YANG RESPONSIF GENDER
INDIKATOR UMUM/PRASYARAT PPRG :A
Pertanyaan Jawaban
KOMITMEN DAN KEBIJAKAN
1. Apakah ada peraturan perundangan tentang pelaksanaan PPRG di provinsi/kabupaten/
kota?
1. Ya 2. Tidak
1.a. Jika YA, dalam bentuk apa? Lampirkan! 1. Peraturan Daerah 2. Peraturan Gubernur 3. Peraturan Bupati/Walikota 4. Keputusan Bupati/Walikota 5. Surat Edaran Bupati/Walikota 6. Lainnya, sebutkan!
1.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
2. Apakah peraturan tersebut sudah diinformasikan di wilayah provinsi/
kabupaten/kota?
1. Ya 2. Tidak 2.a Jika YA, kepada siapa peraturan tersebut
diinformasikan? 1. Eksekutif
2. Legislatif 3. Yudikatif
4. Lembaga Masyarakat 2.b Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
3. Bagaimana peraturan tersebut
diinformasikan? 1. Melalui Surat Edaran
2. Melalui Media Masa 3. Melalui Forum Sosialisasi 4. Lainnya, sebutkan!
4. Adakah kebijakan teknis operasional, seperti pedoman, petunjuk teknis, petunjuk pelaksanaan) PPRG?
Ya 1.
Tidak 2.
Pertanyaan Jawaban 4.a. Jika YA, dalam bentuk apa? Lampirkan! 1. Peraturan Bupati/Walikota
Keputusan Kepala SKPD/OPD 2. Lainnya, sebutkan!
3.
4.b Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
5. Adakah kebijakan tentang penyusunan dan penggunaan data terpilah gender dalam penyusunan dokumen perencanaan dan penganggaran?
Ya 1. Tidak 2.
5.a. Jika YA, dalam bentuk apa? Lampirkan! 1. Peraturan Bupati/Walikota Keputusan Kepala SKPD 2. Lainnya, sebutkan!
3.
5,b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
KELEMBAGAAN
Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender 6. Apakah ada kelompok kerja
Pengarusutamaan Gender di provinsi/
kabupaten/kota?
Ya 1. Tidak 2.
6.a. Jika YA, sebutkan dasar hukum
pembentukannya dan lampirkan! 1. Peraturan Gubernur Keputusan Gubernur 2. Peraturan Bupati/Walikota 3. Keputusan Bupati/Walikota 4. Surat Edaran Gubernur/
5. Bupati/Walikota
Peraturan lainnya, sebutkan!
6.
6.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
7. Sebutkan keanggotaan kelompok kerja
Pengarusutamaan Gender! 1. Bappeda
Badan PP dan KB 2. Badan Keuangan Daerah 3. Bawasda/Inspektorat 4. Lainnya, sebutkan!
5.
8. Apakah Kepala Bappeda ditetapkan sebagai ketua kelompok kerja Pengarusutamaan Gender?
Ya 1. Tidak 2.
Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
9. Apakah ada pertemuan kelompok kerja
Pengarusutamaan Gender? 1. Ya
Tidak 2.
Pertanyaan Jawaban 9.a. Jika YA, berapa kali pertemuan kelompok
kerja Pengarusutamaan Gender dalam satu bulan/tahun?
9.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
10. Apakah sudah terbentuk Focal Point PUG? 1. Ya Tidak 2.
10.a. Jika YA, berapa SKPD yang sudah membentuk Focal Point? Sebutkan ! 10.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
11. Apakah sudah terbentuk Tim Teknis ARG? 1. Ya Tidak 2.
11.a. Jika YA, siapa yang termasuk dalam Tim Teknis ARG? Sebutkan!
11.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
Rencana Kerja Tahunan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender 12. Apakah ada rencana kerja tahunan
kelompok kerja Pengarusutamaan Gender? 1. Ya Tidak 2.
12.a. Jika YA, lampirkan!
12.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa!
