• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instruksi kerja memberikan informasi/ data tentang : isi perintah; jenis perintah/ permintaan; yang memberi perintah; jangka waktu penyelesaian

Level permukaan air

4) Instruksi kerja memberikan informasi/ data tentang : isi perintah; jenis perintah/ permintaan; yang memberi perintah; jangka waktu penyelesaian

perintah.

4.2.2 Pemilahan jenis data/informasi berdasarkan lingkup pekerjaan.

Data dan informasi yang diperlukan untuk pekerjaan pelaksana lapangan pekerjaan bronjong meliputi :

a. Data/informasi untuk pekerjaan persiapan lokasi kerja

Seorang pelaksana lapangan dalam lingkup pekerjaan persiapan lokasi kerja membuat data/ informasi tentang: gambar kerja ; lokasi dan luas area kerja;

landclearing; memilih dan menetapkan lokasi untuk bedeng/bangunan sementara; menentukan lokasi untuk menempatkan material dan ; lokasi untuk menempatkan alat, serta ; lokasi untuk istirahat pekerja.

b. Data/informasi untuk pekerjaan tanah dasar

Dari lingkup pekerjaan tanah dasar ini, seorang pelaksana lapangan membutuhkan data/informasi tentang : jenis tanah (lempung, tanah merah, tanah berpasir, pasir, dll); jenis tanah untuk perbaikan; tebal lapisan tanah pemadatan; kekuatan dukung tanah; alat yang dipergunakan;

jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan

c. Data/informasi untuk pekerjaan persiapan kawat bronjong

Dari lingkup pekerjaan persiapan kawat bronjong, seorang pelaksana lapangan membutuhkan data/informasi tentang : spesifikasi material kawat bronjong; dimensi kawat bronjong yang dibutuhkan; jenis bronjong

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 55 dari 90 (pabrikasi atau harus dianyam di lokasi); lokasi menempatkan material kawat bronjong; jumlah kawat bronjong yang dibutuhkan; membuat jadwal kerja pelaksanaan pemasangan kawat bronjong; merakit kawat bronjong

d. Data/informasi untuk pekerjaan pengisian material

Dari lingkup pekerjaan pengisian material bronjong, seorang pelaksana lapangan membutuhkan informasi tentang : spesifikasi teknis material isi;

jumlah (volume) material isi bronjong; metode kerja pengisian bronjong;

jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan; peralatan yang dibutuhkan;

pengujian kepadatan

e. Data/informasi untuk pekerjaan pentupan dan pengikatan

Dari lingkup pekerjaan penutupan dan pengikatan, seorang pelaksana lapangan membutuhkan informasi tentang : spesifikasi kawat pengikat dan peralatannya; jumlah tenaga kerja penutupan dan pengikatan bronjong;

jumlah (volume) kawat pengikat bronjong

4.2.3 Menentukan metode kerja yang sesuai dengan jenis pekerjaan.

Langkah kerja menentukan metode kerja pekerjaan bronjong meliputi tahapan sebagai berikut :

a. Menentukan metode kerja pekerjaan persiapan (pengukuran &

pematokan, tanah dasar), meliputi : mobilisasi (tenaga kerja, alat, dan material); menyiapkan gambar kerja; membuat jadwal kerja mingguan dan bulanan; menyiapkan lokasi kerja ; menyiapkan alat di lokasi kerja (jika diperlukan); menyiapkan material dilokasi kerja; melakukan pengawasan pekerjaan persiapan di setiap seksion.

b. Menentukan metode kerja pekerjaan bangunan sementara meliputi : pekerjaan pengukuran; pekerjaan pemasangan bowplank; pekerjaan galian dan urugan (galian pondasi); pekerjaan pondasi; pekerjaan pasang dinding;

pekerjaan pasang atap; pekerjaan lantai; pekerjaan bangunan pelengkap;

pekerjaan MCK, dapur; pekerjaan gudang penyimpan material; pekerjaan pasang pintu dan jendela/ AC; pekerjaan pengecatan dan pembersihan lokasi.

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 56 dari 90 c. Menentukan metode kerja pekerjaan tanah, meliputi : pekerjaan

menghitung volume galian dan urugan, memasang patok batas galian dan atau timbunan, mobilisasi alat dan perlatan kerja galian & timbunan, pekerjaan galian, pekerjaan penggusuran, pekerjaan timbunan, pekerjaan pemadatan, pekerjaan pemeriksaan hasil pemadatan.

d. Menentukan metode kerja pasang bronjong, meliputi : mobilisasi kawat anyaman bronjong, pekerjaan persiapan kawat bronjong di lokasi kerja, pekerjaan penyekatan, pekerjaan pemasangan material penyekat, pekerjaan pemeriksaan kekokohan rakitan, pekerjaan pengisian material bronjong, pekerjaan pengujian kepadatan material, pekerjaan penutupan dan penyulaman/pengikatan.

