia sp. 12.39 9.29 21.67

3 Araliaceae Aralia sp. 8.78 7.86 16.64

4 Theaceae Gordonia imbricata 5.63 6.43 12.06

5 Theaceae Adinandra sp. 5.63 6.43 12.06

6 Cunoniaceae Weinmannia blumei 7.66 3.57 11.23

7 Fagaceae Castanopsis costata 4.50 6.43 10.93

8 Euphorbiaceae Claoxylon sp. 4.05 5.00 9.05

9 Fagaceae Castanopsis rhamnifolia 3.38 5.00 8.38

Lokasi II:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) INP (%)

1 Araliaceae Aralia sp. 17.24 9.49 26.73

2 Theaceae Gordonia imbricata 13.14 8.76 21.90

3 Theaceae Adinandra sp. 11.99 6.57 18.56

4 Rubiaceae Randia sp. 7.55 6.57 14.12

5 Theaceae Adinandra dumosa 6.73 4.38 11.11

6 Myrsinaceae Ardisia negelii 4.76 4.38 9.14

7 Fagaceae Castanopsis costata 3.12 5.84 8.96

8 Fagaceae Castanopsis rhamnifolia 3.61 5.11 8.72

9 Theaceae Eurya obovata 3.45 5.11 8.56

10 Elaeocarpaceae Elaeocarpus leptomischus 3.61 3.65 7.26 Lokasi III:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) INP (%)

1 Theaceae Adinandra dumosa 31.67 17.57 49.24

2 Theaceae Gordonia imbricata 13.67 12.16 25.83

3 Ericaceae Diplycosia rosea 10.63 9.46 20.09

4 Araliaceae Dendropanax mangayii 10.41 6.76 17.17

5 Myrsinaceae Ardisia marginata 8.89 5.41 14.30

6 Ericaceae Rhododendron fenschialum 2.60 9.46 12.06

7 Myrtaceae Rhodamnia cinerea 3.25 6.76 10.01

8 Ericaceae Vaccinum korinchense 5.64 4.05 9.69

9 Theaceae Eurya nitida 4.12 4.05 8.18

10 Elaeocarpaceae Elaeocarpus leptomischus 1.74 5.41 7.14 Lokasi IV:

No. Famili Jenis KR (%) FR (%) INP (%)

1 Ericaceae Vaccinum korinchense 26.58 6.25 32.83

2 Myrsinaceae Ardisia negelii 17.72 12.50 30.22

3 Illicaceae Illicium sp. 16.46 6.25 22.71

4 Lauraceae Beilschimedia sp. 13.92 6.25 20.17

5 Theaceae Gordonia imbricata 5.06 12.50 17.56

6 Araliaceae Aralia sp. 3.80 12.50 16.30

7 Theaceae Eurya obovata 3.80 12.50 16.30

8 Elaeocarpaceae Elaeocarpus grandiflorus 2.53 12.50 15.03

9 Theaceae Gordonia sp. 5.06 6.25 11.31

10 Thymelaeaceae Daphne composita 3.80 6.25 10.05

Dari rincian nilai perhitungan analisis data vegetasi belta sepuluh nilai tertinggi pada Tabel 21 dapat kita lihat pada lokasi I nilai indeks nilai Penting (INP) vegetasi belta berkisar antara 27,23% - 7,85%, pada lokasi II berkisar antara 26,73% –

7,26%, pada lokasi III berkisar antara 49,24% - 7,14%, dan pada lokasi IV berkisar antara 16,30% - 10,05%. Menurut Indriyanto (2006) menyatakan bahwa indeks nilai penting adalah parameter kuantitatif yang dapat dipakai untuk menyatakan tingkat dominansi jenis-jenis dalam suatu komunitas tumbuhan. Jenis-jenis yang dominan (yang berkuasa) dalam suatu komunitas tumbuhan akan memiliki indeks nilai penting yang tinggi, sehingga jenis yang paling dominan tentu saja memiliki indeks nilai penting yang paling besar.

Kemudian dari segi nilai kerapatan relatif (KR), pada lokasi I jenis dengan nilai KR tertinggi adalah Ardisia lurida famili Myrsinaceae dengan nilai 19,37%, pada lokasi II Aralia sp. famili Araliaceae dengan nilai 17,24%, pada lokasi III Adinandra

dumosa famili Theaceae dengan nilai 31,67%, dan pada lokasi IV Vaccinum

korinchense famili Ericaceae dengan nilai 32,83%.

Nilai frekuensi relatif (FR) tertinggi pada lokasi I terdapat pada Randia sp. famili Rubiaceae dengan nilai 9,29%, pada lokasi II Aralia sp. famili Araliaceae dengan nilai 9,49%, pada lokasi III Adinandra dumosa famili Theaceae dengan nilai 17,57%, dan pada lokasi IV ada lima jenis yang menduduk i jumlah nilai FR tertinggi yaitu Ardisia negelii famili Myrsinaceae, Gordonia imbricata famili Theaceae, Aralia

sp. famili Araliaceae, Eurya obovata famili Theaceae, dan Elaeocarpus grandiflorus

famili Elaeocarpaceae. Berikut ini disajikan tabel jenis dan nilai indeks nilai penting (INP) tertinggi pada keempat lokasi penelitian.

Tabel 4.20 Nilai Indeks Nilai Penting (INP) Tertinggi pada Keempat Lokasi Penelitian

Jenis INP tertinggi I II III IV

Pohon G. imbricata D. gibbsiae G. imbricata V. korinchense

Nilai INP 52.58 96.779 85.584 71.404

Belta A. lurida Aralia sp. A. dumosa V. korinchense

Nilai INP 27.23 26.73 49.24 32.83

Dari Tabel 4.20 di atas dapat dilihat bahwa pada vegetasi pohon G. imbricata

mendomonasi pada lokasi I dan III, D. gibbsiae pada likasi II dan V. korinchense pada lokasi IV. Pada vegetasi belta Ardisia lurida mendominasi pada lokasi I, Aralia sp. pada lokasi II, Adinandra dumosa pada lokasi III dan V. korinchense pada lokasi IV. Hal ini menunjukkan bahwa pada ketinggian yang berbeda didominasi oleh jenis yang berbeda pula.

Dokumen terkait