• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI INDIKATOR KINERJA BPBAT MANDIANGIN

Informasi manual indikator kinerja Balai Perikanan Budidaya Air Tawar Mandiangin dijabarkan sebagai berikut :

5.1. Nilai PNBP BPBAT Mandiangin

1 Perspektif : Customer Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Ekonomi sektor perikanan meningkat di BPBAT Mandiangin 3 Nama IKU : Realisasi Target PNBP BPBAT Mandiangin (Rp)

4 Deskripsi : Jumlah penerimaan negara terkait sektor KP dan penerimaan lainnya seperti hasil pengujian lab, sewa rumah dinas, dll yang diterima BPBAT Mandiangin diluar penerimaan perpajakan.

Pengukuran capaian PNBP dilakukan secara akumulatif dengan menjumlahkan nilai PNBP akhir bulan dengan nilai PNBP akhir bulan selanjutnya.

Formula:

Capaian IKU 1 = ∑Capaian PNBP bulan ke- i+ii+iii+…..+xii 5 Satuan Pengukuran : Rupiah

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai

9 Sumber Data : Sub Koordinator Bagian Umum dan Tata Usaha

10 Status Data : Pengumpulan secara triwulan berdasarkan data yang diperoleh dari Bendahara Penerimaan (sesuai laporan yang telah disampaikan kepada KPPN Banjarmasin) setiap akhir bulan

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Triwulanan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021 827.397.045 994.645.890 912.551.875 1.071.497.842 1.045.490.000

Halaman | 16 5.2. Jumlah Bantuan Benih Ikan Air Tawar Yang Disalurkan Ke Masyarakat

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan 3 Nama IKU : Jumlah bantuan benih ikan yang tepat sasaran (ekor)

4 Deskripsi : Jumlah bantuan benih ikan (yang dihitung sebagai capaian IKU) adalah seluruh benih yang diserahkan sebagai bantuan dengan disertai berita acara serah terima.

Pengukuran capaian bantuan benih ikan dilakukan melalui penghitungan seluruh jumlah benih yang diserahkan kepada masyarakat, berdasarkan Berita Acara Serah Terima bantuan benih BPBAT Mandiangin.

Formula:

Capaian IKU 2 = ∑Capaian bantuan benih bulan ke- i+ii+iii+…..+xii 5 Satuan Pengukuran : Ekor

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala BPBAT Mandiangin

9 Sumber Data : Sub Koordinator Pengujian dan Dukungan Teknis

10 Status Data : (i) Data Primer berasal dari hasil pembinaan dan monev; (ii) Data Sekunder berasal dari laporan produksi dan persediaan yang diolah dan dipublikasikan

Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis 11 Jenis Perhitungan Data : Kumulatif

12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Bulanan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019

Realisasi 2020 Target 2021

7.962.477 5.196.550 3.324.160 8.775.200 8.889.260

Halaman | 17 5.3. Jumlah Bantuan Calon Induk Unggul Yang Disalurkan Ke Masyarakat

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

3 Nama IKU : Jumlah produksi induk unggul untuk didistribusikan ke masyarakat (ekor) 4 Deskripsi : Jumlah produksi induk unggul yang diproduksi di UPT/UPTD untuk

mendukung ketersediaan kebutuhan induk unggul sebagai pengganti induk yang telah afkir dan atau untuk didistribusikan ke

UPR/Pembudidaya.

Pengukuran capaian bantuan calon induk unggul dilakukan melalui penghitungan seluruh jumlah calon induk unggul yang diserahkan kepada masyarakat, berdasarkan Berita Acara Serah Terima BPBAT Mandiangin Formula:

Capaian IKU 3 = ∑Capaian bantuan induk bulan ke- i+ii+iii+…..+xii 5 Satuan Pengukuran : Ekor

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala BPBAT Mandiangin

9 Sumber Data : (i) Data Primer berasal dari hasil pembinaan dan monev; (ii) Data Sekunder berasal dari laporan produksi dan persediaan yang diolah dan dipublikasikan Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis

10 Status Data : Raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Kumulatif

12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Bulanan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