Laporan Kelompok Kerja Pengarusutamaan Gender 13. Apakah ada laporan tahunan tentang
pelaksanaan rencana kerja kelompok kerja Pengarusutamaan Gender?
Ya 1. Tidak 2.
13.a. Jika YA, lampirkan!
13.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa!
14. Apakah laporan tersebut disampaikan
kepada Gubernur/Bupati/Walikota? 1. Ya Tidak 2.
14.a. Jika YA, lampirkan!
14.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa!
Pertanyaan Jawaban
SUMBERDAYA MANUSIA DAN ANGGARAN Sumberdaya Manusia
17. Apakah tersedia SDM yang sudah mengikuti pelatihan (capacity building) PUG/PPRG 1. Ya
Tidak 2.
17.a. Jika YA, dari unsur mana? 1. Bappeda Badan PP dan KB 2. SKPD/OPD……
3. SKPD/OPD……
4. Dst.
5.
17.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa!
18. Apakah tersedia SDM yang sudah mengikuti Training of Trainer (TOT) fasilitator PUG/
PPRG
Ya 1. Tidak 2.
18.a. Jika YA, dari unsur mana dan berapa
jumlahnya? 1. Bappeda: ….. orang
Badan PP dan KB
2. : ….. orang
18.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa!
19. Lembaga apa yang memfasilitasi pelatihan (capacity building) dan TOT fasilitator PUG/
PPRG?
Pemerintah Pusat 1. (Kementerian PP & PA)
Badan PP dan KB Provinsi 2. Pusat Studi Wanita/Gender 3. setempat
LSM
4. Lainnya, sebutkan!
5.
Sumberdaya Anggaran
20. Adakah alokasi anggaran untuk sosialisasi dan Capacity Building (Peningkatan Kapasitas) SDM tentang PUG/PPRG?
Ya 1. Tidak 2.
20.a. Jika YA, berapa alokasinya? Rp. ………..
20.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa!
21. Adakah Anggaran Responsif Gender (ARG) yang diwujudkan dengan Gender Budget Statement (GBS) pada SKPD/OPD di Kabupaten/Kota Saudara?
Ya 1. Tidak 2.
Pertanyaan Jawaban 21.a. Jika YA, sebutkan SKPD/OPD berikut alokasi
ARG-nya! 1. SKPD/OPD…… Rp. …….
SKPD/OPD…… Rp. …….
2. SKPD/OPD…… Rp. …….
3. Dst.
4.
PROFILE GENDER DAN DATA TERPILAH 26. Apakah tersedia Statistik Gender/Profil
Gender/Data Terpilah ? 1. Ya
Tidak 2.
26.a. Jika YA, lampirkan!
26.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
27. Apakah ada SKPD yang memiliki profil
gender/data terpilah gender ? 1. Ya Tidak 2.
27.a. Jika YA, bepara SKPD yang telah memiliki profil gender/data pilah gender? Sebutkan!
27.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa?
PARTISIPASI MASYARAKAT
28. Apakah provinsi/kabupaten/kota mengikut-sertakan Lembaga Masyarakat dalam proses PPRG?
Ya 1. Tidak 2.
28.a. Jika YA, pada tingkat apa? 1. Identifikasi permasalahan/
isu-isu gender
Perencanaan dan Pengang-2. garan Program dan Kegiatan
Pelaksanaan program dan 3. kegiatan
Monitoring dan evaluasi 4. pelaksanaan program dan
kegiatan
Lainnya, sebutkan!
5.
28.b. Jika TIDAK, jelaskan mengapa!
29. Lembaga Masyarakat mana yang
diikutsertakan? 1. Perguruan Tinggi/Akademisi
LSM 2. Ormas
3. Kelompok Perempuan 4. Kelompok Masyarakat 5. Berkebutuhan Khusus
Dunia Usaha 6. Lainnya, sebutkan!
7.
Lampiran 2 Formulir II
Pengendalian dan Evaluasi Kebijakan
terhadap Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota :………...
