• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PEMBAHASAN

B. Kedisiplinan

3. Indikator- indikator Kedisiplinan

Menurut Fathoni (2006: 127) indikator-indikator yang mempengaruhi tingkat kedisiplinan pegawai suatu organisasi perusahaan, diantaranya adalah:

a. Tujuan dan kemampuan. b. Keteladanan pimpinan c. Balas jasa

d. Keadilan

e. Waskat (Pengawasan Melekat) merupakan tindakan nyata paling efektif untuk mewujudkan kedisiplinan karyawan. Atasan harus aktif dan langsung mengawasi perilaku, moral, gairah kerja dan prestasi kerja bawahannya. Hal ini berarti atasan harus selalu hadir di tempat kerjanya agar dapat mengawasi dan memberikan petunjuk, jika ada bawahannya yang mengalami kesulitan.

f. Sanksi hukuman g. Ketegasan

4. Cara/teknik Pimpinan Dalam Menigkatkan Disiplin Kerja Pegawai

1. Tugas dan wewenang Dekan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain:

a. Memimpin Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, Medan. b. Mengkoordinir dan membawahi pembantu dekan dalam masalah

kegiatan dan kinerja pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara. c. Menjadi dewan pengukuhan wisuda mahasiswa program diploma,

sarjana dan pasca sarjana.

d. Menjadi pemimpin rapat, baik itu rapat pegawai maupun rapat dosen pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

e. Mengatasnamakan fakultas dalam kegiatan seminar, baik itu pemerintah, perusahaan lain, maupun dengan instansi pendidikan lainnya.

f. Menandatangani transkrip nilai dan ijazah mahasiswa.

g. Menandatangani surat yang berhubungan dengan fakultas ekonomi baik dari pendidikan, kepegawaian maupun kemahasiswaan.

h. Menandatangani surat masuk dan surat keluar.

2. Peranan Pembantu Dekan I pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain:

a. Memimpin/menjadi pimpinan Fakultas Ekonomi bagian Akademik. b. Mengkoordinir dan mengawasi pegawai bidang akademik dalam

c. Mempertanggungjawabkan kinerja bagian akademik pada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

d. Mengeluarkan SK mengajar dosen serta menandatanganinya. e. Menandatangani surat pemberitahuan ujian mahasiswa (UTS/UAS). f. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan pendidikan. g. Menandatangani legalisasi mahasiswa/alumni baik ijazah maupun

transkrip.

h. Menandatangani laporan kerja sub bagian akademik.

3. Peranan Pembantu Dekan II pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain:

a. Memimpin/menjadi pimpinan Fakultas Ekonomi bagian Kepegawaian. b. Mengkoordinir dan mengawasi pegawai bidang kepegawaian dalam

pelaksanaan kinerja masing-masing.

c. Mempertanggungjawabkan kinerja bagian kepegawaian pada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

d. Menandatangani surat-surat yang berhubungan dengan kepegawaian, misalnya cuti pegagwai, mutasi, pengadaan dan pengangkatan pegawai dll.

e. Menandatangani surat-surat yang berhubungan keuangan misalnya gaji lembur dan honor pegawai maupun dosen.

f. Memproses SK jabatan structural dan fungsional. g. Memproses pelanggaran disiplin pegawai.

4. Peranan Pembantu Dekan III pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, antara lain:

a. Memimpin/menjadi pimpinan Fakultas Ekonomi bagian kemahasiswaan. b. Mengkoordinir dan mengawasi pegawai bidang kemahasiswaan dalam

pelaksanaan kinerja masing-masing.

c. Mempertanggungjawabkan kinerja bagian kemahasiswaan pada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

d. Menandatangani surat-surat yang berkaitan dengan kemahasiswaan. e. Menandatangani surat keterangan mahasiswa.

f. Menandatangani surat keterangan beasiswa.

g. Menandatangani proposal atau persetujuan kegiatan keagamaan seperti Natal, Idul Adha dan kegiatan lainnya.

h. Menandatangani proposal atau persetujuan kegiatan kemahasiswaan seperti OSPEK, HMJ, dll.

