• Tidak ada hasil yang ditemukan

Indikator Program Strategis Penelitian

Dalam dokumen Rencana Induk Penelitian (Halaman 60-72)

BAB IV. SASARAN, PROGRAM STRATEGIS DAN INDIKATOR KERJA

4.4 Indikator Program Strategis Penelitian

Keberhasilan pelaksanaan program strategis diukur dengan indikator tertentu, baik indikator utama maupun indikator tambahan. Indikator utama ditetapkan oleh Direktorat Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat. Ditjen Penguatan Riset dan Pengembangan–Kemristekdikti dan dikenal sebagai Indikator Kinerja Utama Penelitian (IKUP) yang ditetapkan secara nasional, sedangkan indikator tambahan ditetapkan oleh LP-UG. Tabel 4.1. menyajikan sepuluh IKUP dimaksud sedangkan Tabel 4.2 menyajikan enam belas indikator tambahan.

Tabel 4.1. IKUP yang Ditetapkan Kemristekdikti

No. IKUP Lingkup/Jenis

1 Publikasi ilmiah

Internasional

Nasional terakreditasi Nasional tidak terakreditasi 2 Pemakalah dalam pertemuan ilmiah

Internasional Nasional Lokal 3 Keynote speaker dalam pertemuan ilmiah

Internasional Nasional Lokal

4 Visiting lecturer Internasional

5 Hak Kekayaan Intelektual (HKI)

Paten

Paten sederhana Hak cipta

Merek dagang Rahasia dagang

No. IKUP Lingkup/Jenis Indikasi geografis

Perindungan varietas tanaman

Perlindungan topografi sirkuit terpadu 6 Teknologi tepat guna

7 Model/purwarupa/desain/karya seni/rekayasa sosial 8 Buku Ajar (ISBN)

9 Jumlah dana kerjasama penelitian

Internasional Nasional Regional 10 Angka partisipasi dosen

Sumber: Panduan Pelaksanaan Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat di Perguruan Tinggi. Edisi X Tahun 2016.

Tabel 4.2. Indikator Tambahan yang Ditetapkan LP-UG

No. Indikator Tambahan

1 Pertemuan ilmiah internal pusat studi

2 Pertemuan ilmiah kolaboratif antar pusat studi 3 Pertemuan ilmiah pusat studi lintas universitas 4 Kolaborasi ilmiah pusat studi lintas universitas 5 Akses ke jurnal elektronik internasional

6 Rasio isi repositori tentang penelitian internal Universitas Gunadarma terhadap jumlah pusat studi

7 Rasio laboratorium penelitian terhadap jumlah pusat studi (%) 8 Rasio kelengkapan sarana terhadap jumlah pusat studi (%)

9 Jumlah kerja sama dengan dunia industri dan pengguna penelitian lainnya 10 Skema penelitian internal

11 Persentase pusat studi yang melakukan penelitian

12 Persentase pusat studi yang saling berkolaborasi dalam penelitian 13 Pusat studi yang memiliki peta jalan penelitian (%)

14 Pusat studi yang sudah melakukan benchmarking peta jalan penelitian dengan perguruan tinggi yang lebih maju dalam kegiatan penelitiannya

15 Pusat studi yang saling berkolaborasi (%) 16 Judul penelitian yang didanai

Subpasal berikut memaparkan sebelas program strategis penelitian RIP-UG 2017-2021 beserta indikatornya dan angka target tahunannya. Angka kondisi awal (base

line) indikator adalah angka indikator akhir tahun 2017 yang merupakan angka proyeksi dari angka-angka indikator pada dokumen RIP-UG 2012-2016 yang sedang

berjalan serta realisasinya yang tercatat di dokumen LP-UG. RIP-UG 2017-2021 ini disusun pada April 2016, pada masa implementasi RIP-UG 2012-2016 tahun terakhir,

yaitu 2016, sehingga angka indikator yang tercatat di LP-UG adalah angka-angka sampai akhir tahun 2015. Angka kondisi awal (base line) indikator RIP-UG 2017-2021, yaitu akhir 2017, diperoleh melalui interpolasi angka-angka tahun 2012-2015 dan target tahun 2016.

