Penetapan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran,Pada bagian dikemukakan Indikator Kinerja Utama SKPD yang secara langsung menunjukkan kinerja yang akan dicapai SKPD dalam tiga tahun mendatang.
BAB VI PENUTUP
11 BAB II
PROFIL LAYANAN DINAS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA KOTA PAGAR ALAM
2.1. Tugas Pokok dan Fungsi
Profil layanan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam dapat dilihat dari tugas pokok dan fungsi (TUPOKSI) Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam. Penyelenggaraan pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam dilaksanakan oleh sekretariat dan empat bidang yang saling mendukung, keempat bidang tersebut adalah : Bidang Tanaman Pangan, Bidang Produksi Hortikultura, Bidang PLA (Pengelolaan Lahan dan Air), dan Bidang P2HP (Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian. Lebih jelas tentang pelayanan di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura adalah sebagai berikut :
2.1.1. Sekretariat
Sekretariat mempunyai tugas melaksanakan urusan
administrasi perkantoran, umum dan kepegawaian, pengelolaan keuangan, urusan perlengkapan, serta pembinaan dan koordinasi penyusunan program dan kegiatan dinas.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Sekretariat
menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan perencanaan program dan kegiatan pada Sekretariat; b. pengkoordinasian penyusunan program dan kegiatan dinas;
c. penyelenggaraan pengelolaan administrasi perkantoran,
administrasi keuangan, dan administrasi kepegawaian;
d. pelaksanaan urusan umum dan perlengkapan, keprotokolan dan hubungan masyarakat;
12
f. pelaksanaan koordinasi, pembinaan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan unit kerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura; dan g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan oleh Kepala Dinas, sesuai
bidang tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsinya, Sekretariat membawahi tiga subbagian, yaitu :
(1) Subbagian Umum mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan umum dan kepegawaian;
b. melaksanakan urusan umum, keprotokolan, hubungan
masyarakat, penyiapan rapat-rapat dinas dan dokumentasi;
c. melaksanakan pengelolaan administrasi perkantoran,
administrasi kepegawaian, pengelolaan kersipan dan
perspustakaan dinas;
d. menyiapkan bahan pembinaan kepegawaian dan penyiapan pegawai untuk mengikuti pendidikan/pelatihan;
e. melaksanakan penyiapan bahan standar kompetensi pegawai, tenaga teknis dan fungsional;
f. melakukan evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya;
g. menjalin hubungan kerja antar Subbagian dan Sub Bidang; h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris sesuai
dengan tugasnya.
(2) Subbagian Keuangan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kegiatan penyelenggaraan administrasi keuangan dinas;
b. melaksanakan pengelolaan administrasi keuangan dinas;
c. melaksanakan kegiatan perbendaharaan, verifikasi dan
13
d. melaksanakan penyusunan laporan realisasi keuangan,
menyusun laporan keuangan secara berkalan dan menyusun laporan keuangan akhir tahun;
e. melaksankan pengawasan, evaluasi dan pelaporan dalam pengelolaan administrasi keuangan dinas; dan
f. melaksanakan tugas lain yang diberikan sekretaris, sesuai dengan tugasnya.
(3) Subbagian Perencanaan dan Pelaporan mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang pertanian, tanaman pangan dan hortikultura;
b. Memantapkan dan mencatat sasaran pelaksanaan areal tanaman dan peruntukan lahan pertanian tanaman pangan dan hortikultura;
c. mengkordinasikan sumber data hasil survei statistik pertanian; d. melaksanakan penyiapan rencana kebutuhan pengadaan sarana
dan prasarana di lingkungan dinas;
e. melaksanakan urusan pengadaan, penyimpanan, pendistribusian dan inventarisasi barang-barang inventaris;
f. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan
pelaksanaan kegiatan perlengkapan; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Sekretaris, sesuai dengan tugasnya.
2.1.2. Bidang Tanaman Pangan
Bidang Produksi Tanaman Pangan mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija.
