• Tidak ada hasil yang ditemukan

 

PENGUJIAN SIFAT BENIH PEPAYA (Carica papaya L.)

DENGAN PERLAKUAN PENYIMPANAN SUHU RENDAH

OLEH :

LIDYA OKTAVIANI

A24080105

DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA

FAKULTAS PERTANIAN

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

2012

 

 

DAFTAR PUSTAKA

Agromedia. 2009. Budidaya Tanaman Buah Unggul Indonesia. PT Agromedia Pustaka. Jakarta. 296hal.

Ashari, S. 2006. Hortikultura Aspek Budidaya (Edisi Revisi). UI-Press. 490hal.

Chan, Y. K. 1995. Development of Fl Hybrids for Papaya (Curica p y a ) Seed Production and Performance of F1 Hybrids. Disertasi. University of Malaya Malaysia. 208p.

Chow, Y. J., C.H. Lin. 1991. p-Hydrobenzoic acid as the major phenolic germination inhibitor of papaya seed. Seed Sci. Technol. 19:167-174.

Copeland, L. O. and M. B. McDonald. 2001. Principles of Seed Science and Technology (Fourth Edition). Chapmand and Hall. New York. 409p.

Bewley, J. D. and M. Black. 1982. Physiology and Biochemistry of Seeds. Springer_Verlag. New York. 375p.

______. 1943. Seeds : Physiology of Development and Germination. Plenum Press. New York. 367p.

Fardilawati, N. 2008. Pengaruh perbedaan umur pohon induk terhadap karakter morfologi dan kualitas buah pepaya (Carica papaya L.). Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB. Bogor. 33hal.

Gomez, G.K.A., dan A.A. Gomez. 2007. Prosedur Statistik Untuk Penelitian Pertanian. Edisi kedua. Universitas Indonesia (UI Press). Jakarta. 698hal.

Hong, T. D. and R. H. Ellis. 1996. A protocol to determine seed storage behaviour. IPGRI Tech. Bulletin No. 1, Int. Plant Genetic Resources Inst. Rome. 64p.

BPMBTPH (Balai Pengembangan Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura). 2004. Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura. Direktorat Perbenihan. 221hal.

Justice, O. L. dan L. N. Bass. 2002. Prinsip dan Praktek Penyimpanan Benih. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 446hal.

Kuswanto, H. 2003. Teknologi Pemrosesan, Pengemasan, dan Penyimpanan Benih. Kanisius. Yogyakarta. 127hal.

Nurlovi, D. 2004. Viabilitas benih pepaya (Carica papaya L.) pada beberapa tingkat kadar air awal selama penyimpanan. Skripsi. Departemen Budidaya Pertanian IPB. Bogor. 34hal.

Rahmayani, D. 2002. Pengaruh kadar air awal benih dan kondisi simpan terhadap viabilitas benih Tisuk (Hibiscus macrophyllus Roxb. Ex. Hornem). Skripsi. Departemen Budidaya Pertanian IPB. Bogor. 64hal.

Sadjad, S. 1993. Dari Benih Kepada Benih. Grasindo. Jakarta. 144hal.

Saipulloh. 2007. Pengaruh perlakuan kitosan terhadap viabilitas benih pepaya

(Carica papaya L.) genotipe IPB-2 (Prima Bogor) selama penyimpanan

pada dua kondisi ruang simpan. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB. Bogor. 52hal.

Salomao, A. N. and R. C. Mundim. 2000. Germination of papaya seed in response to desiccation, exposure to subzero temperatures, and giberellic acid. Jour. Hort. Science 35(5):904-906.

Sari, M. 2005. Pengaruh sarcotesta dan kadar air terhadap viabilitas, kandungan total fenol dan daya simpan benih pepaya (Carica papaya L.). Tesis. Sekolah Pascasarjana IPB. Bogor. 49hal.

Sari, M., E. Murniati., dan M. R. Suhartanto. 2005. Pengaruh sarcotesta dan pengeringan benih serta perlakuan pendahuluan terhadap viabilitas dan dormansi benih pepaya (Carica papaya L.). Bul. Agron. 33: 23-30.

Satriaman, D. 2006. Daya simpan benih pepaya (Carica papaya L.) hasil ekstraksi dengan larutan kapur tohor. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura. IPB. Bogor. 34hal.

Stubsgaard dan Moestrup. 1994. Seed Processing. Training Course and Seed Procurement in Association with Danargo Adviser A/S-PT Ardes Perdana and Danida Forest Seed Center. Bogor. 197hal.

