• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instalasi Member Server

Dalam dokumen DAFTAR ISI - Windows 2000 dkk (Halaman 30-40)

Metode ini memerlukan waktu paling lama, penulis tidak merekomendasikan cara ini kecuali anda tidak memiliki CDROM drive yang dapat digunakan secara

3) Instalasi dari OS lain

2.6 Praktek Instalasi Windows 2000 Server

2.6.1 Instalasi Member Server

1.Lakukan setting pada BIOS komputer anda untuk booting dari CDROM

2. Masukkan bootable CDROM Windows 2000 Server, dan restart komputer anda. (tekan tombol reset pada CPU komputer)

3.Muncul pilihan Press Any Key CD ... lalu tekan tombol Enter. 4.Tampil dialog text based, lanjutkan instalasi dengan menekan Enter.

5.Setelah tampil dialog License Agreement, tekan tombol F8 untuk menerima agreement. 6.Tekan tombol ESC untuk pilih Don’t repair

Note : Apabila anda ingin membuat dual boot, jangan menghapus partisi yang telah terisi OS lain. Pada bagian penentuan jenis partisi, jangan merubah jenis partisi di drive yang telah terisi OS. Menghapus maupun merubah jenis partisi akan menghilangkan OS dan data yang telah anda install di partisi tersebut.

a. Menghapus partisi lama :

•Tekan tombol D untuk menghapus partisi C •Tekan tombl Enter untuk lanjut

•Tekan tombol L untuk hapus

•Tekan panah bawah untuk menuju partisi D •Tekan tombol D untuk hapus

•Tekan L untuk hapus

b.Membuat partisi baru :

•Tekan tombol C untuk create

•Hapus angka yang tertera dengan backspace

•Bagi 2 (dua) partisi, misalnya buat untuk partisi C sebesar 4000 MB •Tekan tombol Enter untuk create

•Tekan tombol panah bawah menuju partisi berikutnya •Tekan tombol C untuk create

•Lalu tekan tombol enter untuk create yang sisa

7.Memulai install :

•Perhatikan cursor (sorot dengan panah bawah atau panah atas) berada pada posisi partisi C •Tekan tombol Enter untuk memulai install

•Ada 2 pilihan NTFS atau FAT, ambil pilihan NTFS •Tekan tombol Enter untuk lanjut

•Selanjutnya proses format dan copy file berjalan dan jika selesai komputer langsung restar sendiri dan muncul lagi pilihan Press Any key CD... Jangan di Enter

8.Untuk proses instalasi selanjutnya kita dapat menggunakan MOUSE, Klik Next utuk lanjut 9.Isi nama : dengan nama Anda

10.Isi organisasi : dengan nama kantor Anda

11. Klik Next, Pilih jenis dan banyaknya lisensi yang akan digunakan. Lisensi per server berarti dihitung berdasarkan jumlah klien (terminal) yang melakukan koneksi ke server. Sedangkan lisensi per seat mengharuskan tiap klien untuk memiliki license, yang dapat digunakan untuk mengakses server manapun. Untuk latihan, pilihlah per Server dan isikan jumlah koneksi = 5 klien.

Gambar 3.2 Windows 2000server setup

12. Langkah berikutnya adalah mengisikan nama komputer. Nama tersebut akan digunakan untuk mengidentifikasi komputer di dalam jaringan. Misalkan anda menginstal server pertama dalam jaringan, isikan server, server1, server2 dan seterusnya sebagai nama server.

13.Isikan password dan confirm password untuk account Administrator (password=confirm passwor). Pastikan anda mengisikan password yang cukup baik (mudah diingat misal : 1234 ), karena account tersebut merupakan administrator dengan hak tertinggi dalam jaringan.

Gambar 3.3 Windows component wizard

15.Lalu double klik Internet Information Services (IIS) 16.Ceklist semua services yang ada pada IIS tersebut 17.Klik Tombol OK

18.Klik tombol Next

19.Ambil pilihan ibukota negara Bangkok, Hanoi, Jakarta 20.Klik Next

21.Klik Next

22. Ganti Workgroup dengan nama : upi.ac.id atau upi1.ac.id atau upi2.ac.id tergantung nama domain masing-masing

23.Klik Finish

24.Komputer akan restart

25.Setelah proses booting kembali selesai, tekan tombol Crtl + Alt + delete secara bersamaan untuk log on ke windews 2000 server, lalu masukkan password untuk user Administrator (misal 1234 sesuai yang di entrikan pada waktu proses instalasi).