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan
Faktor Penyebab
Ketidak sesuaian
Tindak Lanjut Penyempurnaan
Apabila Tidak Sesuai Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1
Pembentukan tim penyusun RPJMD provinsi/kabupaten/
kota dan penyusunan rencana kerja
Penyiapan data dan informasi 2.a. Penyediaan data terpilah gender per SKPD
3 Penelaahan RT/RW provinsi/kabupaten/kota
4 Analisis gambaran umum kondisi daerah
4.a.
Analisis faktor kesenjangan politik, sosial-ekonomi dan budaya; kesenjangan antara kabupaten/kota/kecamatan, antar kawasan, perempuan dan laki-laki, dst
5 Analisis pengelolaan keuangan daerah serta kerangka pendanaan
5.a. Analisis data kontribusi perempuan dan laki-laki dalam keuangan daerah
6 Perumusan permasalahan pembangunan daerah provinsi
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Masalah kesenjangan gender (akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat) masuk dalam rumusan permasalahan pembangunan daerah 7 Penelaahan RPJMN sebagai acuan penyusunan RPJMD
8 Analisis isu-isu strategis pembangunan jangka menengah
8.a.
Faktor-faktor penyebab kesenjangan gender menjadi pijakan perumusan isu strategis pembangunan jangka menengah
9 Penelaahan RPJPD provinsi/
kabupaten/kota sebagai acuan penyusunan RPJMD
10 Perumusan penjelasan visi dan misi
10.a.
Visi, misi daerah dan
penjelasannya secara eksplisit memasukkan isu gender dan penyelesaian masalah kesenjangan
11
Rumusan visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah selaras dengan visi dan misi
pembangunan jangka panjang daerah provinsi/kabupaten/
kota
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Rumusan visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah provinsi/
kabupaten/kota selaras dengan arah, kebijakan umum, serta prioritas pembangunan nasional, arah, kebijakan, dan prioritas untuk bidang-bidang pembangunan, dan pembangunan kewilayahan dalam RPJMN sesuai dengan kewenangan, kondisi, dan karakteristik daerah
13 Perumusan tujuan dan sasaran
13.a.
Rumusan tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah dapat menjawab permasalahan kesenjangan gender
14
Rumusan tujuan dan sasaran pembangunan jangka
menengah daerah berpedoman pada tujuan dan sasaran pembangunan jangka panjang daerah provinsi/kabupaten/
kota
15
Rumusan tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah daerah mengacu pada tujuan dan sasaran pembangunan jangka menengah nasional
16 Perumusan strategi dan arah kebijakan
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Rumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah memasukkan pendekatan dan rencana aksi responsif gender
17
Rumusan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah provinsi/
kabupaten/kota mengarah pada pencapaian visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah provinsi/
kabupaten/kota
18 Perumusan kebijakan umum dan program pembangunan daerah
19
Rumusan kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah provinsi/
kab/kota mengacu pada agenda pembangunan jangka menengah nasional meliputi : 19.a. Pencapaian indikator IPM 19.b. Pencapaian indikator IPG 19.c. Pencapaian target pelayanan publik dasar sesuai SPM
19.d.
Pencapaian target MDG’s dan perjanjian internasional lainnya yang telah diratifikasi seperti: Carbon Trade, Clean Development Mechanism (CDM), Copenhagen Green Climate Fund
19.e. Pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dan berkelanjutan
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan
Faktor Penyebab
Ketidak sesuaian
Tindak Lanjut Penyempurnaan
Apabila Tidak Sesuai Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
19.f. Penurunan tingkat pengangguran, baik perempuan maupun laki-laki
19.g. Peningkatan sumbangan pendapatan perempuan dalam rumah tangga
19.h.
Penurunan tingkat kemiskinan absolut dan perbaikan distribusi pendapatan dengan pelindungan sosial yang berbasis keluarga, pemberdayaan masyarakat dan perluasan kesempatan ekonomi masyarakat yang berpendapatan rendah 19.i. Peningkatan umur harapan hidup
19.j.
Pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam, konservasi dan pemanfaatan lingkungan hidup, disertai penguasaan dan pengelolaan risiko bencana
19.k.
Peningkatan kesehatan masyarakat dan lingkungan, penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dan Angka Kematian Bayi (AKB)
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Peningkatan akses pendidikan yang berkualitas, terjangkau, relevan, dan efisien menuju terangkatnya kesejahteraan hidup rakyat, kemandirian, keluhuran budi pekerti, dan karakter bangsa yang kuat.
Pencapaian target indikator rata-rata lama sekolah, Angka Partisipasi Murni (APM) dan Angka Partisipasi Kerja (APK) 19.m. Peningkatan angka melek huruf perempuan dan laki-laki
19.n. Peningkatan iklim investasi dan iklim usaha
19.o.
Peningkatan ketahanan pangan dan lanjutan revitalisasi pertanian untuk mewujudkan kemandirian pangan, peningkatan daya saing produk pertanian, peningkatan pendapatan petani, serta kelestarian lingkungan dan sumber daya alam
19.p. Program aksi daerah tertinggal, terdepan, terluar, dan pasca konflik
19.q.
Pengembangan dan perlindungan kebhinekaan budaya, karya seni, dan ilmu serta apresiasinya, disertai pengembangan inovasi, ilmu pengetahuan, dan teknologi
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Rumusan kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah berpedoman pada RT/RW daerah yang meliputi:
20.a. Indikasi program pemanfaatan Pola Ruang, pada:
Kawasan Lindung:
Kawasan rawan bencana 5. alam 7. budaya & sejarah
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Indikasi program pemanfaatan Struktur Ruang, pada :
sistem perkotaan
sistem jaringan sumber e. daya air;
21 Pembahasan dengan DPRD untuk memperoleh masukan dan saran
22 Perumusan indikasi rencana program prioritas yang disertai kebutuhan pendanaan
22.a.
Rumusan indikator rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan telah memasukkan indikator kualitatif dan kuantitatif berdasarkan analisis gender yang dilakukan
23 Pembahasan dengan SKPD provinsi/kabupaten/kota
24 Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik
24.a.
Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik melibatkan kelompok perempuan, kelompok berkebutuhan khusus, dan kelompok rentan lainnya
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
25 Penyelarasan indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan 26 Musrenbang RPJMD provinsi/kabupaten/kota menyepakati:
26.a. Sasaran pembangunan jangka menengah daerah yang responsif gender
26.b.
Strategi dan sinkronisasi arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah dengan pendekatan atas-bawah dan atas-bawah-atas serta analisis gender sesuai dengan kewenangan penyelenggaraan pemerintahan daerah
26.c.
Kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan visi, misi dan program pimpinan daerah
26.d.
Singkronisasi kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah dengan visi, misi dan program pimpinan daerah secara eksplisit menegaskan prinsip keadilan dan kesetaraan
26.e.
Indikasi rencana program prioritas pembangunan jangka menengah daerah yang disesuaikan dengan kemampuan pendanaan
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Capaian indikator kinerja daerah pada kondisi saat ini dan pada akhir periode RPJMD provinsi/kabupaten/kota
26.g.
Capaian indikator kinerja daerah pada kondisi saat ini dan pada akhir periode RPJMD disajikan berdasarkan data terpilah
26.h.
Komitmen bersama antara pemangku kepentingan untuk mempedomani RPJMD provinsi/kabupaten/
kota dalam melaksanakan pembangunan daerah
27 Naskah Kesepakatan hasil musrenbang RPJMD provinsi/
kabupaten/kota
28 Penyusunan rancangan akhir
29
Rumusan kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah selaras dengan pembangunan jangka menengah daerah lainnya
30
Program pembangunan jangka menengah daerah selaras dengan pemanfaatan struktur dan pola ruang daerah lainnya
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan
Faktor Penyebab
Ketidak sesuaian
Tindak Lanjut Penyempurnaan
Apabila Tidak Sesuai Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
31
Rumusan strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah provinsi/kabupaten/kota mengarah pada pencapaian visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah provinsi/kabupaten/kota
32
Penyusunan RPJMD sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan RPJMD yang diatur dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku ini
33 Penyusunan naskah akademis rancangan Perda RPJMD provinsi/kabupaten/kota
34 Dokumen RPJMD provinsi/
kabupaten/kota yang telah disahkan
Lampiran 3
Formulir III
Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Perencanaan Pembangunan Jangka Menengah Daerah
Lingkup Provinsi/Kabupaten/Kota ...
