• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kota Batu merupakan kota yang terkenal dengan berbagai macam panorama pariwisata dan kegiatan ekonomi kreatif terutama pada sektor UMKM.

Oleh karena, itu Pemerintah Kota Batu tidak hentinya melakukan pengembangan pada sektor pariwisata dan ekonomi, karena kedua sektor tersebut merupakan sektor terbesar dalam menyumbangkan pendapatan asli daerah di Kota Batu.

pembaharuan yang dilakukan pemerintah kota batu terhadap kedua sektor tersebut agar terus mengalami perkembangan yang baik adalah dengan menciptakan sebuah inovasi yang dapat memudahkan dan mempercepat aktivitas pariwisata dan ekonomi kreatif dengan baik. Inovasi tersebut diciptakan dengan memanfaatkan penerapan teknologi informasi dan komunikasi. Mengingat bahwa

46 perkembangan revolusi yang telah memasuki dunia teknologi tidak memungkinkan untuk ikut beradaptasi pada perkembangannya. Oleh karena itu, pemerintah kota Batu dengan semangat revolusi industri 4.0 membawa teknologi ke dalam penyelenggaran pelayanan publik berbasis teknologi.

Pariwisata dan Ekonomi Kreatif pada sektor UMKM beberapa telah berkembang dengan baik yang lokasinya berada dekat dengan pusat kota Batu.

Beberapa lainnya kurang mendapat kunjungan wisatawan dikarenakan tempatnya yang tidak berada di sekitar pusat kota sehingga pendapatan perekonomian berbeda. Tidak adanya informasi yang dapat diakses dengan mudah juga menjadi permasalahan bagi para wisatawan untuk menjelajahi pariwisata dan ekonomi kreatif yang ada di Kota Batu. sebagian besar wisatawan yang datang ke batu mendapat informasi atau rekomendasi objek wisata dan UMKM kreatif hanya yang bekerja sama dengan tempat tour wisata atau tempat penginapan yang mereka pilih ataupun yang terlihat famous melalui media sosial saja. Sehingga, objek wisata serta pelaku UMKM kreatif yang tidak terekspos kurang mendapat kunjungan.selain itu, adapun beberapa desa yang ada di Kota Batu masih tidak menyadari adanya potensi sumber daya yang dapat dikelola sebagai tempat objek wisata dan mengembangan kegiatan ekonomi kreatif. Dalam pengelolaan objek wisata dan ekonomi kreatif pun di Kota Batu masih ada beberapa yang belum efektif dalam mengelolanya dengan baik seperti penyediaan fasilitas, pemandu wisata, promosi wisata dan pemasaran produk UMKM, sumber daya manusia yang kurang memadai. Serta minimnya penggunaan teknologi informasi sebagai alat untuk mendukung berkembangnya wisata dan UMKM dalam hal promosi, pemasaran, penjualan serta penyampaian informasi.

47 Dalam permasalahan diatas yang berperan dalam mengembangkan pariwisata dan ekonomi kreatif kota Batu adalah wewenang dan kewajiban dari Dinas Pariwisata. Membuat sebuah gagasan baru atau ide baru mengenai cara penanganan serta perubahan yang signifikan termasuk dalam pokok pikiran dari kinerja Dinas Pariwisata Kota Batu. Oleh karena itu, Disparta Kota Batu mengambil tindakan dengan pemanfaatan penggunaan teknologi informasi sebagai solusi untuk menangani permasalahan tersebut sejalan dengan itu juga sebagai solusi dalam optimalisasi reformasi birokrasi. Pada 8 Juni 2021 Wali Kota Batu, Hj. Dewanti Rumpoko sebagai perantara dalam mengenalkan inovasi milik disparta pada ajang kompetisi inovasi pelayanan publik (KIPP) 2021 yang digelar oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia dan masuk dalam jajaran Top 99 (Newsmalangpos, 2021).

Inovasi ini dihadirkan dengan tujuan memfasilitasi para pelaku UMKM serta pariwisata untuk meningkatkan sektor pariwisata dan serta mengangkat potensi usaha mikro kecil menengah (UMKM) dalam promosi dan penjualan serta dapat menjemput bola dan memberikan informasi terbaik dengan tampilan menarik dan mudah dipahami.

Inovasi ini juga mendorong UMKM untuk berkembang menjadi UMKM kreatif.

Hadirnya inovasi pelayanan publik disparta ini yang diberi nama sistem informasi pariwisata dan pengembangan ekonomi kreatif (SIPBANGET) memberikan kemudahan akses dalam pelayanan publik serta informasi di bidang pariwisata dan ekonomi kreatif. Sehingga dampak yang diberikan kepada masyarakat akan secara keseluruhan, hal ini juga akan berdampak baik kepada pemerintah untuk citra dan kepercayaan publik terhadap layanan umum dan kinerja dari pemerintah untuk terus memberikan yang terbaik kepada publik.

48 Manfaat yang dirasakan masyarakat pelaku pariwisata dan pelaku UMKM dengan adanya inovasi SIPBANGET ini yaitu memberikan kemudahan dalam pemasaran dan promosi produk yang mereka miliki. Setiap desa yang terdaftar dalam SIPBANGET dapat menampilkan wisata serta UMKM sebanyak yang mereka miliki dan telah siap untuk dipromosikan dalam SIPBANGET. Selain itu, setiap desa menjadi memahami fungsi dan pemanfaatan penggunaan teknologi untuk pengembangan usaha yang mereka miliki di desa. Dapat memberikan efisiensi waktu serta pengurangan penggunaan media cetak sebagai bahan promosi sehingga mengurangi sampah yang ada. Masyarakat desa menyadari pentingnya pengelolaan potensi desa yang dimiliki sebagai aset dalam perekonomian desa dan masyarakat desa.

