• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kata Pengantar. Rekan-rekan Agen yang kami banggakan,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kata Pengantar. Rekan-rekan Agen yang kami banggakan,"

Copied!
60
0
0

Teks penuh

(1)

Rekan-rekan Agen yang kami banggakan,

Sebelumnya kami ucapkan selamat bergabung dengan Jiwasraya, sebagai perusahaan BUMN yang memiliki komitmen mengembangkan Agen yang memiliki dedikasi, kemampuan dan integritas sehingga Jiwasraya menjadi tempat yang tepat untuk berkarir serta memberikan penghasilan yang tinggi. Buku ini khusus kami berikan untuk Anda sebagai pedoman dalam melakukan proses underwriting yang baik, benar dan tertib sehingga bisa memperlancar proses seleksi risiko, persetujuan dan penerbitan polis (dari proses awal seleksi risiko sampai dengan proses penerbitan Polis) serta memuat informasi berbagai hal yang penting untuk Anda ketahui, sebagai Field Underwriter Jiwasraya.

Salam sukses,

I Putu Sutama

(2)
(3)

Daftar Isi

Dasar Asuransi

...

Underwriting

...

Tentang Polis Asuransi

...

Pembayaran Premi ...

Top Up Premi ...

Klaim Asuransi

...

Pertanyaan yang sering diajukan ...

Alamat Kantor Pelayanan Jiwasraya ...

2

4

13

21

28

30

34

46

(4)
(5)
(6)

Sebagai seorang agen asuransi, hal yang paling mendasar adalah memahami beberapa istilah-istilah asuransi yang sering digunakan. Berikut ini adalah definisi dari istilah-istilah tersebut :

1. Asuransi Jiwa adalah pelimpahan risiko atas kerugian keuangan oleh Tertanggung kepada pihak penanggung.

Risiko dari pihak Tertanggung tersebut bukanlah risiko atas hilangnya jiwa, akan tetapi merupakan risiko kerugian ekonomi atas hilangnya jiwa seseorang atau karena Tertanggung sudah tidak produktif lagi.

Dalam asuransi jiwa, risiko yang ditanggung adalah risiko:

 Meninggal dunia  Sakit

 Cacat

 Pendapatan tetap setelah pensiun

2. Penanggung adalah PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau Penggantinya menurut hukum.

3. Pemegang Polis adalah Pihak yang mengadakan perjanjian asuransi atau Penggantinya menurut hukum dengan Penanggung.

4. Tertanggung adalah orang yang atas jiwanya diadakan perjanjian asuransi jiwa dimana jenis perjanjian asuransinya diuraikan dalam Polis. 5. Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) adalah

formulir permohonan tertulis untuk mengadakan suatu perjanjian asuransi yang diisi dan ditandatangani oleh calon Pemegang Polis dan/atau calon Tertanggung

6. Surat Keterangan Kesehatan (SKK) adalah formulir yang harus diisi dan ditandatangani oleh calon Tertanggung mengenai riwayat kesehatan Tertanggung dan keluarga Tertanggung.

7. Polis adalah dokumen yang dikeluarkan oleh Penanggung termasuk Syarat-syarat Umum Polis dan ketentuan lainnya (apabila diadakan) beserta segala tambahan/ perubahannya yang memuat syarat-syarat perjanjian asuransi yang merupakan lampiran yang tak terpisahkan dari Polis.

8. Premi adalah sejumlah uang yang tercantum dalam Polis yang harus dibayarkan oleh Pemegang Polis kepada Penanggung sehubungan dengan diadakannya Polis.

(7)

9. Uang Asuransi adalah sejumlah uang yang tercantum dalam Polis yang akan dibayar oleh Penanggung apabila syarat-syarat dan ketentuan pembayaran sebagaimana tercantum dalam Polis telah dipenuhi.

10. Insurable Interest (Hubungan kepentingan) adalah apabila Pemegang Polis atau Penerima Faedah memiliki kemungkinan untuk mendapat keuntungan jika Tertanggung tetap hidup dan kemungkinan untuk mengalami kerugian jika Tertanggung meninggal dunia.

(8)

Underwriting adalah proses untuk melakukan hal sebagai berikut:

Menilai dan menggolongan tingkat risiko (kematian atau kesehatan) yang dimiliki oleh calon tertanggung.

Menentukan suatu tingkat risiko yang akan dapat

menimbulkan kerugian.

Menetapkan apakah suatu pertanggungan dapat diterima atau harus ditolak.

Sebagai seorang Field Underwriter, Anda bisa mempertimbangkan Kelas Risiko Calon Tertanggung berdasarkan Surat Permintaan Asuransi Jiwa (SPAJ) yang telah diisi dan ditandatangani oleh Calon Tertanggung serta hasil wawancara dan pengamatan langsung terhadap kondisi fisik Calon Tertanggung.

Dalam hal pengisian SPAJ oleh Calon Pemegang Polis/ Tertanggung/ Pembayar Premi, Anda harus memastikan bahwa :

 Semua keterangan yang terdapat pada SPAJ adalah semata-mata keterangan yang diberikan oleh Calon Pemegang Polis/ Calon Tertanggung/ Calon Pembayar Premi, tidak menyembunyikan informasi atau keterangan apapun yang telah diberikan oleh Calon Pemegang Polis/ Calon Tertanggung/ Calon Pembayar Premi yang dapat mempengaruhi penerimaan SPAJ.  Telah menerangkan semua isi butir pernyataan di SPAJ

dengan jelas dan menjelaskan informasi/ keterangan mengenai produk asuransi dan manfaatnya sesuai dengan Syarat Umum Polis dan/ atau Syarat-Syarat Umum Polis dan Ketentuan Khusus Polis Asuransi, termasuk menjelaskan bahwa jawaban yang tidak benar pada pengisian SPAJ akan berakibat klaim tidak dibayarkan serta berakibat batalnya polis.

 Jika Anda harus membantu Calon Pemegang Polis/ Calon Tertanggung mengisi SPAJ dan SKK, maka itu hanya semata-mata membantu berdasarkan keinginan dan permintaan Calon Pemegang Polis/ Calon Tertanggung untuk mempercepat proses penutupan asuransi, dimana seluruh isian yang tercantum didalamnya sudah dikonfirmasikan kebenarannya kepada Calon Pemegang Polis/Calon Tertanggung sebelum SPAJ dan SKK ditandatangani oleh Calon Pemegang Polis/ Calon Tertanggung.

(9)

 Calon Pemegang Polis/ Calon Tertanggung/ Calon Pembayar Premi adalah benar seorang yang berkepribadian baik dan jujur dalam segala urusan.  Anda bertemu dan melihat secara langsung kondisi

terakhir Calon Tertanggung pada saat SPAJ diisi dan ditandatangani serta mengecek kebenaran dan kelengkapan pengisiannya. Sehingga Anda bisa menyimpulkan apakah Calon Tertanggung dalam keadaan sehat/ tidak pada saat mengisi SPAJ.

Proses di atas penting dilakukan untuk memastikan pelayanan purna jual (pengajuan klaim, informasi referensi calon Pemegang Polis baru dan lain-lain) dapat berlangsung dengan baik.

A. Mengelola Informasi

Untuk mempertimbangkan Kelas Risiko Calon Tertanggung seperti telah dijelaskan di atas, berdasarkan informasi langsung dari Calon Pemegang Polis/ Tertanggung/ Pembayar Premi serta dari SPAJ, Anda dapat mengelola informasi tersebut terutama dari faktor risiko sebagai berikut :

1. Risiko Medis

- Tinggi / Berat Badan - Riwayat Medis Pribadi - Riwayat Medis Keluarga

2. Risiko Pribadi - Pekerjaan - Konsumsi Alkohol - Hobby/kegemaran - Tempat tinggal - Status Militer - Konsumsi Tembakau - Bahaya Moral - Penerbangan 3. Risiko Keuangan

a. Uang Asuransi terlalu tinggi

- Kemungkinan menimbulkan anti seleksi.

- Kemungkinan Calon Pemegang Polis tidak mampu untuk membayar premi lanjutan. - Kewajaran jumlah premi dengan pendapatan

Calon Pemegang Polis. b. Insurable Interest

(10)

Jika tidak ada insurable interest (hubungan kepentingan), akan menimbulkan kemungkinan anti seleksi sehingga permintaan harus ditolak. c. Prinsip Mengenal Nasabah

Sebagai seorang field underwriter, Anda wajib memastikan bahwa sumber premi tidak berasal dari kegiatan melawan hukum seperti ilegal logging, korupsi, transaksi obat-obatan terlarang, pendanaan terorisme, perjudian dan lain-lain karena terkait dengan Undang-undang nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang, Undang-undang nomor 9 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme serta Peraturan OJK nomor 39/POJK.05/2015 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti Terorisme oleh Penyedia jasa Keuangan di Sektor Industri Keuangan Non Bank.

Yang harus Anda lakukan adalah :

 Pastikan sumber premi tidak bersumber dari kegiatan melawan hukum.

 Pastikan bahwa antara jumlah pendapatan dan premi telah wajar.

 Pastikan jenis pekerjaan dan pendapatan telah sesuai. Dari hasil seleksi tersebut, kemungkinan keputusan yang dapat anda pertimbangkan adalah sebagai berikut :

1. Diterima

Karena calon tertanggung layak diasuransikan. Tidak terdapat risiko yang membahayakan serta kemampuan keuangan yang memungkinkan untuk dapat membayar premi

2. Ditunda

Karena calon tertanggung dalam keadaan sakit atau proses penyembuhan suatu penyakit atau Calon Tertanggung adalah wanita yang sedang dalam keadaan hamil

3. Disarankan Medical

Karena kondisi kesehatan Calon Tertanggung yang tidak memungkinkan untuk diproses secara non-medical

4. Ditolak

Karena calon Tertanggung tidak layak diasuransikan (uninsurable) sehubungan dengan alasan kesehatan

(11)

yang mempunyai risiko tinggi atau karena alasan-alasan lain yang menyebabkan pertanggungan tersebut tidak dapat diterima.