82.206 109.296 85180 85000 22.230

Halaman | 18 5.4. Jumlah Pakan Mandiri Yang Disalurkan Ke Masyarakat

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan 3 Nama IKU : Jumlah pakan mandiri yang didistribusikan untuk bantuan ke

masyarakat (kg)

4 Deskripsi : Jumlah produksi pakan mandiri pada dasarnya dimanfaatkan secara internal maupun eksternal. Secara internal, pakan mandiri banyak pula digunakan dalam

kegiatan perekayasaan dan pemberian pakan jenis ikan tertentu. Namun dalam IKU ini, pakan mandiri yang didata adalah pakan yang didistribusikan sebagai bantuan kepada masyarakat. Realisasi yang tercatat sebagai capaian dari IKU adalah jumlah produksi pakan ikan yang diproduksi secara mandiri di pabrik pakan balai untuk kemudian diserahkan kepada masyarakat sebagai bantuan.

Pengukuran capaian bantuan pakan mandiri dilakukan melalui penghitungan seluruh jumlah pakan mandiri yang diserahkan kepada masyarakat, berdasarkan Berita Acara Serah Terima BPBAT Mandiangin.

Formula:

Capaian IKU 4 = ∑Capaian bantuan pakan bulan ke- i+ii+iii+…..+xii 5 Satuan Pengukuran : kg

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala BPBAT Mandiangin

9 Sumber Data : Sub Koordinator Pengujian dan Dukungan Teknis 10 Status Data : Penghitungan raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Semester

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- 80,5 ton 100 ton 81,6 % 82000

Halaman | 19 5.5. Jumlah Bantuan Pembangunan/Rehabilitasi Sarana Prasarana UPR/HSRT (Unit)

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

3 Nama IKU : Jumlah bantuan pembangunan/rehabilitasi sarana prasarana UPR/HSRT ke masyarakat (unit)

4 Deskripsi : Budidaya ikan air tawar merupakan salah satu usaha budidaya yang sedang diminati oleh masyarakat. Usaha budidaya ini menghasilkan komoditas ikan yang memiliki nilai konsumsi yang dapat menunjang pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat. Oleh karena animo masyarakat yang tinggi, BPBAT Mandiangin mengusulkan bantuan sarana prasarana untuk pembangunan/rehabilitasi sarana-prasarana UPR/HSRT ke masyarakat.

Pengukuran capaian IKU ini diperoleh melalui penghitungan jumlah unit sarana-prasarana yang telah diperbantukan kepada kelompok masyarakat yang telah lolos dari beberapa persyaratan untuk menerima bantuan berdasarkan Berita Acara Serah Terima BPBAT Mandiangin

Formula:

Capaian IKU 5 = ∑Sarana teknologi yang diproduksi 5 Satuan Pengukuran : Unit

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala BPBAT Mandiangin

9 Sumber Data : Sub Koordinator Uju Terap Teknik dan Kerjasama 10 Status Data : Penghitungan raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir tahun 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahunan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 5 3

Halaman | 20 15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

17 15 30 62 35

5.6. Jumlah Bantuan Bioflok Yang Didistribusikan Ke Masyarakat

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

3 Nama IKU : Jumlah paket budidaya sistem bioflok yang tepat sasaran (paket)

4 Deskripsi : Jumlah paket budidaya sistem bioflok mengacu pada kelengkapan proses budidaya sistem bioflok (benih, prasarana, konstruksi, dan bibit

sayuran/tanaman pangan) yang diserahkan kepada kelompok pembudidaya atau pondok pesantren yang ditunjuk. Kegiatan ini termasuk evaluasi dan monitoring susulan untuk keberlangsungan kegiatan pascapenyerahan bantuan.

Pengukuran capaian bantuan bioflok ini diperoleh melalui penghitungan jumlah unit sarana prasarana bioflok yang telah diperbantukan kepada kelompok masyarakat yang telah lolos dari beberapa persyaratan untuk menerima bantuan berdasarkan Berita Acara Serah Terima BPBAT Mandiangin

Formula:

Capaian IKU 6 = ∑Paket Bantuan bioflok yang tersalurkan 5 Satuan Pengukuran : Paket

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai

9 Sumber Data : Seksi Uji Terap Teknik dan Kerjasama

10 Status Data : Raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahunan

Halaman | 21 5.7. Jumlah Bantuan Sarpras Budidaya Sistem Minapadi Yang Didistribusikan Ke Masyarakat

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan 3 Nama IKU : Jumlah Bantuan sarpras budidaya sistem minapadi

4 Deskripsi : Lahan minapadi merupakan konsep multikultur dengan penerapan pertanian dan perikanan di dalam 1 wadah atau bidang yang sama.