Desa yang ingin pariwisata dan UMKM nya dipromosikan dapat mendatangi sekertariat SIPBANGET yang merupakan tempat pengelolaan dan pengembangan SIPBANGET oleh disparta Kota Batu beralamat di alun alun Kota Batu tepatnya berada di Mall Tourism Batu. Dengan membawa berkas syarat dan ketentuan serta profil dari objek wisata dan UMKM yang akan dipromosikan sebagai ketentuan dalam mempromosikan melalui SIPBANGET. Syarat dan berkas yang harus dipenuhi agar ekraf dari desa tersebut dapat di promosikan dan di pasarkan melalui SipBanget ialah sederhana dan tidak sulit untuk dilakukan hanya dengan memberikan informasi terkait ekraf yang akan di promosikan maupun pasarkan yakni katalog dari ekonomi kreatif tersebut seperti informasi atau profil dari ekraf, daftar harga dari produk yang dijual, gambar dari ekraf, keuntungan yang diperoleh pengunjung setelah berwisata, daftar harga paket wisata yang ditawarkan, nomor handphone dari setiap pengurus ekraf, nomor

49 rekening dari ekraf, surat izin usaha perdagangan sebagai bukti pengesahan dari usaha yang dijalankan, surat izin mendirikan bangunan untuk memastikan bangunan yang didirikan sesuai dengan alokasi lahan, usaha yang dijalankan memiliki sertififikasi CHSE (cleaning ,healthy,safe and environmentally sustainable), surat izin usaha mikro kecil (IUMK) dari pemerintah kota Batu dan surat keterangan wajib pajak umkm serta produk yang didaftarkan telah terintegrasi dengan kejaksaan negeri kota batu untuk mendapatkan perlindungan hukum atas kepemilikan produk dan surat keterangan kepengurusan usaha kemudian syarat tersebut dibawa ke desa untuk mendapatkan persetujuan dan validasi data kemudian barulah dibawa ke dinas pariwisata sebagai tahap akhir dari pemenuhan syarat dan dokumen ekonomi kreatif. Selain itu, objek wisata dan UMKM yang akan dipromosikan harus siap baik dalam pelayanan administrasi seperti tiket serta pelayanan fasilitas mengenai pemandu wisata, kemudian fasilitas terkait edukasi dari UMKM serta produk dari UMKM sebagai buah tangan yang akan diperjual belikan semasa kegiatan wisata berlangsung.

SIPBANGET merupakan inovasi berbasis website yang didalamnya terdapat fitur-fitur pendukung pelayanan publik seperti promosi, pemasaran serta penyebaran informasi mengenai objek wisata dan UMKM di dalamnya. Tampilan yang diberikan dalam website tersebut dibuat agar terlihat menarik dan berwarna sehingga pada saat menggunakan website tersebut akan merasa mudah dan nyaman. Fitur pencarian juga dibuat sedetail mungkin dengan memunculkan kategori yang ada sehingga terlihat lebih rapi, dalam hal ini yang dimaksud adalah pengelompokkan kategori sesuai dengan jenisnya seperti kategori wisata memiliki pencarian tersendiri dan kategori UMKM memiliki pencarian tersendiri sehingga

50 lebih tertata dengan rapi. Selain itu, setiap katalog dari objek wisata dan UMKM yang ada masing-masing memiliki informasinya tersendiri, seperti kegiatan apa saja yang akan dilakukan, informasi mengenai profil dari objek wisata dan UMKM itu sendiri juga memiliki gambar pada setiap katalog yang ada sehingga memudahkan wisatawan untuk mengetahui seperti apa objek wisata dan UMKM yang akan dikunjungi. Selain itu, fitur terkait sistem booking atau pemesanan juga tersedia sehingga wisatawan dapat bisa memesannya melalui daerah asal maupun dapat merencanakan jauh hari sebelum berkunjung sehingga tidak menyebabkan kepadatan pengunjung.

Adanya layanan secara online ini memberikan kemudahan, efektivitas serta efisiensi waktu terhadap kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif. Secara prinsip, layanan online ini mengubah model pelayanan, pemasaran dan promosi di masa lalu.

Dimana para pelaku usaha pariwisata dan pelaku UMKM melakukannya secara manual melalui media cetak seperti brosur dan pamflet, media sosial serta papan informasi dan papan pengumuman, kemudian pemasaran secara langsung di tempat wisata sama halnya dengan penjualan secara langsung di tempat wisata sehingga hanya terjangkau pada wisatawan daerah saja. Padahal, seperti yang kita ketahui bahwasannya teknologi informasi merupakan asupan atau pendamping kegiatan manusia sehari hari dalam mencari dan menyebarkan informasi serta memasarkan dan menjual barang/jasa. Sehingga tidak menutup kemungkinan teknologi informasi akan selalu ada dalam kegiatan manusia. Inovasi ini masih terus mengalami perkembangan fitur-fitur pendukung layanan agar lebih beragam, dan mampu mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan ekonomi kreatif berkelanjutan dan mempermudah pelayanan bagi masyarakat .

Dokumen terkait