• Tidak ada hasil yang ditemukan

INFORMASI SEGMEN

Informasi mengenai segmen geografis Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut :

Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi

Jambi Bengkulu Lampung Jakarta Jumlah Eliminasi Jumlah

Aset Lancar - - - 1.175.2121.175.212 - 1.175.212 Aset Tidak Lancar - - - 5.899 5.899 - 5.899 Jumlah Aset - - - 1.181.111 1.181.111 - 1.181.111 Liabilitas - - - 6.858 6.858 - 6.858 Ekuitas - - - 1.174.2531.174.253 - 1.174.253 Jumlah Liabilitas dan Ekuitas - - - 1.181.111 1.181.111 - 1.181.111

2 0 1 1 (Dalam Jutaan Rupiah) Uraian

37

26. INFORMASI SEGMEN (Lanjutan)

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi

Jambi Bengkulu Lampung Jakarta Jumlah Eliminasi Jumlah

Penjualan - - - - - - -Beban Pokok Penjualan - - - - - - -Beban Usaha (163) (481) (777) (8.336) (9.757) - (9.757) Pendapatan (Beban) Lain-lain - Bersih - (180) 5.596 56.670 62.086 (2.887) 59.199 Pajak Penghasilan - (3) (1.121) 166 (958) - (958) Laba (Rugi) Bersih (163) (664) 3.698 48.500 51.371 (2.887) 48.484

2 0 1 1 (Dalam Jutaan Rupiah) Uraian

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

Perjanjian Kerjasama Pertambangan

Entitas Anak PIT sebagai produsen bijih besi mempunyai perjanjian dengan dengan beberapa pihak sebagai berikut:

a. Pada tanggal 28 Pebruari 2011, PIT menandatangani Perjanjian Kerjasama Penambangan

Bijih Besi dengan PT Visi Utama Mandiri (VUM). Berdasarkan perjanjian tersebut PIT memberikan ijin kepada VUM untuk melakukan kegiatan penambangan bijih besi pada lokasi konsesi sesuai Ijin Usaha Pertambangan Operasi Produksi No. 540/12/IUP/DESDM/Bup 2010 tanggal 27 April 2010. VUM wajib menyediakan seluruh peralatan dan kebutuhan kerja yang diperlukan untuk melakukan kegiatan penambangan serta diharuskan memenuhi persyaratan minimal produksi sebesar 8.000 metric ton per bulan dengan biaya sebesar Rp 270.000 per MT. Biaya tersebut dapat berubah dengan kesepakatan kedua belah pihak. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah 5 tahun.

b. Pada tanggal 11 Juli 2011, PIT menandatangani sale and purchase contract of iron ore

dengan VUM. Berdasarkan perjanjian tersebut, PIT akan menjual kepada VUM dengan jumlah minimum setiap transaksi sebanyak 8.000 MT dan penjualan dilakukan diatas tambang milik PIT dengan harga jual sebesar USD 44 oer MT. Jangka waktu perjanjian tersebut adalah sampai dengan 31 Desember 2011.

Mandatory Exchangeable Bonds

a. Pada tanggal 12 Nopember 2007, Perusahaan dan PT Kurnia Selaras (KS), telah

menandatangani “Perjanjian Investasi Pendahuluan” yang kemudian diubah dengan “Adendum Perjanjian Investasi Pendahuluan” tanggal 13 Nopember 2007. Perjanjian ini kemudian diaktakan dengan Akta Penyimpanan (Depot) No. 86 yang dibuat di hadapan Notaris Yulia SH. tanggal 17 Desember 2007.

Berdasarkan perjanjian tersebut, KS telah sepakat untuk menerbitkan Mandatory Exchangeable Bonds (MEB) senilai Rp 197.000.000.000 yang seluruhnya akan diambil oleh Perusahaan. MEB tersebut terbagi atas 197 obligasi dengan nilai nominal Rp 1.000.000.000

per obligasi dan setelah 5 (lima) tahun, terhitung sejak tanggal penerbitan yaitu tanggal 28 Januari 2008, wajib ditukarkan dengan 70% saham PT Transpacific Agro Industry (TPAI)

38

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Mandatory Exchangeable Bonds (Lanjutan)

Syarat, ketentuan dan kondisi yang berkaitan dengan MEB tersebut antara lain :

- Untuk MEB yang diterbitkan akan dikeluarkan 1 sertifikat obligasi jumbo dimana MEB

tersebut merupakan obligasi tercatat dalam daftar pemegang obligasi yang akan dikelola oleh KS.