IKU jumlah lahan minapadi yang dikembangkan merupakan IKU yang diukur dari tingkat keberhasilan balai dalam memberikan bantuan baik prasarana dan sarana pendukungnya termasuk

pendampingannya bagi pembudidaya dalam sebuah hamparan pertanian yang memiliki luasan tertentu

Pengukuran capaian bantuan sarana prasarana system minapadi diperoleh melalui penghitungan jumlah luasan lahan (Hektar) yang digunakan untuk budidaya system minapadi yang telah

diperbantukan kepada kelompok masyarakat yang telah lolos dari beberapa persyaratan penerima bantuan berdasarkan Berita Acara Serah Terima BPBAT Mandiangin jumlah sarana prasarana minapadi yang telah diperbantukan kepada kelompok masyarakat yang telah lolos dari beberapa persyaratan untuk menerima bantuan

Capaian IKU 7= ∑Paket Bantuan bioflok yang tersalurkan 5 Satuan Pengukuran : Hektar/Unit

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai

9 Sumber Data : Seksi Uji Terap Teknik dan Kerjasama

10 Status Data : Raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahunan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- 40 60 15 40

Halaman | 22 5.8. Jumlah Bantuan Budidaya Cacing Sutera Yang Dikembangkan

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Kegiatan : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

3 Nama IKU : Jumlah bantuan budidaya cacing sutera yang dikembangkan (unit) 4 Deskripsi : Cacing sutera (tubifex) atau sering disebut cacing rambut banyak

digunakan sebagai sumber pakan pada benih ikan. Tingginya manfaat dan permintaan cacing sutera membuat cacing sutera memiliki nilai ekonomis.

Pengukuran capaian bantuan unit budidaya cacing sutera ini diperoleh melalui penghitungan jumlah unit sarana prasarana budidaya cacing sutera yang telah diperbantukan kepada kelompok masyarakat berdasarkan Berita Acara Serah Terima BPBAT Mandiangin

Capaian IKU 8 = ∑Paket Bantuan cacing sutera yang tersalurkan 5 Satuan Pengukuran : Unit

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai

9 Sumber Data : Seksi Uji Terap Teknik dan Kerjasama

10 Status Data : Raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahunan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - - 5

Halaman | 23 5.9. Jumlah Sarana Teknologi yang di produksi oleh UPT untuk bidang Pembenihan

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Strategis : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

3 Nama IKU : Jumlah sarana teknologi yang diproduksi oleh UPT untuk bidang perbenihan (unit)

4 Deskripsi : Jumlah sarana teknologi terapan di bidang perbenihan yang diproduksi oleh BPBAT Mandiangin yang siap diterapkan di masyarakat atau siap didiseminasikan.

Capaian IKU 9 = ∑Sarana teknologi yang diproduksi 5 Satuan Pengukuran : Paket Teknologi

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lead Process 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai

9 Sumber Data : Fungsional Perekayasa dan fungsional pendukung seperti teknisi litkayasa, pengawas perikanan dan fungsional umum lainnya 10 Status Data : Penghitungan raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahun

15 Tabel Data : Realisasi 2016 Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Target 2021

6 1 1 1 1

Halaman | 24 5.10. Jumlah diseminasi teknologi PB bidang perbenihan (layanan)

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Strategis : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

3 Nama IKU : Jumlah diseminasi teknologi PB bidang perbenihan (layanan) 4 Deskripsi : Setiap tahun selalu ada hasil dari teknologi bidang perikanan yang

telah dihasilkan oleh BPBAT Mandiangin. Oleh karena itu demi dapat membangun kehidupan pembudidaya, balai perlu berbagi dengan masyarakat tentang berbagai macam usaha yang telah dilaksanakan agar dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat, dengan cara melakukan diseminasi bidang perikanan.

