• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRODUKSI SUBAG P2L SUBAG PEMASARAN SUBAG KSO & HUMAS BAGIAN KEUANGAN BAGIAN PEMASARAN BAG. PRODUKSI PENGELOLAAN &

PEREMAJAAN LINGKUNGAN SUBAG DANA SUBAG AKUNTANSI GM. REGIONAL DEPUTY GM. REGIONAL

BAG. PERENCANAAN & PERTAHANAN SUBAG PERENCANAAN SUBAG PERTAHANAN SUBAG PUKK SUBAG PROGRAM USAHA DATA &

INFORMASI SUBAG HUKUM SUBAG UMUM PERLENGKAPAN & KEARSIPAN

a. Bersama dengan Deputy, General Manager memimpin para manajer bagian kantor Regional, Manajer Cabang, dan Manajer Unit untuk manyusun sasaran, rencana kerja, dan anggaran kantor Regional yang merupakan bagian dari RKAP.

b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan, dan penilaian kerja kepada para manajer bagian di kantor Regional dan Manajer Cabang, Manajer Pengelola Kasiba, Manajer Pengelola Rusun, dan Manajer UPKB.

c. Mengelola sumber daya dan dana dalam lingkup kantor Regional untuk melaksanakan kegiatan usaha.

d. Mengadakan koordinasi teknis dan administrasi dalam GM Divisi dan para GM Regional lain yang terkait dalam pelaksanaan kegiatan di kantor Regional.

e. Memimpin dan mengendalikan pelaksanaan kegiatan usaha Kantor Regional, Kantor Cabang, Kantor Unit Pengelola Kasiba, Kantor Unit Pengelola Rusun, Kantor UPKD yang meliputi kegiatan pertahanan, perencanaan, pembangunan dan peremajaan lingkungan, pemasaran, administrasi, keuangan, SDM, hukum dan PUKK.

f. Melakukan koordinasi dengan instansi dan institute terkait untuk mencapai sasaran kegiatan usaha.

Tugas Pokok Deputy General Manager Regional:

a. Bersama dengan GM Regional, memimpin para manajer bagian kantor Regional, Manajer Cabang, dan Manajer Unit untuk manyusun sasaran dan rencana kerja.

b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan, dan penilaian kerja kepada para Asisten Manajer.

c. Membantu GM Regional dalam melaksanakan kegiatan operasional di Kantor Regional, Cabang, dan Unit.

d. Memimpin penyelenggaraan kegiatan kantor Regional, khususnya dalam hal penyusunan, pelaksanaan dan pengendalian rencana kerja dan anggaran Kantor Regional.

e. Mengelola data dan informasi Kantor Regional, Kantor Cabang, dan Kantor Unit. f. Pengelolaan urusan umum, perlengkapan kearsipan serta hukum di Kantor Regional,

Kantor Cabang, dan Kantor Unit.

g. Pengelola pegawai Kantor Regional, Kantor Cabang, dan Kantor Unit. h. Pengelola PUKK.

i. Mewakili GM Regional dalam melaksanakan tugas-tugas apabila GM Regional berhalangan.

j. Memimpin penyelenggaraan pengelolaan (penerbitan atau laporan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan peretensian) data dan informasi di kantor Regional. Tugas Pokok Manajer Bagian Perencanaan dan Pertanahan:

a. Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran bagian perencanaan dan pertanahan yang merupakan bagian dari RKAP Kantor Regional.

b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada asisten manajer dalam lingkup bagian perencanaan dan pertanahan.

c. Mengelolah sumber daya dan dana bagian perencanaan dan pertanahan untuk melaksanaan kegiatan usaha.

d. Menyelengarakan kegiatan perencanaan, yang meliputi analisa kelayakan lokasi, analisa pemanfaatan lahan, perencanaan kawasan, Buku Rencana Proyek (BPR),

perencanaan teknis (detail dan engineering) dan Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL).

e. Mengusulkan hasil penyelenggaraan dan perencanaan kepada GM Regional atau Deputy GM Regional untuk persetujuan tindak lanjut.

f. Mengadakan koordinasi teknis dan administrasi dengan Manajer Perencanaan dan Manajer Pertanahan serta unit kerja terkait untuk penyelenggaraan perencanaan. g. Bersama Manajer Produksi dan Perencanaan Lingkungan, Manajer Pemasaran dan

Manajer Keuangan membantu GM Regional dan Deputy GM Regional dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.

h. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkungan bagian perencanaan dan pertanahan.

i. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan (penertiban atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan peretensian) data dan informasi dalam lingkup bidang perencanaan dan pertanahan.

Tugas Pokok Bagian Produksi, Pengelolaan dan Peremajaan Lingkungan:

a. Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran bagian produksi, pengelolaan dan peremajaan lingkungan yang merupakan bagian dari RKAP Kantor Regional.

b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan, dan penilaian kerja kepada para asisten manajer dalam lingkup bagian P3L.

c. Mengelola sumber daya dan dana bagian untuk melaksanakan kegiatan.

d. Menyelengarakan kegiatan produksi, pengelolaan, dan peremajaan lingkungan meliputi aspek pematangan tanah, pembangunan sarana dan prasarana, pembangunan rumah dan lain-lain, baik yang di kerjakan melalui mitra kerja maupun swa kelola.

e. Mengadakan koordinasi teknis dan administrasi dengan GM Divisi bina teknik dan Manajer Perencanaan, Manajer Pertanahan dan Manajer Pembangunan, bagian- bagian Kantor Regional serta unit kerja terkait sehubungan dengan pelaksanaan P3L. f. Mengendalikan pelaksanaan kegiatan dalam lingkup bagian P3L.