- Tingkat bunga MEB disepakati 1% per tahun yang akan dibayarkan setiap 6 bulan.

- Jika terjadi kondisi yang antara lain KS tidak memenuhi kewajibannya (cedera janji),

target perkebunan kelapa sawit TPAI dan CIN tidak tercapai, ijin lokasi perkebunan tersebut dibatalkan, dan sebagainya, maka KS wajib melunasi dini secara sekaligus MEB tersebut kepada Perusahaan yang pembayarannya meliputi pokok MEB, bunga MEB 1%, dan bunga pelunasan dini sebesar 19% per tahun yang diperhitungkan secara bunga majemuk sejak tanggal penerbitan MEB sampai dengan tanggal pelunasan lebih dini tersebut.

- Perusahaan berhak menempatkan masing-masing 2 orang wakil untuk duduk sebagai

anggota dewan komisaris dan direksi TPAI dan CIN.

- MEB selain dijamin dengan gadai saham TPAI dan CIN, dijamin juga dengan saham KS

serta jaminan perusahaan dari PT Transpacific Investama (pemegang saham mayoritas KS).

Ruang lingkup kegiatan usaha TPAI dan CIN meliputi bidang perkebunan dan industri pengolahan kelapa sawit.

b. Pada tanggal 14 Desember 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian penerbitan MEB

dengan KS, yang telah diaktakan dalam Akta Penyimpanan (Depot) No. 86 tanggal 17 Desember 2007 dari Notaris Yulia, SH. Berdasarkan perjanjian tersebut, Perusahaan

bermaksud membeli MEB yang diterbitkan oleh KS sebesar Rp 197.000.000.000 dengan nilai nominal masing-masing obligasi sebesar Rp 1.000.000.000 per lembar. Tingkat bunga yang dikenakan sebesar 1 % per tahun yang dibayarkan setiap 6 bulan (semesteran) dan berjangka waktu 5 tahun sejak tanggal pembelian yang akan jatuh tempo pada 14 Desember 2012.

Pada saat jatuh temponya, MEB tersebut wajib ditukar seluruhnya dengan 70 % saham PT Citra Indoniaga dan 70 % saham PT Transpacific Agro Industry yang keduanya dimiliki

oleh KS.

c. Pada tanggal 7 Oktober 2009, Perusahaan dan KS, menandatangani Perjanjian Penyelesaian. Berdasarkan perjanjian tersebut, para pihak sepakat untuk mengakhiri lebih dini atas perjanjian penerbitan MEB tanggal 14 Desember 2007, dengan opsi penyelesaian kewajiban sebagai berikut :

1. Pelunasan seluruh kewajiban ke rekening Perusahaan dengan sekali pembayaran, atau

2. Penyerahan aset dengan penilaian dari penilai independen sebagai bentuk pembayaran

39

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Mandatory Exchangeable Bonds (Lanjutan)

a. Jika dilakukan paling lambat tanggal 23 Januari 2010, maka jumlah pembayaran yang wajib dibayarkan Rp 278.971.700.000

b. Jika dilakukan paling lambat tanggal 23 Januari 2011, maka jumlah pembayaran yang wajib dibayarkan Rp 331.976.300.000

c. Jika dilakukan paling lambat tanggal 23 Januari 2012, maka jumlah pembayaran yang wajib dibayarkan Rp 395.051.800.000

Jaminan atas perjanjian penyelesaian MEB tersebut berupa :

- Jaminan perusahaan (corporate guarantee) dari PT Kreasi Cipta Karya, pemegang

saham KS, yang telah diaktakan dengan Akta No. 24 tanggal 8 Okober 2009 dari Notaris Yulia, SH.

- Jaminan dari PT Jasnita Investindo, berupa deposito sebesar USD 12.469.316,65

(ekuivalen Rp 112.111.626.000) per 31 Desember 2010 yang ditempatkan pada Bank of Singapore Ltd. atas nama PT Jasnita Investindo.

d. Pada tanggal 8 Oktober 2009 diadakan perjanjian penjaminan Perusahaan No. 24 antara Perusahaan (penerima jaminan) dan PT Kreasi Cipta Karya (penanggung). Berdasarkan perjanjian tersebut, PT Kreasi Cipta Karya (KCK) selaku pemegang saham KS diwajibkan memberi jaminan berupa jaminan Perusahaan kepada Perusahaan. Penanggungan diberikan dengan syarat-syarat antara lain sebagai berikut :

1. KCK berjanji selama KS memiliki kewajiban kepada Perusahaan tanpa persetujuan tertulis dari Perusahaan penanggung (KCK) tidak akan menjual, menyewakan seluruh atau sebagian aset milik KCK dimana penjualan, penyewaan atau pelepasan aset akan mempengaruhi kemampuan KCK dalam pembayaran hutang.