B. Pertanggungan Medical

Jika Anda telah mengelola informasi dari Faktor Risiko tersebut (Risiko Medis, Risiko Pribadi dan Risiko Keuangan) sebagaimana dijelaskan di atas, maka Anda bisa mempertimbangkan apakah permintaan asuransinya dapat diterima, ditunda, ditolak atau disarankan medical.

Pertanggungan Medical adalah proses penerimaan calon

Tertanggung melalui pemeriksaan kesehatan oleh dokter yang ditunjuk Perusahaan.

Selain dari Faktor Risiko, pertanggungan yang diproses secara medical juga bisa disebabkan oleh kelebihan akumulasi Risiko Awal.

Risiko Awal (RA)

Adalah jumlah yang akan dibayar perusahaan jika terjadi klaim dikurangi dengan nilai tunai yang sudah terbentuk saat terjadi klaim di awal pertanggungan.

Risiko awal untuk setiap produk berbeda-beda, berikut ini beberapa cara menghitung Risiko Awal :

1. Risiko Awal JS Link (Balanced Fund, Equity Fund, Fixed Income Fund)

Risiko Awal dan Sisa Risiko untuk JS Link tidak berkurang.

2. Risiko Awal JS Proteksi Ekstra Income Platinum RA = 25 % x Premi Sekaligus

3. Risiko Awal JS Dwiguna dan JS Dwiguna Menaik RA = 100% x Uang Asuransi

4. Risiko Awal JS Siharta RA = 100% x Uang Asuransi 5. Risiko Awal Tri Pralaya

(12)

6. Risiko Awal JS Plan Optima RA = 30% x Uang Asuransi

7. Risiko Awal Rider JS CI53 dan JS Term Rider RA = 100% Uang Asuransi

8. Untuk produk lainnya, dalam melakukan perhitungan Risiko Awal harus menggunakan Tabel Risiko Awal. Apabila Risiko Awal dan Sisa Risiko (jika Tertanggung memiliki polis lain) nilainya telah diketahui, Anda tinggal membandingkan hasilnya dengan Tabel Underwriting Limit untuk menentukan apakah proses penerimaan Calon Tertanggung harus melalui Medical atau Non Medical.

C. Ketentuan Underwriting Limit

Underwriting Limit adalah suatu ukuran/ batasan dalam pengelompokan risiko untuk menentukan jenis pemeriksaan calon Tertanggung.

Ketentuan Underwriting Limit ditetapkan sebagai berikut : 1) Tanpa Pemeriksaan Kesehatan (Non Medical)

Pada Pertanggungan Non Medical (NM), berlaku untuk usia masuk ditambah dengan masa asuransi (x+n)1, maksimum 60 tahun.

2) Dengan Pemeriksaan Kesehatan ( Medical)

Pada Pertanggungan Medical, berlaku untuk usia masuk ditambah dengan masa asuransi (x+n)1, maksimum 65 tahun, dengan ketentuan usia masuk maksimum 60 tahun.

3) Untuk polis dengan cara pembayaran premi sekaligus, jika Resiko Awal memenuhi ketentuan Non Medical, walaupun usia ditambah masa asuransi (x+n)1 maksimum 65 tahun, maka dapat diterima dalam golongan pertanggungan Non Medical.

1 x = adalah usia masuk dan n = masa asuransi

(13)

4) Tabel Underwriting Limit

Beberapa produk tertentu, memiliki underwriting limit yang berbeda, misalnya untuk JS Gaji Terusan Platinum, JS Askred PP, JS Proteksi Ekstra Income Platinum dan lain lain.

D. Jenis Pemeriksaan Kesehatan

Kode

Pemeriksaan Jenis Pemeriksaan

A 1. LPK 2. TEST URINE (Urinalisa Lengkap)

B

1. LPK

2. TEST URINE (Urinalisa Lengkap) 3. FOTO THORAK + INTERPRETASI

4. EKG (ELECTROCARDIOGRAPHY) + INTERPRETASI 5. LIPID PROFIL (CHOLESTROL, LDL, TRYGLYCERIDE, HDL). 6. TEST GULA DARAH

(GULA PUASA, GULA 2 JAM SETELAH PUASA, Hba 1 C)

C

1. LPK

2. TEST URINE (Urinalisa Lengkap) 3. FOTO THORAK + INTERPRETASI

4. EKG (ELECTROCARDIOGRAPHY) + INTERPRETASI 5. DARAH LENGKAP

a. Darah rutin b. Gula Darah c. Lipid Profil d. Liver Function Test

e. Renal Function Test (ureum, kreatinin, asam urat) 6. HIV test

(14)

Contoh :

Tn. Wawan Setiawan berusia 57 tahun, Anda tutup melalui produk JS Plan Optima 9 dengan premi sebesar Rp. 1,2M. Sebelumnya Calon Tertanggung telah memiliki Polis JS Link Equity Fund dengan Premi Tahunan Rp. 5.000.000,00 dengan Term Rider sebesar Rp. 50.000.000,00

Untuk menghitung Risiko Awal, atas tutupan tersebut adalah sebagai berikut :

1. Hitunglah Risiko Awal dari produk baru (JS Plan Optima 9)

RA = 30%x Rp. 1,2M = Rp. 360.000.000,00

2. Hitunglah Sisa Risiko dari polis lain yang telah dimiliki

RAPOKOK = 6x Rp. 5.000.000,00 = Rp. 30.000.000,00

RARIDER = Rp. 50.000.000,00 3. Hitunglah Akumulasi Risiko Awal

Akumulasi RA = RABARU+RAPOKOK+RARIDER Sebesar Rp. 440.000.000,00

4. Bandingkan RA dengan tabel Underwriting Limit. Untuk usia 57 tahun, batas underwriting untuk pertanggungan non medical adalah sebesar Rp. 150.000.000,00 sehingga penerimaan Calon Tertanggung harus melalui proses Medical Tipe A.

Kode

Pemeriksaan Jenis Pemeriksaan

D

1. 2 LPK dari 2 dokter yang berbeda. 2. TEST URINE (Urinalisa Lengkap) 3. FOTO THORAK + INTERPRETASI

4. EKG (ELECTROCARDIOGRAPHY) + INTERPRETASI 5. DARAH LENGKAP

a. Darah rutin

b. Lipid Profil (cholesterol, LDL, triglyceride, HDL) c. Liver Function Test (protein, bilirubin, SGOT, SGPT,

GGT, HbsAg)

d. Gula Darah (gula puasa, gula 2 jam setelah puasa, Hba1C)

e. Renal Function Test (ureum, kreatinin, asam urat) 6. HIV test

(15)

E. Ringkasan Proses Underwiting

(16)
(17)

Karena Polis merupakan dokumen yang dikeluarkan oleh Perusahaan termasuk Syarat-syarat Umum Polis (SUP) dan ketentuan lainnya, Anda mempunyai kewajiban untuk mempelajari seluruh isi polis besarta SUP dan ketentuan lainya dari setiap produk asuransi yang Anda tutup. Hal ini penting dilakukan oleh Anda sebagai Agen Profesional yang bisa menjelaskan setiap pertanyaan yang diajukan oleh Pemegang Polis yang Anda tutup.

Selain hal itu, sebagai asset yang Anda miliki, sudah sepantasnya Anda memberikan pelayanan purna jual kepada para Pemegang Polis, diantaranya :

 Menjalin komunikasi dengan Pemegang Polis agar polis tetap aktif untuk menjaga kelangsungan polis sesuai manfaat yang Anda tawarkan.

 Membantu Pemegang Polis jika terdapat perubahan-perubahan yang terjadi pada Pemegang Polis misalnya nomor HP, alamat, pengajuan klaim dan lain-lain dengan cara memberikan informasi yang benar tentang tata-cara pengajuan tersebut.

Diharapkan, kepuasan Pemegang Polis atas pelayanan yang Anda berikan akan membantu Anda untuk melakukan penjualan polis baru, baik dari Pemegang Polis itu sendiri ataupun referensi yang diberikan oleh Pemegang Polis.

Polis asuransi jiwa terdiri dari :

Identitas polis

Data Polis

Ketentuan-ketentuan Khusus

Syarat Umum Polis

Ketentuan Jaminan Tambahan (jika ada)

Copy Surat Permintaan Asuransi Jiwa

Buku Panduan Polis

(18)

- Identitas polis

Keterangan gambar :

a. Nomor Polis

Ini adalah nomor polis yang terdiri dari 11 digit. Nomor ini agar selalu dicantumkan pada setiap pembayaran premi, korespondensi dan transaksi lainnya.

b. Nama Pemegang Polis

Pastikan nama Pemegang Polis tercetak dengan jelas dan benar.

b

a

f

d

c

e

- Identitas polis Keterangan gambar : a. Nomor Polis

Ini adalah nomor polis yang terdiri dari 11 digit. Nomor ini agar selalu dicantumkan pada setiap pembayaran premi, korespondensi dan transaksi lainnya.

b. Nama Pemegang Polis

Pastikan nama Pemegang Polis tercetak dengan jelas dan benar.

b

a

f

d

c

e

a

b

d

e

f

c

(19)

c. Verifikator

Polis telah diverifikasi oleh Verifikator yang ditunjuk Perusahaan, di mana Pemegang Polis melakukan pembelian polis.

d. Kolom Tanda Tangan Direksi

Sebagai dokumen perjanjian, polis telah ditandatangani oleh Direksi Jiwasraya.

e. Ketentuan Free Look Provision

Pastikan Pemegang Polis mempelajari terlebih dahulu Polis, jika Pemegang Polis keberatan, Pemegang Polis bisa membatalkan polis dalam waktu 10 (sepuluh) hari kerja sejak polis terima oleh Pemegang Polis.

f. QR Code

Pemegang Polis bisa melihat data polis melalui website Jiwasraya dengan cara scaning QR Code, sebagai berikut:

- Persiapan

Untuk melakukan scan QR Code pastikan smartphone yang digunakan sudah terinstal aplikasi QR Code Reader. Berikut skema untuk melakukan instalasi QR Code Reader.

