1. NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA adalah bahasa LEMURIAN yang berarti “Yang datang dari Sang kuasa akan kembali pada sang kuasa.”
NARATINA KAWAZA GALLUR NA KAWAZA ( LEMURIAN ), artinya yang datang dari Sang kuasa akan kembali pada sang kuasa.
NARATINA itu berarti “sesuatu yang berasal dari”, sekarang di bahasa sunda diambil hanya sepotong yaitu TINA yang berarti sama juga sih, seperti peuyeun didamel TINA naon? Atau Peuyeum terbuat dari apa? Heu Heu KAWAZA sekarang di adopsi jadi “Kawasa” atau “Kuasa”, GALLUR itu “jalan yang mendasar” atau hakiki dan semua tidak akan bisa melawan GALLUR, yang sekarang di adposi menjadi kata “Jalur”, NA adalah “milik” yang tidak bisa diganggu gugat. Bahasa ini sudah sangat sulit karena sudah di asimilasikan ke bahasa sekarang, tapi kembali akan kita munculkan agar membantu proses peradaban LEMURIA muncul dengan baik dan benar.
Karena di adop berbagai bahasa juga termasuk jepang, ada kemungkinan Kawazaki berarti seperti itu
Seperti untuk paman, sekarang menjadi MANG dikatakan di bahasa sunda sekarang, padahal aslinya AMENNA, yang berarti adik dari ayah atau ibu, mungkin karena sulit melafalkan pada zaman tidak jauh dari sekarang ke belakang, jadinya dikatakan AMENANG, karena masih susah juga jadinya EMANG tapi masih susah juga jadi MANG, seperti MANG ASEP, padahal panggilan aslinya adalah AMENNA ASEP. Kalau untuk kakak dari ayah atau ibu dalam bahasa LEMURIAN dikatakan sebagai LAYIWA, karena susah jadi nggak mau susah untuk para 2,5 % akhirnya jadi WA saja, malah sekarang tambah menjadi UWA, bedanya untuk LAYIWA ini tidak dibedakan jenis kelamin, tidak seperti adik dari ayah atau ibu. Untuk adik perempuan ayah atau ibu, dipanggil LANBIA, karena susah jadi sekarang disingkat menjadi BI saja, contohnya BI RISTI, kitu tah Heu Heu AMENNA juga yang sekarang menjadi panggilan MENAK untuk katanya seorang bangsawan. Padahal itu akar katanya dari AMENNA yang berarti Paman. Jadi selama ini kita menyebut MENAK bagi bangsawan itu kalau orang LEMURIAN mah pasti senyum-
senyum, karena sebetulnya dulu orang yang menjadi raden-raden itu adalah adiknya raja, makanya disebut AMENNA juga, lama kelamaan jadi MENAK Heu Heu
Kalau kakak laki-laki, kakak perempuan, adik laki- laki, adik perempuan, keponakan laki-laki, keponakan perempuan, kakek, nenek, cucu laki-laki dan
perempuan, buyut laki-laki dan perempuan, ipar laki- laki dan perempuan, tetangga laki-laki dan perempuan berikut anak laki-laki dan perempuannya, semua ada
nama dan istilah LEMURIAN nya. Tapi nanti dulu, sedikit demi sedikit saja biar terbiasa, dan biar hapal. Heu Heu
Sebetulnya mah panggilan MENAK itu adalah sindiran untuk adik-adik raja yang suka “ngajarago” dan sombong-sombong, merasa hebat tapi bodoh- bodoh, makanya kalau disebut MANG pasti ngamuk- ngamuk, makanya dipanggil MENAK biar senang sedikit, padahal itu adalah ledekan, yang berasal dari panggilan AMENNA yaitu para paman. MENAK itu jadinya adalah para paman yang kurang ajar, ngajarago, sombong-sombong, tapi nggak becus apa-apa Heu Heu
BRODÉLLA 18
2 April 2012 jam 22.22
K’Rudi:
Trus bagaimana dgn bahasa melayu,bugis, batak, minang berasal?sampai kini menjadi bahasa daerah di wil Nusantara..
KD @ 23.07:
Semua berproses secara perlahan setelah terjadi proses asimilasi bahasa, dan ego kedaerahan meningkat karena ingin berkuasa di daerahnya, tapi kenyataannya banyak sekali kosa kata yang sama di tiap daerah.
