• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV GAMBARAN UMUM KABUPATEN SIDOARJO

5.1 Infrastruktur Kebinamargaan

Guna memenuhi kebutuhan sarana dan prasarana kebinamargaan, maka Pemerintah Kabupaten Sidoarjo harus menyediakan jalan dan jembatan bagi masyarakat. Perkembangan panjang jalan Kabupaten mengalami perkembangan yang signifikan setahun terakhir. Perkembangan panjang jalan aspal Kabupaten Sidoarjo dalam empat tahun terakhir sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 5.1

Perkembangan Panjang Jalan Aspal Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010 – 2013

Sumber : LKPJ Bupati Sidoarjo Tahun 2013

Berdasarkan grafik 5.1 terlihat bahwa perkembangan panjang jalan aspal Kabupaten mengalami perkembangan yang cukup signifikan pada tahun 2013. Jika pada tahun-tahun sebelumnya perkembangkan panjang jalan aspal Kabupaten berkisar 3 km/tahun, maka pada tahun 2013 perkembangannya mencapai sekitar 40 km jika dibandingkan dengan tahun 2012.

Selain mengenai panjang jalan, informasi mengenai kondisi dari jalan-jalan tersebut juga perlu disampaikan. Informasi mengenai kondisi jalan Kabupaten Sidoarjo selama kurun waktu 2010 sampai dengan 2013 sebagaimana terlihat pada tabel di bawah ini : 917,83 920,5 924,38 965,46 890 900 910 920 930 940 950 960 970 2010 2011 2012 2013 PA N JA N G JA L A N (KM) TAHUN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo 48

Tabel 5.1

Panjang Jalan Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Kondisi Tahun 2010 – 2013

Kondisi Panjang Jalan Kabupaten (Tahun) Dibanding Tahun 2012

2010 2011 2012 2013 Naik (Turun) %

Baik 481,29 712,8 824,96 788,03 (36,93) (4,48)

Sedang 301,98 65,5 31,95 111,25 79,3 248,20

Rusak 134,56 142,2 85,47 66,18 (19,29) (22,57)

Jumlah 917,83 920,5 924,38 965,46 41,08 4,44

Sumber : LKPJ Bupati Sidoarjo Tahun 2013

Dari tabel 5.1 di atas terlihat bahwa panjang jalan dengan kondisi baik pada tahun 2013 bila dibandingkan dengan kondisi tahun 2012 terjadi penurunan sepanjang 36,93 km atau 4,48%. Panjang jalan dalam kondisi sedang meningkat signifikan yaitu 79,30 km atau 248,20%, sedangkan jalan dalam kondisi rusak turun 19,29 km atau 22,57%. Hal ini terjadi karena kegiatan penanganan jalan pada tahun 2013 lebih banyak

mempertahankan jalan beraspal melalui kegiatan Peningkatan dan

Rehabilitasi/Pemeliharaan Berkala dan atau Rutin dari pada membangun jalan beraspal baru.

Adapun panjang jalan dalam kondisi baik terjadi penurunan, hal ini terjadi dikarenakan :

1. Meningkatnya mobilisasi kendaraan berat oleh investor sebagai konsekwensi adanya pengembangan wilayah sesuai dengan Rencana Tata Ruang Kabupaten Sidoarjo;

2. Intensitas curah hujan yang tinggi dan berpotensi menimbulkan genangan di badan jalan karena belum tersedianya saluran/drainase jalan.

Namun demikian panjang jalan dalam kondisi baik tahun 2013 yaitu sepanjang 788,03 km bila dibandingkan terhadap panjang jalan terbangun/beraspal sepanjang 965,46 km, atau panjang jalan dalam kondisi mantap sebesar 81,62%.

Sedangkan secara keseluruhan panjang jalan terbangun/beraspal 965,46 km apabila dibandingkan dengan target RPJMD untuk tahun 2013 yaitu panjang jalan yang terbangun/beraspal 927,84 km, berarti terjadi pelampauan target sepanjang 37,62 km atau 4,05%. Penurunan panjang jalan dengan kondisi rusak dan upaya mempertahankan jalan dalam kondisi beraspal sedang dilakukan dengan:

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo 49  Peningkatan jalan;

 Pemeliharaan berkala jalan;

 Pemeliharaan rutin jalan.

Dalam hal penanganan jembatan, jumlah total yang dibangun Pemerintah Kabupaten Sidoarjo sampai dengan tahun 2013 sebanyak 370 jembatan yang terbangun pada daerah yang secara teknis memerlukan pembangunan jembatan. Dalam tahun 2013 terdapat kegiatan pembangunan jembatan baru sebanyak 2 (dua) jembatan yaitu di Desa Kedungcangkring Kecamatan Jabon dan di Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, namun karena adanya kebijakan kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) dan berdampak pada perubahan harga material sehingga rencana semula pembangunan jembatan yang dapat diselesaikan dalam 1 (satu) tahun anggaran ternyata harus diselesaikan dalam 2 (dua) tahun anggaran, sehingga 2 (dua) jembatan baru tersebut belum dapat ditambahkan pada jumlah total jembatan terbangun.