Untuk memotivasi bawahannya agar bekerja sesuai dengan harapan, pimpinan harus mempunyai kemampuan dalam memotivasi bawahannya yang disebut dengan motivasi bawahan. Kedisiplinan merupakan kepedulian, ketaatan, kemauan, kesadaran seseorang untuk bekerja sesuai dengan peraturan yang telah disepakati bersama. Dalam hal ini pimpinan harus mampu mengatasinya sehingga disiplin bawahan terjamin.

5. Hambatan-hambatan Yang Dihadapi Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja

Hambatan-hambatan yang dihadapi pimpinan dalam meningkatkan disiplin kerja adalah sulitnya bersikap tegas terhadap pegawai yang sudah terbukti bersalah, misalnya : meninggalkan tempat bekerja tidak tepat pada waktunya dan keterlambatan masuk pada jam kerja serta pegawai yang tidak mengoptimalkan jam kerjanya.

Menurut Yayat (2001: 85) pada dasarnya pegawai/karyawan dapat digolongkan dalam kriteria sebagai berikut:

1) Pegawai yang berprestasi dan memiliki potensi. 2) Pegawai yang berpotensi tetapi mempunyai masalah.

3) Pegawai yang biasa-biasa saja dan sulit untuk mengembangkan diri. 4) Pegawai yang tidak berpotensi dan tidak memiliki motivasi kerja yang

baik.

Untuk pegawai yang berkriteria 1 (satu) tidak terdapat permasalahan yang berarti untuk meningkatkan disiplin kerja karena pegawai yang bersangkutan memiliki motivasi yang baik untuk berprestasi. Untuk pegawai yang berkriteria 2 (dua) memiliki potensi yang telah tergali dari dalam dirinya tetapi mempunyai masalah yang cukup berarti sebut saja dalam masalah disiplin. Untuk yang berkriteria 3 (tiga) tergolong yang biasa saja akan tetapi sulit mengembangkan potensi dalam dirinya, biasanya pegawai ini cenderung pasif. Dan untuk pegawai dengan kriteria 4 (empat) terdapat kesulitan untuk meningkatkan disiplin karena

pegawai ini cenderung mengabaikan aturan yang telah ditetapkan perusahaan dan sanksi yang diberikan tidak efektif untuk merubah perilaku yang bersangkutan.

C. ANALISIS DAN EVALUASI

Setelah melakukan tinjauan pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara tentang Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai, maka pada bab ini penulis mencoba mengadakan analisa dan evaluasi tentang hasil tinjauan berdasarkan data-data yang diperoleh dari Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dibandingkan dengan teori-teori yang telah dipelajari.

Peranan Pimpinan Dalam Meningkatkan Disiplin Kerja Pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Semua pimpinan diharuskan melakukan tugas-tugas terkait seremonial seperti mengadakan seminar yang mengundang gubernur, pejabat-pejabat Negara ataupun dosen-dosen dari Negara tetangga misalnya Malaysia dan bersifat simbolis seperti Dekan bersama dengan Rektor menghadiri pengukuhan waktu wisuda mahasiswa. Peran ini mencakup pencarian pegawai (perekrutan), melatih pegawai setelah diterima bekerja (pelatihan), dan memberikan motivasi seperti fasilitas yang mendukung kinerjanya dalam bekerja sehingga dapat meningkatkan prestasi kerja (pemberian motivasi), dan pendisiplinan pegawai agar lebih bertanggung jawab dalam tugas. Peran ketiga dalam pengelompokan antarpersonal ini adalah peran penghubung. Mintzberg mendeskripsikan aktivitas ini sebagai hubungan dengan individu luar yang memberikan informasi kepada pimpinan tersebut

Peran kepemimpinan Dekan di Fakultas Ekonomi sebagai peran antarpersonal terlihat dari Dekan sebagai seorang pimpinan yang melaksanakan kegiatan seremonial seperti mengikuti seminar seminar yang dihadiri oleh gubernur dan pejabat-pejabat Negara ataupun dosen-dosen dari dalam maupun luar negeri. Dekan juga mempunyai tanggung jawab atas penggajian pegawai dan latihan kerja seperti memberikan kesempatan kepada pegawai untuk mengikuti seminar-seminar yang dapat meningkatkan keterampilan kerja. Selain itu, yang merupakan tugasnya yang tidak langsung memotivasi dan meningkatkan semangat kerja pegawai serta harus berusaha menyelaraskan kebutuhan pegawai dengan kepentingan fakultas.