1. Pastikan smartphone yang digunakan support dengan aplikasi QR-Code Reader (smartphone berbasis Android, iOS, Windows Phone)

2. Untuk smartphone berbasis Android dapat mendownload aplikasi QR-Code Reader di Google Play, dan App Store bagi pengguna iOs.

3. Unduh Aplikasi QR Code Reader pada smartphone dan proses persiapan selesai.

3

1 2 3

(20)

- Proses Scan

Setelah aplikasi QR Code Scanner terinstal maka Pemegang Polis dapat melakukan scan pada dokumen polis, alur prosesnya terlihat pada skema berikut:

1. Periksa dokumen polis dan lihat QR Code di bagian pojok bawah dokumen.

2. Buka aplikasi QR Code Reader yang telah terpasang pada smartphone.

3. Scan QR Code dengan cara mengarahkan membuka aplikasi QR Code Reader dan arahkan kamera smartphone pada QR Code di dokumen polis.

4. Setelah proses scan selesai akan muncul link website Jiwasraya. Pilih OK untuk masuk menuju link tersebut. 5. Akan muncul data pemegang polis setelah kita masuk

ke link tersebut OK http://www.jiwasra ya.co.id/scan/... OPEN URL OK xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx xxxxxxxxxxx

3

http://www.jiwasr aya.co.id/scan/... ... OPEN URL 1 3 5 4 2 - Data Polis Keterangan gambar : a. Alamat Pemegang Polis

Ini adalah alamat Pemegang Polis, pastikan alamat Pemegang Polis tercantum secara benar dan bisa dihubungi ketika dilakukan korespendensi.

b. Macam Asuransi

Ini adalah nama produk asuransi. c. Uang Asuransi

Ini adalah sejumlah uang yang akan kami bayarkan kepada Pemegang Polis atau Penerima Manfaat Asuransi apabila syarat-syarat dan ketentuan pembayaran sebagaimana tercantum dalam Polis telah dipenuhi.

d. Masa Asuransi

Adalah jangka waktu berlakunya pertanggungan.

n

o

p

q

r

s

c

a

e

g

b

d

f

m

h

i

k

l

j

(21)

- Data Polis

Keterangan gambar : a. Alamat Pemegang Polis

Ini adalah alamat Pemegang Polis, pastikan alamat Pemegang Polis tercantum secara benar dan bisa dihubungi ketika dilakukan korespendensi.

b. Macam Asuransi

Ini adalah nama produk asuransi. c. Uang Asuransi

Ini adalah sejumlah uang yang akan kami bayarkan kepada Pemegang Polis atau Penerima Manfaat Asuransi apabila syarat-syarat dan ketentuan pembayaran sebagaimana tercantum dalam Polis telah dipenuhi.

d. Masa Asuransi

n

o

p

q

r

s

c

a

e

g

b

d

f

m

h

i

k

l

j

- Data Polis Keterangan gambar : a. Alamat Pemegang Polis

Ini adalah alamat Pemegang Polis, pastikan alamat Pemegang Polis tercantum secara benar dan bisa dihubungi ketika dilakukan korespendensi.

b. Macam Asuransi

Ini adalah nama produk asuransi. c. Uang Asuransi

Ini adalah sejumlah uang yang akan kami bayarkan kepada Pemegang Polis atau Penerima Manfaat Asuransi apabila syarat-syarat dan ketentuan pembayaran sebagaimana tercantum dalam Polis telah dipenuhi.

d. Masa Asuransi

n

o

p

q

r

s

c

a

e

g

b

d

f

m

h

i

k

l

j

a

b

d

f

h

j

m

n

o

p

q

r

s

c

e

g

i

k

l

(22)

e. Valuta

Ini adalah jenis mata uang yang digunakan untuk setiap transaksi pembayaran premi maupun pembayaran manfaat asuransi.

f. Premi

Adalah sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh Pemegang Polis kepada Penanggung sehubungan dengan diadakannya Polis.

g. Nomor Host to Host

Ini adalah nomor host to host untuk keperluan pembayaran premi, pastikan nomor Host to host telah terentri secara benar pada saat Pemegang Polis melakukan transaksi. Panduan penggunaan nomor host selengkapnya ada pada Bagian Pembayaran Premi mulai halaman 20 pada buku ini.

h. Top Up Berkala

Ini adalah penambahan Unit yang dibayarkan setiap saat oleh Pemegang Polis setelah tanggal polis berlaku Jika Macam Asuransi yang Pemegang Polis Pilih memiliki fasilitas Top Up Berkala.

i. Cara Bayar Premi

Ini adalah cara pembayaran premi. j. Lama Pembayaran

Ini adalah jangka waktu pembayaran premi polis. Untuk Cara Bayar Premi sekaligus, Pemegang Polis hanya diwajibkan membayar premi satu kali.

k. Penerima Manfaat Asuransi

Ini adalah daftar penerima manfaat asuransi yang telah ditetapkan Pemegang Polis.

l. Nama Tertanggung

Ini adalah orang yang atas jiwanya diadakan perjanjian asuransi jiwa di mana jenis perjanjian asuransinya diuraikan dalam Polis.

m. Tanggal Lahir Tertanggung

Ini adalah tanggal lahir Tertanggung, pastikan tanggal lahir tersebut telah benar.

n. Macam Asuransi

Pada kolom ini, akan tercantum macam asuransi pokok dan jaminan tambahan (rider), jika Pemegang Polis memilih jaminan tambahan tersebut di awal perjanjian. o. Ketentuan & Manfaat

Pada kolom ini, akan tercantum syarat dan ketentuan serta manfaat macam asuransi pokok dan jaminan tambahan (rider), jika Pemegang Polis memilih jaminan tambahan tersebut di awal perjanjian.

(23)

p. Uang Asuransi

Pada kolom ini, akan tercantum Uang Asuransi pokok dan jaminan tambahan (rider), jika Pemegang Polis memilih jaminan tambahan tersebut di awal perjanjian.

q. Mulai Asuransi

Ini adalah tanggal mulai berlakunya polis. r. Akhir Pembayaran Premi

Adalah tanggal berakhirnya pembayaran premi. s. Akhir Asuransi

Ini adalah tanggal berakhirnya pertanggungan.

Tentang Polis Asuransi

(24)
(25)

Untuk memberikan keleluasaan kepada Pemegang Polis dalam melakukan pembayaran premi lanjutan, kami memberikan beberapa alternatif tatacara pembayaran premi sesuai pilihan Pemegang Polis.

Ada beberapa alternatif yang dapat digunakan untuk melakukan pembayaran premi, diantaranya :

1. Auto Debet

a. Auto Debet Tabungan Bank Mandiri, BNI dan BRI dapat menghubungi Kantor Cabang Jiwasraya setempat (mengisi surat kuasa pendebetan tabungan, melampirkan fotocopy buku tabungan halaman pertama dan Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau dapat menghubungi call center 021 1500151. Surat Kuasa Pendebetan dapat didownload di : http://www.jiwasraya.co.id/id/form-layanan b. Auto Debet Kartu Kredit BNI serta Kartu Kredit

Jaringan Visa dan MasterCard dapat menghubungi Kantor Cabang Jiwasraya setempat (mengisi surat kuasa pendebetan kartu kredit, melampirkan fotocopy kartu kredit dan Kartu Tanda Penduduk (KTP)) atau dapat menghubungi call center 021 1500151. Surat Kuasa Pendebetan dapat di download di:http://www.jiwasraya .co.id/id/form-layanan.

c. Pendebetan akan dilakukan pada setiap tanggal :  Bank Mandiri : Tanggal 5,15,25

 Bank BNI : Tanggal 7,17,27  Bank BRI : Tanggal 9,19,29  Kartu Kredit : Tanggal 22

Apa bila tanggal proses pendebetan jatuh pada hari Iibur, proses pendebetan akan dilakukan pada hari kerja berikutnya.

2. Host to Host

a. Host to Host Bank Mandiri

ATM Bank Mandiri

- Login

- Pilih Menu Bayar/ Beli

- Pilih Sub Menu Asuransi atau Multipayment - Masukkan Kode Penyedia Jasa (23004) dan

Nomor Host To Host (Iihat data polis poin g halaman 18)

- Muncul Tagihan Pembayaran

- Receipt akan tercetak jika transaksi

Pembayaran Premi

(26)

Kantor Cabang / Teller Bank Mandiri

- Mengisi Formulir Setor Tunai /Transfer/ Multipayment

- Nama Penerima : Asuransi Jiwasraya (23004) - Nomor Rekening : Host to Host (Iihat data

polis poin g halaman 18)

- Masukkan jumlah pembayaran dan simpan bukti transaksi

Internet Banking Bank Mandiri

- Akses situs Bank Mandiri : www.bankmandiri.co.id

- Masukkan User Id dan Password

- Pilih Menu Bayar, Pilih Sub Menu Asuransi dan Pilih Kode Penyedia Jasa : Jiwasraya (Persero) dan Masukkan nomor polis sebagai nomor Host to Host (Iihat data polis poin g halaman 18)

- Akan tampil tagihan dan pilih tagihan yang akan dibayar

- Selanjutnya akan tampil halaman konfirmasi, jika benar masukkan PIN/Challenge Code, kemudian pilih kirim.