Satu contoh bahasa yang ada di Jawa Barat dengan di Jawa Timur banyak kemiripan dan kesamaan, kalau di Jawa Tengah banyak dipengaruhi Jawa Timur, dulu perubahan bahasa itu terjadi oleh seorang tokoh yang membawa massa nya dan memisahkan diri ke wilayah Timur pulau JANEVALA atau pulau Jawa. Nama tokoh itu bernama ANTARADA, dengan membawa ratusan massa nya berpindah karena ingin melepaskan diri dari kelompok di sebelah barat JANEVALA. JANEVALA ini menjadi JAVA karena sebagaimana biasa nggak mau susah mengucapkan bagi para 2,5 persen, lalu jadi JAWA. Mulai oleh tokoh bernama ANTARADA ini bahasa dirubah sedikit demi sedikit. dengan logat dan istilah berbeda, dan asimilasi bahasa seperti ini kalau di JANEVALA banyak terjadi di timur, karena ANTARADA selalu mengundang dan berniaga dengan pihak luar pulau dengan sangat rajin.
K’Bhakti:
Kira2 pada jaman apa kang ANTARADA memisahkan diri? ApakAh pada masa setelah Nabi Nuh? Setelah Banjir Besar?
KD:
Setelah Banjir Besar K’Bhakti:
KD:
Betul, ada beberapa banjir besar K’Bhakti:
Klo ngak salah Paak Aa pernah menyebutkan ada 3 banjir besar, salah satunya yg skala global, bener ngak kang?
KD:
Bener
Himbauan KD @ 23.10:
Tinggal jangan jadi bahasan saja atuh, karena kita berakal ayo action, jangan hanya pintar membahas tapi nggak ada actionnya Heu Heu
K’ichal:
Punten Mbap, kalau “Kisanak” apakah termasuk dr bhs LEMURIAN?
3 Mei 2012
KD:
Bukan itu bahasa istilah buatan ANTARADA, kalau dulu itu bahasa untuk kalangan prajurit kecil di LEMURIAN 2,5 %, kalau di JANEVALA bagian barat dengan istilah KIZLA, yang berubah jadi KiSILAH, sama ANTARADA dirubah jadi KISANAK.
Istilah CUCARA, jadi CECORO oleh ANTARADA, jadi LACUCARACA, jadi COCROACH itu satu contoh saja dari asimilasi bahasa, semua berasal dari LEMURIAN
K’Papo:
CUCARA teh binatang rekayasa genetk bukan kaang...???
KD:
Iya, awalnya dari binatang sejenis TRILOBITH yang memiliki punggung keras, tapi sudah punah dan di rekayasa genetik jadi CUCARA alias CUCUNGUK, binatang ini dibuat agar bisa hidup di kondisi ekstrim, dan cuaca apapun. Isi perutnya yang kalau diinjak berwarna putih itu mengandung protein yang jauh lebih baik dari udang.
ANTARADA memisahkan diri karena ingin berkuasa, dan dibiarkan oleh kelompok asalnya selama tidak mengganggu. Kelompok asal ini di JANEVALA BARAT. ANTARDA ingin ekspansi karena merasa punya kemampuan, dan tidak sabaran, tapi punya pengikut. Bersama pengikutnya ini, dia ekspansi ke timur dengan melewatkan bagian tengah yang masih kosong.
Heu Heu ANTARADA juga di adopsi ke bahasa Sansakerta yang artinya “memisahkan diri”, silahkan dicari di kamus bahasa sansakerta atau cari di google. Akang juga baru tahu setelah iseng-iseng
googling nama ANTARADA, ternyata artinya adalah memisahkan diri.
