• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI PENTING LAIN

Pembayaran Premi

INFORMASI PENTING LAIN

 Untuk menjaga kemananan dana Pemegang Polis, perusahaan tidak menggunakan petugas untuk mendatangi Pemegang Polis dan menerima pembayaran premi secara tunai. Pembayaran premi secara tunai hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang yang alamatnya tercantum pada bagian akhir buku panduan ini serta hanya berlaku untuk pembayaran premi dari produk tradisional.  Agar Pemegang Polis dapat tetap mendapatkan pelayanan yang terbaik, maka jika terdapat perubahan alamat atau nomor handphone, segera informasikan sesuai tatacara perubahan data yang dapat dilihat pada halaman 40 buku panduan ini.

 Informasi lebih lanjut, kami persilakan untuk menghubungi Kantor Cabang terdekat yang alamatnya tercantum pada bagian akhir buku panduan polis ini atau melalui call center 021 1500151 atau melalui Fax di nomor (021) 34831670 atau melalui e-mail customer_service@jiwasraya.co.id

Khusus bagi Pemegang Polis JS Link Equity Fund, JS Link Fixed Income Fund, JS Link Balanced Fund, JS Pro Mapan dan JS Pro Idaman. Pemegang Polis dapat melakukan Top Up Premi kapanpun, dengan langkah sebagai berikut :

 Mengisi dan menandatangani Surat Permohonan Top Up Sekaligus. Formulir tersebut dapat didownload di

http://www.jiwasraya.co.id/id/form-layanan

 Melakukan transfer dana minimal Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) ke rekening PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagaimana tabel di bawah ini, dengan mencantumkan referensi nomor polis dan nama Pemegang Polis pada kolom berita.

Macam Asuransi Nomor Rekening JS Link Balanced Fund 119 – 0005030943

JS Link Equity Fund JS Link Fixed Income Fund

JS PROMAPAN 119 -0005168644

JS PROIDAMAN

 Menginformasikan secara langsung bukti transfer dan Surat Permohonan Top Up Sekaligus ke Kantor Cabang Jiwasraya atau melalui faxsimili dan email.

Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi Pemegang Polis, terutama untuk Pemegang Polis atau keluarga Pemegang Polis yang mengajukan klaim asuransi.

Untuk menjamin klaim yang Pemegang Polis ajukan dapat kami proses tepat waktu, pastikan dokumen yang dikirim telah lengkap dan valid.

Dokumen-dokumen yang diperlukan berbeda-beda tergantung jenis klaim yang Pemegang Polis ajukan. Di bawah ini persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan klaim asuransi.

a. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim meninggal dunia adalah :

1. Formulir Pengajuan Klaim Meninggal 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah 7. Surat Kematian

8. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 9. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 10. Kuitansi dan rincian biaya rumah sakit 11. Copy buku tabungan/ rekening Ahli Waris yang

tertera dalam polis

b. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan Ekspirasi/ Tahapan/ Berkala/ Tebus adalah :

1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis

5. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis c. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan

Redemption sebagian/ seluruh adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Copy KTP Pemegang Polis

4. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis d. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim

Cash Plan adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis

5. Copy KTP Tertanggung

6. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 7. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 8. Kuitansi dan rincian biaya rumah sakit 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis e. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim

Cacat adalah :

1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis f. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim

Waiver Premium adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis g. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Critical Illness adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis h. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan JS Payor

Benefit Death adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi

Klaim Asuransi

4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah 7. Surat Kematian

8. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 9. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 10. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis i. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Spouse Payor Death Benefit adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah 7. Surat Kematian

8. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 9. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 10. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis j. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Payor Benefit Total Permanen Disability adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis k. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Spouse Payor Total Permanen Disability adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis

Formulir-formulir pengajuan klaim dapat didownload di

Q : Apakah anak yang berusia kurang dari 17 tahun bisa menjadi Tertanggung?

