• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

V.1 Hasil Inovasi Pelayanan CCTV di Kota Makassar berdasarkan Kriteria Best

V.1.1 Dampak

Saat ini teknologi sudah bukan barang mewah bagi semua orang.

Di negara maju maupun nagara berkembang teknologi menjadi kebutuhan yang penting. Teknologi banyak dimanfaatkan untuk kepentingan pendidikan, perdagangan, pekerjaan sampai hiburan. Penggunanya juga tidak terbatas usia, hampir semua kalangan bisa menggunakan teknologi.

Teknologi juga dapat dimanfaatkan untuk keperluan keamanan, misalnya radar, alarm, CCTV, dan masih banyak lainnya. Saat ini yang banyak digunakan masyarakat adalah CCTV. Hal tersebut bermula dari terkuaknya beberapa kasus pencurian dan perampokan di beberapa daerah yang tertangkap rekaman CCTV. Kamera-kamera pengintai tersebut diletakkan pada tempat strategis yang bisa mencangkup area yang luas.

CCTV adalah salah satu teknologi yang dimanfaatkan untuk keamanan dan pemantauan terhadap kegiatan-kegiatan atau kerja-kerja tertentu. Lebih jelasnya adalah sebagai:

a. Deterance/ Faktor pencegahan: Pelaku kriminal seringkali mengurungkan niat/ takut setelah melihat adanya kamera CCTV yang sudah terpasang di tempat sasaran apabila sasaran memiliki kamera CCTV.

102 b. Monitoring/ Pemantauan: Sistem CCTV berguna untuk mengawasi

keadaan dan kegiatan di lokasi yang terpasang kamera CCTV.

c. Intensify/ Peningkatan kinerja: Dengan adanya sistem CCTV terbukti meningkatkan kinerja karyawan secara signifikan.

d. Investigation/ Penyelidikan: System CCTV berguna untuk menunjang penyelidikan tindak kejahatan yang telah terjadi.

e. Evidence/ Bukti: Hasil rekaman video CCTV dapat dijadikan bukti tindak kejahatan/ kriminal.

Inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah harus mampu memberikan dampak positif. Dalam kriteria best practice ini, dampak yang perlu diukur dalam setiap inovasi yakni dampak sosial masyarakat kota Makassar setelah adanya CCTV sebagai kamera pengawas. Selain itu, dampak keamanan dan ketertiban. Dalam pelaksanaan program CCTV di Kota Makassar, hal ini memiliki dampak positif. Hal ini berdasarkan obervasi dan wawancara langsung di lapangan.

a. Dampak Sosial

Dampak sosial sebagai pengaruh atau akibat dari suatu keadaan melaui penerapan kebijakan pemerintah mengakibatkan perubahan baik yang bersifat positif maupun yang bersifat negatif bagi lingkungan sosial dan keadaan sosial masyarakat.

Dampak perubahan sosial yang terjadi di masyarakat secara garis besar bisa dilihat sebagai kemajuan atau kemunduran, progres atau regres. Perubahan sosial tidak selalu positif dan tidak selalu negatif.

103 Penilaian terhadap kondisi masyarakat yang mengalami perubahan sosial juga sangat tergantung pada perspektif dan bagaimana ukuran-ukuran objektif terhadap dampak perubahan tersebut dilakukan.

Dampak positif selanjutnya adalah pesatnya perkembangan teknologi. Teknologi merupakan salah satu faktor penting dalam kehidupan sehari-hari saat ini. Melalui teknologi, masyarakat tidak hanya bisa mengakses informasi, tetapi juga bisa saling memberikan informasi. Selain dampak positif adapula dampak negatif yang ditimbulkan misalnya Cultural Shock atau guncangan budaya. Yang dimaksud dengan cultural shock adalah kondisi ketika masyarakat mengalami kaget karena belum siap menerima perubahan. Perubahan yang dimaksud di sini adalah perubahan yang disebabkan akibat adanya unsur-unsur kebudayaan asing yang berbeda dengan kebudayaan sendiri. Dampak terburuk dari cultural shock adalah ketertinggalan kondisi dan bisa menyebabkan terjadinya masalah sosial.

Kamera pengintai atau yang sering disebut CCTV (Circuit Close Television) menjadi trend di masyarakat terutama karena keberhasilannya dalam kasus kriminal seperti tersebut di atas. CCTV banyak dipasang di rumah-rumah mewah, gudang penyimpanan, kompleks, perkantoran bahkan hingga kawasan sekolah.

CCTV saat ini mulai banyak digunakan di berbagai tempat yang dimaksudkan untuk pengamanan dan pengawasan. Salah satunya adalah pemasangan CCTV di ruang publik sebagai alat untuk menertibkan dan

104 sebagai alat pengawasan. Disamping itu dampak lain yang di terima masyarakat yaitu membuat masyarakat lebih berhati-hati dalam bertindak karena kelakuannya diawasi oleh aparat pemerintah melalui CCTV.

