• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.2. Rencana Sistem Prasarana dan Sarana Wilayah

5.3.2. Indikasi Program Pembangunan

Rencana tahapan pembangunan dalam penyusunan Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Serdang Bedagai bertujuan untuk memberikan arahan

pembangunan secara bertahap berdasarkan pembangunan yang

diprioritaskan/diutamakan. Rencana tahapan pembangunan berisikan program-program yang akan dilakukan dalam rangka pengembangan wilayah Kabupaten Serdang Bedagai 2006-2016. Rencana tahapan pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai mempertimbangkan beberapa hal yaitu :

 Karakteristik struktur tata ruang yang dituju

 Tujuan penataan struktur tata ruang

 Konsepsi penataan struktur tata ruang

 Strategi penataan struktur tata ruang

 Kemampuan Pemerintah Daerah dalam hal pembiayaan pembangunan.

Secara terperinci diuraikan di bawah ini :

5.3.2.1. Pertimbangan Karakteristik Struktur Tata Ruang

Rencana Tata Ruang Wilayah merupakan dasar pola pemanfaatan tata ruang Kabupaten Serdang Bedagai yang didukung oleh pola pengembangan sektor dan program pembangunan. Di dalam pelaksanaannya, diperlukan program-program untuk mendukung pola struktur tata ruang yang dituju. Dengan demikian, skala prioritas program yang akan dilaksanakan secara bertahap akan mempengaruhi pola struktur tata ruang, sampai akhirnya tercapai suatu pola struktur tata ruang yang dituju.

5.3.2.2. Pertimbangan Tujuan dan Konsepsi

Berdasarkan tujuan dan konsepsi pengembangan, diharapkan struktur tata ruang yang dituju akan mampu menampung tujuan dan konsepi pengembangan sektor-sektor, terutama sektor dominan, pusat-pusat permukiman dan pertumbuhan, pengembangan sistem transportasi dan sistem prasarana penunjang dengan memperhatikan keseimbangan antara kawasan lindung dan budidaya.

Program pengembangan wilayah Kabupaten Serdang Bedagai diwujudkan dalam bentuk :

a. Penyediaan ruang bagi pengembangan sektor ekonomi dominan maupun sektor lain yang dapat menunjang pengembangan sektor dominan pada lahan budidaya.

b. Peningkatan dan penyediaan sistem jaringan transportasi dan prasarana penunjang bagi pengembangan sektor dominan. Hal ini diprioritaskan pada pengembangan :

 Prasarana perhubungan, untuk meningkatkan keterkaitan antara lokasi produksi hasil pertanian dan pariwisata dengan pusat-pusat pertumbuhan

 Prasarana dan sarana penunjang kegiatan sektor dominan, mencakup pengembangan kelistrikan, air bersih, telepon dan prasarana lainnya.

 Pengembangan kelembagaan yang dapat menunjang pengembangan

sektor dominan.

5.3.2.3. Pertimbangan Strategi dan Kemampuan Pemerintah Daerah

Untuk mewujudkan terlaksananya Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Serdang Bedagai, perlu diketahui kemampuan Pemerintah Daerah dalam menghimpun dan mendapatkan dana untuk melaksanakan program penataan struktur tata ruang yang dituju.

Besarnya dana untuk belanja rutin dibandingkan dengan dana pembangunan hingga mencapai 74% dari total anggaran, mengakibatkan pengembangan wilayah Kabupaten Serdang Bedagai sesuai dengan struktur tata ruang yang dituju tidak dapat dilakukan secara serentak pada kurun waktu tahun 2006-2016. Oleh karena itu, diperlukan skala prioritas bagi pembangunan sesuai dengan tingkat permasalahan yang ada, baik ditinjau dalam skala propinsi maupun nasional.

Peluang untuk mewujudkan program-program pembangunan dan pengembangan wilayah Kabupaten Serdang Bedagai sesuai dengan tahapan pembangunan sangat tergantung pada aspek pembiayaan. Untuk masa depan, dana rutin yang dapat digunakan dalam membiayai pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai diharapkan dapat dimobilisasikan secara maksimal.

Dalam rangka kesinambungan pelaksanaan pembangunan di masa mendatang dan mendukung terlaksananya otonomi daerah, Pemerintah Daerah sudah saatnya melakukan penataan dasar hukum yang lebih efektif bagi sumber-sumber penerimaan daerah. Sumber-sumber-sumber penerimaan daerah Kabupaten Serdang Bedagai sebagai berikut :

 Pajak Daerah

 Retribusi Daerah

 Bagian Laba BUMD

 Penerimaan Dinas

 Penerimaan Lain-lain

 Bagi Hasil Pajak

 Bagi Hasil Bukan Pajak

 Sumbangan

 Bantuan

 Bagian Urusan Kas dan Perhitungan (UKP).

Dalam rangka pembentukan investasi tersebut sumbangan dari sektor adalah sebesar 85 % dan sumbangan dari sektor pemerintahan sebesar 15 %. Alokasi investasi tersebut bersumber dari :

a. Tambahan masyarakat (85 %) b. APBN (15 %)

c. APBD Provinsi (15 %) d. APBD Kabupaten (15 %)

5.3.2.4. Prioritas Pembangunan

Program-program pembangunan Kabupaten Serdang Bedagai diprioritaskan pada pembangunan kesejahteraan masyarakat banyak, yakni peningkatan pendapatan per kapita penduduk dan peningkatan kualitas penduduk yang saat ini masih sangat rendah baik dari aspek kualitas maupun dari pendapatan, mengingat sebagian besar penduduk Kabupaten Serdang Bedagai masih bergerak pada sektor pertanian.