A: Jika masih ada calon Tertanggung yang berusia di bawah usia 17 tahun tetap menginginkan menjadi Tertanggung, maka usia Tertanggung yang dapat ditutup minimal 15 tahun dan disyaratkan harus dengan pemeriksaan kesehatan (medical) ditambahkan dengan pemeriksaan Urine Opiat, HIV Test, Thorax Photo dan HBS-Ag.

Sedangkan untuk anak yang berusia di bawah 15 tahun hanya dapat menjadi Tertanggung pada polis JS Pro Mapan dengan Rider JS Payor Benefit Death dan JS Payor TPD atau menjadi Tertanggung Tambahan pada polis JS Prestasi.

Namun untuk anak yang berusia kurang dari 17 tahun tidak diperkenankan menjadi Pemegang Polis.

Q : Jika Calon Tertanggung diketahui sedang hamil, apakah permintaan asuransinya dapat diterima?

A: Wanita hamil permintaan asuransinya ditunda sampai dengan 40 hari setelah persalinan.

Q : Apakah jenis pekerjaan Calon Tertanggung berpengaruh terhadap penilaian risiko Tertanggung?

A: Ya, jenis pekerjaan tertanggung dikelompokan dalam 4 kelas risiko, dalam hal ini untuk produk Kecelakaan Diri dapat langsung ditambahkan ekstra premi untuk setiap kelas risiko pekerjaan, sedangkan untuk produk lainnya dapat dikonsultasikan terlebih dahulu ke Kantor Pusat untuk perhitungan preminya.

Q : Pada kondisi seperti apa saya harus langsung menolak permintaan asuransi dari Calon Pemegang Polis?

A: Pada saat calon Tertanggung tidak layak diasuransikan (uninsurable) sehubungan dengan kesehatannya mempunyai risiko tinggi seperti Kanker, Jantung Koroner, Gagal Ginjal dan Stroke atau karena tidak adanya insurable interest atau karena alasan-alasan lain yang tidak mungkin untuk ditutup asuransinya.

Tentang Underwriting

Q : Kenapa SPAJ harus diisi secara lengkap, benar dan sesuai dengan kondisi Calon Pemegang Polis/ Tertanggung/ Pembayar Premi?

A: Karena fungsi dari SPAJ tidak hanya sebagai syarat administrasi untuk mendapatkan polis asuransi jiwa, lebih daripada itu, SPAJ merupakan dokumen dasar perjanjian asuransi antara Pemegang Polis dan Jiwasraya. Ketidaklengkapan pengisian SPAJ akan berakibat terhambatnya proses akseptasi dan penerbitan polis.

Pengisian SPAJ yang tidak benar, misalnya nomor HP atau alamat korespondensi mengakibatkan Pemegang Polis tidak akan menerima informasi apapun terkait hak dan kewajiban dari polis yang dimilikinya.

Sedangkan pengisian SPAJ yang tidak sesuai dengan kondisi Calon Pemegang Polis/ Tertanggung/ Pembayar premi akan berakibat kepada tidak dibayarnya manfaat asuransi dan berpotensi akan menjadi masalah hukum.

Q : Jika pada saat pengisian SPAJ terdapat kesalahan, bolehkah keterangan yang salah tersebut dihapus dengan menggunakan tip-ex kemudian diganti dengan keterangan yang sebenarnya?

A: Penggunaan tip-ex dalam pengisian SPAJ sama sekali tidak dibenarkan, jika terjadi kesalahan pada saat pengisian SPAJ, silakan kesalahan tersebut dicoret dan ditulis ulang pernyataan yang benar pada bagian atas / bawah, kemudian tanda tangan oleh Pemegang Polis/Tertanggung.

Q : Jika Pemegang Polis tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), apakah permintaan asuransinya dapat diterima?

A: Setiap WNI yang telah berusia 17 tahun ke atas wajib memiliki KTP, dengan demikian KTP merupakan tanda identitas diri yang wajib dilampirkan pada SPAJ.

SIM/ Paspor dapat digunakan jika KTP dalam pengurusan/ perpanjangan. Untuk hal ini agar dilengkapi dengan surat keterangan dari Kelurahan/ kecamatan.

Dokumen terkait