- Transaksi berhasil dan simpan bukti transaksi b. Host to Host Bank BRI

 ATM Bank BRI - Login

- Pilih Menu Transaksi Lain - Pilih Sub Menu Pembayaran - Pilih Sub Menu Lainnya - Pilih Sub Menu Lainnya - Pilih Sub Menu Asuransi

- Masukkan Kode lnstitusi Asuransi Jiwasraya : 50011

- Masukkan Nomor Polis/Host to Host (lihat data polis poin g halaman 18)

0001 : Untuk Tagihan 1 Bulan/ Kuartalan/ Semesteran/ Tahunan

0002 : Untuk Total Tagihan - Akan muncul tagihan pembayaran

- Receipt akan tercetak jika transaksi berhasil dan foto copy bukti transaksi.

 Kantor Cabang / Teller BRI - Mengisi Formulir Slip Setoran

(27)

- Nomor Rekening : Host to Host (lihat data polis poin g halaman 18)

- Masukkan jumlah pembayaran, Bank menolak jika pembayaran premi tidak sesuai dengan tagihan.

c. Host to Host BNI  ATM BNI

- Login

- Pilih Menu lain

- Pilih Sub Menu Pembayaran - Pilih Sub Menu Berikutnya - Pilih Asuransi

- Pilih Asuransi Lainnya

- Masukkan Kode Penyedia Jasa (8011) dan Nomor Host to Host (Iihat data polis poin g halaman 18)

- Selanjutnya akan muncul Tagihan Pembayaran

- Pilih tagihan yang akan dibayar, lalu tekan YA - Lihat Konfirmasi pembayaran, jika benar

tekan YA

- Receipt akan tercetak jika transaksi berhasil - Copy dan simpan bukti transaksi

d. Host to Host PT Pos Indonesia

Pembayaran premi dapat dilakukan melalui kasir pada loket pembayaran dengan menyebutkan Nomor Polis/Nomor Host to Host (lihat data poin g halaman 18), Simpan resi Bukti Transaksi

e. Host to Host Gerai lndomaret

Pembayaran premi dapat dilakukan melalui kasir pada gerai lndomaret dengan menyebutkan Nomor Polis/Nomor Host to Host (lihat data poin g halaman 18) , simpan struk Bukti Transaksi. f. Payment Point Fastpay

Pembayaran melalui jaringan Fastpay langsung mendatangi loket payment point dengan menyebutkan Nomor Polis/Nomor Host to Host (lihat data poin g halaman 18) bertuliskan :  Fastpay

 Bright Point (pada SPBU Pertamina) Simpan bukti transaksi

(28)

3. Virtual Account CIMB NIAGA a. ATM CIMB NIAGA

 Login

 Pilih Menu Pembayaran Pilih Lanjut  Pilih Virtual Account

 Masukkan Nomor Virtual Account (1859 + 12 Digit Kode Pemegang Polis)

 Pilih Sumber Dana

 Pilih Proses Bila Data Sesuai

 Receipt akan tercetak jika transaksi berhasil, simpan Bukti Transaksi.

b. ATM Bersama/Prima  Login

 Pilih Transfer Ke Bank Lain

 Masukkan Kode CIMB NIAGA 022 + Virtual Account (1859 + 12 Digit Kode Pemegang Polis)

 Masukkan Nominal Bayar (Pastikan Sama Dengan Tagihan) Kosongkan, Pilih Proses/Lanjut

 Pilih Proses Bila Data Sesuai

 Receipt akan tercetak jika transaksi berhasil, simpan Bukti Transaksi.

c. Kantor Cabang CIMB NIAGA

 Mengisi Formulir Setoran Tunai/ Transfer/Multipayment

 Nama Penerima : PT Asuransi Jiwasraya  Nomor Rekening :Masukkan Nomor Virtual

(1859 + 12 Digit Kode Pemegang Polis)  Masukkan Jumlah Pembayaran dan Simpan

Bukti Transaksi 4. Virtual Account Bank Lainnya

a. ATM Bank Bersama  Login

 Pilih menu TRANSFER kemudian pilih REKENING yang akan didebet

 Pilih tujuan transfer ke REKENING BNI, kemudian masukkan kode Bank BNI (009) dan nomor Virtual Account (98851+Kode Rayon+Nomor Polis) berdasarkan jenis pembayarannya.

(29)

 Masukkan jumlah nominal yang akan ditransfer, setelah muncul konfirmasi, dan jika benar tekan YA

 Receipt akan tercetak jika transaksi berhasil, simpan Bukti Transaksi.

b. Internet Banking Bank Lain

 Akses Ke Situs Bank Lainnya ( contoh BCA)  Kemudian Login Ke Internet Banking dengan

memasukkan User Id dan Password

 Setelah masuk ke Menu Utama, Pilih Menu Transfer Dana ke Bank lain

 Isi jumlah setoran sesuai dengan tagihan premi

 Isi nama Bank penerima (Bank BNI)  Isi Kota kedudukan Bank penerima (Jakarta)  Isi Cabang Bank Penerima (BNI Harmoni)  Pilih warga negara dan penduduk

 Isi nama Costumer sebagai pemilik Rekening Virtual Account

 Tulis nomor Virtual Account  Kemudian tekan lanjutkan

 Selanjutnya akan tampil halaman konfirmasi, Jika benar masukkan PIN/Challenge Code, Kemudian pilih kirim

 Transaksi berhasil dan simpan bukti transaksi c. Kantor Cabang Bank Lain / Teller Bank Lain

 Mengisi Formulir kiriman uang

 Nama Penerima : Nama Pemegang Polis  Bank Penerima: BNI

 Nomor Rekening Tujuan : Virtual Account  Tuliskan Jumlah nominal setoran

 Pilih tunai jika dibayar tunai, Pilih Debit jika dilakukan melalui pemindah bukuan

 Tuliskan nama dan tanda tangan penyetor  Transaksi berhasil dan simpan bukti transaksi

(30)

INFORMASI PENTING LAIN

 Untuk menjaga kemananan dana Pemegang Polis, perusahaan tidak menggunakan petugas untuk mendatangi Pemegang Polis dan menerima pembayaran premi secara tunai. Pembayaran premi secara tunai hanya dapat dilakukan di Kantor Cabang yang alamatnya tercantum pada bagian akhir buku panduan ini serta hanya berlaku untuk pembayaran premi dari produk tradisional.  Agar Pemegang Polis dapat tetap mendapatkan pelayanan yang terbaik, maka jika terdapat perubahan alamat atau nomor handphone, segera informasikan sesuai tatacara perubahan data yang dapat dilihat pada halaman 40 buku panduan ini.

 Informasi lebih lanjut, kami persilakan untuk menghubungi Kantor Cabang terdekat yang alamatnya tercantum pada bagian akhir buku panduan polis ini atau melalui call center 021 1500151 atau melalui Fax di nomor (021) 34831670 atau melalui e-mail customer_service@jiwasraya.co.id

(31)
(32)

Khusus bagi Pemegang Polis JS Link Equity Fund, JS Link Fixed Income Fund, JS Link Balanced Fund, JS Pro Mapan dan JS Pro Idaman. Pemegang Polis dapat melakukan Top Up Premi kapanpun, dengan langkah sebagai berikut :

 Mengisi dan menandatangani Surat Permohonan Top Up Sekaligus. Formulir tersebut dapat didownload di

http://www.jiwasraya.co.id/id/form-layanan

 Melakukan transfer dana minimal Rp. 1.000.000,00 (satu juta rupiah) ke rekening PT. Asuransi Jiwasraya (Persero) sebagaimana tabel di bawah ini, dengan mencantumkan referensi nomor polis dan nama Pemegang Polis pada kolom berita.

Macam Asuransi Nomor Rekening JS Link Balanced Fund 119 – 0005030943

JS Link Equity Fund JS Link Fixed Income Fund

JS PROMAPAN 119 -0005168644

JS PROIDAMAN

 Menginformasikan secara langsung bukti transfer dan Surat Permohonan Top Up Sekaligus ke Kantor Cabang Jiwasraya atau melalui faxsimili dan email.

(33)
(34)

Kami berusaha memberikan pelayanan yang terbaik bagi Pemegang Polis, terutama untuk Pemegang Polis atau keluarga Pemegang Polis yang mengajukan klaim asuransi.

Untuk menjamin klaim yang Pemegang Polis ajukan dapat kami proses tepat waktu, pastikan dokumen yang dikirim telah lengkap dan valid.

Dokumen-dokumen yang diperlukan berbeda-beda tergantung jenis klaim yang Pemegang Polis ajukan. Di bawah ini persyaratan dan dokumen yang diperlukan untuk pengajuan klaim asuransi.

a. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim meninggal dunia adalah :

1. Formulir Pengajuan Klaim Meninggal 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah 7. Surat Kematian

8. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 9. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 10. Kuitansi dan rincian biaya rumah sakit 11. Copy buku tabungan/ rekening Ahli Waris yang

tertera dalam polis

b. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan Ekspirasi/ Tahapan/ Berkala/ Tebus adalah :

1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis

5. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis c. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan

Redemption sebagian/ seluruh adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Copy KTP Pemegang Polis

4. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis d. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim

Cash Plan adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis

(35)

5. Copy KTP Tertanggung

6. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 7. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 8. Kuitansi dan rincian biaya rumah sakit 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis e. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim

Cacat adalah :

1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis f. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim

Waiver Premium adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis g. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Critical Illness adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis h. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan JS Payor

Benefit Death adalah : 1. Formulir Pengajuan 2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi

Klaim Asuransi

(36)

4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah 7. Surat Kematian

8. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 9. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 10. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis i. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Spouse Payor Death Benefit adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah 7. Surat Kematian

8. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 9. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 10. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis j. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Payor Benefit Total Permanen Disability adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis k. Dokumen yang diperlukan untuk mengajukan klaim JS

Spouse Payor Total Permanen Disability adalah : 1. Formulir Pengajuan

2. Polis asli

3. Bukti Pembayaran Premi 4. Copy KTP Pemegang Polis 5. Copy KTP Tertanggung 6. Copy KTP Penerima Faedah

7. Surat Keterangan dokter dan Resume Medis 8. Berita Acara Kepolisian (akibat kecelakaan) 9. Copy buku tabungan/ rekening Pemegang Polis

Formulir-formulir pengajuan klaim dapat didownload di

(37)
(38)

Q : Apakah anak yang berusia kurang dari 17 tahun bisa menjadi Tertanggung?