14
Serta pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan. Untuk melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Bidang Produksi Tanaman Pangan menyelenggarakan fungsi :
a. penyusunan program dan kegiatan bidang produksi tanaman pangan ;
b. perumusan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan.
c. pembinaan, koordinasi dan fasilitasi dalam penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan ;
d. pelaksanaan penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan;
e. pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan dan pengembangan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana serta perbenihan tanaman pangan;
f. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan, peningkatan produksi padi dan palawija, serta sarana dan prasarana tanaman pangan ;
g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fingsinya.
Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Produksi Tanaman Pangan dibagi menjadi tiga subbagian, yaitu :
(1) Seksi Pengembangan Produksi Padi dan Palawija, mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan
15
b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi perbenihan tanaman pangan dan perlindungan tanaman pangan;
c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pelaksaan pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi bidang tanaman pangan;
d. merencanakan, menyiapkan dan melaksanakan pengkajian dan pengembangan penerapan teknologi bidang tanaman pangan ; e. melaksanakan pengadaan sarana teknologi budidaya pertanian
tanaman pangan ;
f. merencanakan pembinaan, pengendalian dan pelaporan statistik pertanian dan pengamatan organisme pengganggu tanaman secara teratur;
g. memfasilitasi penyebaran informasi teknologi pertanian tanaman pangan dan Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Perguruan Tinggi dan sumber-sumber lain kepada petani ;
h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya ; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang sesuai dengan tugasnya.
(2) Seksi Perbenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja peningkatan perbenihan dan perlindungan
tanaman pangan
b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pembinaan program pengadaan dan pelaporan berbagai varietas benih tanaman pangan dan perlindungan tanaman pangan ;
c. menyiapkan petunjuk teknis pembinaan, pengendalian, penyaluran dan pengawasan penangkaran benih serta koordinasi dengan petugas, pengawas teknis perbenihan dan pengamat hama ;
16
d. menyiapkan bahan pembinaan dan koordinasi dengan UPTD dalam menyusun rencana kebutuhan benih, produksi benih, areal penangkaran tanaman pangan dan hortikultura;
e. melaksanakan pembinaan, monitoring dan evaluasi dalam setifikasi benih, penyaluran benih tanaman pangan dan hortikultura ;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya ; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
(3) Seksi Sarana dan Prasarana Tanaman Pangan mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di Bidang Pengembangan Sarana dan
Prasarana tanaman pangan ;
b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan ;
c. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pelaksanaan pengembangan sarana dan prasarana tanaman pangan ;
d. melaksanakan bimbingan teknis usaha tani konservasi lahan dan rehabilitasi lahan, serta tata guna air untuk tanaman pangan ;
e. menyusun rencana kerja pemanfaatan lahan tanaman pangan berdasarkan kesesuaian lahan dan tata ruang wilayah ;
f. menginvetarisir kebutuhan sarana dan prasarana produksi untuk tanaman padi dan palawija ;
g. melaksanakan pembinaan dan pengawasan terhadap
pemanfaatan, pemeliharaan dan pengelolaan dan pengembangan ALSINTAN ;
h. melaksanakan pembinaan dan bimbingan terhadap bengkel / perakitan dan rancang bangun ALSINTAN ;
i. melaksanakan pengawasan dan pengendalian tergadap
penyimpanan , penggunaan dan peredaran / distribusi pupuk dan pestisida tanaman pangan dan hortikultura ;
17
j. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya ; dan
k. melaksnakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
2.1.3. Bidang Produksi Hortikultura
Bidang Produksi Hortikultura mempunyai tugas merumuskan dan melaksanakan kebijakan teknis penerapan dan pengembangan teknologi hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan prasarana hortikultura.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, Bidang Produksi Hortikultura mempunyai fungsi :
a. penyusun program dan kegiatan bidang produksi hortikultura;
b. perumusan kebijakan teknis penerapan dan
pengembambangan teknlogi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura; c. pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana hortikultura; d. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan
penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi hortikultura, serta sarana dan prasarana;
e. pelaksanaan pembinaan terhadap pelaku agribisnis
hortikultura;
f. pelaksanaan koordinasi dengan UPTD dalam penerapan
teknologi pertanian hortikultura, peningkatan produksi
hortikultura, sarana dan prasarana hortikultura, serta
perbenihan hortikultura;
g. pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pengembangan dan penerapan teknologi pertanian hortikultura, peningkatan
18
produksi hortikultura, serta pengembangan sarana dan prasarana hortikultura;
h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.