Di VAPVA karena banyak sekali sumber alam seperti emas, uranium dan tenbaga, dan manusrcipt nya mereka sudah punya pemberian BHALLAMIN, jadi pasti orang-orang pada datang kesana. Terus kenapa penduduk asli mereka NEGRIDA, karena sengaja dulu di datangkan bangsa itu ke VAPVA untuk bekerja, tapi itu oleh ANTARADA, karena dia tahu bahwa di VAPVA itu kaya dan banyak mengandung bahan untuk menguasai bangsa lain. Ini satu hal penting, mengapa ANTARADA memisahkan diri? Karena bangsa
JANEVALA KULLON tidak mau ekspansi dan merusak alam. Mereka sudah hidup makmur dan tentram, mengapa harus memasukan bangsa lain ke LEMURIA, pasti kehidupan akan acak-acakan. Tapi ANTARDA bedegong, dia tetep memisahkan diri dan ekspansi, karena dia tahu, JANEVALA KULLON tempat dimana dia berasal tidak akan mengambil tindakan apapun. Mereka amat sangat pemaaf dan amat sangat sabar. ANTARADA tahu dari pimpinan JANEVALA KULLON yang bernama DARINDARTA tentang semua titik kekayaan di LEMURIA AYNNA atau yang sekarang disebut Nusantara atau Indonesia, dengan pemetaan secara lengkap. Terutama pemetaan bawah laut, secara lengkap sekali tanpa jeda, termasuk sampai ke australia. Tapi di daerah lain tidak diberikan oleh DARINDARTA, seperti di benua benua lain.
JANEVALA dan seluruh LEMURIA AYNNA sudah ditinggalkan oleh LEMURIAN 40%, yang ditinggal hanya “empat tokoh” itu, tapi mereka tidak pernah melakukan pemaksaan dengan kekuatan melihat ANTARADA jadi bangor seperti itu. Padahala kalau mau mah gampang, tinggal ditampiling wee si ANTARADA sama GLABHINARA dijamin langsung paeh!! Tapi itu tidak dilakukan karena hidup adalah pilihan, seperti Sang Pencipta membiarkan Iblis tetap ada sebagai ujian bagi manusia, empat tokoh inipun membiarkan ANTARADA beserta pengikutnya sebagai ujian bagi kaum JANEVALA KULLON.
Itulah sebabnya kenapa ANTARADA tidak ditampiling oleh GLABHINARA, biar tidak modar Heu
Heu dan jadi ujian juga gemblengan.
Tapi ANTARADA juga tidak pernah mengganggu bangsa LEMURIA AYNNA, soalnya dia takut juga sama DARINDARTA, karena kemampuannya masih terlalu jauh dari pimpinan JANEVALA KULLON itu.
Akhirnya dia mulai mencari orang dari luar negri, salah satunya ke Benua APHAREKYA yang dihuni oleh Clone NEGRIDA. Bangsa itu memang dicetak sebagai pekerja keras dan memiliki tenaga besar, lalu ANTARADA membawa ratusan Bangsa NEGRIDA untuk mengolah VAPVA dan benua BORIGHINNA untuk diambil sumber kekayaannya terutama emas.
ANTARADA membawa kaum NEGRIDA dengan kendaraan air seperti perahu besar, karena teknologi canggih LEMURIAN sudah tidak ada. Oleh sebab itu “empat tokoh” mengajarkan bagaimana cara mereka berpikir agar bisa survive dengan cara baik. Pengambilan teknologi LEMURIAN ini terjadi setelah banjir besar terakhir, yang memisahkan pulau-pulau di LEMURIA AYNNA.
Teknologi LEMURIA AYNNA adalah teknologi mulai dari awal, bukan teknologi canggih LEMURIAN, tapi mulai dari teknologi sederhana yang diajarkan secara perlahan oleh “empat tokoh”, maka oleh sebab itu ANTARADA menggunakan perahu besar untuk sarana angkutan dan transportasi. Setelah berbulan- bulan berlayar, tibalah di VAPVA dan mulai proses eksplorasi, namun sesuai dengan kesepakatan dengan DARINDARTA bahwa dia tidak boleh merusak alam, eksplorasi yang dilakukan tidak hanya di satu titik, tapi di banyak titik dan sedikit-sedikit saja, makanya tidak begitu terlihat bekasnya. Pengikut ANTARADA jadi mandor disana, tapi hanya sebagian kecil, sebagian besar tinggal di JANEVALA VATAN. Mereka sebagai pemasok dan distributor, maka oleh sebab itu jalur angkutan laut antara JANEVALA ke VAPVA selalu ada. NEGRIDA disana berkembang biak dengan cepat, selama itu pula mereka adalah pekerja-pekerja yang sejahtera, tidak diperlakukan sebagai budak, tapi sebagai mitra kerja. ANTARADA selama eskplorasi membuat peta lengkap di VAPVA dan BORIGHINNA di atas kertas yang terbuat dari batang pisang dan dicuri oleh BHALLAMIN ( ini ada cerita tersendiri )
Kemudian ANTARADA mengembangkan ekspansi ke BORIGHINNA dan membuat jalur khusus dari JANEVALA ke BORIGHINNA, dia bekerja sama dengan penduduk asli BORIGHINNA, mereka adalah Clone BORIGHINNA yang menduduki wilayah besar yang sekarang dikenal dengan nama Australia sedangkan APHAREKYA sekarang dikenal dengan nama AFRIKA. Ekspansi yang dilakukan ANTARADA semua berjalan dengan tertib dan damai, bahkan bisa memakmurkan penduduk asli di daerahnya, maka oleh “empat tokoh” dibiarkan saja, juga oleh DARINDARTA, bahkan pernah DARINDARTA berkunjung dan dibawa jalan ke tempat-tempat eksplorasi ANTARADA, dan bawa banyak oleh-oleh Heu Heu.