Semua pimpinan sampai tingkat tertentu mengumpulkan informasi dari organisasi/perusahaan dan institusi dari luar. Biasanya pimpinan mendapat informasi dengan membaca majalah dan berkomunikasi dengan individu lain untuk mempelajari perubahan selera masyarakat, apa yang mungkin direncanakan oleh para pesaing dan sebagainya. Minzberg menyebutkan hal ini sebagai peran pemantau. Para pimpinan juga bertindak sebagai penyalur untuk meneruskan informasi ini kepada pegawainya.

Dekan selaku pimpinan di Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, mempunyai kontak jaringan yang sangat luas. Sehingga memperoleh informasi-informasi dari banyak sumber. Dekan melaksanakan peran ini dengan cara memberikan informasi terkini kepada pegawai mengenai pendidikan serta memberikan gambaran dan arahan kepada pegawai mengenai hal-hal yang sebaiknya dilakukan menanggapi informasi tersebut. Dari pernyataan tersebut

dapat didimpulkan bahwa pimpinan fakultas ekonomi bertindak sebagai penerus informasi kepada bawahannya dalam rangka perbaikan kinerja fakultas. Informasi tersebut diperoleh Dekan dari seminar-seminar, pertemuan dosen baik secara nasional maupun internasional dan pertemuan-pertemuan dekan fakultas ekonomi seluruh Indonesia.

Mintzberg mengidentifikasikan empat peran terkait pada pengambilan keputusan. Dalam peran kewirausahaan, para pimpinan memulai dan mengawasi proyek-proyek baru yang akan meningkatkan kinerja di perusahaan mereka. Sebagai penyelesai masalah, pimpinan melakukan tindakan korektif untuk menyelesaikan berbagai masalah yang tak terduga. Sebagai pengalokasi sumber daya, pimpinan bertanggung jawab menyediakan sumber daya manusia, fisik dan moneter. Terakhir, peran pimpinan sebagai negosiator dimana pimpinan mendiskusikan berbagai persoalan dan tawar menawar dengan perusahaan lain demi keuntungan perusahaan sendiri.

Dekan selaku Pimpinan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, melakukan peran ini dengan cara mengawasi dan memantau seluruh unit kerja fakultas dan meyelesaikan masalah yang terjadi pada unit (bagian) kerja pada fakultas. Dekan Fakultas Ekonomi mengambil berbagai keputusan yang menyangkut aktivitas-aktivitas yang terjadi di lingkungan fakultas. Dalam pengambilan keputusan Dekan selaku pimpinan, harus mempertimbangkan keputusan yang akan diambil secara cermat dan berpikir panjang, karena setiap keputusan mempunyai dampak dan konsekuensi.

BAB IV

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan analisa terhadap peranan pimpinan dalam meningkatkan disiplin kerja pegawai pada Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, maka penulis dapat menarik kesimpulan sebagai berikut: 1. Peranan pimpinan dalam menegakkan kedisiplinan pegawai adalah salah

satunya dengan membuat absensi kehadiran pegawai setiap hari dan mengisi absensi tersebut pada bagian kepegawaian. Selain itu, menetapkan aturan jam kerja, tidak melakukan pelanggaran jam istirahat dan jadwal kerja lain, keterlambatan masuk kerja, dan wajib mengikuti aturan jam kerja per hari. Adanya peraturan dalam hal berpakaian dan bertingkah laku dalam pekerjaan, ketaatan pegawai terhadap aturan, membuat spesialisasi pekerjaan serta menetapkan peraturan tentang apa yang boleh dan apa yang tidak boleh dilakukan oleh para pegawai selama melakukan pekerjaannya.

