6. Membuat Kode Supplier
3.4.3. Input Data Transaksi
Berikut ini adalah data transaksi penerimaan dan pengeluaran kas yang terjadi di Toko IQBAL BETON JAYA selama periode Maret 2018: 1. 1 Maret 2018 Diterima pelunasan piutang dari Tn. Sewotong dengan
Invoice 180202 sebesar Rp. 4.200.000 melalui kas.
Langkahnya: klik modul penjualan, pilih pembayaran piutang usaha isi data sesuai transaksi, klik rekam untuk menyimpan transaksi.
Gambar III.26 Tampilan Input Pembayaran Piutang
2. 2 Maret 2018 Diterima dari Tn. Fairus sebesar Rp. 10.480.000 atas pembelian barang tersebut:
a. Besi Lonjor 8ml 42 Pcs @Rp.40.000 b. Besi Polos 16ml 15 Pcs @Rp.170.000 c. Wire Mesh m6 5 lembar @Rp.300.000 d. Cakar Ayam 2x2 5 Pcs @Rp.950.000
Langkahnya: klik modul penjualan, pilih pengiriman barang selanjutnya isikan data sesuai transaksi, klik rekam untuk menyimpan.
Gambar III.27 Tampilan Input Penjualan
3. 3 Maret dijual kepada Tn. Raka melalui kas sebesar Rp.8.700.000 baru diterima sebagian Rp. 8.000.000 atas pembelian:
a. Besi Polos 13ml 60 buah @Rp.105.000 b. Ring 8x12 25 buah @Rp.70.000
c. Towren Air 520lt 1 buah @Rp.650.000
Langkahnya: klik modul penjualan, pilih pengiriman barang, selanjutnya isikan data sesuai transaksi, klik rekam untuk menyimpan.
4. 5 Maret 2018 Diterima dari Ny. Risa sebesar Rp.2.850.000 atas pembelian 1 unit Septitank Fiber 2lt @Rp.2.150.000 dengan biaya pemasangan Rp.700.000.
Langkahnya: klik modul penjualan, pilih pengiriman barang, selanjutnya isikan data sesuai transaksi, klik rekam untuk menyimpan.
Gambar III.29 Tampilan Input Penjualan
5. 6 Maret 2018 Dibayarkan Rp.8.010.000 kepada Toko Granit Indogres dengan nomer invoice INV-K-205-18 guna pelunasan hutang melalui kas. Langkahnya: klik modul pembelian, pilih pembayaran hutang usaha, selanjutnya isikan data sesuai transaksi, klik rekam untuk menyimpan.
6. 7 Maret 2018 Dibeli secara kredit dari Krakatau Steel sebesar Rp.7.392.000 dengan PPN barang Rp. 672.000 atas barang:
a. Besi lonjor 10ml sebanyak 40 buah @Rp.43.000 b. Besi polos 19ml sebanyak 25 buah @Rp.200.000
Langkahnya: klik modul pembelian, pilih penerimaan barang, selanjutnya isikan data sesuai transaksi. Klik rekam untuk menyimpan
Gambar III.31 Tampilan Input Penerimaan Barang
7. 13 Maret 2018 Dibayarkan kepada Ali sebesar Rp.200.000 sebagai upah kerja.
Langkahnya: klik modul Kas&bank, pilih kas keluar, selanjutnya isikan data sesuai transaksi, klik rekam untuk menyimpan.
Gambar III.32 Tampilan Input Kas Keluar
8. 13 Maret 2018 Diambil sebesar Rp.1.500.000 oleh pemilik untuk kepentingan pribadi pemilik.
Langkahnya: klik modul Kas&bank, pilih kas keluar, isikan data sesuai transaksi, klik rekam untuk menyimpan.
9. 23 Maret 2018 Dibeli tunai dari Aplus Pasific sebesar Rp.6.435.00 dengan PPN 10% atas pembelian:
a. Plafon Gypsum sebanyak 30 @Rp.35.000 b. Kusen sebanyak 10 @Rp.480.000
c. PPN 10% Rp.585.000
Langkahnya: klik modul pembelian, pilih penerimaan barang, isikan data sesuai transaksaksi. Klik rekam untuk menyimpan.
Gambar III.34 Tampilan Input Penerimaan Barang
10. Diterima melalui kas Rp.20.000.000 dari Tn. Mishbahul untuk pembayaran uang muka renovasi rumah dari total Rp.45.000.000.
Langkahnya: klik modul penjualan, pilih pengiriman barang, isikan data sesuai transaksi. Klik rekam untuk menyimpan.
Gambar III.35 Tampilan Input Penjualan
3.4.4. Laporan
1. Laporan Laba Rugi
Untuk melihat laporan laba rugi Toko IQBAL BETON JAYA bulan Maret 2018, klik modul laporan, pilih laporan keuanga, selanjutnya klik laba rugi standar.