Capaian IKU 10 = ∑Layanan diseminasi teknologi 5 Satuan Pengukuran : Persen

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lead Process 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai, Seksi UTTK

9 Sumber Data : Hasil kegiatan dari divisi pelayanan public

10 Status Data : Penghitungan raw data 11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahun

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - - 1

Halaman | 25 5.11. Jumlah bantuan budidaya ikan hias yang didistribusikan ke masyarakat (unit)

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Strategis : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan

3 Nama IKU : Jumlah bantuan budidaya ikan hias yang didistribusikan ke masyarakat (unit)

4 Deskripsi : Budidaya ikan hias merupakan salah satu usaha budidaya yang sedang diminati oleh masyarakat. Usaha budidaya ini menghasilkan komoditas ikan yang memiliki nilai estetika yang dapat menunjang keindahan lingkungan. Bahkan tidak jarang ditemui kompetisi yang mempertandingkan ikan hias. Oleh karena animo masyarakat yang tinggi, BPBAT Mandiangin mengusulkan bantuan sarana prasarana untuk budidaya ikan hias.

Jumlah bantuan paket budidaya ikan hias yang dihitung sebagai capaian IKU) adalah seluruh paket budidaya ikan hias yang diserahkan sebagai bantuan dengan disertai berita acara serah terima.

Capaian IKU 11 = ∑Paket Bantuan ikan hias yang tersalurkan

Cara pengukuran yang dilakukan adalah penghitungan seluruh jumlah paket berdasarkan Berita Acara Serah Terima bantuan ikan hias BPBAT Mandiangin.

5 Satuan Pengukuran : Unit

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala BPBAT Mandiangin

9 Sumber Data : Kepala Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis

10 Status Data : (i) Data Primer berasal dari hasil pembinaan dan monev; (ii) Data Sekunder berasal dari laporan produksi dan persediaan yang diolah dan dipublikasikan

Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis 11 Jenis Perhitungan Data : Kumulatif

12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Bulanan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018

Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 5unit 15 Unit

Halaman | 26 5.12 Jumlah layanan laboratorium

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Strategis : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan 3 Nama IKU : Jumlah layanan laboratorium (sampel)

4 Deskripsi : Jumlah layanan laboratorium yang diberikan kepada masyarakat yang dihitung berdasarkan jumlah sampel yang telah diperiksa dan

berdasarkan jumlah Lembar Hasil Uji (LHU). Pengujian yang dilayani antara lain: Kualitas Air, Patologi (Parasit, Histologi, Mikrobiologi dan Biologi Molekuler), dan residu (logam berat dan antibiotik)

Capaian IKU 12 = (∑Sampel uji Kualitas air + ∑Sampel uji patologi +

∑Sampel uji Residu) pada bulan ke- i+ii+iii+…..+xii 5 Satuan Pengukuran : Sampel

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas/output 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis

9 Sumber Data : (i) Data Primer berasal dari hasil pembinaan dan monev; (ii) Data Sekunder berasal dari laporan produksi dan persediaan yang diolah dan dipublikasikan Seksi Pengujian dan Dukungan Teknis

10 Status Data : Raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Kumulatif

12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Bulanan

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

2000 2080

Halaman | 27 5.13. Jumlah sampel nutrisi pakan (sampel)

1 Perspektif : Internal Process Perspective

2 Sasaran Strategis : Pengelolaan perikanan budidaya yang berkelanjutan 3 Nama IKU : Jumlah sampel nutrisi pakan

4 Deskripsi : Jumlah layanan laboratorium yang diberikan kepada masyarakat yang dihitung berdasarkan jumlah sampel nutrisi yang telah diperiksa dan berdasarkan jumlah Lembar Hasil Uji (LHU)

Capaian IKU 13 = ∑Sampel pakan bulan ke- i+ii+iii+…..+xii 5 Satuan Pengukuran : Sampel

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kasi Pengujian dan Dukungan Teknis 9 Sumber Data : Kepala Divisi Pakan Buatan dan Alami 10 Status Data : Penghitungan raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Semester

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - - 20

Halaman | 28 5.14. Indeks profesionalitas ASN lingkup BPBAT Mandiangin

1 Perspektif : Learn and Growth Perspective

2 Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BPBAT Mandiangin 3 Nama IKU : Indeks Profesionalitas ASN Lingkup BPBAT Mandiangin

4 Deskripsi : Indeks profesionalitas ASN mengacu pada tersedianya kompetensi dan integritas yang memadai dari setiap ASN yang ada di lingkup BPBAT Mandiangin. Kompetensi adalah kemampuan utk melaksanakan tugas sesuai dgn kemampuan & pengetahuan. Integritas adalah kecendrungan untuk sikap yang patuh pada aturan dan norma.