4.2.4 Menentukan kebutuhan sumber daya yang sesuai dengan jenis pekerjaan a. Menentukan Tenaga kerja yang dibutuhkan

Yang perlu diperhatikan dalam menentukan tenaga kerja, seorang Pelaksana Lapangan pekerjaan bronjong adalah tenaga kerja dibawah tanggung jawabnya yang meliputi : jumlah tenaga operator alat berat (jika diperlukan), jumlah tenaga operator dump truck (jika diperlukan), jumlah tukang pasang bronjong, jumlah pembantu tukang bronjong, jumlah juru ukur, jumlah tukang kayu, jumlah tukang batu, jumlah tukang besi.

b. Menentukan Material yang dibutuhkan

Menentukan material yang dibutuhkan dalam pekerjaan bronjong didasarkan atas spesifikasi teknis yang meliputi : material kawat anyaman, material kawat pengikat/penutup, material isi bronjong, material lapisan penyekat (ijuk / geotextile).

c. Menentukan Peralatan yang dibutuhkan

Langkah menentukan peralatan yang dibutuhkan sangat ditentukan dari metode kerja pekerjaan pasang bronjong, biasaya meliputi : alat gali tanah;

alat angkut tanah galian; alat penganyam bronjong (jika harus dianyam); alat pengikat bronjong

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 57 dari 90 4.2.5 Menentukan lokasi kantor proyek / bangunan sementara.

Langkah kerja seorang pelaksana lapangan dalam menentukan lokasi proyek/

bangunan sementara harus mempertimbangkan beberapa aspek yaitu : aspek kemudahan dijangkau, aspek jarak (kedekatan) dengan lokasi proyek, memiliki ruang kantor proyek, gudang, MCK, Dapur, ruang istirahat tenaga kerja.

4.3 Membuat Bangunan Sementara Penunjang Pekerjaan

4.3.1 Menghitung kebutuhan bahan, alat dan tenaga kerja untuk pembuatan bangunan sementara.

Bangunan sementara bisa berupa bangunan rumah yang sifatnya sementara, oleh karena itu kriteria materialnyapun bersifat sementara, dan pola perhitungan bangunan rumah secara umum dimulai dari : perhitungan volume podasi, volume dinding penutup, volume materiap atap.

a. Menghitung kebutuhan bahan untuk bangunan sementara

Langkah kerja menghitung kebutuhan bahan bangunan sementara, meliputi : 1) Mengidentifikasi kebutuhan material bangunan sementara;

Material untuk bangunan sementara dapat dirinci sesuai dengan jenis bangunan, rincian bangunan sementara meliputi, bangunan pondasi, bangunan dinding, bangunan atap, bangunan pintu jendela, dan bangunan pagar, setiap jenis bangunan harus dihitung volume kebutuhannya, berikut ini disajikan tabel pehitungan volume material kebutuhan untuk bangunan sementara.

No Jenis material pondasi bentuk satuan A Bangunan Pondasi

1 Batu kali Trapesium m3

2 Semen kg

3 Pasir m3

B Bangunan Dinding

1 Batu bata Biji

2 Semen Kg

3 Pasir pasang M3

4 Bangunan beton M3

5 Pasir cor M3

6 Split M3

7 Semen Kg

8 Besi beton Kg

C Bangunan atap

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 58 dari 90

1 Kayu kuda-kuda M3

2 Kayu kaso M3

3 Asbes M2

4 Paku 10 Kg

5 Paku 7 Kg

6 Paku asbes Kg

7 Kayu kaso rangka palfon M3

8 Papan triplek lembar

9 Paku 3 Kg

D Kosen

1 Kayu 10 Batang

2 Papan Lembar

3 Paku / pasak Kg

E Pagar

1 Kawat BRC Lembar

2 Tiang besi Batang

3 Klem dan baut kg

Judul Modul: Melaksanakan Pekerjaan Persiapan

Buku Informasi Edisi: 1-2012 Halaman: 59 dari 90 2) Menghitung kebutuhan material bangunan sementara

Menghitung volume Pondasi

b. Menghitung kebutuhan alat untuk pekerjaan bangunan sementara (berbentuk rumah)

Bangunan sementara untuk pekerjaan bronjong, jenis bangunan sementara bisa berupa konstruksi bangunan rumah, bisa berupa bangunan knockdown, atau dengan menggunakan cotainer, untuk menghitung kebutuhan peralatan, sangat tergantung dari jenis bangunan sementara yang dipilih.

Kebutuhan perlatan untuk membuat konstruksi bangunan sementara, adalah a. Cangkul

b. Cetok c. Martil d. Gergaji kayu e. Waterpas slang f. Papan gosok g. Gerobak h. Skop

i. Ember plastik

Kebutuhan perlatan untuk memasang bangunan knockdown, adalah a. Kunci pas

b. Kunci L c. Dongkrak

Bentuk pondasi trapesium

Dokumen terkait