4.4.1. Meningkatkan Suasana Akademis Sehingga Terbentuk Makin Banyak Kelompok Peneliti pada Berbagai Disiplin Ilmu dan Terselenggara Pertemuan Ilmiah Secara Rutin

Program strategis pertama ini mempunyai dua indikator; keduanya adalah: (1) pertemuan ilmiah internal pusat studi, dan (2) pertemuan ilmiah kolaboratif antara pusat studi. Pertemuan ilmiah ini diselenggarakan dalam rangka pelaksanaan semua penelitian dengan berbagai skim dan sumber pendanaan, termasuk penelitian yang dikaitkan dengan disertasi. Pada akhir tahun 2015 frekuensi akumulatif pertemuan ilmiah internal pusat studi telah terjadi sebanyak 20 kali sejak 2012, dengan frekuensi pertahun 5 kali, sementara itu frekuensi akumulatif pertemuan antar pusat studi pada akhir tahun 2015 mencapai 8 kali, atau 2 kali pertahun. Angka-angka ini sesuai dengan target-target indikator RIP-UG 2012-2016. Selanjutnya RIP-UG 2012-2016 menargetkan angka frekuensi akumulatif kedua pertemuan tersebut berturut-turut 25 dan 10 kali. Dari angka-angka ini ditetapkan kondisi awal (base line) angka kedua indikator pada RIP-UG 2017-2021 berturut-turut 30 dan 12. Frekuensi pertemuan ilmiah tahunan, yaitu 5 dan 2, diharapkan terselenggara juga sepanjang 2017-2021. Tabel 4.3. menyajikan kedua indikator untuk program strategi pertama.

Tabel 4.3. Indikator Program Strategis ke-1 “Peningkatan Suasana Akademis” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Pertemuan ilmiah internal pusat studi Tambahan 30 35 40 45 50 Pertemuan ilmiah kolaboratif antar

4.4.2. Melanjutkan Pengembangan Sumber Daya Manusia di Bidang Penelitian pada Jenjang Pendidikan Berkelanjutan

Program strategis kedua ini mempunyai lima indikator yaitu: (1) angka partisipasi dosen, (2) keynote speaker lokal, (3) keynote speaker nasional, (4) keynote speaker internasional, dan (5) visting professor internasional; kelimanya adalah indikator utama (IKUP). Pada akhir tahun 2015 angka partisipasi dosen dalam penelitian tercatat 26%, dengan laju kenaikan pertahun rata-rata 5.1%. Target angka indikator RIP-UG 2012-2016 ini pada akhir tahun 2016 adalah 32%. Kondisi awal (base line) indikator ini untuk RIP-UG 2017-2021, dengan demikian, ditetapkan 37%. Laju kenaikan 5% pertahun diharapkan juga dapat dicapai sepanjang 2017-2021 di antaranya melalui kegiatan diseminasi hasil penelitian yang terbuka untuk seluruh civitas akademika.

Selanjutnya, terkait dengan indikator kedua yaitu keynote speaker, perlu didefinsikan pengertian pertemuan ilmiah lokal, nasional, dan internasional yaitu pertemuan ilmiah yang dihadiri berturut-turut peserta-peserta dari provinsi/kopertis yang sama, minimal dari tiga provinsi berbeda, dan minimal dari tiga negara berbeda. Para peneliti Universitas Gunadarma cukup aktif di ketiga jenis pertemuan ilmiah tersebut, baik sebagai pemakalah biasa atau sebagai keynote speaker. Pada akhir tahun 2015 jumlah peneliti Universitas Gunadarma yang menjadi keynote speaker di ketiga jenis pertemuan ilmiah tersebut tercatat berturut-turut sebanyak adalah 30, 11, dan 1 oarang, yang merupakan akumulasi selama 4 tahun pelaksanaan RIP-UG 2012-2016, atau dengan laju peningkatan jumlah keynote speaker berturut-turut 5 pertahun, 2 pertahun, dan 1 per lima tahun. Berdasarkan angka-angka ini angka indikator tahun kelima RIP 2012-2016, yaitu 53, 13, dan 1, bisa dicapai, juga ditetapkan angka kondisi awal keynote speaker di ketiga jenis pertemuan ilmiah ini untuk RIP 2017-2021 berturut-turut adalah 40, 15, dan 1. Diharapkan laju peningkatan jumlah keynote

speaker dapat dipertahankan sepanjang pelaksanaan RIP 2017-2021.

