• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI

METODOLOGI PENELITIAN

H. Indikator Keberhasilan

Kriteria ketuntasan minimum siswa pada kondisi awal pembelajaran adalah 60 dengan kriteria ketuntasan minimum klasikal adalah 70% dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60 dan 30% dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai kurang dari 60. Tingkat keberhasilan pada Siklus I dengan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer adalah 60 untuk nilai siswa, sedangkan kriteria ketuntasan klasikal adalah jika 85% dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60 dan 15% siswa lainnya mendapatkan nilai kurang dari 60. Tingkat keberhasilan pada Siklus II dengan materi pembelajaran unsur-unsur cuaca adalah 60 untuk nilai siswa, sedangkan kriteria ketuntasan kelas adalah jika 95 % dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60 dan 5 % siswa lainnya mendapatkan nilai kurang dari 60. Adapun kriteria ketuntasan minimum siswa dapat dilihat pada tabel 4 berikut ini:

Tabel 4. Kriteria Ketuntasan Minimum

Kondisi Awal Siklus I Siklus II

KKM Siswa KKM Kelas KKM Siswa KKM Kelas KKM Siswa KKM Kelas 60 70 % dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60.

60 85 % dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60.

60 95 % dari seluruh jumlah siswa mendapatkan nilai lebih dari 60.

I. Prosedur penelitian

Dalam penelitian tindakan kelas ini ada beberapa langkah yang harus dilaksanakan yaitu perencanaan tindakan, pelaksanaan tindakan, pengamatan dan evaluasi, analisis dan refleksi serta tindakan lanjut. Masing-masing dari langkah-langkah tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Kegiatan siklus 1

Pada siklus I ini kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian yaitu menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer dengan waktu tiga jam pelajaran (3 X 45 menit).

Adapun prosedur yang akan dilakukan dalam siklus I ini dapat dilihat pada tabel 5 berikut ini:

Tabel 5. Prosedur Penelitian Siklus I No Langkah

Pokok

Kegiatan Pengajaran

1 Perencanaan a.Menentukan kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian. Pada siklus I ini mengambil kompetensi dasar menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer.

b.Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran

c. Mempersiapkan materi pembelajaran ciri-ciri lapisan atmosfer. d.Mempersiapkan media gambar cetak yaitu gambar

lapisan-lapisan atmosfer

e. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa teka-teki silang, lembar observasi keaktifan siswa, dan soal tes.

f. Menyampaikan materi ciri-ciri lapisan atmosfer yang disertai media gambar cetak.

2 Pelaksanaan Tindakan

a. Memberikan tugas kelompok dengan mengerjakan soal Teka-Teki Silang (TTS)

b. Pemilihan anggota kelompok berdasarkan tingkat kemampuan hasil belajar. Ada 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5-6

orang 3 Pengamatan

atau Observasi

Observasi pelaksanaan pembelajaran dengan metode Teams Games Turnament (TGT) yang disertai media gambar cetak yaitu mengenai keaktifan siswa dan hasil belajar siswa.

4 Evaluasi Membagikan soal tes formatif pada siklus dengan bentuk multiple choice

5 Analisis dan Refleksi

a. Analisis

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi:

1) Menganalisis hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada lembar monitoring mengenai keaktifan siswa. 2) Menganalsis hasil belajar siswa

b.Refleksi

Refleksi dalam penelitian tindakan ini adalah memikirkan ulang untuk mencari dan menemukan kekurangan-kekurangan yang dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaan tindakan kelas.

5 Tindakan Lanjut

Menilai hasil observasi keaktifan siswa dan hasil belajar siswa untuk dijadikan bahan pertimbangan selanjutnya.

2. Kegiatan siklus 2

Pada siklus II ini kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian yaitu menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran unsur – unsur cuaca dengan waktu tiga jam pelajaran (3 X 45 menit). Adapun prosedur yang akan dilakukan dalam siklus II ini dapat dilihat pada tabel 6 berikut ini:

Tabel 6. Prosedur Penelitian Siklus 2 No Langkah

Pokok

Kegiatan Pengajaran

1 Perencanaan a. Menentukan kompetensi dasar dan materi pembelajaran yang akan disampaikan untuk kegiatan penelitian. Pada siklus 2 ini mengambil kompetensi dasar menganalisis atmosfer dan dampaknya terhadap kehidupan di muka bumi dengan materi pembelajaran unsure-unsur cuaca.

b.Mempersiapkan rencana pelaksanaan pembelajaran c. Mempersiapkan materi pembelajaran unsur - unsur cuaca. d.Mempersiapkan media gambar cetak yaitu:

1) Gambar proses pemanasan udara 2) Gambar sirkulasi angin

3) Gambar macam-macam angin

Gambar klasifikasi hujan berdasarkan proses terjadinya 5) Gambar klasifikasi awan

e. Mempersiapkan instrumen penelitian berupa teka-teki silang, lembar observasi keaktifan siswa, dan soal tes.

f. Menyampaikan materi pembelajaran unsure-unsur cuaca 2 Pelaksanaan

Tindakan

a. Memberikan tugas kelompok dengan mengerjakan soal teka-teki silang.

b. Pemilihan anggota kelompok berdasarkan tingkat kemampuan hasil belajar. Ada 8 kelompok setiap kelompok terdiri dari 5-6 orang

3 Pengamatan atau

Observasi

Observasi pelaksanaan pembelajaran dengan metode Teams Games Turnament (TGT) yang disertai media gambar cetak yaitu mengenai keaktifan siswa dan hasil belajar siswa.

4 Evaluasi Membagikan soal tes formatif pada siklus dengan bentuk multiple choice

5 Analisis dan Refleksi

a. Analisis

Pada tahap ini kegiatan yang dilakukan meliputi:

1)Menganalisis hasil pengamatan yang dilakukan oleh peneliti pada lembar monitoring mengenai keaktifan siswa.

2)Menganalisis hasil belajar siswa b. Refleksi

Refleksi dalam penelitian tindakan ini adalah memikirkan ulang untuk mencari dan menemukan kekurangan-kekurangan yang dilakukan mulai dari tahap persiapan sampai pelaksanaan tindakan kelas. Diharapkan pada siklus II ini sudah sesuai dengan apa yang diharapkan yaitu ada peningkatan terhadap hasil belajar siswa. 5 Tindakan

lanjut

Menilai hasil observasi keaktifan siswa dan hasil belajar siswa untuk dijadikan bahan pertimbangan selanjutnya.

Adapun perbedaan siklus I dan siklus II adalah:

a.Pada siklus I Guru tidak menjelaskan secara detail tentang metode Teams Games Tournament (TGT), sehingga banyak siswa belum mengerti maksud mereka bekerja kelompok dengan metode Teams Games Tournament (TGT) ini, sedangkan pada siklus kedua siswa sudah mengerti tentang metode Teams Games Tournament (TGT).

b.Materi yang disampaikan pada siklus 2 lebih banyak daripada materi siklus 1. c.Pada siklus pertama peneliti menyampaikan materi hanya menggunakan media

white board dan media gambar cetak, sedangkan pada siklus kedua peneliti menyampaian materi dengan menggunakan LCD dan media gambar cetak. d.Media gambar cetak yang disajikan pada siklus 2 lebih banyak dan lebih

bervariasi daripada siklus 1.

BAB IV

Dokumen terkait