Selain pembangunan jembatan baru, pada tahun 2013 juga dilaksanakan penggantian konstruksi jembatan sebanyak 6 buah dengan 2 buah jembatan yakni jembatan Sepanjang Lama Kecamatan Taman dan jembatan Gisik Cemandi Kecamatan Sedati pelaksanaan pekerjaan tidak dapat diselesaikan dalam satu tahun anggaran sehingga pekerjaan tersebut akan dilanjutkan pada tahun anggaran 2014. Sedangkan 4 buah jembatan lain dapat diselesaikan pada tahun 2013 yaitu jembatan Mliriprowo Kecamatan Tarik, jembatan Klurak Kecamatan Candi, jembatan Seketi Kecamatan Tarik dan jembatan Bakung Pringgodani Kecamatan Balongbendo. Perkembangan jembatan di Kabupaten Sidoarjo sebagaimana terlihat pada grafik di bawah ini :

Grafik 5.2

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo 50

Sumber : LKPJ Bupati Sidoarjo Tahun 2013

Berdasarkan grafik 5.2 di atas, terlihat bahwa penambahan jumlah jembatan di Kabupaten Sidoarjo terjadi dua tahun sekali. Hal ini tentunya tidak terlepas dari proses pembangunan jembatan yang sering menemui kendala.

Adapun terkait dengan kondisi jembatan yang ada di Kabupaten Sidoarjo dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Tabel 5.2

Jumlah Jembatan di Kabupaten Sidoarjo Berdasarkan Kondisi Tahun 2010 – 2013

Kondisi Jumlah Jembatan (Tahun)

2010 2011 2012 2013

Baik 351 358 355 355

Sedang 11 5 8 10

Rusak 4 3 7 5

Jumlah 366 366 370 370

Sumber : LKPJ Bupati Sidoarjo Tahun 2013

Berdasarkan tabel 5.2 di atas terlihat bahwa apabila dibandingkan dengan kondisi tahun 2012 jumlah jembatan kondisi baik tahun 2013 dalam kondisi tetap (stagnasi) yaitu 355 jembatan, jembatan dalam kondisi rusak turun 2 jembatan yang dilakukan pemeliharaan sehingga menjadi jalan dalam kondisi sedang.

Target RPJMD jembatan yang terbangun tahun 2013 ditargetkan sebanyak 371 jembatan, sehingga target belum terpenuhi. Hal ini dikarenakan pada tahun 2013 ada 8 (delapan) kegiatan pembangunan jembatan, dimana 6 (enam) jembatan diantaranya

366 366 370 370 364 365 366 367 368 369 370 371 2010 2011 2012 2013 JU M L A H J EM B A TA N TAHUN

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo 51

melaksanakan penggantian jembatan lama sedangkan 2 (dua) jembatan melaksanakan pembangunan jembatan baru secara bertahap dalam 2 (dua) tahun anggaran dan selanjutnya target akan dioptimalkan pelaksanaannya pada tahun 2014. Upaya-upaya yang telah dilakukan sehingga target dapat tercapai adalah :

 Menetapkan target sesuai alokasi dana yang tersedia;

 Mengalokasikan dana khusus untuk mempertahankan kondisi jalan dan jembatan yang sudah baik agar tidak menurun kondisi nyata ataupun menjadi rusak;

 Mengajukan usulan penanganan jalan dan jembatan kepada Pemerintah Provinsi maupun Pemerintah Pusat agar bias diberikan bantuan keuangan ke daerah. Upaya - upaya yang harus dilakukan dalam hal target tidak tercapai :

 Mengevaluasi penetapan kinerja yang ada apakah telah sesuai dengan alokasi dana yang tersedia;

 Mengevaluasi penentuan biaya, apakah sudah sesuai dengan harga pasar, baik material maupun upah kerja dan sewa alat;

 Mengevaluasi volume kerusakan jalan, apakah dalam jangka waktu

dilaksanakannya survey sampai dengan dimulainya pekerjaan, kerusakan bertambah;

 Mengevaluasi penyebab kerusakan jalan, agar pada masa mendatang faktor penyebab kerusakan jalan dapat dikurangi.

Untuk menyediakan kenyamanan pengguna jalan maka perlu dibangun Penerangan Jalan Umum (PJU). PJU dibangun untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan bagi pengendara kendaraan bermotor. Pembangunan ini dilakukan pada poros jalan Provinsi maupun Kabupaten. Kebutuhan PJU sampai dengan tahun 2015 yang seharusnya dibangun sebanyak 29.000 titik (jumlah ideal titik PJU seluruh Kabupaten Sidoarjo).

Kebutuhan ini dihitung sesuai dengan panjang poros jalan yang ada yang seharusnya dibangun. Sampai dengan tahun 2012 jumlah PJU yang telah dibangun sebanyak 19.482 titik atau terpenuhi sebesar 67,18%. Sedangkan realisasi PJU yang tersedia di tahun 2013 sebanyak 23.055 titik atau terpenuhi sebesar 80% dari target RPJMD. Apabila dibandingkan dengan realisasi tahun 2012 terjadi peningkatan jumlah PJU yang dibangun sebanyak 3.923 titik. Untuk memenuhi target RPJMD sampai

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Sidoarjo 52

dengan tahun 2015 yaitu berjumlah 29.000 titik perlu adanya upaya optimal dengan penyediaan

dana yang cukup. Perkembangan jumlah PJU di Kabupaten Sidoarjo dalam kurun waktu 2010 sampai dengan 2013 dapat dilihat pada grafik di bawah ini.

Grafik 5.3

Perkembangan PJU di Kabupaten Sidoarjo Tahun 2010 – 2013

Sumber : LKPJ Bupati Sidoarjo Tahun 2013

Berdasarkan grafik 5.3 di atas terlihat bahwa perkembangan PJU di Kabupaten Sidoarjo menunjukkan tren yang positif. Setiap tahun jumlah PJU di Kabupaten Sidoarjo terus meningkat, di mana jika pada tahun 2010 jumlah PJU masih 16.831 buah maka pada tahun 2013 jumlah PJU meningkat menjadi 23.055 buah. Selain menambah PJU Pemerintah kabupaten melakukan pemeliharaan dan perbaikan PJU terhadap titik lampu yang rusak sehingga selalu dalam kondisi baik.

5.2 Infrastruktur Perumahan

Dokumen terkait