2. KCK menjamin akan membuat dan melaksanakan jaminan dan penanggungan ini merupakan kewajiban sah dan mengikat penanggung.

3. Penanggungan oleh KCK akan berlaku terus menerus dan mengikat selama tertanggung

masih mempunyai kewajiban kepada penerima jaminan (Perusahaan).

e. Sesuai surat pernyataan direksi Perusahaan tanggal 23 Oktober 2009 sehubugan dengan rencana jual saham KS atas saham-saham dalam TPAI dan CIN, yang sebelumnya dijadikan jaminan MEB, Perusahaan memberikan pernyataan sebagai berikut :

1. Perusahaan dan KS sepakat untuk mengakhiri perjanjian MEB dan sepakat melepaskan

gadai atas saham-saham TPAI dan CIN yang dimiliki KS yang merupakan salah satu jaminan dalam MEB.

2. Dengan dilepaskannya gadai atas saham-saham TPAI dan CIN, maka Perusahaan membebaskan tuntutan hukum yang timbul atas pelaksanaan jual/beli saham dan pengalihan aset dalam TPAI dan CIN kepada pihak pembeli.

f. Surat Perjanjian Penyelesaian tanggal 7 Oktober 2009 tersebut diperkuat dengan pendapat

hukum William Soerjonegoro & Partners Law Office No. 148/WSP/ WED/X/2009 tanggal 27 Oktober 2009. Pendapat hukum tersebut menyatakan antara lain :

1. Pelepasan gadai saham dan seluruh jaminan yang terdapat dalam perjanjian MEB baru

akan berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian penyelesaian antara Perusahaan dengan KS.

40

27. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (Lanjutan)

Mandatory Exchangeable Bonds (Lanjutan)

2. Jaminan yang disepakati dalam perjanjian penyelesaian adalah jaminan perusahaan (corporate guarantee) yang diberikan oleh pemegang saham KS (KCK). Karenanya seluruh jaminan yang ada dalam perjanjian MEB berlaku sejak tanggal ditandatangani perjanjian penyelesaian antara Perusahaan dengan KS.

3. Jaminan yang disepakati adalah jaminan perusahaan yang diberikan oleh pemegang saham KS yakni KCK, karenanya seluruh jaminan yang ada dalam perjanjian MEB berdasarkan perjanjian penyelesaian dinyatakan tidak berlaku

g. Berdasarkan perjanjian gadai deposito tanggal 17 Desember 2009 yang telah dilegalisasi pada tanggal 16 April 2010 oleh Notaris Iswandi di Jakarta, Perusahaan menerima surat kuasa dari PT Jasnita Investindo untuk menghadap pejabat Bank of Singapore Ltd., memberikan keterangan-keterangan, menandatangani surat-surat, slip pencairan rekening deposito termasuk menerima uang pencairan deposito senilai USD 12.469.316,65 atau ekuivalen Rp 117.211.576.510 per 31 Desember 2009.

Berdasarkan perjanjian tersebut, KS menjamin pembayaran kembali secara lunas kepada Perusahaan atas pokok, bunga dan denda dengan jaminan pemberi gadai yaitu PT Jasnita Investindo dimana PT Jasnita Investindo setuju untuk menyerahkan secara gadai kepada Perusahaan semua hak rekening atas deposito senilai USD 12.469.316,65 yang terdapat pada Bank of Singapore Ltd.

h. Berdasarkan addendum Perjanjian Penyelesaian tanggal 29 April 2010, perjanjian tersebut dirubah menjadi sebagai berikut :

1. Mengubah Pasal 2 menjadi KS mengakui telah berhutang kepada Perusahaan sebesar Rp 197.000.000.000 dan atas hutang tersebut KS tidak diwajibkan untuk membayar bunga maupun denda dan KS wajib melunasi hutang MEB tersebut kepada Perusahaan paling lambat tanggal 23 Januari 2012.

2. Menghapus dan meniadakan seluruh ketentuan Pasal 3 Perjanjian Penyelesaian MEB tentang Opsi Penyelesaian dan ketentuan Pasal 5 tentang Denda.

Pada bulan Desember 2011, KS telah melunasi seluruh hutangnya kepada Perusahaan.