Indikator ketiga adalah visiting professor internasional. Universitas Gunadarma mempunyai kerjasama dengan dua puluh perguruan tinggi luar negeri, di antaranya Universite de Bourgogne France, Bielefeld University Germany, The Slovak University

Slovak, Tokyo University of Technology Japan, Jaydapur University India, dan University of Quebec Canada. Kegiatan visiting professor di antara Universitas Gunadarma dengan para partner luar negeri tersebut intensif diselenggarakan. Pada akhir tahun 2015 angka visiting professor peneliti Universitas Gunadarma di luar negeri adalah 3 orang, atau 1 peneliti pertahun dan target 2016 adalah 4 orang. Angka kondisi awal RIP 2017-2021 dapat diproyeksikan 5 dengan frekuensi yang sama pertahun, yaitu 1 orang. Tabel 4.4. menyajikan kelima indikator untuk program strategi kedua.

Tabel 4.4. Indikator Program Strategis ke-2 “Pengembangan SDM Penelitian” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Partisipasi dosen dalam penelitian (%) IKUP 37 42 47 52 57

Keynote speaker lokal IKUP 40 37 39 41 43

Keynote speaker nasional IKUP 15 15 17 19 21

Keynote speaker internasional IKUP 1 1 1 1 2

Visiting professor internasional IKUP 5 6 7 8 9

4.4.3. Meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Produk Penelitian yang Berpotensi HKI (Hak Kekayaan Intelektual), baik Hak Cipta (Buku, Program Komputer, dll) maupun Hak Kekayaan Industri (Paten, Disain Industri, Disain Tata Letak Sirkuit Terpadu, dll).

Program strategis ketiga ini mempunyai empat indikator; keempatnya adalah: (1) sertifikat hak cipta, (2) sertifikat paten, (3) sertifikat paten sederhana, dan (4) buku ajar; keempatnya adalah indikator utama (IKUP). Pada akhir tahun 2015 tercatat berturut-turut 290, 13, 25, dan 250 sertifikat hak cipta, sertifikat paten, sertifikat paten sederhana, dan buku ajar berhasil diperoleh para peneliti Universitas Gunadarma, dengan rata-rata pertahun berturut-turut 20, 4.5, 4.75, dan 5.5. Target angka indikator ini tahun terakhir RIP-UG 2012-2016 adalah 310, 20, 30, dan 256. Berdasarkan data-data ini RIP-UG 2017-2021 menetapkan angka kondisi awal keempat indikator berturut-turut 330, 25, 35, dan 262. Angka-angka ini diperkirakan tidak sulit untuk dicapai mengingat banyaknya proposal hibah para peneliti Universitas Gunadarma yang berhasil didanai, baik ditlitabmas maupun non-ditlitabmas; sebagai contoh untuk tahun kurun waktu 2013-2015 terdapat 110

proposal penelitian yang didanai ditlitabmas mulai tahun 2013-2015 dan pada 2016 terdapat proposal 26 proposal penelitian yang didanai ditlitabmas, baik yang baru atau lanjutan, di mana keempat indikator program strategis ketiga ini umumnya menjadi jenis luaran penelitian. Tabel 4.5. menyajikan keempat indikator untuk program strategi ketiga.

Tabel 4.5. Indikator Program Strategis ke-3 “Peningkatan Suasana Akademis” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Sertifikat hak cipta IKUP 330 350 370 390 410

Setifikat paten IKUP 25 30 35 40 45

Setifikat paten sederhana IKUP 35 40 45 50 55

Buku ajar IKUP 262 268 274 280 286

4.4.4. Meningkatkan Jejaring Penelitian Secara Nasional dan Internasional, baik dengan Peneliti di Universitas maupun dengan Dunia Industri.

Program strategis keempat ini mempunyai lima indikator; kelimanya adalah: (1) jumlah dana kerjasama nasional, (2) jumlah dana kerjasama regional, (3) jumlah dana kerjasama internasional, (4) pertemuan ilmiah pusat studi lintas universitas, dan (5) kolaborasi ilmiah pusat studi lintas universitas.

Tiga indikator pertama adalah indikator utama (IKUP) sedangkan dua indikator terakhir adalah indikator tambahan. Kerjasama nasional adalah kerjasama dengan instansi di dalam negeri; kerjasama regional adalah kerjasama dengan instansi di luar negeri tetapi masih satu kawasan, dalam hal ini regional ASEAN; kerjasama internasional adalah kerjasama dengan instansi di luar negeri di luar kawasan ASEAN. Pada akhir tahun 2015 dana kerjasama nasional, regional, dan internasional tercatat berturut-turut sebesar Rp. 3400 juta, Rp. 700 juta, dan Rp. 850 juta, dengan kenaikan pertahun berturut-turut sebesar Rp. 600 juta, Rp. 200 juta, dan Rp. 275 juta. Target 2016 atau tahun terakhir dari RIP-UG 2012-2016 berturut-turut adalah Rp. 4000 juta, Rp. 1000 juta, dan Rp. 1250 juta, dan proyeksi di tahun 2017 atau kondisi awal (base