Dalam menjalankan fungsinya, Bidang Hortikultura dibagi menjadi tiga subbagian, yaitu :
(1.1) Seksi pengembangan Produksi Sayuran dan Biofarmaka, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan penerapan teknologi pertanian hortikultura;
b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pengkajian, penerapan dan pengembangan teknologi produksi sayuran dan biofarmaka;
c. menyiapkan bahan pembinaan terhadap kualitas produksi sayuran dan biofarmaka;
d. melaksanakan pengkajian varietas tanaman sayuran dan biofarmaka;
e. melaksanakan pengembangan dan pembinaan usaha tani sayuran dan biofarmaka dengan pola agrobisnis;
f. melaksanakan pengembangan komunitas unggulan spesifik lokasi;
g. menyusun dan membuat rekomondasi teknis spesifik lokalita penggunaan sarana dan prasarana produksi tanaman pangan; h. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan bidang tugasnya; dan
i. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
(1.2) Seksi Pengembangan Produksi Buah-buahan dan Tanaman Hias mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang peningkatan dan pengembangan produksi buah-buahan dan tanaman hias;
19
b. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitas dan evaluasi dalam pelaksanaan pengembangan produksi buah-buahan dan tanaman hias;
c. menyusun rencana dan melaksanakan pengembangan produksi buah-buahan dan tanaman hias kelompok tani dan penakar benih;
d. melaksanakan pembinaan terhadap pelaku agribisnis buah-buahan dan tanaman hias;
e. melakukan evaluasi terhadap pencapaian produksi, produktifitas dan mutu produksi buah-buahan dan tanaman hias;
f. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
(1.3) Seksi Pembenihan dan Perlindungan Tanaman, mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pengembangan sarana dan
prasarana perbenihan dan perlindungan tanaman; b. menyiapkan bahan pembinaan, koordinasi, fasilitasi dan
evaluasi pelaksanaan pengembangan perbenihan dan perlindungan tanaman;
c. melaksanakan pembinaan penggunaan bibit bermutu tanaman hortikultura;
d. merencanakan dan memfasilitasi perluasan areal tanaman hortikultura;
e. melaksanakan pembinaan kepada petani / pelaku usaha hortikultura terhadap pemanfaatan benih yang bermutu;
f. melaksanakan monitoring evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya; dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
20 2.1.4. Bidang Pengelolaan Lahan dan Air.
Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana mempunyai tugas pembinaan teknis pengelolaan lahan, air, sarana dan prasarana
Dalam melaksanakan tugas tersebut, Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana mempunyai fungsi :
a. penyusunan program dan kegiatan bidang pengelolaan lahan, air, sarana dan prasarana;
b. perumusan kebijakan konservasi tanah / lahan dan air serta sumber daya alam hayati dan ekosistemnya;
c. melaksanakan pemantauan dan menyediakan sarana pertanian yang meliputi pupuk, pestisida dan benih serta peralatan mesin pertanian (alsintan);
d. pembinaan bimbingan penerapan standar-standar yang meliputi sarana prasarana tenaga dan metode;
e. pelaksanaan koordinasi dengan UPTD di bidang pengelolaan lahan, air dan sarana prasarana;
f. pelaksanaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai bidang tugas dan fungsinya.