Kemapampuan ANTARADA itu sekitar 5% sedangkan DARINDARTA 8% tapi karena terus berlatih jadi 11%, sedangkan ANTARADA sibuk bisnis jadi tidak pernah berlatih.
TEKNOLOGI CANGGIH:
Teknologi canggih itu bukan yang rumit tapi sederhana cuma punya nilai fungsional, efektiitas serta eisiensi yg tinggi terhadap manusia dan lingkungannya.
Teknologi canggih juga tidak harus rumit.
Titik tolaknya sumberdaya alam. Efektiitasnya kebaikan untuk alam.
Serta fungsionalnya harus tinggi yaitu kemanfaatan yang tinggi menjadi penyokong kebutuhan sesuai keperluan manusia.
Eisiensi yang tinggi teknologi canggih tidak perlu mahal dengan kata lain kita bisa memanfaatkan sumber daya alam yang tersedia disekitar kita.
Contohnya : Pupuk Organik Cair (POC) DZA(Dicky Zainal Ariin: nama diambil dari nama penemu biar ada judulnya.
Secara fungsional terhadap manusia dimaksudkan untuk: membantu meningkatkan kuantitas dan
kualitas pertanian yg lebih baik ( hasilnya banyak,sehat alamiah), menolong petani biar bisa bercocok tanam dengan baik dengan adanya pupuk yg murah/ gratis. Fungsional terhadap alam: dengan adanya POC DZA unsur hara yg merupakan makanan untuk tanaman akan lebih kaya sehingga bisa diserap banyak oleh tanaman sehingga bisa mengakselerasi pertumbuhan tanaman. Selain itu racun2 dalam tanah akibat pupuk kimia (anorganik) atau racun2 dari proses lain bisa dineralisir secara sempurna sehingga tanah bebas dari pencemaran.
Efektiitasnya : alam menjadi lebih baik, manusianya pada sehat.
Eisiensinya: murah...tinggal mau ngarit jukut atau bahannya...proses buatnya mudah asal mau menjalani saja.
Alias action tea.
Jd intinya mari kita perbanyak action...berlomba2 dalam kebaikan tea.
BRODÉLLA 19
Ulasan beberapa poin obrolan dg KD di Prapanca: Candi berfungsi sbg tempat pemujaan & sebagai status sosial.
Orang yg yg membangun candi akan dianggap sebagai orang sukses, hebat, luar biasa, orang yg dihormati. Karenanya candi2 ini biasa dibangun oleh para raja. Candi juga sbg mercusuar bagi para bangsawan. Kalau para saudagar jarang yg membuat candi, karena tempat/lokasi mereka berpindah2, paling dipaksa untuk menyumbang dalam pembuatan candi.
Candi di Indonesia banyak yg direkayasa, hal ini
terlihat dari warna, usia, jenis bebatuan dan rumus yang berbeda.
Prasasti2 yang ada saat ini tidak dibaca sebagaimana mestinya, jadi asal baca saja.
Jika prasasti itu dibaca dengan benar, seharusnya mereka bisa membuat sesuatu. Misalnya kita, apa yg kita lihat kita buat.
Mereka lebih cenderung membangga2kan diri & ingin dikenal orang bahwa dialah penemunya.