Sistem pertanian yang dilakukan penduduk Kabupaten Serdang Bedagai masih bersifat tradisional dengan skala kecil, sehingga sulit untuk meningkatkan pendapatan petani. Untuk tahun mendatang diupayakan sistem pengembangan sektor pertanian melalui sistem intensifikasi dan ekstensifikasi pertanian. Intensifikasi pertanian dilakukan dengan mempertahankan daerah pertanian yang ada dengan melakukan peningkatan pemeliharaan seperti, bibit tanaman dan proses pemupukan. Sedangkan ekstensifikasi dilakukan melalui perluasan daerah pertanian.

Di samping sektor pertanian, sektor lain yang perlu dikembangkan adalah sektor agro industri, mengingat bahan baku industri hasil pertanian di Kabupaten Serdang Bedagai cukup menunjang, seperti kelapa sawit, karet, coklat, kelapa, udang dan lain-lain. Dengan adanya pengolahan hasil pertanian melalui teknologi yang tepat guna, maka produksi hasil pertanian Kabupaten Serdang Bedagai dapat bersaing dengan pasar nasional dan internasional. Hal ini akan sangat membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan membuka peluang lapangan kerja bagi penduduk setempat dan bahkan penduduk luar Kabupaten Serdang Bedagai.

Potensi sektor pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai cukup diperhitungkan di Sumatera Utara. Kabupaten Serdang Bedagai merupakan daerah tujuan wisata yang cukup indah selain Toba Samosir dan Kabupaten Karo. Wisata yang ditawarkan di daerah ini meliputi wisata bahari, wisata alam dan wisata budaya. Lokasi wisata yang paling terkenal dan paling banyak dikunjungi oleh wisatawan domestik dan mancanegara adalah Kecamatan Pantai Cermin, tepatnya di kawasan Pantai Cermin Theme Park. Kawasan wisata Pantai Cermin yang terkenal dengan Water Theme Park, merupakan objek wisata alam yang dipadukan dengan wisata buatan (rekreasi) dengan pengelolaan yang profesional. Objek wisata Water Theme Park ini merupakan primadona pariwisata Kabupaten Serdang Bedagai. Di lokasi objek wisata ini terdapat beberapa fasilitas rekreasi dan olah raga air, seperti slide and pools, kolam berombak (lazy pool), kolam renang dan olah raga air (watersports). Selain itu di Cermin Theme Park ini juga tersedia fasilitas jetski, kayak, banana boat, speed boat, fishing boat, kuda tunggangan, kebun binatang mini, taman burung, istana air (water castle), toko hewan (pet shop) serta restoran.

Dari aspek tata ruang, prioritas utama adalah pengembangan pusat-pusat SWP yakni Perbaungan, Tebing Tinggi dan Sei Rempah. Tahap Kedua yang Perlu Di Kembangkan adalah wilayah sekitar Pantai Cermin, karen wilyah tersebut merupakan wilayah yang penting untuk pengembangan objek wisata di Kabupaten Srdang Bedagai tanpa merusak ekosistem wilayah pesisir di daerah tersebut dan meningkatkan lagi trransportasi yang sudah ada.

5.3.2.5. Perumusan Program Pembangunan

Program-program yang dirumuskan dalam Rencana Tahapan Pembangunan adalah sebagai berikut :

Program Penataan Struktur Tata Ruang Kawasan Lindung dan Budidaya

Program ini diarahkan untuk mendukung keseimbangan lingkungan atau untuk menjaga kestabilan antara kawasan lindung dan budidaya yang dipakai sebagai lokasi berbagai sektor. Program pembangunan diarahkan pada peningkatan fungsi instansi atau lembaga terkait dengan masalah keseimbangan lingkungan, misalnya : pencegahan kerusakan lingkungan (kawasan hutan lindung, hutan Bakau dan lingkungan binaan), inventarisasi terhadap kawasan lindung, pengalihan fungsi kawasan dan sebagainya.

Program Penataan Struktur Tata Ruang Bagi Pengembangan Sektor

Dominan

Program ini diarahkan pada kegiatan yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi dan peningkatan pendapatan serta peningkatan kesempatan kerja dari sektor dominan di Kabupaten Serdang Bedagai.

Program Penyusunan Struktur Tata Ruang Bagi Pengembangan Sistem

Permukiman/ Sistem Kota-Kota

Program ini diarahkan untuk mendukung peningkatan peran dan fungsi kota-kota pusat pertumbuhan dalam lingkup propinsi maupun antar kabupaten serta antar pusat-pusat pertumbuhan dengan wilayah belakang. Program ini dalam bentuk nyata berupa program penataan dan peningkatan fasilitas perkotaan dan sistem prasarana berupa pemeliharaan dan pembangunan/ peningkatan jalan antar pusat pertumbuhan maupun dengan wilayah belakang.

Program Penataan Struktur Tata Ruang Bagi Pengembangan Sistem

Jaringan Transportasi dan Sistem Prasarana

Program ini diarahkan pada pengaturan sistem aktivitas, sistem pola aliran barang dan jasa, serta sistem pengembangan jaringan jalan. Peningkatan sistem prasarana dan penunjang diarahkan pada peningkatan daya dukung listrik, prasarana air bersih, telepon dan pusat-pusat pertumbuhan lainnya. Rencana Tahapan Pembangunan yang dituangkan pada Indikasi Program Tahapan Pembangunan secara terperinci dapat dilihat pada Tabel 5.2.

Dokumen terkait