Bidang Pengelolaan Lahan dan Air, Sarana, Prasarana terdiri dari tiga subbagian, yaitu :
(1) Seksi pengolahan Lahan dan Air mempunyai tugas :
a. menyusun rencana kerja di bidang pengelolaan pengolahan Lahan dan Air;
b. menyusun bahan perumusan kebijakan teknis pelaksanaan pengolahan Lahan dan air;
c. melaksanakan pengamatan dan pengkajian agroklimat; d. melaksanakan pembinaan dan pemantauan kelompok tani
21
e. melakukan pengawasan dan pencegahan alih fungsi lahan sawah irigasi teknis dan setengah teknis;
f. melaksanakan pengawasan, pendataan percetakan sawah baru; g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaaan
kegiatan bidang tugasnya; dan
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
(2) Seksi Pupuk dan Pestisida, mempunyai tugas:
a. melaksanakan perencanaan penggunaan pupuk dan pestisida; b. melaksanakan penyuluhan penggunaan pupuk dan pestisida; c. pengembangan unit usaha pelayanan pupuk dan pestisida; d. melakukan pengawasan penyimpanan, penggunaan serta
pemusnahan pupuk dan pestisida;
e. melaksanakan pemantauan distribusi dan harga pupuk dan pestisida;
f. memberikan pembinaan kepada petani standarisasi pupuk dan pestisida;
g. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan penggunaan pupuk dan pestisida;
h. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
(3) Seksi Pengembangan Alsintan, mempunyai tugas;
a. menyusun rencana kerja di bidang pengkajian, pengembangan dan penerapan teknologi pertanian tanaman pangan;
b. menyiapkan bahan pembinaan koordinasi, fasilitasi dan evaluasi pengembangan teknologi bidang tanaman pangan;
c. melaksanakan perencana kebutuhan alsintan;
d. melaksanakan pengawasan unit usaha pelayanan jasa alsintan; e. mengadakan pengawasan dan pembinaan mutu, alat dan mesin
22
f. melasanakan bimbingan cara mengoprasikan dan pemeliharaan alat dan mesin pertanian;
g. melaksanakan pembinaan kepada pengrajin alat dan mesin pertanian;
h. merekomendasikan penggunaan alat dan mesin pertanian untuk keperluan lokal;
i. melaksanakan monitoring, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan
kegiatan bidang tugasnya; dan
j. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala bidang sesuai
dengan tugasnya.
2.1.5. Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian
Bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian mempunyai tugas menyusun perencanaan program pengolahan dan pemasaran hasil pertanian.
Untuk melaksanakan tugas tersebut, bidang pengolahan dan pemasaran hasil pertanian menyelenggarakan fungsi :
a. melaksanakan penyusunan petunjuk teknis pengelolaan dan pemasaran hasil pertanian.
b. perumusan kebijakan teknis produksi pasca panen pertanian
c. pengkoordinasian dengan unit kerja di lingkungan Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam pemasaran hasil pertanian
d. pembinaan, koordinasi dan fasilitas dalam penyusunan penyaluran hasil pertanian
e. melaksanakan bimbingan teknis pengolahan dan pemasaran hasil pertanian
f. pengendalian, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan program dan kegiatan dinas, dan
g. pelaksaan tugas lain yang diberikan Kepala Dinas, sesuai dengan tugas dan fungsinya.
23
Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Pertanian terdiri dari tiga subbagian, yaitu :
1. Seksi Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian mempunyai tugas :
a. melaksanakan bimbingan standar-standar teknis pembinaan mutu dan pengolahan hasil pertanian
b. melaksanakan pemantauan pengawasan lembaga sistem mutu produk pertanian
c. melaksanakan bimbingan peningkatan mutu hasil pertanian
d. melaksanakan bimbingan pengolahan unit pengolahan alat transportasi unit penyimpanan hasil pertanian
e. melakukan bimbingan penerapan penerapan teknologi panen, pasca panen dan pengolahna hasil pertanian
f. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan perencanaan, dan
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan Kepala Bidang, sesuai dengan tugasnya.
2. Seksi Pemasaran dan Promosi Hasil Pertanian, mempunyai tugas : a. menyusun rencana kerja di bidang pemasaran dan promosi hasil
pertanian
b. melaksanakan kerja sama dan Promosi hasil pertanian
c. melaksanakan pengumpulan, pengolahan hasil produksi tanaman pangan dan hortikultura
d. melaksankan pembinaan kepada sub terminal agrobisnis
e. melaksanakan bimbingan usaha tani, manejemen dan pencapaiana pola kerjasama usaha tani
f. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan kegiatan bidang tugasnya.
g. melaksanakan tugas lain yang diberikan kepala bidang, sesuai dengan tugasnya
24
3. Seksi Pengolahan dan Analisa Data, mempunyai tugas :
a. menyusun rencana pengolahanpemasaran hasil pertanian tanaman pangan dan hortikultura
b. melaksanakan pengolahan data hasil pemasaran produksi tanaman pangan dan hortikultura
c. menganalisa data pengolahan hasil pertanian
d. melaksanakan pengawasan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan bidang tugasnya
e. melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh kepala bidang, sesuai dengan tugasnya
Untuk melaksanakan tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, maka disusun struktur organisasi dan mekanisme kerja yang dapat dilihat pada Gambar 1.