g. Bersama Manajer Perencanaan dan Pertanahan, Manajer Pemasaran dan Manajer keuangan membantu GM Regional dan Deputy GM Regional dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.

h. Menyelenggarakan kegiatan pengelolaan (penerbitan atau pelaporan, pendistribusian, penyimpanan, pemeliharaan dan peretensian) data dan informasi dalam lingkup P3L. Tugas Pokok Bagian Pemasaran:

a. Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran bagian pemasaran yang merupakan bagian dari RKAP Kantor Regional.

b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para asisten manajer dalam lingkup bagian pemasaran.

c. Mengelola sumber daya dan dana bagian pemasaran.

d. Melaksanakan penyusunan riset pasar, strategi pemasaran, program kehumasan dan promosi.

e. Membina dan mengendalikan kegiatan pemasaran dan promosi kantor cabang dan kantor-kantor unit.

f. Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan administrasi pada bidang pemasaran.

g. Bersama Manajer Perencanaan dan Pertanahan, Manajer Produksi dan Peremajaan Lingkungan, Manajer Keuangan membantu GM Regional dan Deputy GM Regional dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.

h. Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya. Tugas Pokok Bagian Keuangan:

a. Menyusun sasaran, rencana kerja dan anggaran bagian keuangan yang merupakan bagian dari RKAP kantor regional.

b. Memberikan penugasan, pengendalian, pembinaan dan penilaian kerja kepada para asisten manajer dalam lingkup bagian keuangan.

c. Mengelola sumber daya dan dana bagian keuangan untuk melaksanakan kegiatan kantor regional dan cabang.

d. Melaksanakan kegiatan pengelolaan dana perusahaan dan kegiatan akuntansi.

e. Melaksanakan pengendalian kegiatan pengelolaan keuangan di kantor regional, kantor cabang dan kantor- kantor unit.

f. Melaksanakan penyelenggaraan kegiatan administrasi dan kegitan bidang keuangan. g. Melaksanakan pembinaan SDM dalam lingkup dan tanggung jawabnya.

h. Bersama Manajer Perencanaan dan Pertanahan, Manajer Produksi dan Peremajaan Lingkugan, serta Manajer Pemasaran membantu GM Regional dan Deputy GM Regional dalam melaksanakan tugas penyelenggaraan kegiatan perusahaan.

C. Penggolongan Piutang Perum Perumnas Regional I Medan.

Piutang merupakan aktiva atau kekayaan perusahaan yang timbul sebagai akibat dari dilaksanakannya kebijakan penjualan kredit. Penjualan kredit yang pada akhirnya akan menimbulkan hak penagihan atau piutang kepada nasabah sangat erat hubungannya dengan persyaratan kredit yang diberikan. Akibat penjualan secara kredit akan

menimbulkan piutang. Perum perumnas Regional I Medan menggolongkan piutang yaitu : Piutang Retensi dan Piutang Usaha.

1. Piutang Retensi.

Piutang retensi adalah piutang jaminan, yaitu jaminan yang ditahan oleh pihak bank. Piutang retensi terjadi apabila sertifikat (HPL, HGB, IMB) jaminan kelayakan konstruksi, air minum atau listrik belum dipenuhi oleh pihak pengembang.

2. Piutang Usaha.

Piutang Usaha merupakan piutang yang berasal dari hasil penjualan kredit dicatat berdasarkan nilai bersih dari transaksi penjualan yang telah ditetapkan. Perum Perumnas Regional I Medan mengelompokkan piutang usaha yaitu Kekurangan Uang Muka (KUM), Kelebihan Luas Tanah (KLT), Cicilan Tunai (CITUN).

a. Kekurangan Uang Muka (KUM)

Kekurangan Uang Muka terjadi apabila nasabah belum melunasi uang muka pembelian rumah. Besarnya pembayaran uang muka yang harus dibayarkan kepada pihak Perum Perumnas adalah sebesar 20% dari harga jual rumah. Kebijakan uang muka terjadi apabila nasabah tidak sanggup membayar uang muka sebesar yang telah ditentukan sehingga hal ini harus dibuat perjanjian secara tertulis antara nasabah dengan pihak perum yang menyatakan bahwa nasabah harus melunasi kekurangan pembayaran uang muka tersebut dalam jangka waktu kurang dari satu tahun.

b. Kelebihan Luas Tanah (KLT)

Kelebihan Luas Tanah terjadi karena nasabah membeli rumah yang ukurannya melebihi luas standar yang telah ditentukan. Misalnya, nasabah membeli rumah yang berada pada posisi paling pojok, biasanya tanah yang berada dilokasi paling pojok

ukurannya akan melebihi luas standar dari yang telah ditentukan maka konsumen atau nasabah harus membayar untuk setiap meter kelebihan luas tanah tersebut.

c. Cicilan Tunai (CITUN)

Cicilan Tunai terjadi karena nasabah yang tidak memenuhi syarat untuk melakukan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) oleh bank mendapat peninjauan kembali oleh pihak Perum Perumnas Regional I Medan dan pihak Perum Perumnas Regional I Medan menyetujui untuk memperbolehkan nasabah melakukan kredit rumah dimana nasabah langsung berurusan dengan pihak Perum Perumnas Regional I Medan. CITUN merupakan cicilan tunai yang harus dibayar oleh nasabah kepada pihak perum perumnas secara langsung yang besar cicilannya telah ditentukan. Citun ini akan terus berlangsung sampai jumlah citun yang dibayarkan oleh nasabah kepada pihak perum dapat melunasi nilai kredit rumah nasabah tersebut.

Dokumen terkait