Gambar III.36 Tampilan Laporan Laba Rugi
2. Laporan Neraca
Untuk melihat laporan neraca Toko IQBAL BETON JAYA bulan maret 2018, klik modul laporan, pilih laporan keuangan, selanjutnya pilih neraca standar.
3. Analisa Laporan Keuangan
Analisa laporan keuangan adalah suatu proses penelitian laporan keuangan beserta unsur-unsurnya yang bertujuan untuk mengevaluasi dan memprediksi kondisi keuangan perusahaan, mengevaluasi hasil-hasil yang telah dicapai perusahaan.
Beberapa tujuan dan manfaat bagi berbagai pihak dengan adanya analisa laporan keuangan adalah:
a. Untuk mengetahui posisi keuangan perusahaan dalam suatu periode tertentu, baik harta, kewajiban, modal maupun hasil usaha yang telah dicapai.
b. Untuk mengetahui kelemahan-kelemahan apa saja yang menjadi kekurangan perusahaan.
c. Untuk mengetahui kekuatan-kekuatan yang dimiliki.
Analisa laporan keuangan Toko IQBAL BETON JAYA pada bulan Maret 2018 adalah:
Gambar III.38 Tampilan Analisa Laporan Keuangan
1. Pada grafik harta bulan Maret 2018 menghasilkan presentase kas sebesar Rp. 141.340.000, piutang dagang Rp. 27.550.000, persediaan Rp.50.482.000, biaya dibayar dimuka Rp. 1.257.000, harta tetap berwujud Rp. 117.838.000, harta lainnya Rp. 350.000.
2. Grafik laba rugi bulan Maret 2018 terdapat pendapatan Rp. 149.785.000, biaya Rp. 102.576.000, keuntungan Rp. 47.209.000.
3. Pada grafik kas dan bank terdapat kas sebesar Rp. 141.340.000, sedangkan grafik penjualan bulan Maret 2018 sebesar Rp. 149.785.000.
Gambar III.39 Tampilan Grafik Rasio Keuangan
1. Current Ratio periode bulan Maret 2018, rasio yang menyatakan
perbandingan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Ini berarti setiap satu Rp hutang lancar dijamin oleh Rp. 29,85 aktiva lancar.
2. Quick Ratio Periode bulan Maret 2018, perbandingan antara jumlah aktiva
lancar (selain persediaan) dengan hutang lancar, ini berarti setiap satu Rp hutang lancar dijamin oleh Rp. 22,85 aktiva lancar (tanpa persediaan). 3. Cash Ratio periode bulan Maret 2018, perbandingan atara jumlah kas dan
memenuhi hutang jangka pendek tepat waktu. Ini berarti setiap satu Rp hutang lancar dijamin oleh Rp 19,12 kas dan efek.
4. Perputaran piutang periode bulan Maret 2018, merupakan perbandingan antara total penjualan dengan rata-rata piutang dalam satu tahun. Menunjukan bahwa penagihan piutang kira-kira 10,87 kali dapat dilakukan dalam setahun, ini berarti periode rata-rata yang diperlukan untuk mengumpulkan piutang adalah 33,11 hari.
5. Working Capital to Total Asset periode bulan Maret 2018 sebesar 62,94%,
merupakan perbandingan antara harta lancar dikurangi hutang lancar terhadap total asset (harta yang dimiliki).
6. Net Margin Ratio periode bulan Maret 2018 sebesar 31,52%, merupakan
perbandingan antara laba usaha (sebelum bunga dan pajak) dengan total penjualan.
7. Debt to Equity Ratio periode Maret 2018 merupakan perbandingan antara
total hutang dengan modal sendiri, ini berarti setiap satu Rp hutang dijamin oleh Rp 22,27 modal sendiri.
8. Debt to Capital Asset periode bulan Maret 2018, merupakan perbandingan
antara total hutang dengan aktiva (harta perusahaan). Ini berarti setiap satu Rp hutang dijamin oleh Rp 45,84 aktiva (harta perusahaan).
9. Operating Ratio periode bulan Maret 2018 sebesar 68,48%, merupakan
perbandingan antara (harga pokok penjualan dan biaya operasi) dengan total penjualan.
10. Long Term Debt to Equity periode bulan Maret 2018, merupakan perbandingan antara hutang jangka panjang dengan modal sendiri.
11. Long Term Debt to Total Asset periode bulan Maret 2018, merupakan perbandingan antara hutang jangka panjang dengan asset (harta perusahaan). 12. Gross Margin Ratio Periode bulan Maret 2018 sebesar 41,26%, merupakan
perbandingan antara laba kotor (penjualan dikurangi harga pokok penjualan) dengan total penjualan.
13. Retrun On Equity periode bulan Maret 2018 sebesar 28,67%, merupakan perbandingan antara laba bersih (sesudah pajak) dengan modal sendiri. 14. Retrun On Asset periode bulan Maret 2018 sebesar 13,93%, merupakan
perbandingan antara laba bersih (sesudah pajak) dengan total asset (harta yang dimiliki).