25
26 2.2 Komposisi Personalia
Berdasarkan data bulan Juni 2013 jumlah pegawai yang ada di Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam berjumlah 68
orang orang terdiri dari: Pascasarjana S2 sebanyak 6 orang, Sarjana (S1)
sebanyak 46 orang Diploma sebanyak 3 orang, SLTA sebanyak 13 orang. Rincian pegawai berdasarkan golongan dan tingkat pendidikan dapat dilihat pada Tabel 1 dan Tabel 2.
Tabel 1. Rincian Pegawai Berdasarkan Golongan.
Golongan A B C D Jumlah IV 3 2 - - 5 III 16 5 12 3 36 II 3 - - - 3 Honorer - - - - - TKS - - - - 24
27
Tabel 2. Rincian Pegawai Berdasarkan Tigkat Pendidikan.
Golongan S2 S1 D3 SMA Jumlah
IV 2 3 - - 5 III 4 31 - 1 36 II - - - 3 3 Honorer - - - - - TKS - 12 3 9 24 Jumlah 6 46 3 13 68 2.3 Capaian Kinerja
Capaian kinerja Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam dapat dilihat pada Tabel 3 dan Tabel 4.
28
Tabel 3. Capaian Kinerja Tahun 2011
NO SASARAN REALISASI TINGKAT CAPAIAN (%) URAIAN INDIKATOR RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7
1 Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis meningkatnya pengetahuan petani dan pelaku agribisnis terhadap budidaya jamur merang
kegiatan 1 1 100%
2 Pengembangan Bibit Unggul
Pertanian/Perkebunan (bibit kentang berlabel)
menjaga kualitas bibit tanaman kentang
penangkar bibit
kentang 4 4 100%
3 Studi Lapang Pertanian Terintegrasi meningkatnya pengetahuan pegawai DTPH
terhadap penerapan teknologi pertanian kegiatan 1 1 100% 4 Promosi Hasil Pertanian (Besemah Expo)
Tahun 2011
lebih dikenalnya produk hasil pertanian Kota
Pagar Alam. pameran 1 1 100% 5 Peningkatan Promosi hasil produk pertanian
(Festival Bunga)
lebih dikenalnya produk hasil pertanian Kota
Pagar Alam secara nasional pameran 1 1 100%
6 Mengikuti Pekan Florikultura Tahun 2010
lebih dikenalnya produk hasil pertanian Kota Pagar Alam secara nasional
kegiatan 1 1 100%
7
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/ Perkebunan Tepat Guna (Pembuatan Jaringan Irigasi dan jalan Usaha Tani)
Bertambahnya jaringan irigasi dan Jalan Usaha Tani
m2 345 345 100%
`8
Pemeliharaan Rutin/ Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/
Perkebunan Tepat Guna (BBI)
Tersedianya sarana untuk pembukaan, pemeliharaan, lahan BBI DTPH Kota Pagar
29
9
Pengadaan Sarana Produksi Padi/Beras Organik
areal sawah lokasi demonstrasi areal pupuk
organik ha 10 10 100%
10
Pemeliharaan rutin/Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Pemeliharaan Operasional Green House)
terlaksananya kegiatan operasional green house.