No Aspek
Penjelasan Hasil Pengendalian dan
Evaluasi
(1) (2) (3)
1 Visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah selaras dengan visi, misi, arah dan kebijakan pembangunan jangka panjang daerah serta pemanfaatan struktur dan pola ruang provinsi/
kabupaten/kota
2 Visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah provinsi/kabupaten/kota selaras dengan arah, kebijakan umum, serta prioritas pembangunan nasional, arah, kebijakan, dan prioritas untuk bidang-bidang pembangunan, dan pembangunan kewilayahan dalam RPJMN sesuai dengan kewenangan, kondisi, dan karakteristik daerah;
3 Visi, misi, tujuan, sasaran, kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah provinsi telah responsif gender dengan memasukkan analisis gender
4 Kebijakan, strategi dan program pembangunan jangka menengah daerah selaras dengan pembangunan jangka menengah daerah provinsi/
kabupaten/kota lainnya
5 Program pembangunan jangka menengah daerah selaras dengan pemanfaatan struktur dan pola ruang provinsi/kabupaten/kota lainnya
No Aspek
Penjelasan Hasil Pengendalian dan
Evaluasi 6 Kebijakan, strategi dan program pembangunan
jangka menengah daerah dirumuskan berdasarkan analisis gender dan menggunakan indikator kebutuhan gender (data terpilah)
7 Strategi dan arah kebijakan pembangunan jangka menengah daerah provinsi/kab/kota mengarah pada pencapaian visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah provinsi/kabupaten/kota 8 Kebijakan Pembangunan Jangka Menengah Daerah sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan RPJMD provinsi/kabupaten/kota yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri yang berlaku saat ini
..., tanggal ...
MENTERI DALAM NEGERI
( )
Lampiran 4
Formulir IV
Pengendalian dan Evaluasi
terhadap Kebijakan PerencanaanPembangunan Tahunan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota ...
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan
Faktor Penyebab
Ketidak Sesuaian
Tindak Lanjut Penyempur-naan Apabila
Tidak Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Pembentukan tim penyusun RKPD provinsi/kabupaten/kota dan penyusunan rencana kerja 2 Pengolahan data dan informasi 2.a. Penyediaan data terpilah gender
per SKPD
3 Analisis gambaran umum kondisi daerah
3.a. Analisis faktor kesenjangan politik, sosial-ekonomi dan budaya;
kesenjangan antara kabupaten/
kota, antar kawasan, perempuan dan laki-laki, dst
4 Analisis ekonomi dan keuangan daerah
5 Evaluasi kinerja tahun lalu 6 Penelaahan terhadap kebijakan
pemerintah
7 Penelaahan pokok-pokok pikiran DPRD provinsi/kabupaten/kota 8 Perumusan permasalahan
pembangunan daerah
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
8.a. Masalah kesenjangan gender (akses, partisipasi, kontrol, dan manfaat) masuk dalam rumusan permasalahan pembangunan daerah provinsi/kabupaten/kota 9 Perumusan rancangan kerangka ekonomi daerah dan kebijakan keuangan daerah
10 Perumusan RKPD provinsi/
kabupaten/kota sesuai dengan visi, misi, arah kebijakan dan program Gubernur/Bupati/
Walikota yang ditetapkan dalam RPJMD provinsi/kabupaten/kota 11 Perumusan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah 11.a. Rumusan prioritas dan sasaran
pembangunan daerah tahunan didasarkan pada analisis dan rencana aksi daerah responsif gender
12 Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan telah berpedoman pada kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah
13 Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan telah mengacu pada RKP 14 Perumusan program prioritas
beserta pagu indikatif 14.a. Rumusan program prioritas
