• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI PENTING LAINNYA OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS

Dalam dokumen 2012 Q2 Financial Report (Halaman 88-90)

DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIES (continued)

38. INFORMASI PENTING LAINNYA OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS

a. Kasus hukum - ABN a. Legal case - ABN

i. Pada tanggal 2 Februari 2011, ABN mendaftarkan gugatan ke Pengadilan Tata Usaha Negara (“PTUN”) Jakarta dengan

nomor perkara 18/G/2011/PTUN.JKT.

Gugatan tersebut melawan Kepala Badan Pertanahan Republik Indonesia sebagai tergugat I, karena telah menerbitkan Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional No. 75/HGU/BPN RI/2009 tanggal 4 Juni 2009 tentang pemberian hak guna usaha atas tanah seluas 2.460,13 hektar (ha) dan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Kutai Kartanegara sebagai tergugat II karena menerbitkan Hak Guna Usaha No. 35 atas tanah seluas 2.460,13 hektar (ha) kepada PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”) sebagai tergugat II Intervensi.

i. On February 2, 2011, ABN filed a lawsuit at the Administrative Court of First Instance (“PTUN”) Jakarta with the case number 18/G/2011/PTUN.JKT. The suit is against the Head of Land Agency of the Republic of Indonesia as a defendant I for issuing Decision Letter of the National Land Board Agency No.75/HGU/BPN RI/2009 dated June 4, 2009 on granting land right of 2,460.13 Ha and Head of the Land Registry Office of Kutai Kartanegara as defendant II for issuance of Land Right No. 35 for land 2,460.13 hectare (ha) to PT Perkebunan Kaltim Utama I (“PKU I”) as the defendant II Intervention.

Dalam gugatan tersebut, ABN

menyampaikan bahwa pemberian Hak Guna Usaha No. 35 yang didasari oleh Surat Keputusan Kepala Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia No. 75 atas tanah seluas 2.460,13 ha berada di atas lahan pertambangan di mana ABN telah memiliki ijin pertambangannya. Oleh karena itu, ABN mendaftarkan gugatan tentang pembatalan atas kedua surat tersebut.

In the suit, ABN stated that the granting of the Land Right No. 35 which was based on Decision Letter from the National Land Board Agency of the Republic of Indonesia No. 75 over the land of 2,460.13 ha which was inside the mining area where ABN has obtained the related mining permits. Therefore, ABN filed a lawsuit for the cancellation of both letters.

Sehubungan dengan gugatan ABN

sebagaimana dijelaskan sebelumnya, pada tanggal 4 Juli 2011, majelis hakim PTUN

Jakarta telah menyatakan keputusan

mereka yang membatalkan dan menarik semua hak legal atas tanah seluas 2.460,13 ha milik PKU I sebagai tergugat II Intervensi

(Surat Keputusan Kepala Badan

Pertanahan Nasional No. 75 dan Hak Guna

Usaha No. 35) secara keseluruhan

sebagaimana yang dinyatakan didalam Surat Putusan Pengadilan Tata usaha Negara Jakarta No.18/G/2011/PTUN.JKT tanggal 4 Juli 2011.

In relation to ABN’s lawsuit as discussed in the preceding paragraph, on July 4, 2011, the Panel of Judges of PTUN Jakarta had declared their decision that nullified and withdrawn all rights over the land of 2,460.13 ha of PKU I as the defendant II Intervention (Decision Letter from the National Land Board Agency No.75 and Land Right No. 35) as a whole as stipulated in the Decision Letter of the Jakarta Administrative Court of First Instance No. 18/G/2011/PTUN.JKT dated July 4, 2011 .

Atas keputusan tersebut, tergugat II Intervensi mengajukan memori banding pada tanggal 18 Agustus 2011 kepada Ketua Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara (“PT.TUN”) di Jakarta untuk mengabulkan permohonan banding dan membatalkan putusan Pengadilan Tata

usaha Negara Jakarta No.

18/G/2011/PTUN.JKT tanggal 4 Juli 2011.