Dua indikator berikutnya berkaitan dengan pusat studi di Perguruan Tinggi lain. Pada empat tahun pertama pelaksanaan RIP-UG 2012-2016 telah berlangsung 6 pertemuan imliah dan 3 kolaborasi pusat studi lintas perguruan atau rata-rata 2 dan 1 kali pertemuan pertahun. Target tahun kelima RIP-UG 2012-2016 untuk kedua indikator ini adalah 8 dan 4 kali sehingga kondisi awal (base line) untuk RIP-UG 2017-2021 adalah 10 dan 5 kali. Tabel 4.6. menyajikan kelima indikator untuk program strategi keempat.

Tabel 4.6. Indikator Program Strategis ke-4 “Peningkatan Jejaring Penelitian” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Jumlah dana kerjasama nasional a) IKUP 4600 5200 5800 6400 7000 Jumlah dana kerjasama regional a) IKUP 1300 1500 1700 1900 2100 Jumlah dana kerjasama internasional a) IKUP 1500 1750 2000 2250 2500 Pertemuan ilmiah pusat studi lintas

universitas Tambahan 10 12 14 16 18

Kolaborasi ilmiah pusat studi lintas

universitas Tambahan 5 6 7 8 9

a) Dalam jutaan rupiah

4.4.5. Melanjutkan Pengadaan Literatur, sebagai Sumber Rujukan Terbaru

Program strategis kelima ini mempunyai dua indikator; keduanya adalah: (1) Akses ke jurnal elektronik internasional, dan (2) Rasio isi repositori tentang penelitian internal Universitas Gunadarma terhadap jumlah PS, keduanya adalah indikator tambahan. Akses ke jurnal elektronik internasional di antaranya melalui ProQuest sedangkan repositori internal Universitas Gunadarma di antaranya melalui jurnal-jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh LP-UG serta situs jurnal elektronik dengan alamat http://ejournal.gunadarma.ac.id. Data capaian RIP-UG 2012-2015 menunjukkan adanya tambahan satu akses per tahun ke jurnal elektronik internasional sehingga pada akhir tahun 2015 terdapat 10 akses, target tahun 2016 adalah 11 akses, dan proyeksi 2017 adalah 12 akses. Sementara itu angka rasio isi repositori tentang penelitian internal Universitas Gunadarma terhadap jumlah pusat studi pada capaian RIP-UG 2012-2015 menunjukkan kenaikan sebesar 10 poin pertahun, artinya ada 10 pengunggahan baru hasil penelitian ke repositori setiap tahun, sehingga pada akhir tahun 2015 mencapai angka 80 isi repositori per pusat studi. Dengan demikian kondisi

awal 2017 ditentukan pada angka 100. Tabel 4.7. menyajikan kedua indikator untuk program strategi kelima.

Tabel 4.7. Indikator ke-5 Program Strategis “Pengadaan Literatur” RIP-UG 2017-2021 Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Akses ke jurnal elektronik

internasional Tambahan 12 13 14 15 16

Rasio isi repositori tentang penelitian internal Universitas Gunadarma

terhadap jumlah pusat studi Tambahan 100 110 120 130 140

4.4.6. Melanjutkan Pengadaan dan Pengembangan Sarana dan Prasarana yang Menunjang Pengembangan Kegiatan Penelitian

Program strategis keenam ini mempunyai dua indikator; keduanya adalah: (1) Rasio jumlah laboratorium terhadap jumlah pusat studi, dan (2) Rasio kelengkapan sarana, relatif terhadap jumlah pusat studi, keduanya adalah indikator tambahan. Sampai tahun 2015 angka kedua indikator sudah mencapai 80%. Dengan laju 10% pertahun dan target 90% di akhir implementasi UG 2012-2016, kondisi awal (base line) RIP-UG 2017-2021 ditetapkan sudah 100%, dan kondisi ini akan tetap dipelihara sepanjang implementasi RIP-UG 2017-2021. Tabel 4.8. menyajikan kedua indikator untuk program strategi keenam.