diantaranya meliputi program-program spesifik gender, affirmatif, dan kesetaraan gender, dengan pagu indikatif yang proporsional
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
15 Pelaksanaan forum konsultasi publik
15.a. Pelaksanaan Forum Konsultasi Publik melibatkan kelompok perempuan, kelompok berkebutuhan khusus, dan stakeholder lainnya
16 Penyelarasan rencana program prioritas daerah beserta pagu indikatif
17 Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan telah berpedoman pada kebijakan umum
18 Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan telah berpedoman pada program pembangunan jangka menengah daerah
19 Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan telah mengacu pada RKP 20 Perumusan rencana program
dan kegiatan prioritas daerah dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah
21 Perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah provinsi dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan tahunan nasional 22 Pendanaan program dan kegiatan
prioritas berdasarkan pagu indikatif untuk masing-masing SKPD telah memperhitungkan prakiraan maju
23 Musrenbang RKPD yang bertujuan:
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan
Faktor Penyebab
Ketidak Sesuaian
Tindak Lanjut Penyempur-naan Apabila
Tidak Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
24.a. Menyelaraskan program dan kegiatan prioritas pembangunan daerah dengan arah kebijakan, prioritas dan sasaran pembangunan nasional serta usulan program dan kegiatan hasil musrenbang
24.b. Mengklarifikasi usulan program dan kegiatan yang telah disampaikan masyarakat kepada pemerintah daerah pada musrenbang RKPD kabupaten/
kota dan/atau sebelum musrenbang RKPD provinsi dilaksanakan;
24.c. Mempertajam indikator dan target kinerja program dan kegiatan pembangunan
24.d. Menyepakati prioritas pembangunan daerah serta rencana kerja dan pendanaan 24 Berita Acara Hasil Musrenbang
RKPD provinsi/kabupaten/kota 25 Sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan RKPD provinsi/
kabupaten/kota yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri yng berlaku ini
26 Dokumen RKPD yang telah disahkan
Lampiran 5 Formulir V
Kesimpulan Pengendalian dan Evaluasi
terhadap Kebijakan Perencanaan Pembangunan Tahunan Daerah Provinsi/Kabupaten/Kota...
No Aspek
Penjelasan Hasil Pengendalian
dan Evaluasi
(1) (2) (3)
1 Perumusan RKPD provinsi/kabupaten/kota sesuai dengan visi, misi, arah kebijakan dan program Gubernur/Bupati/Walikota yang ditetapkan dalam RPJMD provinsi/kabupaten/kota 2 Perumusan RKPD telah responsif gender dengan memasukkan analisis gender pada rumusan program dan kegiatan prioritas
3
Perumusan program dan kegiatan pembangunan daerah provinsi/kabupaten/kota selaras dengan prioritas pembangunan nasional terutama program/kegiatan yang mencakup atau terkait dengan dua wilayah atau lebih, maupun pada wilayah perbatasan antar provinsi/negara;
4
Perumusan prioritas dan sasaran pembangunan daerah tahunan Antarprovinsi/antar daerah telah berpedoman pada kebijakan umum dan program pembangunan jangka menengah daerah provinsi/kabupaten/kota masing-masing serta mengacu pada RKP
5
Perumusan rencana program dan kegiatan prioritas daerah dalam rangka pencapaian sasaran pembangunan jangka menengah daerah serta pencapaian sasaran pembangunan tahunan nasional
6 Sesuai dengan tahapan dan tata cara penyusunan RKPD provinsi/kabupaten/kota yang diatur dalam peraturan Menteri Dalam Negeri ini
..., tanggal ...
MENTERI DALAM NEGERI
( )
Lampiran 6
Formulir VI
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renstra SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota :………..