2. Hambatan-hambatan yang dihadapi pimpinan dalam meningkatkan disiplin kerja adalah sulitnya bersikap tegas terhadap pegawai yang sudah terbukti bersalah, misalnya : meninggalkan tempat bekerja tidak tepat pada waktunya dan keterlambatan masuk pada jam kerja serta pegawai yang tidak mengoptimalkan jam kerjanya.

B. Saran

Berdasarkan kesimpulan diatas, maka penulis memberikan saran-saran yang mungkin bermanfaat kepada pihak Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dalam memajukan fakultas ekonomi adalah sebagai berikut :

1. Dekan sebagai pimpinan Fakultas harus bersikap lebih tegas dan bijaksana terhadap bawahan ataupun pegawai tanpa membeda-bedakan setiap pegawai yang melanggar peraturan yang ada, supaya kinerja pegawai dapat ditingkatkan. Sebaiknya Dekan mengkoordinir semua pegawai setiap harinya dengan tujuan apakah tugas dan pekerjaan yang sudah diberikan dikerjakan dengan baik atau tidak.

2. Sebaiknya Dekan membuat sanksi yang tegas dan bersikap seadil-adilnya kepada semua pegawai dan jika diperlukan membuat CCTV untuk mengetahui pergerakan setiap pegawai yang tidak serius mengerjakan tugas dan tanggung jawabnya.

BAB II

PROFIL INSTANSI

A.Sejarah Singkat Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Fakultas Ekonomi pertama kali berkedudukan di Banda Aceh, yaitu pada tahun 1950 di Darussalam (Universitas Syiah Kuala) Kutaraja (Banda Aceh), dan sebagai Dekan pada waktu itu Dr. Teuku Iskandar. Yayasan Universitas Sumatera Utara sendiri pada waktu itu berada di kota Medan, namun Fakultas Ekonomi yang berada di Kutaraja (Banda Aceh) tetap memakai nama di bawah panji Universitas Sumatera Utara. Ini menunjukkan bahwa pada waktu itu teknik operasional pendidikan berada di Kutaraja, sedangkan penyelesaian administrasinya tetap berada di bawah Presiden USU (istilah untuk nama pimpinan pada waktu itu).

Kemudian Universitas Sumatera Utara membuka Fakultas Ekonomi yang bertempat di Medan. Penetapan pembukaan dilakukan dengan surat keputusan Menteri Pendidikan Tinggi Republik Indonesia No. 64/1961 tanggal 24 November 1961, dan memperoleh status Negeri dengan Surat Keputusan Menteri Perguruan Tinggi dan Ilmu Pengetahuan R.I No. 64/1961 tentang Penegerian Fakultas Ekonomi yang diselenggarakan oleh Yayasan Sumatera Utara dan pemasukan dalam lingkungan USU tanggal 24 November 1961 yang berlaku surat terhitung mulai 01 Oktober 1961.

Pada tahun 1975 Akademi Administrasi Niaga Medan (AAN) dipindahkan ke Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara menjadi

Pendidikan Ahli Administrasi Perusahaan (PAAP) berdasarkan S.K. Mendikbud RI No.42/U/1975 tanggal 13 Meret 1975. Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan S.K Dirjen Dikti No. 23/Dikti/Kep/1987, No. 25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep 1987 dan S.K. Rektor USU No.568/PTO5.H/SK/Q87 tanggal 19 Agustus 1987.

Pada tanggal 14 September 1987 diadakan serah terima antara Direktur PAAP USU kepada Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara atas pangolahan PAAP USU. Setelah serah terima maka nama tersebut berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara sampai pada saat ini. Fakultas Ekonomi mengelola Program S1 dan Program DIII, serta Pendidikan Profesi Akuntansi (PPAK) yang telah menghasilkan tenaga ahli dan Sarjana Ekonomi yang baik dan bermutu. Setelah keluar Peraturan Pemerintah No. 56 Tahun 2003 tanggal 11 November 2003 tentang Penentapan Universitas Sumatera Utara sebagai Badan Hukum Milik Negara (BHMN) maka terjadi perubahan nama Jurusan yang ada di Fakultas Ekonomi menjadi Departemen.

Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara.

1. Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Visi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara adalah menjadi salah satu Fakultas Ekonomi terkemuka yang dikenal unggul dan mampu memenuhi kebutuhan pasar dalam persaingan global.

Misi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara antara lain:

a. Menghasilkan lulusan yang mempunyai karakter dan kompetensi dalam bidang ilmu ekonomi, manajemen, dan akuntansi yang berorientasi pasar. b. Meningkatkan kualitas proses belajar mengajar dengan pemberdayaan dan

peningkatan kualifikasi dan kualitas dosen.

c. Mengembangkan dan meningkatkan pelaksanaan dharma penelitian dan pengabdian sebagai upaya meningkatkan mutu keilmuan dan sumber pendanaan fakultas dalam status PT BHMN.

d. Senantiasa berusaha meningkatkan pelayanan kepada mahasiswa selaku pelanggan (costumer) dan stakeholders lainnya.

e. Meningkatkan jaringan dan kerja sama dengan institusi swasta dan pemerintah serta organisasi profesional dan lembaga lain terkait yang bertaraf nasional dan internasional.

B.Sejarah Singkat Program Studi Diploma III Keuangan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

Program Diploma III Fakultas Ekonomi USU semula bernama Pendidikan Ahli Admininstrasi Perusahaan USU disingkat dengan PAAP-USU. Pendidikan Ahli Administarsi Perusahaan (PAAP-USU) berdiri didasarkan atas SK. Mendikbud R.I No. 042/U/1975 tanggal 13 Maret 1975 yaitu sebagai tindak lanjut dari Phasing Out AAN Negeri Medan. Secara organisasi PAAP-USU berada dibawah Rektor USU tetapi dicangkokkan pada Fakultas Ekonomi USU dengan susunan organisasi sebagai berikut:

b. Direktur : Dekan Fakultas Ekonomi USU atau yang ditunjuk Dekan c. Sekretaris : Ditunjuk oleh Dekan

d. Bagian Administrasi : Ditunjuk oleh Dekan

Mahasiswa pertama dari PAAP-USU berasal dari mahasiswa Akademik Administrasi Niaga Negara Medan yang belum menyelesaikan studinya sampai saat phasing out, ditambah dengan mahasiswa baru yang diterima pada tahun Akademik 1975-1976.

Sehubungan dengan pembaharuan yang dilaksanakan pada pendidikan tinggi dengan SK. Dirjen Dikti No. 23/DIKTI/Kep/1987, No.25/DIKTI/Kep/1987, No. 26/DIKTI/Kep/1987 dan SK Rektor USU atas pengelolaan PAAP USU. Semenjak serah terima tersebut maka nama PAAP USU berubah menjadi Program Diploma III Fakultas Ekonomi USU.

V i s i

“Finance For Industry”

M i s i

1. Sebagai program studi yang mandiri, mampu memberikan pelayanan pendidikan yang berkualitas tinggi dan berkarakter.

2. Mampu mengantisipasi perkembangan Kebutuhan keuangan pada dunia bisnis. 3. Menghasilkan tenaga ahli madya yang terampil di bidang keuangan.

T u j u a n

1. Untuk Mengisi kebutuhan tenaga ahli madya dan terampil sesuai dengan kebutuhan masyarakat.

2. memahami peranan dan fungsi keuangan sebagai aspek penting dalam kehidupan suatu perusahaan.

3. Memahami arti dan manfaat serta teknis analisa laporan keuangan serta kesimpulan yang dapat ditarik dari analisa tersebut.