Tabel 4.8. Indikator Program Strategis ke-6 “Pengembangan Sarana & Prasarana” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Rasio laboratorium penelitian

terhadap jumlah pusat studi (%) Tambahan 100 100 100 100 100 Rasio kelengkapan sarana terhadap

4.4.7. Meningkatkan Kerja Sama dengan Industri dan Pengguna Hasil Penelitian Lainnya

Program strategis ketujuh ini mempunyai satu indikator, yaitu jumlah kerjasama, yang merupakan indikator tambahan. Sampai tahun 2015 angka indikator ini sudah mencapai 8. Dengan laju pertambahan 2 kerjasama terjalin pertahun dan target 10 kerjasama di akhir implementasi RIP-UG 2012-2016, kondisi awal (base line) RIP-UG 2017-2021 ditetapkan 12 kerjasama, sementara laju peningkatan 2 kerjasama pertahun tetap dipertahankan sepanjang implementasi RIP-UG 2017-2021. Tabel 4.9. menyajikan indikator untuk program strategi ketujuh.

Tabel 4.9. Indikator Program Strategis ke-7 “Kerjasama Industri dan Pengguna Penelitian” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Jumlah kerja sama dengan dunia industri dan pengguna penelitian lainnya

Tambahan 12 14 16 18 20

4.4.8. Meningkatkan Penyediaan Dana Internal Bagi Penelitian dengan Skema yang Telah Ditentukan

Program strategis kedelapan ini mempunyai tiga indikator; ketiganya adalah: (1) Skema penelitian internal, (2) Persentase pusat studi yang melakukan penelitian, dan (3) Persentase pusat studi yang saling berkolaborasi dalam penelitian; ketiganya adalah indikator tambahan. Skema penelitian internal adalah pengembangan riset unggulan perguruan tinggi menjadi tema-tema, isu strategis, hingga topik-topik penelitian, beserta alokasi dana penelitian yang berasal dari internal Universitas Gunadarma. Sampai tahun 2015 terdapat 6 skema internal. Dengan laju 1 skema pertahun dan target di akhir implementasi RIP-UG 2012-2016 sebanyak 7 skema, kondisi awal (base line) RIP-UG 2017-2021 ditetapkan 8 skema dan laju kenaikan 1 skema pertahun akan tetap dipertahankan sepanjang implementasi RIP-UG 2017-2021. Selanjutnya, jumlah pusat studi yang melakukan penelitian dan berkolaborasi dalam penelitian telah mencapai angka 80% pada akhir tahun 2015. Dengan laju 10% pertahun dan target 90% di akhir implementasi RIP-UG 2012-2016, kondisi awal (base

sepanjang implementasi RIP-UG 2017-2021. Tabel 4.10. menyajikan ketiga indikator untuk program strategi kedelapan.

Tabel 4.10. Indikator Program Strategis ke-8 “Penyediaan Dana Internal Penelitian” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Skema penelitian internal Tambahan 8 9 10 11 12

Persentase pusat studi yang melakukan penelitian

Tambahan 100 100 100 100 100 Persentase pusat studi yang saling

berkolaborasi dalam penelitian

Tambahan 100 100 100 100 100

4.4.9. Pemberdayaan Organisasi Pendukung Kegiatan Penelitian

Penelitian di Universitas Gunadarma dilaksanakan oleh pusat studi dan pengelolaannya oleh LP-UG. Sejak dibentuknya sejumlah pusat studi, yang jumlahnya terus bertambah sampai kini, ada tiga hal utama yang harus menjadi atribut setiap pusat studi, ketiganya adalah: (a) ketersediaan peta jalan (road map) penelitian, (b)

benchmarking peta jalan penelitian tersebut dengan perguruan tinggi yang lebih maju

dalam kegiatan penelitiannya, dan (3) kegiatan kolaborasi antar pusat studi. Ketiga atribut pusat studi tersebut selanjutnya dijadikan sebagai indikator program strategis kesembilan pada RIP-UG 2012-2016 yang lalu dan juga RIP-UG 2017-2021 ini. Sampai saat ini telah terbentuk 25 pusat studi di lingkungan Universitas Gunadarma dan sejak 2015 semua pusat studi sudah memiliki peta jalan penelitian tetapi baru dua di antaranya yang peta jalan penelitiannya sudah memiliki benchmarking, sementara itu 70% di antara semua pusat studi itu sudah saling berkolaborasi. Dua benchmarking peta jalan penelitian dicapai pada 2014 dan sampai saat ini (2016) masih tetap dua dan angka ini juga yang akan menjadi kondisi awal (base line) indikator pada RIP-UG 2017-2021. Sementara itu persentase pusat studi yang berkolaborasi diharapkan menjadi 90% pada akhir implementasi RIP 2012-2016 dan menjadi 100% sepanjang implementasi RIP-UG 2017-2021. Tabel 4.11. menyajikan ketiga indikator untuk program strategi kesembilan.