A: Jika masih ada calon Tertanggung yang berusia di bawah usia 17 tahun tetap menginginkan menjadi Tertanggung, maka usia Tertanggung yang dapat ditutup minimal 15 tahun dan disyaratkan harus dengan pemeriksaan kesehatan (medical) ditambahkan dengan pemeriksaan Urine Opiat, HIV Test, Thorax Photo dan HBS-Ag.

Sedangkan untuk anak yang berusia di bawah 15 tahun hanya dapat menjadi Tertanggung pada polis JS Pro Mapan dengan Rider JS Payor Benefit Death dan JS Payor TPD atau menjadi Tertanggung Tambahan pada polis JS Prestasi.

Namun untuk anak yang berusia kurang dari 17 tahun tidak diperkenankan menjadi Pemegang Polis.

Q : Jika Calon Tertanggung diketahui sedang hamil, apakah permintaan asuransinya dapat diterima?

A: Wanita hamil permintaan asuransinya ditunda sampai dengan 40 hari setelah persalinan.

Q : Apakah jenis pekerjaan Calon Tertanggung berpengaruh terhadap penilaian risiko Tertanggung?

A: Ya, jenis pekerjaan tertanggung dikelompokan dalam 4 kelas risiko, dalam hal ini untuk produk Kecelakaan Diri dapat langsung ditambahkan ekstra premi untuk setiap kelas risiko pekerjaan, sedangkan untuk produk lainnya dapat dikonsultasikan terlebih dahulu ke Kantor Pusat untuk perhitungan preminya.

Q : Pada kondisi seperti apa saya harus langsung menolak permintaan asuransi dari Calon Pemegang Polis?

A: Pada saat calon Tertanggung tidak layak diasuransikan (uninsurable) sehubungan dengan kesehatannya mempunyai risiko tinggi seperti Kanker, Jantung Koroner, Gagal Ginjal dan Stroke atau karena tidak adanya insurable interest atau karena alasan-alasan lain yang tidak mungkin untuk ditutup asuransinya.

(39)

Tentang Underwriting

Q : Kenapa SPAJ harus diisi secara lengkap, benar dan sesuai dengan kondisi Calon Pemegang Polis/ Tertanggung/ Pembayar Premi?

A: Karena fungsi dari SPAJ tidak hanya sebagai syarat administrasi untuk mendapatkan polis asuransi jiwa, lebih daripada itu, SPAJ merupakan dokumen dasar perjanjian asuransi antara Pemegang Polis dan Jiwasraya. Ketidaklengkapan pengisian SPAJ akan berakibat terhambatnya proses akseptasi dan penerbitan polis.

Pengisian SPAJ yang tidak benar, misalnya nomor HP atau alamat korespondensi mengakibatkan Pemegang Polis tidak akan menerima informasi apapun terkait hak dan kewajiban dari polis yang dimilikinya.

Sedangkan pengisian SPAJ yang tidak sesuai dengan kondisi Calon Pemegang Polis/ Tertanggung/ Pembayar premi akan berakibat kepada tidak dibayarnya manfaat asuransi dan berpotensi akan menjadi masalah hukum.

Q : Jika pada saat pengisian SPAJ terdapat kesalahan, bolehkah keterangan yang salah tersebut dihapus dengan menggunakan tip-ex kemudian diganti dengan keterangan yang sebenarnya?

A: Penggunaan tip-ex dalam pengisian SPAJ sama sekali tidak dibenarkan, jika terjadi kesalahan pada saat pengisian SPAJ, silakan kesalahan tersebut dicoret dan ditulis ulang pernyataan yang benar pada bagian atas / bawah, kemudian tanda tangan oleh Pemegang Polis/Tertanggung.

Q : Jika Pemegang Polis tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), apakah permintaan asuransinya dapat diterima?

A: Setiap WNI yang telah berusia 17 tahun ke atas wajib memiliki KTP, dengan demikian KTP merupakan tanda identitas diri yang wajib dilampirkan pada SPAJ.

SIM/ Paspor dapat digunakan jika KTP dalam pengurusan/ perpanjangan. Untuk hal ini agar dilengkapi dengan surat keterangan dari Kelurahan/ kecamatan.

(40)

Tentang Polis Asuransi

Q : Kenapa saya tidak boleh menitipkan premi atau membayar premi secara tunai ?

A: Sebagai komitmen untuk melindungi Pemegang Polis dan keamanan premi yang Pemegang Polis bayarkan, silakan lakukan pembayaran premi melalui beberapa alternatif cara sebagai berikut :

Media perbankan melalui Auto Debet Tabungan dan

Kartu Kredit

Media perbankan Virtual Account melalui ATM, Internet

Banking, maupun setoran tunai di teller Bank

Host To Host melalui ATM dan chanel Bank Mandiri dan

Bank BRI

Mendatangi loket payment point Bimasakti

Panduan selengkapnya bisa dilihat di Pembayaran Premi halaman buku ini.

Q: Setelah melakukan pembayaran premi, apakah Pemegang Polis menerima kuitansi atas pembayaran tersebut ?

A: Untuk pembayaran via perbankan (autodebet rekening tabungan) mutasi pada rekening tabungan Pemegang Polis merupakan bukti pembayaran premi, selain itu Pemegang Polis akan menerima surat konfirmasi pembayaran premi berupa premium statement yang dikirim langsung ke Pemegang Polis pada bulan berikutnya setelah periode pendebetan, tagihan (Bill Statement) dari Bank untuk auto debet kartu kredit. Untuk pembayaran via perbankan (virtual account, host to host) maka slip setoran, Struk ATM, print out transfer via internet merupakan bukti pembayaran yang syah.

Q : Apakah premi bisa diminta kembali apabila Pemegang Polis membatalkan polis ?

A: Tidak bisa, pemegang polis akan mendapatkan nilai tunai apabila membatalkan kontrak.

Q: Apakah ada tenggang waktu pembayaran premi ?

A: Ya, masa tenggang waktu pembayaran premi adalah 2 (dua) bulan dari tanggal jatuh tempo.

(41)

Q : Apakah hasil laboratorium yang telah dimiliki sebelumnya oleh Calon Tertanggung dapat digunakan sebagai kelengkapan berkas pemeriksaan kesehatan pada penutupan polis medical?

A: Untuk setiap Tertanggung pada penutupan polis medical yang pertama kali maka hasil pemeriksaan kesehatan harus yang terbaru (maksimal tanggal pemeriksaan 1 bulan setelah pengajuan SPAJ).

Jika tertanggung yang sama ingin membeli polis lagi maka data pemeriksaan kesehatan yang lama dapat dipergunakan lagi dengan batas waktu kadaluarsa sebagai berikut :

 Laporan Pemeriksaan Kesehatan (LPK), hasil pemeriksaan Laboratorium Darah dan Urine Lengkap Tertanggung dan HIV Test berlaku 6 (enam) bulan.

 Thorax Photo , EKG dan Treadmill Test, berlaku 12 (dua belas) bulan.

Q : Apakah hasil laboratorium yang telah dimiliki sebelumnya oleh Calon Tertanggung dapat digunakan sebagai kelengkapan berkas pemeriksaan kesehatan pada penutupan polis medical?

A: Untuk setiap Tertanggung pada penutupan polis medical yang pertama kali maka hasil pemeriksaan kesehatannya harus yang terbaru (maksimal tanggal pemeriksaan 1 bulan setelah pengajuan SPAJ).

Q : Bagaimanakah jika premi yang akan dibayarkan merupakan hasil kegiatan tindakan melanggar hukum?

A: Untuk kasus tersebut, permintaan asuransi wajib kita tolak, karena terkait dengan Peraturan OJK nomor 39/POJK.05/2015 tentang Penerapan Program Anti Pencucian Uang dan Pencegahan Pendanaan Anti Terorisme oleh Penyedia jasa Keuangan di Sektor Industri Keuangan Non Bank.

(42)

pendebetan dilakukan diatas tanggal 20 disetiap bulannya.

Jika tanggal pendebetan jatuh pada hari libur, maka proses pendebetan dilakukan pada hari kerja berikutnya.

Q: Apakah Pemegang Polis bisa menentukan tanggal pendebetan polisnya ?

A: Tidak bisa, karena tanggal pendebatan sudah ditentukan sesuai jadwal tertentu, yaitu Mandiri, BNI dan Kartu Kredit.

Q: Bagaimana jika terjadi kegagalan pendebetan pada polis?

A: Dalam 1 bulan pendebetan melalui Tabungan akan diulang sebanyak 3 kali. Jika sampai 3 kali debet masih belum berhasil, maka pembayaran tagihan bulan tersebut akan ditagihkan di pendebetan bulan berikutnya. Dan jika ternyata sampai batas masa kelonggaran pembayaran premi proses pendebetan tidak berhasil maka polis akan menjadi tidak aktif (Lapse/ BPO) dan perlindungan tidak berjalan. Untuk hasil pendebetan yang sukses maupun gagal, Pemegang Polis akan mendapatkan informasi via SMS dari Jiwasraya.