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan Faktor Penyebab
Ketidak sesuaian
Tindak Lanjut Penyempur-naan Apabila Tidak Sesuai Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1 Pembentukan tim penyusun Renstra SKPD provinsi/
kabupaten/kota dan Agenda Kerja 2 Penyiapan data dan informasi 2.a. Penyediaan data terpilah gender
per SKPD
3 Analisis gambaran pelayanan SKPD provinsi/kabupaten/kota 4 Review Renstra K/L dan Renstra
SKPD kabupaten/kota di wilayah provinsi
5 Penelaahan Rencana Tata Ruang Wilayah
6 Analisis terhadap Dokumen Hasil Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) sesuai dengan pelayanan SKPD provinsi/kabupaten/kota 7 Perumusan isu-isu strategis 7.a. Perumusan isu-isu strategis
untuk menjawab permasalahan kesenjangan antara perempuan dan laki-laki
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan Faktor Penyebab
Ketidak sesuaian
Tindak Lanjut Penyempur-naan Apabila
Tidak Sesuai Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
8 Perumusan visi dan misi SKPD provinsi/kabupaten/kota 9 Perumusan visi dan misi SKPD
berpedoman pada visi dan misi pembangunan jangka menengah daerah, yang secara eksplisit memasukkan isu gender dan penyelesaian masalah kesenjangan 10 Perumusan tujuan pelayanan
jangka menengah SKPD provinsi/
kabupaten/kota
11 Perumusan sasaran pelayanan jangka menengah SKPD provinsi/
kabupaten/kota
12 Mempelajari Surat Edaran Gubernur/Bupati/Walikota perihal Penyusunan Rancangan Renstra-SKPD beserta
lampirannya yaitu rancangan awal RPJMD yang memuat indikator keluaran program dan pagu per-SKPD
13 Perumusan strategi dan kebijakan jangka menengah SKPD guna mencapai target kinerja program prioritas RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi SKPD 14 Perumusan rencana program,
kegiatan, indikator kinerja, kelompok sasaran dan pendanaan indikatif selama 5 (lima) tahun, termasuk lokasi kegiatan
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Ketersediaan Faktor Penyebab
Ketidak sesuaian
Tindak Lanjut Penyempur-naan Apabila Tidak Sesuai Ada Tidak
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
15 Perumusan indikator kinerja SKPD yang mengacu pada tujuan dan sasaran RPJMD
15.a. Perumusan indikator kinerja SKPD disajikan berdasarkan data terpilah gender
16 Pelaksanaan forum SKPD 17 Perumusan indikator kinerja,
kelompok sasaran dan pendanaan indikatif SKPD berpedoman pada indikasi rencana program prioritas dan kebutuhan pendanaan pembangunan jangka menengah daerah
18 Perumusan rancangan akhir Rentra SKPD
19 Pentahapan pelaksanaan program SKPD provinsi/
kabupaten/kota sesuai dengan pentahapan pelaksanaan program pembangunan jangka menengah daerah
20 Dokumen Renstra SKPD provinsi/
kabupaten/kota yang telah disyahkan
..., tanggal ...
MENTERI DALAM NEGERI
( )
Lampiran 7
Formulir VII
Pengendalian dan Evaluasi terhadap Kebijakan Renja SKPD Provinsi/Kabupaten/Kota :………....…..
No Jenis Kegiatan
Hasil Pengendalian dan Evaluasi Kesesuaian/
Pembentukan tim penyusun Renja SKPD provinsi/
kabupaten/kota dan Agenda Kerja SKPD provinsi
2 Pengolahan data dan informasi
2.a.
Pengolahan data dan
informasi berdasarkan analisis kebutuhan perempuan dan laki-laki.
3 Analisis gambaran pelayanan SKPD provinsi/kab/kota
4
Mengkaji hasil evaluasi renja-SKPD provinsi/kabupaten/
kota tahun lalu berdasarkan Renstra-SKPD provinsi/
kabupaten/kota
5
Penentuan isu-isu penting
Penentuan isu-isu penting