Tabel 4.11. Indikator Program Strategis ke-9 “Pemberdayaan Organisasi Pendukung Penelitian” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Pusat studi yang memiliki peta jalan

penelitian (%) Tambahan 100 100 100 100 100

Pusat studi yang sudah melakukan

benchmarking peta jalan penelitian

dengan perguruan tinggi yang lebih maju dalam kegiatan penelitiannya

Tambahan 2 2 3 3 3

Pusat studi yang saling berkolaborasi

(%) Tambahan 100 100 100 100 100

4.4.10. Peningkatan Komitmen Pimpinan dalam Menghargai Penelitian

Pimpinan Universitas Gunadarma sangat mendukung kegiatan penelitian. Salah satu komponen gaji dosen Universitas Gunadarma adalah “tunjangan penelitian”. Selain itu Pimpinan selalu mendukung pendanaan untuk publikasi ilmiah nasional maupun internasional, atau seminar di dalam maupun di luar negeri. Beberapa skema penelitian non ditlitabmas didanai dari internal Universitas Gunadarma. Sampai tahun 2015 LP-UG mencatat terdapat: (1) 155 judul penelitian yang didanai, dengan laju pertambahan 20 judul pertahun, (2) 220 seminar dalam negeri yang didanai, dengan laju pertambahan 33 seminar pertahun, (3) 170 seminar dalam negeri yang didanai, dengan laju pertambahan 34 seminar pertahun, (4) 281 publikasi jurnal dalam negeri yang didanai, dengan laju pertambahan 35 publikasi pertahun, (5) 160 publikasi jurnal luar negeri yang didanai, dengan laju pertambahan 35 publikasi pertahun, serta (6) 280 laporan penelitian yang tidak dipublikasikan, dengan laju pertambahan 68 laporan pertahun. Keenam catatan ini menjadi indikator UG 2012-2016 serta RIP-UG 2017-2021. Angka kondisi awal (base line) keenam indikator RIP-RIP-UG 2017-2021 ditetapkan berdasarkan angka-angka sepanjang pelaksanaan RIP-UG 2012-2016 sampai tahun 2015 serta laju pertambahan setiap indikator pertahun; dengan pertimbangan tersebut keenam angka kondisi awal tersebut berturut-turut adalah: 195, 293, 239, 355, 225, dan 418. Laju pertambahan setiap indikator pertahun akan dipertahankan sepanjang implementasi RIP-UG 2017-2021. Tabel 4.12. menyajikan ketiga indikator untuk program strategi kesepuluh.

Tabel 4.12. Indikator Program Strategis ke-10 “Peningkatan Komitmen Pimpinan” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Judul penelitian yang didanai Tambahan 195 215 235 255 275 Seminar dalam negeri yang didanai IKUP 293 326 359 392 425 Seminar luar negeri yang didanai IKUP 239 273 307 341 375 Publikasi jurnal dalam negeri yang

didanai IKUP 355 390 425 460 495

Publikasi jurnal luar negeri yang

didanai IKUP 225 260 295 330 365

Laporan penelitian tidak

dipublikasikan IKUP 418 486 454 522 590

4.4.11. Peningkatan Kesesuaian Hasil Penelitian dengan Kegiatan Industri dan Aplikasi Lainnya

Universitas Gunadarma menyadari adanya ketidaksesuaian hasil penelitian dengan kebutuhan industri dan aplikasi lainnya. Pada RIP-UG 2017-2021 ini ditetapkan indikator kesesuaian hasil penelitian dengan kegiatan industri dan aplikasi lainnya. Angka kondisi awal pada 2017 diharapkan terdapat masing-masing 5 hasil penelitian yang sesuai dengan kegiatan industri dan aplikasi lainnya dan bertambah setiap tahun dengan angka yang sama. Tabel 4.13. menyajikan ketiga indikator untuk program strategi kesebelas ini.

Tabel 4.13. Indikator Program Strategis ke-11 “Kesesuaian Hasil Penelitian dengan Kegiatan Industri dan Aplikasi Lainnya” RIP-UG 2017-2021

Indikator Indikator Jenis Kondisi Awal Capaian s.d. Tahun ke-

2 3 4 5

Kesesuaian dengan kegiatan industri Tambahan 5 10 15 20 25 Kesesuaian dengan aplikasi lainnya Tambahan 5 10 15 20 25

Dalam dokumen Rencana Induk Penelitian (Halaman 60-72)

Dokumen terkait