Sumardi. 1987. Pengaruh penyinaran cahaya merah terhadap viabilitas benih pepaya (Carica papaya L.). Departemen Budidaya Pertanian IPB. Bogor. 68hal.

Sutopo, L. 2010. Teknologi Benih. PT Raja Grafindo Persada. Jakarta. 237hal.

Suwarno, F. C. 1990. Pengaruh cahaya dan perlakuan benih terhadap perkecam-bahan pepaya (Carica papaya L.). Bul. Agron. XV (3): 48-60.

Veganojustice. 2011. Dormansi dan Uji Tetrazolium. http://veganojustice. wordpress.com /2011/10/12/dormansi-dan-uji-tetrazolium/ [15 Mei 2012].

Villegas, V.N. 1997. Carica papaya L. p. 125-131. Dalam E. M. W. Veirheij dan R.E. Coronel (Eds.). Prosea Sumber Daya Nabati Asia Tenggara 2, Buah-buahan yang dapat dimakan. Gramedia. Jakarta.

Walters, C. and L. Towill. 2000. Seeds and Pollen National Center for Genetic Resources Preservation. Preservation of Plant Germplasm Research. USDS-ARS, Fort Collins, CO. 5p.

Wulandari, R.R. 2009. Pengujian sifat benih pepaya (Carica papaya L.) dengan penyimpanan suhu dingin. Skripsi. Departemen Agronomi dan Hortikultura IPB. Bogor. 37hal.

 

 

LAMPIRAN

   

                                                    Ekstraksi

Pengujian Kadar Air dan Viabilitas Awal

Pengeringan Kadar Air Benih Hingga Level 10-12% 

Pengujian Viabilitas

Sebagian Besar Benih Mati Sebagian Besar Benih Hidup 

Pengeringan KA Hingga Level 5% 

Pengujian Viabilitas  Sebagian Besar

Benih Mati

Sebagian Besar Benih Hidup 

Penyimpanan Kedap Udara pada Suhu -20ºC selama 3 Bulan

Pengujian Viabilitas 

Semua atau Sebagian Besar Benih Hidup Kemungkinan Bersifat ORTODOKS Sebagian Besar Benih Mati Kemungkinan Bersifat INTERMEDIET Kemungkinan Bersifat REKALSITRAN 

Pengujian Viabilitas pada Kondisi Penyimpanan Terbuka

Pengujian Viabilitas pada Kondisi Penyimpanan Udara Kering

Asal Benih Sub-tropis Suhu Optimum<5ºC Asal Benih Tropis Suhu Optimum 10ºC Asal Benih Sub-tropis Suhu Optimum<5ºC Asal Benih Tropis Suhu Optimum 10ºC

Lampiran 2. Deskripsi pepaya Varietas Sukma Pepaya Sukma

Umur berbunga : 4 bulan setelah tanam Umur petik : 8.5 bulan setelah tanam Potensi hasil : 50-76 ton/ha/tahun Bentuk buah : bulat lonjong Warna kulit buah : hijau tua Warna daging buah : merah jingga Panjang buah : 30-35 cm Diameter tengah buah : 13.2-13.8 cm Bobot per buah : 2 436-3 336 g Tingkat kemanisan : 11.0-12.8 0briks

Keunggulan : buah besar, warna kulit buah hijau dan mulus, rasa manis, daging buah lembut.

Sumber : Pusat Kajian Buah Tropika.

Lampiran 3. Deskripsi pepaya Varietas Carisya Pepaya Carisya

Umur berbunga : 4 bulan setelah tanam Umur petik : 7 bulan setelah tanam Potensi hasil : 23.8-33.7 kg/ha/4 bulan Bentuk buah : lonjong

Warna kulit buah : hijau tua

Warna daging buah : jingga kemerahan Panjang buah : 16.2-17.8 cm Diameter buah : 7.6-8.4 cm Bobot per buah : 497.9-648.7 g Tingkat kemanisan : 9.3-14.3 0briks

Keunggulan : praktis karena bentuk buah kecil, kulit buah halus mulus, berwarna hijau tua, rasa daging buah sangat manis, daging buah agak kenyal, tidak ada “bau burung”.

Lampiran 4. Deskripsi pepaya Varietas Calina Pepaya Calina

Umur berbunga : 4 bulan setelah tanam Umur petik : 8.5 bulan setelah tanam Bentuk buah : silindris

Warna kulit buah : hijau lumut Warna daging buah : jingga Panjang buah : 23-24 cm Diameter buah : 9.2-9.5 cm Bobot per buah : 1 200-1 300 g Tingkat kemanisan : 10.1-11.2 0briks

Keunggulan : warna kulit buah hijau mulus, rasa daging buah manis, daging buah tebal dan renyah.