Following on that decision, the defendant II Intervention has filed an appeal on August 18, 2011 to the Chairman of State Administrative High Court of Jakarta (“PT.TUN”) to grant the appeal and cancel the decision from the Jakarta Administrative

Court of First Instance No.

18/G/2011/PTUN.JKT dated July 4, 2011.

87

38. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS

(continued)

a. Kasus hukum - ABN (lanjutan) a. Legal case - ABN (continued) Pada tanggal 13 September 2011, ABN

telah memasukkan kontra memori banding kepada PT.TUN di Jakarta. Dalam kontra memori banding tersebut, ABN berpendapat bahwa tidak ada hal-hal baru yang diajukan

kepada pengadilan dan dalil yang

digunakan oleh PKU I merupakan

pengulangan terhadap dalil dan bukti yang sudah diperiksa dan dipertimbangkan dalam pengadilan sebelumnya. Berdasarkan

Putusan No. 186/B/2011/PT.TUN.JKT

tanggal 20 Desember 2011, Ketua PT.TUN

di Jakarta telah memutuskan

untuk menguatkan putusan PTUN Jakarta No. 18/G/2011/PTUN.JKT tanggal 4 Juli 2011.

On September 13, 2011, ABN submitted a memory of counter appeal to the Chairman of the PT.TUN in Jakarta. In the memory of counter appeal, ABN believes that no new matters filed to the court and the arguments used by PKU I are a repetition of the arguments and evidence that have been examined and considered in the previous trial. Based on PTUN Jakarta High Court Decision No. 186/B/2011/PT.TUN.JKT dated December 20, 2011, the chairman of PT.TUN in Jakarta has decided to affirm the decission of PTUN Jakarta No 18/G/2011/PTUN.JKT dated July 4, 2011.

Pada tanggal 20 Februari 2012, PKU I

menyatakan kasasi terhadap Putusan

Pengadilan Tinggi No.

186/B/2011/PT.TUN.JKT tanggal 20

Desember 2011. ABN telah menyerahkan kontra memori atas permohonan kasasi tersebut pada tanggal 16 Maret 2012.

Sampai dengan tanggal persetujuan

penerbitan laporan keuangan konsolidasian ini, belum ada putusan atas kasasi tersebut.

On February 20, 2012 PKU I has filed cassation against High Court Decision No. 186/B/2011/PT.TUN.JKT dated December 20, 2011. ABN has submitted contra memory documents on the cassation on March 16, 2012. Until the authorization date for the issue of these consolidated financial statements, there has been no decision on the cassation yet.

Manajemen berpendapat bahwa ABN dapat memenangkan kasus ini.

The management believes that ABN can win this case.

ii. Berdasarkan Perkara Tata Usaha Negara

Nomor 18/G/2011/PTUN.SMD tanggal

15 Juni 2011, PKU I menggugat Bupati Kutai Kartanegara di PTUN Samarinda

karena telah mengeluarkan IUP-OP

kepada ABN. Berdasarkan Putusan

Majelis Hakim PTUN Samarinda

Nomor 18/G/2011/PTUN.SMD tanggal

18 November 2011, gugatan PKU I tidak dapat diterima dan menghukum penggugat untuk membayar biaya perkara. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian ini ABN masih mengikuti proses persidangan tingkat banding dan belum menerima amar putusan atas perkara banding tersebut. Manajemen

berpendapat bahwa Grup dapat

memenangkan kasus ini.

ii. Under the State Administrative Law Suit Case Number 18/G/2011/PTUN.SMD dated June 15, 2011. PKU I sues the Regent of Kutai Kartanegara at the PTUN Samarinda for granting IUP-OP to ABN. According to the decree of the Court Judges of PTUN Samarinda

No. 18/G/2011/PTUN.SMD dated

November 18, 2011, PKU I’s Law Suit can not be accepted and the plaintif is punished to pay court expenses. Until the completion date of these consolidated financial statements. ABN is still going through the appeal trial process and has not received the verdict of such appeal case.The management believes that the Group can win the case.

38. INFORMASI PENTING LAINNYA (lanjutan) 38. OTHER SIGNIFICANT INFORMATIONS

Dalam dokumen 2012 Q2 Financial Report (Halaman 88-90)