Q: Apakah ada biaya administrasi untuk pembayaran dengan credit card ?

A: Tidak, pembayaran dengan credit card tidak dikenai biaya administrasi tambahan

Q: Apa yang akan terjadi jika premi tidak dibayarkan sesuai batas waktunya ?

A: Polis Pemegang Polis akan batal secara otomatis (Lapse) artinya proteksi asuransi tidak berlaku lagi.

Q: Bagaimana menjaga agar polis tetap berlaku ?

A: Caranya dengan membayar premi tepat waktu (pada saat jatuh tempo).

Q: Bagaimana jika Polis lapse ?

A: Jika Polis menjadi lapse, maka artinya :

Proteksi Asuransi atas polis tersebut sudah tidak

(43)

Q: Bagaimana prosedurnya jika saya ingin melakukan pembayaran premi melalui autodebet ?

A: Autodebet tabungan saat ini bisa dilakukan melalui rekening tabungan Bank BNI, Bank Mandiri, Bank BRI, dan Kartu Kredit (Visa dan Master). Pemegang rekening tabungan bisa mendaftarkan rekeningnya untuk membayar polis berkala dengan cara:

Media Autodebet Tabungan

Melengkapi Surat Kuasa dari pemegang rekening

tabungan

Fotocopy buku tabungan hal 1

Fotocopy KTP

Media Autodebet Kartu Kredit

Melengkapi Surat Kuasa dari pemegang rekening Kartu

Kredit

Fotocopy Kartu Kredit bagian depan

Fotocopy KTP

Surat Kuasa bisa diperoleh di cabang jiwasraya terdekat atau download di website Jiwasraya. Dokumen tersebut di scan dan dikirimkan ke email inkaso_kai@jiwasraya.co.id atau dikirimkan ke Kantor Cabang Jiwasraya terdekat.

Q: Proses pendebetan dilakukan setiap tanggal berapa ?

A: Media Autodebet Tabungan

Pendebetan dilakukan sebanyak 3 kali melalui rekening tabungan yang dipakai, dengan ketentuan sebagai berikut:

Untuk Bank Mandiri pendebetan pada tanggal 5, 15, 25

setiap bulannya untuk status polis aktif.

Untuk Bank BNI pendebetan pada tanggal 7, 17, 27

setiap bulannya untuk status polis aktif.

Untuk Bank BRI pendebetan pada tanggal 9, 19, 29

setiap bulannya untuk status polis aktif.

Pengecualian untuk semua buku tabungan yang berbasis Syariah dan Tabunganku tidak bisa dipakai untuk proses pendebetan.

Media Autodebet Kartu Kredit

Pendebetan dilakukan hanya satu kali dalam satu bulan, dengan ketentuan sebagai berikut:

Semua kartu kredit diproses debet melalui BNI Card

(44)

agar informasi terkait polis dapat terkirim ke alamat Pemegang Polis.

Untuk melakukan perubahan alamat tersebut, silakan isi dan lengkapi formulir perubahan alamat yang dapat Pemegang Polis download melalui website kami www.jiwasraya.co.id pada Menu :

Pelayanan Pelanggan --> formulir --> permohonan ---> Formulir Pengajuan Perubahan Non Pertanggungan.

Pemegang Polis dapat mengirim formulir perubahan alamat tersebut dengan dilengkapi fotokopi KTP ke Customer Care kami melalui e-mail : customer_service@jiwasraya.co.id atau melalui fax di no: (021) 3483 1670.

Pastikan alamat yang Pemegang Polis isi telah dilengkapi dengan kode pos dan nomor telepon yang dapat kami hubungi. Alamat korespondensi baru Pemegang Polis, akan mulai tercantum pada Surat Pemberitahuan Jatuh Tempo berikutnya.

Kami akan mengirimkan surat konfirmasi segera setelah kami melakukan perubahan data alamat Pemegang Polis.

Q: Bisakah mengganti Pemegang Polis dengan orang lain? Jika bisa bagaimana caranya ?

A: Bisa selama Pemegang Polis yang baru masih ada hubungan Insurable Interest dengan Tertanggung serta memenuhi ketentuan seleksi resiko.

Q: Siapa yang berhak menerima manfaat asuransi jika tertanggung meninggal ?

A: Jika Tertanggung meninggal dunia, manfaat asuransi akan dibayarkan kepada pihak yang ditunjuk sebagai penerima manfaat asuransi (beneficiary) berdasarkan urutan seperti yang tercantum dalam polis dan atau perubahan-perubahannya.

Q : Apakah pihak yang ditunjuk (beneficiary) dapat diganti ?

A: Dapat, setelah disetujui oleh Penanggung.

(45)

Pengajuan klaim akan ditolak, karena Jiwasraya tidak berkewajiban untuk membayar klaim tersebut

Q: Karena keterlambatan pembayaran premi, maka polis menjadi lapse, apakah Pemegang Polis dapat mengaktifkan kembali polis tersebut ?

A: Polis dapat diaktifkan kembali dalam kurun waktu 36 bulan sejak polis lapse, dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut :

Mengisi Formulir Pengajuan Pemulihan Polis

Membayar premi tertunggak dan bunga keterlambatan

Melakukan pemeriksaan medis (jika diperlukan) dan

biaya medis menjadi beban Pemegang Polis.

Masa contestable akan diperhitungkan kembali dari

awal

Q: Jika Pemegang Polis mengganti nomor Hand Phone (HP), apakah harus melaporkan perubahan tersebut? Bagaimana caranya?

A: Jika Pemegang Polis melakukan perubahan nomor Hand Phone yang telah didaftarkan pada polis Pemegang Polis sebelumnya, kami sarankan segera laporkan perubahan nomor HP Pemegang Polis tersebut. untuk melakukan perubahan nomor HP silakan menghubungi call center kami di nomor : (021) 1500 151 atau melalui e-mail : customer_service@jiwasraya.co.id atau melalui fax di nomor (021) 3483 1670.

Q: Apa akibatnya jika Pemegang Polis tidak melaporkan perubahan nomor HP tersebut?

A: Jika perubahan nomor HP tersebut tidak dilaporkan, maka Pemegang Polis tidak akan menerima informasi apapun yang kami kirimkan melalui SMS terkait konfirmasi jatuh tempo dan status pelunasan premi, informasi jatuh tempo manfaat asuransi dan informasi penting lainnya.

Q: Jika Pemegang Polis berpindah alamat, apakah harus merubah alamat pada polis? Bagaimana caranya?

A: Setiap terjadi perpindahan alamat sebaiknya segera

Pertanyaan yang sering ditanyakan

(46)

sejak tanggal efektif polis. Adapun untuk kecelakaan tidak berlaku masa tunggu.

Q: Apakah diperlukan dokumen asli untuk pengajuan klaim rawat inap JS Hospital Cash Plan ?

A: Pemegang Polis perlu melampirkan formulir klaim dan Surat Keterangan Dokter asli (dengan Pemegang Polis tangan), tetapi untuk dokumen pendukung lainnya dapat berupa salinan yang sudah dilegalisasi pihak rumah sakit.

Q: Bagaimana langkah klaim rawat inap JS Hospital Cash Plan jika biaya yang sudah dikeluarkan Pemegang Polis sudah di tanggung kantor atau asuransi lain ?

A: Program Asuransi cash plan yang kami berikan memberikan manfaat “double cover”. Pemegang Polis bisa tetap mendapatkan penggantian klaim walaupun sudah mendapat penggantian dari kantor tempat bekerja ataupun asuransi lain, dengan melengkapi dokumen pendukung klaim yang diperlukan.

Q: Untuk klaim manfaat rawat inap JS Hospital Cash Plan, apakah harus menggunakan rumah sakit yang ditunjuk oleh asuransi ?

A: Tidak ada batasan untuk rumah sakit yang dipergunakan baik di dalam maupun di luar negeri sejauh rumah sakit tersebut memiliki ijin operasional dan terdaftar sebagai rumah sakit dari pemerintah setempat

Q: Apakah perlindungan tetap berlaku apabila perawatan dilakukan di rumah sakit Luar Negeri ?

A: Ya, karena program yang kami berikan mencakup perlindungan di seluruh dunia.

Q: Bagaimana proses klaim perawatan JS Hospital Cash Plan di rumah sakit luar negeri jika bahasa pada dokumen klaim tidak sama dengan bahasa negara tersebut ?

A: Pemegang Polis perlu melampirkan dokumen pendukung dari rumah sakit yang sudah diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris.

(47)

A: Pengajuan Duplikat polis dapat diajukan dengan cara mengisi formulir pengajuan duplikat polis dan melampirkan surat pernyataan Polis hilang dan surat keterangan lainnya yang diperlukan serta juga membayar biaya duplikat polis.

Q: Saya sering mendengar proses klaim asuransi jiwa yang berbelit-belit, bagaimana proses pengajuan klaim dengan mudah ?

A: Biasanya kesulitan pemegang polis untuk proses klaim lebih karena ketidaklengkapan dokumen yang dibutuhkan disamping karena perbedaan interpretasi klaim dari kedua belah pihak. Pada dasarnya proses klaim dapat disederhanakan menjadi tiga tahap :

1. Pemberitahuan klaim 2. Bukti klaim

3. Pembayaran klaim

Apabila pemegang polis mengikuti prosedur dan melengkapi dokumen-dokumen yang dibutuhkan, proses klaim tidaklah sulit.

Q: Apakah Pemegang Polis atau ahli waris harus datang sendiri pada saat pengajuan klaim asuransi?

A: Ya, Pemegang Polis datang langsung ke Kantor Cabang terdekat kami untuk menjamin keamanan polis Pemegang Polis dan memastikan klaim asuransi diajukan oleh orang yang berhak.