Indeks Kompetensi dan Integritas dimaksud terdiri dari

Kompetensi Hasil Asesmen, Kehadiran Pegawai, Capaian Kinerja (SKP), LHKASN/LHKPN, terhadap Pejabat yang telah dilakukan Asesmen.

Formula:

Capaian IK 14: 25%Pendidikan + 40%Kompetensi + 30%Kinerja + 5%Kepatuhan

5 Satuan Pengukuran : Nilai 6 Jenis Aspek Target : Kualitas 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Outcome 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai

9 Sumber Data : Dengan cara : (i) hasil rekomendasi penilaian kompetensi/asesmen terhadap pejabat yang telah mengikuti Asesmen; (ii) SKP Pegawai; (iii) Presensi pegawai; dan (iv) LHKASN/LHKPN

10 Status Data : Hasil perhitungan raw data 11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir

12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahun

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

93,89 90,75 71 72 73

Halaman | 29 5.15. Nilai Wilayah Bebas Koprupsi Satker BPBAT Mandiangin (nilai)

1 Perspektif : Learn and Growth Perspective

2 Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BPBAT Mandiangin 3 Nama IKU : Nilai WBK Satker BPBAT Mandiangin

4 Deskripsi : Predikat WBK merupakan status yang dapat disandang oleh unit kerja yang telah menerapkan prinsip-prinsip pelayanan publik yang transparan, bebas pungli, dan mampu dipertanggungjawabkan.

Target unit kerja berpredikat WBK merupakan target yang diberikan kepada beberapa satuan kerja yang telah memiliki status WBK untuk dipertahankan dalam siklus 2 tahunan. Target ini dapat dinyatakan berhasil saat predikat yang telah diperoleh mampu dipertahankan oleh unit kerja. Penilaian WBK terdiri atas 6 area, yaitu Area Manajemen Perubahan, Area Penguatan Tata Laksana, Area Penataan Siste Mnajemen SDM, Area Penguatan Akuntabilitas, Area Penguatan Pengawasa, dan Area Peningkatan Kualitas Layanan Publik.

5 Satuan Pengukuran : Nilai 6 Jenis Aspek Target : Kuantitas 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala Balai

9 Sumber Data : Hasil penilaian bersama antara Itjen dan Kemen PAN dan RB

10 Status Data : Raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Kontribusi

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahun

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 75 76

Halaman | 30 5.16. Persentase penyelesaian LHP BPK lingkup BPBAT Mandiangin (%)

1 Perspektif : Learn and Growth Perspective

2 Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BPBAT Mandiangin 3 Nama IKU : Persentase penyelesaian LHP BPK lingkup BPBAT Mandiangin (%) 4 Deskripsi : Berdasarkan pasal 1 Angka 14 UU no 15 tahun 2006 tentang BPK, Hasil

pemeriksaan adalah hasil dari penilaian kebenaran, kepatuhan, kecermatan, kredibilitas, dan keandalan data/informasi tentang pengelaolaan dan tanggungjawab keuangan Negara yang dilakukan secara independen, objektif, dan professional berdasarkan Standar Pemeriksaan, yang dituangkan dalam laporan hasil pemeriksaan sebagai keputusan BPK.