Lampiran 5. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur daya berkecambah (DB) pepaya Varietas Sukma   Sumber Keragaman Db JK KT F-hitung Periode Simpan 3 1624 541.333 6.82* Galat a 6 980 163.333 2.06 Suhu 1 5890.667 5890.667 74.25* P x S 3 2850.667 950.222 11.98* Galat b 8 634.667 79.333 Umum 23 12605.333

Keterangan : *: berpengaruh nyata pada taraf 5 %

Lampiran 6. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur potensi tumbuh maksimum (PTM) pepaya Varietas Sukma

Sumber Keragaman Db JK KT F-hitung

Periode Simpan 3 2071.333 690.444 8.29* Galat a 6 702.667 117.111 1.41 Suhu 1 5766 5766 69.19* P x S 3 2887.333 962.444 11.55* Galat b 8 666.667 83.333 Umum 23 12506

Keterangan : *: berpengaruh nyata pada taraf 5 %

Lampiran 7. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur indeks vigor (IV) pepaya Varietas Sukma Sumber Keragaman db JK KT F-hitung Periode Simpan 3 10349.333 3449.778 156.81* Galat a 6 126.667 21.111 0.96 Suhu 1 5890.667 5890.667 267.76* P x S 3 5453.333 1817.778 82.63* Galat b 8 176 22 Umum 23 22013.333

Lampiran 8. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur daya berkecambah (DB) pepaya Varietas Carisya

Sumber Keragaman Db JK KT F-hitung

Periode Simpan 3 1957.333 652.444 22.24* Galat a 6 614.667 102.444 3.49 Suhu 1 96 96 3.27tn P x S 3 3781.333 1260.444 42.97* Galat b 8 234.667 29.333 Umum 23 6688

Keterangan : * berpengaruh nyata pada taraf 5 %, tn :tidak berpengaruh nyata

Lampiran 9. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur potensi tumbuh maksimum (PTM) pepaya Varietas Carisya

Sumber Keragaman Db JK KT F-hitung

Periode Simpan 3 1509.333 503.111 13.01* Galat a 6 502.667 83.778 2.17 Suhu 1 130.667 130.667 3.38 P x S 3 3256 1085.333 28.07* Galat b 8 309.333 38.667 Umum 23 5760

Keterangan : * :berpengaruh nyata pada taraf 5 %

Lampiran 10. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur indeks vigor (IV) pepaya Varietas Carisya Sumber Keragaman Db JK KT F-hitung Periode Simpan 3 9447.333 3149.111 121.12* Galat a 6 1062.667 177.111 6.81 Suhu 1 4592.667 4592.667 176.64* P x S 3 4743.333 1581.111 60.81* Galat b 8 208 26 Umum 23 20191.333

Lampiran 11. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur daya berkecambah (DB) pepaya Varietas Calina

Sumber Keragaman Db JK KT F-hitung

Periode Simpan 3 370.667 123.556 0.82tn Galat a 6 617.333 102.889 0.68 Suhu 1 522.667 522.667 3.45tn P x S 3 522.667 174.222 1.15tn Galat b 8 1210.667 151.333 Umum 23 3389.333

Keterangan : * berpengaruh nyata pada taraf 5 %, tn : tidak berpengaruh nyata

Lampiran 12. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur potensi tumbuh maksimum (PTM) pepaya Varietas Calina

Sumber Keragaman Db JK KT F-hitung

Periode Simpan 3 540.667 180.222 1.15tn Galat a 6 505.333 84.222 0.54 Suhu 1 560.667 560.667 3.58tn P x S 3 530 176.667 1.13tn Galat b 8 1253.333 156.667 Umum 23 3519.333

Keterangan : tn : tidak berpengaruh nyata

Lampiran 13. Hasil analisis ragam pengaruh periode simpan dan suhu simpan terhadap tolok ukur indeks vigor (IV) pepaya Varietas Calina

Sumber Keragaman db JK KT F-hitung

Periode Simpan 3 4573.333 1524.444 14.38* Galat a 6 782.667 130.444 1.23 Suhu 1 4704 4704 44.38* P x S 3 2144 714.667 6.74* Galat b 8 848 106 Umum 23 13341.333

Dokumen terkait