Tampil desktop Windows 2000 Server, dan anda siap melakukan berbagai konfigurasi server. Pada tahap ini Windows 2000 Server telah terinstal sebagai member server. Untuk membuatnya sebagai Domain Controller perlu dieksekusi perintah DCPROMO

Gambar 3.4 Tampil desktop Windows 2000 Server

2.6.2 Instalasi Ethernet Card

1. Klik kanan icon “My Computer” lalu pilih Properties, klik hardware, Device Manager.... , seperti tampilan pada gambar 3.5 berikut ini :

Catatan : Driver Ethernet Card sudah ada pada disket dan disket sudah ready pada floppy drive, jika driver ethernet sudah ada pada windows maka tidak perlu lagi melakukan instalasi Ethernet Card

Gambar 3.5 System Properties

Gambar 3.6 Device Manager

3.Klik Driver, lalu klik update Driver.... seperti gambar 3.7 berikut ini :

Gambar 3.7 Ethernet Controler Properties

4.Klik Next > seperti gambar 3.8 berikut ini :

Gambar 3.8 Upgrade device driver Wizard

5.ceklist Search for a suitable driver for my device (recommended), lalu klik tombol Next > seperti gambar 3.9 berikut ini :

Gambar 3.9 Install Hrdware Device driver

6.Pada Optional search location ceklist Floppy disk driver, hilangkan ceklist yang ada pada CD-ROM drives

Gambar 3.10 Lokasi driver

7.Proses pencarian dricer akan dilakukan secara otomatis seperti gambar 3.11 berikut ini :

Gambar 3.11 Pencarian lokasi driver

8. Klik Next > Next, lalu pilih Yes dan pilih Finish, maka proses pengistalan driver Ethernet card sudah selesai.

2.6.3 Instalasi / Setting IP Address

Cara instalasi / setting IP Addres Windows 2000 server adalah

Gambar 3.12 Network and dial-up connection

2. Klik kanan pada Local Area Connection, Kemudian pilih Properties, Kotak dialog Local Area Connection Properties Akan seperti terlihat pada gambar dibawah ini :

Gambar 3.13 Local area connection properties

3. Kemudian sorot Internet Protocol (TCP/IP), lalu klik tombol Properties,maka akan muncul tampilan seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.14 Internet Protocol (TCP/IP) Properties

Kemudian Klik pada Use the following IP Address :

IP Address : Nomer IP Address komputer (misalnya : 202.155.10.129) Subnet Mask : Nomer Subnet mask komputer (misalnya : 255.255.255.192

Default Gateway : Default Gateway (IP Address Computer Server) (misalnya : 202.155.10.129)

IP Address labor jaringan adalah sebagai berikut : Server : IP address : 202.155.10.129 Subnet mask : 255.255.255.192 Gateway : 202.155.10.129 Server 1 IP address : 202.155.10.131 Subnet mask : 255.255.255.192 Gateway : 202.155.10.129 Keterangan :

Server2 = 133, Subnet mask, Gateway Sama Server3 = 135, Subnet mask, Gateway Sama Server4 = 137, Subnet mask, Gateway Sama Server5 = 139, Subnet mask, Gateway Sama Server6 = 141, Subnet mask, Gateway Sama Server7 = 143, Subnet mask, Gateway Sama Server8 = 145, Subnet mask, Gateway Sama Server9 = 149, Subnet mask, Gateway Sama

Sekarang lakukan test ping untuk menguji apakah jaringan sudah terhubung atau belum. Klik tombol Start Run dan ketikkan perintah ping

Syntax ping : ping –t IP Address (salah satu ip address computer yang terhubung ke jaringan atau gateway)

Seperti gambar dibawah ini :

Gambar 3.15 Test ping

Jika jaringan terhubung dan berjalan dengan lancar maka akan keluar tampilan seperti gambar 3.16 berikut ini :

Gambar 3.16 Tes ping berjalan lancar

Jika Muncul tampilan selain dari tampilan diatas (Reply from …… ) seperti : time out

hardware error

destination host unreachable dan lain-lain

maka harus dicek ulang (ditelusuri) semua settingannya dari awal.

Dalam dokumen DAFTAR ISI - Windows 2000 dkk (Halaman 30-40)

Dokumen terkait