• Tidak ada hasil yang ditemukan

KESINAMBUNGAN USAHA BISNIS KEMITRAAN AYAM RAS PEDAGING

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

R

RIINNGGKKAASSAANN

INTANI DEWI. D34101031. 2006. Kesinambungan Usaha Bisnis Kemitraan Ayam Ras Pedaging (Kasus di Tunas Mekar Farm Bogor). Skripsi. Program Studi Sosial Ekonomi Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor.

Pembimbing Utama : Ir. Kartika Widjaja, MADE Pembimbing Anggota : Ir. Hadiyanto, MS

Usaha peternakan ayam ras pedaging merupakan salah satu alternatif usaha yang cepat menghasilkan dan waktu pemeliharaan yang singkat. Hal ini merupakan daya tarik bagi peternak untuk terjun dalam usaha ternak ayam ras pedaging. Bagi para peternak ayam, usaha ayam ras pedaging masih memiliki beberapa kendala, diantaranya kurangnya stabilisasi penyediaan DOC dan pakan dalam negeri yang murah serta berkualitas masih jauh dari yang diharapkan sehingga harganya fluktuatif. Padahal 50-70 persen biaya produksi ayam ras adalah pakan. Kendala lainnya yaitu kurangnya modal dan sulitnya peternak untuk memasarkan produk ayamnya. Oleh karena itu terciptalah sistem kemitraan yang bertujuan untuk membantu peternak kecil mengurangi resiko kerugian yang dapat membuat pendapatannya meningkat dengan cara meningkatkan skala usahanya, menurunkan biaya produksi dan kontinuitas tersedianya sapronak, menjamin pemasarannya serta menjaga kesinambungan usahanya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan peubah-peubah yang diteliti antara lain: (1) etika bisnis, (2) kepemimpinan, (3) motivasi kerjasama, (4) Performance Numerical, dan (5) kontrak kerjasama dengan kesinambungan hubungan usaha kemitraan yang sedang berlangsung.

Penelitian dilaksanakan di Tunas Mekar Farm yang berlokasi di Graha Indah Bogor dan peternak mitra yang tersebar di daerah Kabupaten Bogor yaitu Cibinong, Leuwiliang, Nanggung dan Cigudeg. Pengumpulan data dilaksanakan sejak tanggal 10 Desember 2005 sampai dengan 10 Januari 2006. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh peternak mitra dari Tunas Mekar Farm yang berjumlah 150 peternak dengan jumlah sampel peternak mitra sebanyak 40 orang yang diambil menggunakan metode purposive sampling untuk memilih peternak plasma yang telah bermitra dengan Tunas Mekar Farm sejak awal Tunas Mekar Farm berdiri. Analisis data berupa analisis deskriptif dan analisis regresi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil total rataan skor dari semua indikator etika bisnis bernilai 2,84 mengambarkan bahwa etika bisnis yang dijalankan termasuk kategori tinggi artinya penerapan etika bisnis dalam hubungan kemitraan ini sudah dijalankan dengan baik. Rataan skor dari setiap dimensi kepemimpinan bernilai 4,99 yang menggambarkan bahwa pimpinan Tunas Mekar Farm disukai oleh peternak mitranya. Sedangkan total rataan skor motivasi kerjasama bernilai 3,55 menunjukkan adanya motivasi yang tinggi untuk tetap melanjutkan hubungan kerjasama kemitraan. Nilai performance numerical yang dihasilkan oleh para peternak plasma Tunas Mekar Farm Bogor bernilai 2,80 yang termasuk dalam kategori tinggi. Berdasarkan hasil rataan skor untuk kontrak kerjasama yang bernilai 3,10 menunjukkan bahwa kontrak kerjasama yang ada sudah lengkap dan memenuhi kriteria isi suatu perjanjian yang memuat tentang hak dan kewajiban yang harus dijalankan oleh kedua belah pihak baik dari sistem pembayaran, harga garansi, waktu pembayaran, jaminan dan mengenai penyelesaian masalah jika ada perselisihan.

Berdasarkan analisis regresi berganda dengan menggunakan metode backward dari hasil SPSS ada peubah-peubah yang akan dikeluarkan untuk mendapatkan model persamaan regresi yang terbaik, sehingga didapat hasil sebagai berikut: Y = -1,740 + 2,939*X1 + 1,817*X4 - 0, 911X5.

Koefisien regresi etika bisnis = 2,939 menunjukkan arah hubungan yang positif, berarti semakin tinggi etika bisnis peternak maka semakin tinggi juga kesinambungan usaha kerjasama artinya kemitraan tersebut akan terus berlanjut. Apabila nilai skor etika bisnis naik sebesar 1 tingkat sedangkan peubah lain tetap, maka akan menaikkan siklus periode produksi ayam sebesar 2,939 kali. Hal ini menunjukkan bahwa untuk menciptakan suatu kesinambungan usaha kemitraan ayam ras pedaging kedua belah pihak harus menjalankan etika bisnis dengan sebaik-baiknya karena tanpa adanya rasa kejujuran dan saling percaya antar pihak yang bermitra tentunya tidak akan terjalin hubungan yang harmonis.