Q: Apabila ada permintaan untuk melengkapi kekurangan dokumen, apakah bisa mengirimkannya melalui email ?

A: Khusus untuk dokumen pendukung seperti Kartu Keluarga atau Surat Nikah, dapat dikirimkan melalui email. Sedangkan untuk dokumen pokok (utama) seperti Kartu TPemegang Polis Pengenal (KTP) yang merupakan dokumen asli, mohon diantar langsung ke Kantor Cabang Jiwasraya dengan alamat yang tertera pada bagian akhir buku ini.

Alamat email customer_service@jiwasraya.co.id

Q: Kapan Pemegang Polis bisa mengajukan klaim rawat inap JS Hospital Cash Plan ?

A: Pemegang Polis bisa mengajukan klaim untuk penyakit yang

Pertanyaan yang sering ditanyakan

(48)

Q: Mengapa dana manfaat asuransi harus ditransfer ke nama rekening yang tercantum di dalam polis ?

A: Hal ini untuk memberikan kepastian bahwa pembayaran atas manfaat Polis telah diberikan kepada orang yang berhak menerimanya (dalam hal ini Pemegang Polis), atau orang yang memang telah ditunjuk sebagai penerima manfaat (beneficiary) yang sah yang tercantum dalam Polis.

Q: Apakah ada laporan dari nilai investasi untuk polis unit link?

A: Kami akan menerbitkan Pernyataan Transaksi setiap kali ada transaksi yang dilakukan, misalnya pembayaran premi yang ada alokasi pembelian unit, withdrawal/penarikan dana sebagian, single top up/penambahan dana, switching/pengalihan dana investasi.

Pusat Informasi Dan Layanan Polis

Jika Pemegang Polis mempunyai pertanyaan mengenai produk dan layanan PT Asuransi Jiwasraya (Persero) atau ingin menyampaikan informasi, saran dan keluhan yang dapat memperbaiki kinerja kami, dapat menghubungi Sales Representative Pemegang Polis atau Customer relation Officer kami dengan cara:

1. Berkunjung langsung (Walk in) ke Customer Care Centre di: Kantor Pusat Jakarta Jln. Ir. H. Juanda No 34 Jakarta-10120 Jakarta Pusat-10120 Indonesia. Operasional Customer Care Centre setiap hari kerja jam 8.00 sampai dengan 17.00 WIB.

2. Menghubungi Call Centre di nomor telepon

(021)1500151.

3. Mengirimkan e-mail ke alamat: asuransi@jiwasraya.co.id

4. Mengajukan pertanyaan melalui website Jiwasraya di www.jiwasraya.co.id dengan mengisi formulir pertanyaan di field “Kontak Kami”.

(49)
(50)

Kantor Pusat Jl. Ir. H. Juanda No. 34

Jakarta Pusat, Jakarta - 10120 Telp : (021) 3845031

Fax : (021) 3862344 Kantor Wilayah Utama

Jl. Letjen. S. Parman Kav. 82, Slipi Jakarta Barat, Jakarta - 11410 Telp : (021) 5603154, 5603155 Fax : (021) 5667218

Kantor Cabang Ambon Jl. Kapitan Ulupaha No. 56 Ambon, Maluku - 97124 Telp : (0911) 341524 Fax : (0911) 353508 Kantor Wilayah Balikpapan Jl. Mt. Haryono No. 39,

Balikpapan Kalimantan Timur - 76114 Telp : (0542) 874444, 874666 Fax : (0542) 876363

Kantor Cabang Balikpapan Kota Jl. Jend. A. Yani No.348

Balikpapan Kalimantan Timur - 76122 Telp : (0542) 421186, 733579 Fax : (0542) 425488

Kantor Cabang Banda Aceh Jl. Teuku Cik Ditiro No.19, Banda Aceh, Aceh 23241 Telp : (0651) 22286 Fax : (0651) 32027 Kantor Cabang Bandar Lampung Jl. Raden Intan No.67

Bandar Lampung, Lampung - 35118 Telp : (0721) 252279, 253782 Fax : (0721) 259076

Kantor Wilayah Bandung Jl. Asia Afrika No. 53

Bandung, Jawa Barat - 40111 Telp : (022) 4204962, 4201601 Fax : (022) 4203874

(51)

Kantor Cabang Bandung Barat Jl. Pajajaran No. 82

Bandung, Jawa Barat - 40173 Telp : (022) 6012258, 6043287 Fax : (022) 6021840

Kantor Cabang Bandung Timur Jl. Kh. Hasan Mustofa No. 80 Bandung, Jawa Barat - 40124 Telp : (022) 7275641 Fax : (022) 7276546 Kantor Cabang Banjarmasin Jl. Pangeran Antasari No.46

Banjarmasin, Kalimantan Selatan - 70234 Telp : (0511) 3272736

Fax : (0511) 3271993 Kantor Cabang Barabai Jl. Murakata No.17b

Barabai, Kalimantan Selatan - 71311 Telp : (0517) 43507

Fax : (0517) 41156 Kantor Cabang Batam

Jl. Raden Fatah Komplek Libra Center Blok A No. 5 Batam, Kepulauan Riau 29432

Telp : (0778) 426402 Fax : (0778) 426401 Kantor Cabang Bekasi

Grand Mall Blok C No. 1-2 Jln. Jendral Sudirman Kra Bekasi, Jawa Barat - 17135

Telp : (021) 88951988 Fax : (021) 88960260 Kantor Cabang Bengkulu Jl. Letjend. S.Parman No.19 Padang Jati , Bengkulu - 38227 Telp : (0736) 21793, 345368, Fax : (0736) 343255 Kantor Cabang Bogor Jl. Pajajaran No. 45 Bogor, Jawa Barat - 16151

Telp : (0251) 8328406, 8324451 Fax : (0251) 8324451

(52)

Kantor Cabang Bojonegoro Jl. Hasyim Ashari No.1

Bojonegoro, Jawa Timur - 62112 Telp : (0353) 881759 Fax : (0353) 883958 Kantor Cabang Cirebon Kota Jl. Siliwangi No. 115 Cirebon, Jawa Barat - 45124 Telp : (0231) 242286, 209026 Fax : (0231) 209090

Kantor Wilayah Denpasar Jl. Raya Puputan No. 23 B.Renon Denpasar, Bali 80235

Telp : (0361) 261127, 261049 Fax : (0361) 261040

Kantor Cabang Denpasar Kota Jl. Raya Puputan No. 23 B.Renon , Denpasar Bali - 80235 Telp : (0361) 261127 Fax : (0361) 234484 Kantor Cabang Ende

Jl. Prof. Dr. W.Z. Johannes No.48

Ende – Flores Nusa Tenggara Timur - 86318 Telp : (0381) 21389

Fax : (0381) 21973 Kantor Cabang Garut Jl. Pembangunan No. 55 Garut, Jawa Barat - 44151 Telp : (0262) 237260 Fax : (0262) 540292 Kantor Cabang Gorontalo Jl. Nani Wartabone No.51 Gorontalo 96114

Telp : (0435) 822719 Fax : (0435) 826905

Kantor Cabang Jakarta Barat Jl. Letjen. S. Parman Kav. 82 Slipi, Jakarta Barat Jakarta - 11410 Telp : (021) 56961128 Fax : (021) 56961139

(53)

Kantor Cabang Jakarta Pusat Jl. KH. Wahid Hasyim No.104 Jakarta Pusat, Jakarta - 10110 Telp : (021) 3106450, 3150209 Fax : (021) 3150293

Kantor Cabang Jakarta Selatan Jl. Kebayoran Baru No. 66 Jakarta Selatan, Jakarta - 12240 Telp : (021) 7392191, 7250821 Fax : (021) 7250821

Kantor Cabang Jakarta Timur Jl. Pemuda Kav 85 Pulo Gadung Jakarta Timur, Jakarta - 13250

Telp : (021) 4700778, 4700779, 4700780 Fax : (021) 4721805

Kantor Cabang Jakarta Utara Jl. Enggano No.32-34 Jakarta Utara, Jakarta - 14310 Telp : (021) 43931301, 43938506 Fax : (021) 43938282

Kantor Cabang Jambi

Jl. HM. Yusuf Singadekane No.44 Jambi - 36122

Telp : (0741) 62570 Fax : (0741) 64451 Kantor Cabang Jayapura Jl. Dr. Sam Ratulangi No.7 Apo Jayapura, Papua - 99112

Telp : (0967) 532712, 524534 Fax : (0967) 531737

Kantor Cabang Jember Jl. P.B. Sudirman No. 31 Jember, Jawa Timur - 68118 Telp : (0331) 487464, 486130 Fax : (0331) 486130

Kantor Cabang Karawang Jl. Kertabumi No.10

Karawang, Jawa Barat - 41131 Telp : (0267) 402644 Fax : (0267) 412476

(54)

Kantor Cabang Kediri Jl. Let Jend. S. Parman No. 20 Kediri, Jawa Timur - 64132 Telp : (0354) 689270, 687969 Fax : (0354) 688496

Kantor Cabang Kendari Jl. Tebaununggu No.7

Kendari, Sulawesi Tenggara - 93111 Telp : (0401) 3121117 Fax : (0401) 3126767 Kantor Cabang Kudus Jl. Pramuka No. 20 Kudus, Jawa Tengah - 59319 Telp : (0291) 438982 Fax : (0291) 436742 Kantor Cabang Kupang Jl. Frans Seda, Kupang, Nusa Tenggara Timur - 85228 Telp : (0380) 831910 Fax : (0380) 827585 Kantor Cabang Madiun Jl. Dr. Sutomo No. 44 Madiun, Jawa Timur - 63116 Telp : (0351) 464665, 456308 Fax : (0351) 459140