C.Struktur Organisasi dan Personalia

Struktur Organisasi diperlukan perusahaan untuk membedakan batas-batas wewenang dan tanggung jawab secara sistematis yang menunjukkan adanya hubungan/keterkaitan antara setiap bagian untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Demi tercapainya tujuan umum suatu perusahaan diperlukan suatu wadah untuk mengatur seluruh aktivitas maupun kegiatan perusahaan tersebut. Pengaturan ini dihubungkan dengan pencapaian tujuan perusahaan yang telah ditetapakan sebelumnya. Wadah tersebut disusun dalam suatu struktur organisasi dalam perusahaan.

Melalui struktur organisasi yang baik, pengaturan pelaksanaan pekerjaan dapat diterapkan, sehingga efisiensi dan efektifitas kerja dapat diwujudkan melalui kerjasama dengan koordinasi yang baik sehingga tujuan perusahaan dapat dicapai. Suatu perusahaan terdiri dari berbagai unit kerja yang dapat dilaksanakan perseorangan, maupun kelompok kerja yang berfungsi untuk melaksanakan serangkaian kegiatan tertentu dan mencakup tata hubungan secara vertikal, melalui saluran tunggal. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dapat dilihat pada Gambar 2.1 berikut ini.

Sumber: Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara, 2013.

Gambar 2.1. Struktur Organisasi Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara

1. Pimpinan Fakultas Ekonomi

Dekan : Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac, Ak Pudek I : Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak

Rektor dan Pembantu Rektor Dekan dan Pembantu Dekan Ketua dan Sekretaris Departement Kepala Bagian Tata Usaha Fakultas Unit Penunjang Fakultas Dewan Pertimbangan Fakultas Ketua program Studi Intra Departement Ketua Lab/Studio/ Bengkel Ketua Program Studi Inter Departement Ketua program Studi Intra Departement Ketua Lab/Studio/ Bengkel

Pudek II : Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak Pudek III : Ami Dilham, SE, M.Si

2. Dewan Pertimbangan Fakultas

Ketua : Drs. M. Lian Dalimunthe, M.Ec.Ac Sekretaris : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Anggota : Prof. Dr. Ade Fatma Lubis, MBA, MAFIS, Ak Prof. Dr. Ritha F. Dalimunthe, SE, M.Si Prof. Dr. Azhar Maksum, M.Ec.Ac, Ak Prof. Dr. Ramli, MS

Prof. Dr. Rismayani, MS

Prof. Dr. Syaad Afifuddin S, SE, M.Ec Prof. Dr. Lic. rer. reg Sirojuzilam, SE Prof. Dr. Paham Ginting, MS

Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si Drs. H. Arifin Lubis, MM, Ak

Fahmi N. Nasution SE, M.Acc, Ak Ami Dilham, SE, M Si

Drs. Firman Syarif, M.Si Irsyad, SE, M.Soc.Sc, Ph.D Dr. Isfenti Sadalia, ME Prof. Erlina, SE, M.Si, Ph.D Dr. Drs. Muslich Lutfi, MBA Dr. Murni Daulay, M.Si

3. Bagian Tata Usaha

Kep. Bag. Tata Usaha : Ridwan Saleh, SH, CN Kasub. Keuangan : Eka Yuliani, SE

Kasub. Perlengkapan : Ahmad Faizul, SE Kasub. Pendidikan : -

Kasub. Kemahasiswaan : Zailana, S.Sos Kasub. Kepegawaian : Maslan, SE

4. Departemen

a. Ekonomi Pembangunan

Ketua : Wahyu Ario Pratomo, SE, M.Ec

Sekretaris : Drs. Syahrir Hakim Nst, M.Si b. Manajemen

Ketua : Dr. Isfenti Sadalia, SE, ME Sekretaris : Dra. Marhayanie, M.Si c. Akuntansi

Ketua : Dr. Syafruddin Ginting Sugihen, MAFIS, Ak Sekretaris : Drs. Hotmal Jafar, MM, Ak