Formula:

Capaian IK 16 =

Keterangan: Nt= Jumlah rupiah temuan BPK atas satker N = Jumlah rupiah nilai temuan BPK atas DJPB 5 Satuan Pengukuran : Persen

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Seluruh Sub Bagian dan Seksi

9 Sumber Data : Sub Bagian Tata Usaha 10 Status Data : Hasil perhitungan raw data 11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir

12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahun

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - - 100

Halaman | 31 5.17. Nilai rekon satker BPBAT Mandiangin (nilai)

1 Perspektif : Learn and Growth Perspective

2 Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BPBAT Mandiangin

3 Nama IKU : Nilai rekon satker BPBAT Mandiangin (nilai)

4 Deskripsi : Penilaian Kementerian PAN & RB atas akuntabilitas kinerja KKP.

Akuntabilias kinerja yaitu perwujudan kewajiban suatu instansi pemerintah untuk mempertanggungjawabkan keberhasilan/kegagalan pelaksanaan program dan kegiatan yang telah di amanatkan para pemangku kepentingan dalam rangka mencapai misi organisasi secara terukur dengan sasaran/target kinerja yang telah ditetapkan melalui laporan kinerja instansi pemerintah yang disusun secara periodic.

Formula:

Capaian IK 17 = 30%Kepatuhan + 30%Kesesuaian + 40%Ketercapaian 5 Satuan Pengukuran : Persen

6 Jenis Aspek Target : Kuantitas 7 Tingkat Validasi IKU : Lag Output 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Seluruh Sub Bagian dan Seksi

9 Sumber Data : Sub Bagian Tata Usaha 10 Status Data : Hasil perhitungan raw data 11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir

12 Metode Cascading : Lingkup Dipersempit

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahun

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

A (88,19) 100 85 85 90

Halaman | 32 5.18 Persentase rekomendasi hasil pengawasan lingkup BPBAT Mandiangin yang dokumen tindak

lanjutnya telah tuntas (%)

1 Perspektif : Learn and Growth Perspective

2 Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BPBAT Mandiangin

3 Nama IKU : Prosentase jumlah rekomendasi hasil pengawasan yang dimanfaatkan untuk perbaikan kinerja lingkup BPBAT Mandiangin (%)

4 Deskripsi : IKU ini merupakan IKU baru yang belum pernah diukur di tahun sebelumnya. Hasil nilai didapatkan dari DJPB KKP dengan perhitungan sebagai berikut:

Capaian IK 18 =

Keterangan:

Nt: Jumlah rekomendasi dari LHP Itjen KKP yang telah ditindaklanjuti oleh BPBAT Mandiangin

N: Jumlah rekomendasi dari LHP Itjen KKP yang diberikan kepada BPBAT Mandiangin

5 Satuan Pengukuran : Persen (%) 6 Jenis Aspek Target : Rata-rata 7 Tingkat Validasi IKU : Lead Process 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala BPBAT Mandiangin 9 Sumber Data : Hasil penghitungan dari DJPB KKP

10 Status Data : Raw data

11 Jenis Perhitungan Data : Nilai posisi akhir 12 Metode Cascading : Adopsi Langsung

13 Polarisasi : Maximize

14 Periode Pelaporan : Tahun

15 Tabel Data : Realisasi 2017 Realisasi 2018 Realisasi 2019 Realisasi 2020 Target 2021

- - - 60% 65 %

Halaman | 33 5.19. Prosentase unit kerja lingkup BPBAT Mandiangin yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

1 Perspektif : Learn and Growth Perspective

2 Sasaran Strategis : Tata kelola pemerintahan yang baik lingkup BPBAT Mandiangin

3 Nama IKU : Prosentase unit kerja lingkup BPBAT Mandiangin yang menerapkan sistem manajemen pengetahuan yang terstandar (%)

4 Deskripsi : IKU ini memanfaatkan teknologi informasi yang digunakan oleh instansi pemerintah untuk mengidentifikasi, menciptakan,

menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan untuk digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari. Penilaian meliputi pemenuhan dokumen kinerja, keikutsertaan pimpinan da keaktifan pejabat pada media publikasi bitrix24.

Formula:

Capaian IK 22= 30%Nilai dokumen + 20% Keikutsertaan + 50%

Keaktifan 5 Satuan Pengukuran : Persen (%) 6 Jenis Aspek Target : Rata-rata 7 Tingkat Validasi IKU : Lead Process 8 Unit/Pihak Penanggung jawab

IKU

: Kepala BPBAT Mandiangin

: Kepala BPBAT Mandiangin

Dokumen terkait