Kantor Cabang Magelang Jl. Jend. A. Yani No. 340 Magelang, Jawa Tengah - 56115 Telp : (0293) 362291 Fax : (0293) 366188 Kantor Wilayah Makasar Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 9

Makassar, Sulawesi Selatan - 90113 Telp : (0411) 872072, 878811 Fax : (0411) 875112

Kantor Cabang Makassar I Jl. Jendral Sudirman No. 9

Makassar, Sulawesi Selatan - 90113 Telp : (0411) 3624282 Fax : (0411) 3616692

(55)

Kantor Cabang Makassar II Jl. Dr. Sam Ratulangi No. 9

Makassar, Sulawesi Selatan - 90231 Telp : (0411) 878811

Fax : (0411) 832929 Kantor Wilayah Malang Jl. Merdeka Barat No. 4-6 Malang, Jawa Timur - 65119 Telp : (0341) 363828, 326944 Fax : (0341) 363830

Kantor Cabang Malang Kota Jl. Brigjend. Slamet Riyadi No. 18 Malang, Jawa Timur - 65118 Telp : (0341) 325863, 341444 Fax : (0341) 364332 Kantor Wilayah Manado Jl. Sam Ratulangi No.44-46 Manado, Sulawesi Utara - 95111 Telp : (0431) 863632, 864032 Fax : (0431) 863632 Kantor Cabang Manado Kota Jl. Sam Ratulangi No.44-46 Manado, Sulawesi Utara - 95111 Telp : (0431) 860722 Fax : (0431) 841135 Kantor Cabang Mataram Jl. Langko No.76

Mataram, Maluku Utara - 83114 Telp : (0370) 632536 Fax : (0370) 642992 Kantor Wilayah Medan Jl. Palang Merah 1

Medan, Sumatera Utara - 20110 Telp : (061) 4147841, 4538170 Fax : (061) 4519459

Kantor Cabang Medan Selatan Jl. Kolonel Sugiono No.5 Medan, Sumatera Utara - 20152 Telp : (061) 4553967, 4550021 Fax : (061) 4522100

(56)

Kantor Cabang Medan Utara Jl. Gatot Subroto Km 6,3 No. 171 Medan, Sumatera Utara - 20122 Telp : (061) 8456042 Fax : (061) 8456041 Kantor Cabang Mojokerto Jl. Re. Basuni No. 580

Mojokerto, Jawa Timur - 61321 Telp : (0321) 327150 Fax : (0321) 321297 Kantor Cabang Padang Jl. Pemuda No.41

Padang, Sumatera Barat - 25117 Telp : (0751) 21861 Fax : (0751) 34824 Kantor Cabang Palangkaraya Jl. RTA Milono No.20 Km 1,5

Palangkaraya, Kalimantan Tengah - 73111 Telp : (0536) 3222657

Fax : (0536) 3224769 Kantor Wilayah Palembang Jl. Jend. Sudirman Km.3,5 No.534 Palembang, Sumatera Selatan - 30126 Telp : (0711) 351270, 367346 Fax : (0711) 351270 Kantor Cabang Palembang Kota Jl. Jend. Sudirman Km.3,5 No. 534 Palembang, Sumatera Selatan - 30126 Telp : (0711) 370048, 318239 Fax : (0711) 370048

Kantor Cabang Palopo Jl. H. Andi Kasim No.23

Palopo, Sulawesi Selatan - 91912 Telp : (0471) 326234 Fax : (0471) 326234 Kantor Cabang Palu Jl. Sam Ratulangi No.70 Palu, Sulawesi Tengah - 94118 Telp : (0451) 421881 Fax : (0451) 428564

(57)

Kantor Cabang Pamekasan Jl. Stadion No.62

Pamekasan, Jawa Timur - 69313 Telp : (0324) 321146 Fax : (0324) 323409 Kantor Cabang Pangkal Pinang Jl. Jendral Sudirman No.32

Pangkal Pinang, Bangka-Belitung - 33128 Telp : (0717) 422040

Fax : (0717) 422077 Kantor Cabang Pare-Pare Jl. Veteran No.10

Pare-pare, Sulawesi Selatan - 91111 Telp : (0421) 27024

Fax : (0421) 21655 Kantor Cabang Pekalongan Jl. Gajah Mada No. 31

Pekalongan, Jawa Tengah - 51118 Telp : (0285) 422364 Fax : (0285) 432116 Kantor Wilayah Pekanbaru Jl. Jendral Sudirman No. 341 Pekanbaru, Riau - 28011 Telp : (0761) 21067 Fax : (0761) 24477 Kantor Cabang Pekanbaru Kota Jl. Jendral Sudirman No. 341 Pekanbaru, Riau - 28011 Telp : (0761) 23394, 27110 Fax : (0761) 27109

Kantor Cabang Pematang Siantar Jl. Jendral A. Yani No.174-176

Pematang Siantar, Sumatera Utara - 21135 Telp : (0622) 7551148,752475 Fax : (0622) 7551148 Kantor Wilayah Pontianak Jl. St. Abdurrachman 132

Pontianak, Kalimantan Barat - 79122 Telp : (0561) 732517, 732847 Fax : (0561) 732517

(58)

Kantor Cabang Prabumulih Jl. Jendral Sudirman No.350

Prabumulih, Sumatera Selatan - 31120 Telp : (0713) 320123

Fax : (0713) 3300659 Kantor Cabang Purwokerto Jl. Jendral Sudirman No. 196 A Purwokerto, Jawa Tengah - 53133 Telp : (0281) 635992, 622388 Fax : (0281) 635992 Kantor Cabang Samarinda Jl. Pahlawan No. 1 / 32 Segiri Samarinda, Kalimantan Timur - 75121 Telp : (0541) 743093

Fax : (0541) 202580, 206959 Kantor Wilayah Semarang Jl. Letjend. Suprapto No. 23-25 Semarang, Jawa Tengah - 50121 Telp : (024) 3547257, 3547258 Fax : (024) 3552209

Kantor Cabang Semarang Barat Jl. S. Parman No.29 A

Semarang, Jawa Tengah - 50231 Telp : (024) 8448028 Fax : (024) 8312892 Kantor Cabang Semarang Timur Jl. P.Diponegoro No 221 Ungaran, Jawa Tengah - 50511 Telp : (024) 6922795 Fax : (024) 6921048 Kantor Cabang Serang Jl. Jendral A. Yani No. 61 Serang, Banten - 42111 Telp : (0254) 200432 Fax : (0254) 201876 Kantor Cabang Sibolga Jl. Dr. F. Lumban Tobing No.8 Sibolga, Sumatera Utara - 22512 Telp : (0631) 21141 Fax : (0631) 21264

(59)

Kantor Cabang Singaraja Jl. Jendral Sudirman No.60 A Singaraja, Bali - 81116

Telp : (0362) 25234, 32576 Fax : (0362) 22091 Kantor Cabang Singkawang Jl. Pangeran Diponegoro No. 17 Singkawang Kalimantan Barat - 79123 Telp : (0562) 631659

Fax : (0562) 632575 Kantor Cabang Sintang Jl. Lintas Melawai No. 7-8 Sintang, Kalimantan Barat - 78611 Telp : (0565) 21012 Fax : (0565) 23348 Kantor Cabang Sukabumi Jl. Jend. Sudirman No. 24 Sukabumi, Jawa Barat - 43111 Telp : (0266) 222161 Fax : (0266) 227681 Kantor Wilayah Surabaya Jl. Arjuna No. 95-99

Surabaya, Jawa Timur - 60251 Telp : (031) 5475164, 5475165 Fax : (031) 5475169

Kantor Cabang Surabaya Selatan Jl. Arjuna No. 95-99

Surabaya, Jawa Timur - 60251 Telp : (031) 5353806, 5352865 Fax : (031) 5346511

Kantor Cabang Surabaya Timur Jl. Biliton No.67

Surabaya, Jawa Timur - 60281 Telp : (031) 5018754, 5018761 Fax : (031) 5018771

Kantor Cabang Surabaya Utara Jl. Sikatan No. 1

Surabaya, Jawa Timur - 60175 Telp : (031) 3525012, 3525013 Fax : (031) 3521165

Referensi

Dokumen terkait

Apabila Pemegang Polis, Peserta dan Penerima Manfaat Meninggal Dunia pada saat yang bersamaan, maka Manfaat Asuransi akan dibayarkan kepada ahli waris Pemegang Polis sesuai

Perawatan diri adalah salah satu kemampuan dasar manusia dalam memenuhi kebutuhannya guna memepertahankan kehidupannya, kesehatan dan kesejahteraan sesuai dengan kondisi

Kami akan menginformasikan kepada Anda apabila terjadi perubahan manfaat, biaya, risiko, syarat, dan ketentuan sebagaimana tercantum di dalam Polis Dasar dan/atau Pertanggungan

Siahaan (2003) melakukan penelitian xilanase dari Bacillus sp I-5 yang berasal dari sumber air panas Ciseeng memiliki waktu optimum produksi pada jam ke-20 inkubasi, untuk

Ini adalah sejumlah uang yang akan kami bayarkan kepada Pemegang Polis atau Penerima Manfaat Asuransi apabila syarat-syarat dan ketentuan pembayaran sebagaimana tercantum dalam

Retribusi Terminal adalah pungutan daerah sebagai pembayaran atas pelayanan penyediaan tempat parkir untuk kendaraan penumpang dan bis umum, tempat kegiatan usaha,

Perencanaan dan pengembangan karir adalah proses dimana seseorang menjadi tahu kompetensi yang dimiliki atau atribut pribadi yang berkaitan dengan karir (keterampilan,

Honorarium Tim; Honorarium PPKom, Pejabat Pengadaan dan PPHP; Belanja ATK; Belanja Perangko, Materai dan Benda Pos Lain; Belanja Dokumentasi; Belanja Cetak; Belanja Penggandaan;