5. Program Studi

a. Program Studi S1 Ekonomi Pembangunan

Ketua : Irsyad Lubis, SE, M.Soc, Sc, Ph.D Sekretaris : Paidi Hidayat, SE, M.Si

b. Program Studi S1 Manajemen

Ketua : Dr. Endang Sulistya Rini, M.Si c. Program Studi S1 Akuntansi

Ketua : Drs. Firman Syarif, M.Si, Ak Sekretaris : Dra. Mutia Ismail, MM, Ak d. Program Studi DIII Keuangan

Ketua : -

Sekretaris : Syafrizal Helmi Situmorang, SE, M.Si e. Program Studi DIII Akuntansi

Ketua : Drs. Rustam, M.Si, Ak

Sekretaris : Drs. Chairul Nazwar, M.Si, Ak f. Program Studi DIII Kesekretariatan

Ketua : Dr. Beby Karina Fawzeea Sembiring, SE, MM

D.Job Description

Berikut ini adalah uraian tugas dari setiap unit pada bagian Tata Usaha Fakultas Ekonomi USU yang terdiri dari:

1. Dekan

a. Melakukan pengawasan atas jalannya Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.

b. Melakukan pengawasan atas pelaksanaan peraturan dan kebijaksanaan Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara denagn dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.

c. Mengawasi pelaksanaan rencana kerja Fakultas Ekonomi Universitas Sumatera Utara dengan dibantu oleh Pembantu Dekan I, II, dan III pada masing-masing bagian.

2. Bagian Tata Usaha

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Fakultas.

b. Menghimpun dan menelaah peraturan perundang-undangan di bidang ketatausahaan akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

c. Mengumpulkan dan mengolah data ketatausahaan di bidang akademik, administrasi umum dan keuangan, kemahasiswaan dan alumni, kepegawaian dan perlengkapan.

d. Melaksanakan urusan persuratan, kerumahtanggaan, perlengkapan, kepegawaian, keuangan dan kearsipan.

e. Melaksanakan urusan rapat dinas dan upacara resmi di lingkungan fakultas. f. Melaksanakan administrasi pendidikan, penelitian, dan pengabdian/pelayanan

kepada masyarakat.

g. Melaksanakan urusan kemahasiswaan dan hubungan alumni fakultas. h. Melaksanakan pemantauan dan evaluasi kegiatan di lingkungan fakultas. i. Melaksanakan administrasi perencanaan dan pelayanan informasi.

j. Melaksanakan penyimpanan dokumen dan surat yang berhubungan dengan kegiatan fakultas.

k. Menyusun laporan kerja Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Fakultas.

3. Bagian Akademik

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan RKAT Bagian.

b. Mengumpulkan dan mengolah data di bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian/pelayanan kepada masyarakat.

c. Melakukan administrasi akademik.

d. Melakukan penyususnan rencana kebutuhan sarana akademik. e. Menghimpun dan mengklasifikasi data pencapaian target kurikulum. f. Melakukan urusan kegiatan pertemusn ilmiah di lingkungan fakultas.

g. Melakukan administrasi penelitian dan pengabdian/ pelayanan pada masyarakat di lingkungan fakultas.

h. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan laporan Bagian.

4. Bagian Umum dan Keuangan

a. Menyusun Rencana Kerja dan Anggaran Tahunan (RKAT) Sub Bagian dan mempersiapkan penyusunan RKAT Bagian.

b. Mengumpulakan dan mengolah data ketatausahaan dan kerumahtanggan. c. Melakukan urusan persuratan dan kearsipan di lingkungan fakultas.

d. Melakukan urusan penerimaan tamu Pimpinan, rapat dinas dan pertemuan ilmiah di lingkungan fakultas.

f. Melakukan penerimaan, penyimpanan, pengeluaran, dan pertanggungjawaban keuangan.

g. Melaukan pembayaran gaji, honorarium, lembur, vakansi, perjalanan dinas, pekerjaan borongan dan pembelian serta pengeluaran lainnya yang telah diteliti kebenarannya.

h. Mengoperasionalkan sistem informasi keuangan.

i. Melakukan penyimpanan dokumen dan surat bidang keuangan.

j. Menyusun laporan kerja Sub Bagian dan mempersiapkan penyususnan

Dokumen terkait