Perjanjian Distribusi dan Marketing

a. Sole and Exclusive Distributorship Agreement tanggal 1 September 2010 ditandatangani antara Perusahaan dengan ITOCHU Corporation Jepang, mengenai distribusi tepung cassava ke Jepang.

b. Commodities and Logistics Cooperation Agreement tanggal 13 Maret 2008 ditandatangani antara Perusahaan dengan GMG International Tendering Co. Ltd, Cina, mengenai kerja sama Joint Venture antara para pihak sehubungan branding, marketing dan distribusi berbagai produk tepung dan minyak kelapa sawit ke Cina.

41

28. RENCANA MANAJEMEN

Seiring dengan perubahan kegiatan usaha utama Perusahaan, Perusahaan akan melakukan penyertaan saham pada beberapa perusahaan yang dapat mendukung tersedianya kegiatan usaha bagi Perusahaan, misalkan pada sektor pertambangan, antara lain pengangkutan dan perdagangan atas hasil pertambangan merupakan suatu prospek usaha yang menjanjikan.

29. PENERAPAN AWAL PSAK 50 (REVISI 2006) DAN PSAK 55 (REVISI 2006) DAN PSAK 1

(REVISI 2009)

Pada tahun 2011, Perusahaan menerapkan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) secara retrospektif sejak tanggal 1 Januari 2010, sesuai dengan ketentuan tanggal berlaku efektif dari PSAK 50 dan PSAK 55 tersebut.

Dalam menerapkan standar baru tersebut, Perusahaan telah mengidentifikasi penyesuaian transisi berikut sesuai Buletin Teknis No. 4 mengenai transisi untuk penerapan awal PSAK 50 dan PSAK 55 yang diterbitkan oleh Ikatan Akuntan Indonesia.

Dampak transisi atas penerapan awal PSAK 50 dan PSAK 55 terhadap saldo Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010 adalah sebagai berikut :

Penyesuaian Kepentingan

Nilai Dilaporkan Transisi Non Pengendali Nilai Disesuaikan

Aset Lancar

Investasi Jangka Pendek 500.000.000.000 (21.210.702.686) (2.121.281) 478.787.176.033 Piutang Pihak Berelasi 197.000.000.000 (35.666.112.565) - 161.333.887.435

E k u i t a s

Saldo Laba Tidak Ditentukan Penggunaannya 19.746.471.209 (56.876.815.251) - (37.130.344.042)

Penyesuaian transisi di atas berasal dari selisih nilai wajar investasi jangka pendek yang dikenakan bunga sebesar 1,5% per tahun dan piutang pihak berelasi yang tidak dikenakan bunga atas perolehannya.

Dalam tahun 2011, manajemen Perusahaan telah menyajikan Laporan Posisi Keuangan (Neraca) Konsolidasi pada awal periode komparatif yaitu 1 Januari 2010 sebagai dampak dari reklasifikasi pos kepentingan non pengendali yang sebelumnya disajikan dalam kelompok pos di ekuitas untuk menerapkan PSAK 1 (Revisi 2009) mengenai “Penyajian Laporan Keuangan”.

Dampak penyajian kembali Laporan Keuangan Konsolidasi tahun 2010 atas penerapan PSAK 50 dan PSAK 55 dan PSAK 1 adalah sebagai berikut:

42

:

Laporan Terdahulu Penyajian Kembali

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi

Investasi Jangka Pendek - Bersih 500.000.000.000 479.613.654.845 Jumlah Aset Lancar 526.701.431.137 506.315.085.982 Piutang Pihak Berelasi - Bersih 454.994.197.799 435.728.473.323 Jumlah Aset Tidak Lancar 673.548.882.922 654.283.158.446

Jumlah Aset 1.200.250.314.059 1.160.598.244.428

Hak Minoritas 8.579.926.059 Saldo Rugi Belum Ditentukan Penggunaannya 36.794.714.601 76.444.745.598 Kepentingan Non Pengendali - 8.577.887.425 Jumlah Ekuitas 1.168.504.495.670 1.137.432.352.098

Laporan Terdahulu Penyajian Kembali

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasi

Selisih Nilai Wajar Piutang Pihak Berelasi - 16.400.388.089 Selisih Nilai Wajar Investasi Jangka Pendek - 826.478.813 Jumlah Beban Lain-lain - Bersih 52.988.889.569 35.762.022.667 Rugi sebelum Pajak Penghasilan 56.274.477.635 39.047.610.733 Hak Minoritas 1.687.535.338 Rugi Bersih Komprehensif 56.541.185.810 41.001.854.246

30. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN (PSAK) DAN INTERPRETASI STANDAR

Dokumen terkait