Koefisien regresi performance numerical = 1,817 menunjukkan arah hubungan yang positif, berarti semakin tinggi PN peternak maka semakin tinggi juga kesinambungan usaha kerjasama kemitraan tersebut. Apabila nilai performance numerical naik sebesar 1 tingkat sedangkan peubah lain tetap, maka akan menaikkan siklus periode produksi ayam sebesar 1,817 kali. Hal ini dikarenakan di Tunas Mekar Farm nilai PN menjadi hal utama yang menentukan apakah hubungan kemitraan tersebut akan terus berlanjut atau putus ditengah jalan dan memang nilai rataan skor performance numerical dari peternak yang bermitra dengan Tunas Mekar Farm termasuk kedalam kategori tinggi.

ABSTRACT

Sustainable Contract Farming Business at Broiler Farm (Case at Tunas Mekar Farm Bogor)

Dewi, I., K. Widjaja, and Hadiyanto

Contract farming has been in existence for many years as a means of organizing the commercial agricultural production of both large scale and small scale farmers. Contract farming can be defined as an agreement between farmers and marketing firms form the production and supply of agricultural product under forward agreements, frequently at predetermined prices. The objective of this research is to know relation between the analized factors wich are (1) business ethics (2) leadership (3) partnership motivation (4) performance numerical (5) contract agreements, and the sustainable contract farming. Primary data were collected by interviewing the farmers and analized using multiple regression. The result of the estimates equation of sustainable contract farming is Y= -1,740+2,939X1+1,817X4–0,911X5. Only business ethics and performance numerical were significant at the 95% level. The condition of the contract farming at Tunas Mekar Farm will be sustainable if the performance of business ethics and performance numerical improved significantly. It means that both side involved in the broiler business contract should make the best efforts to maintain it.

KESINAMBUNGAN USAHA BISNIS KEMITRAAN AYAM RAS PEDAGING

(Kasus di Tunas Mekar Farm Bogor)

I

INNTTAANNII DDEEWWII D34101031

Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Peternakan pada

Fakultas Peternakan Institut Pertanian Bogor

PROGRAM STUDI SOSIAL EKONOMI PETERNAKAN FAKULTAS PETERNAKAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR 2006

KESINAMBUNGAN USAHA BISNIS KEMITRAAN

AYAM RAS PEDAGING

(Kasus di Tunas Mekar Farm Bogor)

Oleh: INTANI DEWI

D34101031

Skripsi ini telah disetujui dan disidangkan di hadapan Komisi Ujian Lisan pada tanggal 7 Maret 2006

Pembimbing Utama

Ir. Kartika Widjaja, MADE

NIP. 130 350 066

Pembimbing Anggota

Ir. Hadiyanto, MS

NIP. 131 671 593

Dekan Fakultas Peternakan I

Innssttiittuutt PPeerrttaanniiaann BBooggoorr

Dr. Ir. Ronny Rachman Noor, MRur.Sc N

R

RIIWWAAYYAATT HHIIDDUUPP

Penulis dilahirkan pada tanggal 14 September 1983 di kota Bogor Jawa Barat. Penulis adalah anak pertama dari dua bersaudara dan merupakan anak dari pasangan Bapak Djaelani dan Ibu Ami Nurrachmi.

Pendidikan dasar diselesaikan pada tahun 1995 di SD Kesatuan Bogor, setelah itu penulis melanjutkan pendidikannya di SLTP Negeri 1 Bogor yang diselesaikan pada tahun 1998 dan pendidikan lanjutan menengah atas diselesaikan pada tahun 2001 di SMU Negeri 1 Bogor. Penulis diterima sebagai mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Industri Peternakan, Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor melalui jalur Ujian Seleksi Masuk IPB (USMI) pada tahun 2001.

Selama mengikuti pendidikan di Institut Pertanian Bogor, penulis menjadi asisten mata kuliah Ekonomi Produksi sejak tahun 2004 sampai 2006. Penulis juga pernah mengikuti ajang mahasiswa berprestasi tingkat Fakultas Peternakan IPB tahun 2005 dan lomba Debat Bahasa Inggris tingkat IPB pada tahun yang sama. Penulis merupakan salah satu penerima beasiswa Bank Indonesia periode tahun 2005-2006. Penulis juga aktif di Himpunan Mahasiswa Sosial Ekonomi Industri Peternakan (HIMASEIP) sebagai bendahara umum pada tahun 2002/2003, pada tahun berikutnya penulis menjabat sebagai staff Departemen Pengembangan Ilmu dan Keprofesian Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor dan anggota Koperasi Mahasiswa Institut Pertanian Bogor (KOPMA IPB). Penulis juga pernah mengikuti beberapa pelatihan, dintaranya Pelatihan Pengolahan Susu, Pelatihan Pengolahan Daging, serta Latihan Kepemimpinan Manajemen Mahasiswa dan Outbond. Penulis juga pernah menjadi Organizing Comitee acara “Research Coordinator Meeting I” pada tahun 2005.

Dokumen terkait