Diharapkan masyarakat mulai terbiasa untuk mematuhi peraturan lalu lintas seperti yang dikatakan oleh masyarakat AAP,

“dengan adanya CCTV di Kota Makassar menurut saya yang setiap harinya melakukan aktifitas diluar rumah menggunakan sepeda motor, membuat saya lebih berhati-hati dalam berkendara karena seperti yang kita tahu saat ini di beberapa jalanan di Kota Makassar telah terhubung oleh kepolisian yang juga telah memberlakukan tilang elektronik” (7/5/2019)

Pemberlakuan tilang elektronik menjadikan masyarakat merubah pola kebiasaan yang selama ini kurang tertib berlalu lintas utamanya pengendara motor yang seringkali kita jumpai seperti tidak menggunakan helm saat berkendara, menerobos lampu merah, melawan arus dan pelanggaran lainnya. Masyarakat NAR mengatakan,

“menurut saya dengan adanya CCTV membuat kita masyarakat merasa dilindungi dan diawasi sehingga menjadikan kita lebih berhati-hati dalam bertindak, hanya saja mungkin jumlahnya yang harus diperbanyak karena masih ada wilayah yang belum terpasang CCTV” (9/52019)

b. Dampak Ketertiban dan Keamanan

CCTV sudah banyak digunakan terutama yang digunakan dalam lalulintas. CCTV yang ada dapat digunakan untuk mengetahui informasi kemacetan lalulintas, mengetahui kecepatan kendaraan, pemantauan situasi, merekam gambar dari objek yang dipantau dari CCTV, dan masih banyak lagi fungsi lainnya

105 CCTV sering digunakan dalam hal yang berhubungan dengan pengawasan akan sesuatu. CCTV dapat kita jumpai diberbagai tempat seperti tempat perbelanjaan, ruang kantor, kelas, parkiran,dan masih banyak lagi. Pemasangan CCTV di semua tempat itu memiliki tujuan yang sama yaitu untuk memberikan kesan pengawasan dan pengamanan agar masyarakat lebih nyaman dalam beraktifitas di ruang-ruang publik agar terhindar dari yang namanya aksi pencopetan, gelandangan dan pengemis. Seperti yang dijelaskan oleh kepala Sub. Bidang Pengolahan Data Informasi dan Monitoring

“...saat ini kita bekerjasama dengan dinas sosial untuk memantau aktifitas anak jalanan, pengamen, pengemis dan gelandangan. Jadi ketika ada yang tertangkap kamera kami langsung mengkonfirmasi kepada dinas sosial untuk segera ditindak lanjuti” (8/5/2019)

Hal ini pula di benarkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja di Kota Makassar yang mengatakan bahwa

“...kami polisi pamong praja bersama dinas sosial akan segera ketempat kejadian apabila terdeteksi adanya anak jalanan, pengemis, gelandangan kemudian akan dibawa di kantor dinas sosial untuk segera di proses” (14/5/2019)

Tabel 5.1 Data Anak Jalanan

2017 2018

anak jalanan 332 anak jalanan 163

gepeng 247 gepeng 72

jumlah 579 jumlah 235

Sumber: Diolah oleh penulis

Pemerintah Kota Makassar juga bekerjasama dengan polrestabes kota Makassar untuk menertibkan lalulintas dan juga untuk mengontrol dan mendeteksi setiap kejahatan yang mungkin terjadi. Adapun

106 tanggapan dari masyarakat HT terkait CCTV di kota Makassar adalah sebagai berikut,

“adanya CCTV atau tidak bukan menjadi jaminan kota menjadi aman, namun setidaknya memudahkan pemerintah dalam menelusuri dan mengawasi kejadian yang memungkinkan adanya tindak kejahatan di Kota Makassar” (18/5/2019)

Masyarakat menyadari bahwa CCTV di Kota Makassar bukan suatu jaminan bahwa kota itu benar-benar aman karena tindak kejahatan yang terjadi disebabkan oleh beberapa faktor misalnya kondisi ekonomi yang kurang maupun tingkat pendidikan yang rendah dan lain sebagainya.

CCTV hanya sebuah alat yang digunakan oleh pemerintah yang berfungsi untuk memudahkan dalam menindak lanjuti suatu kejadian dan pengambilan keputusan. Adapun harapan masyarakat kepada pemerintah adalah lebih tagas dalam menindaklajuti kejadian yang terekam CCTV seperti aksi begal dan perampokan seperti yang dikatakan Oleh warga MR,

“saya mengharapkan pemerintah lebih tegas dalam menindaklanjuti kejadian yang terekam CCTV misalnya ketika ada yang melakukan kejahatan seperti begal dan perampokan segera di tangkap” (18/5/2019)

Adapun masyarakat lainnya juga mengapresiasi kebijakan pemerintah terkait pelayanan CCTV di Kota Makassar karena dengan adanya CCTV masyarakat merasa diawasi dan merasa aman saat berada di ruang publik seperti dijalanan, seperti komentar warga ASR berikut ini,

“sebagai seorang wanita yang terbiasa membawa kendaraan sendiri saya mengapresiasi adanya CCTV di Makassar karena keamanan kita lebih terjamin” (10/5/2019)

107 Tabel 5.2 Lokasi Pantauan CCTV di Badan Jalan

No Lokasi Pantauan CCTV

1 Simpang Lima Bandara 2 Simpang Empat Daya 3 Telkomas

4 Fly Over 5 Fly Over Atas

6 Lanto dg Pasewang-Ratulangi 7 Rujab Gubernur-Sudirman 8 Sudirman-Kartini

9 H. Bau-Ratulangi 10 Abdesir-SMA 5

11 Kerung-Kerung-Veteran 12 Masjid Raya-Bandang 13 Andalas-Tentara Pelajar 14 H. Bau-Penghibur

15 Bawakaraeng-Latimojong 16 Bawakaraeng-Veteran 17 Latimojong-S.Saddang 18 Tentara Pelajar-Wahidin 19 Toddopuli-Anggrek

20 Polrestabes Makassar-Teras Balaikota 21 Rooftop Hotel Sahid jl. Ratulangi 22 Adyaksa Pengayoman

23 Monumen Mandala Sumber: Diolah oleh penulis

Dokumen terkait