unit 8 8 100%
11
Peningkatan produk, produktivitas dan mutu produk pertanian/perkebunan
meningkatnya pengetahuan peserta
30
Tabel 4. Capaian Kinerja tahun 2012
NO SASARAN REALISASI TINGKAT CAPAIAN (%) URAIAN INDIKATOR RENCANA TINGKAT CAPAIAN (TARGET) SATUAN TARGET 1 2 3 4 5 6 7
1 Pelatihan pengembangan tanaman hias bagi petugas dan petani
Terlaksananya pelatihan pengembangan tanaman hias
kegiatan 1 1 100%
2 Pengadaan Sarana Produksi Padi dan Beras Organik
meningkatnya produksi beras organik
ha 15 15 100%
3 Pengembangan Sentral Sayuran Organik Meningkatnya produksi kentang organik
ha 16 16 100%
4 Pengembangan Bibit Unggul Pertanian / Perkebunan (Benih Jagung Manis)
meningkatnya produksi jagung manis
ha 10 10 100%
5 Promosi Hasil Pertanian (Besemah Expo Tahun 2012)
lebih dikenalnya produk hasil pertanian Kota Pagar Alam
secara nasional pameran 1 1 100%
6
Peningkatan Promosi hasil produk pertanian (Festival Bunga)
lebih dikenalnya produk hasil pertanian Kota Pagar Alam
secara nasional pameran 1 1 100%
7
Kegiatan Promosi Atas Hasil Produksi Pertanian (Pembuatan Kios Bunga dan Buah)
kios bunga dan buah
unit 2 2 100%
8
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Demplot Penerapan Padi Legowo)
areal sawah padi legowo
31
9
Pengadaan Sarana dan Prasarana Teknologi Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Pembuatan Jaringan Irigasi)
Jaringan irigasi, cekdam dan pipanisasi
paket 3 3 100%
10
Pemeliharaan Rutin Berkala Sarana dan Prasarana Teknologi
Pertanian/Perkebunan Tepat Guna (Pemanfaatan dan Operasional Pemanfaatan Lahan BBI Tanaman Pangan)
terkelolanya BBI tanaman pangan
ha 2 2 100%
11
Penyediaan Sarana Produksi Pertanian/Perkebunan
power threaser
unit 5 5 100%
12
Pengembangan Bibit Unggul Pertanian/Perkebunan
bertambahnya usaha produksi
jamur kegiatan 1 1 100%
13 Pengembangan Tanaman Hias
terlaksananya pengembangan tanaman hias di DTPH dan
32 BAB III
VISI, MISI, TUJUAN DAN SASARAN 3.1. Visi
Visi adalah cara pandang jauh ke depan kemana instansi pemerintah harus dibawa agar tetap eksis, antisipatif, dan inovatif. (Meneg PAN, 2008:18). Visi merupakan suatu gambaran yang menantang, keadaan masa depan yang diinginkan oleh instansi pemerintah serta mampu sebagai perekat.
Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam sebagai salah satu Satuan Kerja Perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam wajib menetapkan visi. Perumusan Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam mengacu pada Tugas Pokok dan fungsi seperti tertuang dalam Peraturan Daerah Kota Pagar Alam Nomor 20 Tahun 2009. Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura menggambarkan : Apa yang ingin dicapai, berorientasi pada masa depan, mempunyai arah dan fokus strategi yang jelas sehingga dapat mempersatukan seluruh jajaran Dinas
Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam.
Alur pernyataan visi diawali dengan melihat tugas pokok dan fungsi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam, kemudian menyelaraskan dengan visi dan misi Kota Pagar Alam, mempertimbangkan Analisis Lingkungan Internal (ALI), Analisis Lingkungan Eksternal (ALE) serta tantangan organisasi ke depannya. Alur pernyataan Visi dan Misi dapat dilihat pada gambar 2.
33
Gambar 2. Alur Pikir Penyusunan Visi dan Misi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam
Perumusan Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam mencerminkan apa yang ingin dicapai, memberikan arah dan fokus strategi yang jelas, mampu menjadi perekat komponen Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura, memiliki orientasi masa depan, mampu menumbuhkan komitmen seluruh jajaran dan mampu menjamin kesinambungan kepemimpinan organisasi.
Berdasarkan hal tersebut di atas maka Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam sebagai berikut :
TUPOKSI DTPH
VISI DAN MISI KOTA PAGARALAM
VISI MISI ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL
TUJUAN DAN SASARAN
CARA MENDAPATKAN TUJUAN DAN SASARAN
34
“ Terwujudnya Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura yang modern, tangguh dan efisien berdaya saing untuk mencukupi pangan serta berbasis sumber daya lokal menuju Kota Pagar Alam Sejahtera Tahun 2018 “
Penjelasan tentang Visi Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam:
1. Modern : Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kota Pagar Alam bertekad untuk mewujudkan, pertanian tanaman pangan dan hortikultura yang maju mengikuti perkembangan dan perubahan