INSTRUKSI – INSTRUKSI BIT KONTROL LOGIC PLC
2.8. Instruksi Timer (Timer Instructions)
Instruksi yang beroperasi berdasarkan waktu
2.8.1. TON (Timer on delay)
Instruksi TON adalah instruksi timer non
akumulasi waktu akan berjalan ketika kondisi rung aktif. Jadi saat kondisi rung tidak aktif maka akumulasi waktu kembali p
akumulator lebih besar atau sama dengan preset. Instruksi TON hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada structured text function block memakai TONR (timer on delay reset). Untuk lebih jelasnya cara kerja T
dibawah ini.
Gambar 2.52. Timing Diagram TON
INSTRUKSI – INSTRUKSI BIT KONTROL LOGIC PLC
22
Gambar 2.51. Contoh penggunaan instruction relay ladder CLR
Instruksi Timer (Timer Instructions)
yang beroperasi berdasarkan waktu
TON (Timer on delay)
Instruksi TON adalah instruksi timer non-retentive (tidak menyimpan), akumulasi waktu akan berjalan ketika kondisi rung aktif. Jadi saat kondisi rung tidak aktif maka akumulasi waktu kembali pada 0. Done bit atau DN akan aktif jika nilai akumulator lebih besar atau sama dengan preset. Instruksi TON hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada structured text function block memakai TONR (timer on delay reset). Untuk lebih jelasnya cara kerja TON bisa dilihat timing diagram
Gambar 2.52. Timing Diagram TON
PLC
retentive (tidak menyimpan), akumulasi waktu akan berjalan ketika kondisi rung aktif. Jadi saat kondisi rung tidak ada 0. Done bit atau DN akan aktif jika nilai akumulator lebih besar atau sama dengan preset. Instruksi TON hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada structured text function block memakai TONR (timer on ON bisa dilihat timing diagram
INSTRUKSI
Relay leader ;
Gambar 2.53. Instr Contoh :
Ketika limit switch_1 aktif, light_2 akan on selama 180 ms. Ketika timer_1. Acc mencapai 180, light_2 akan off dan light_3 akan on.
instruksi TON dinonaktifkan. Jika limit_switch_1 dinonaktifkan maka light_2 akan off
Gambar 2.54. Contoh diagram ladder TON
2.8.2. TOF (Timer of delay)
Instruksi TOF adalah instruksi timer non
akumulasi waktu akan berjalan ketika kondisi rung mulai tidak aktif. Jadi saat kondisi rung aktif maka akumulasi waktu akan kembli ke nilai preset awal Done bit
INSTRUKSI – INSTRUKSI BIT KONTROL LOGIC PLC
23
Gambar 2.53. Instruksi ladder TON
Ketika limit switch_1 aktif, light_2 akan on selama 180 ms. Ketika timer_1. Acc mencapai 180, light_2 akan off dan light_3 akan on. Light_3 tetap on hingga instruksi TON dinonaktifkan. Jika limit_switch_1 dinonaktifkan maka light_2 akan
Gambar 2.54. Contoh diagram ladder TON
mer of delay)
Instruksi TOF adalah instruksi timer non-retentive (tidak menyimpan) , akumulasi waktu akan berjalan ketika kondisi rung mulai tidak aktif. Jadi saat kondisi rung aktif maka akumulasi waktu akan kembli ke nilai preset awal Done bit
PLC
Ketika limit switch_1 aktif, light_2 akan on selama 180 ms. Ketika timer_1. Acc Light_3 tetap on hingga instruksi TON dinonaktifkan. Jika limit_switch_1 dinonaktifkan maka light_2 akan
retentive (tidak menyimpan) , akumulasi waktu akan berjalan ketika kondisi rung mulai tidak aktif. Jadi saat kondisi rung aktif maka akumulasi waktu akan kembli ke nilai preset awal Done bit
INSTRUKSI
atau DN akan aktif jika nilai akumulator sama dengn preset. Instruksi TOF hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada strucktured text dan function block memakai TOFR timer off relay with reset).
timing diagram dibawah ini
Relay Leader
Gambar 2.56. Contoh relay ladder TOF
Ketika limit _switch _2 tidak aktif, light_2 akan selama 180ms. Ketika timer_2. mencapai 180, light-2 akan OFF dan light_3 akan ON. Light_3
instruksi TOF enable. Jika limit_switch_2 aktif maka light_2 akan OFF.
INSTRUKSI – INSTRUKSI BIT KONTROL LOGIC PLC
24
nilai akumulator sama dengn preset. Instruksi TOF hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada strucktured text dan function block memakai TOFR timer off relay with reset). Untuk lebih jelas cara kerja TOFF bis dilihat timing diagram dibawah ini.
Gambar 2.55. Timing Diagram TOF
Gambar 2.56. Contoh relay ladder TOF
Ketika limit _switch _2 tidak aktif, light_2 akan selama 180ms. Ketika timer_2. 2 akan OFF dan light_3 akan ON. Light_3 akan tetap ON hingga instruksi TOF enable. Jika limit_switch_2 aktif maka light_2 akan OFF.
PLC
nilai akumulator sama dengn preset. Instruksi TOF hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada strucktured text dan function block memakai Untuk lebih jelas cara kerja TOFF bis dilihat
Ketika limit _switch _2 tidak aktif, light_2 akan selama 180ms. Ketika timer_2. Acc akan tetap ON hingga instruksi TOF enable. Jika limit_switch_2 aktif maka light_2 akan OFF.
INSTRUKSI
Gambar 2.57. Contoh Penggunaan instruction ladder TOF
2.8.3. RTO (Retentive Timer ON
Instruksi RT adalah instruksi timer retentive menyimpan
ketika kondisi rung tidak aktif. Jadi saat kondisi rung tidak aktif maka akumulasi waktu akan sama dengan kondisi terakhir, akumulasi akan bernilai 0 jika timer direset. Done bit atau DN akan aktif jika nilai accumulator lebih besar atau sa dengan preset. Instruksi RTO hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada structured text dab function block memakai RTOR (rentetive timer on delay with reset). Untuk lebih jelasnya cara kerja RTO bisa dilihat timing diagram dibawah ini.
Gambar :
Relay Ladder :
INSTRUKSI – INSTRUKSI BIT KONTROL LOGIC PLC
25
Gambar 2.57. Contoh Penggunaan instruction ladder TOF
RTO (Retentive Timer ON)
Instruksi RT adalah instruksi timer retentive menyimpan akumulasi waktu ketika kondisi rung tidak aktif. Jadi saat kondisi rung tidak aktif maka akumulasi waktu akan sama dengan kondisi terakhir, akumulasi akan bernilai 0 jika timer direset. Done bit atau DN akan aktif jika nilai accumulator lebih besar atau sa dengan preset. Instruksi RTO hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada structured text dab function block memakai RTOR (rentetive timer on delay with reset). Untuk lebih jelasnya cara kerja RTO bisa dilihat timing diagram dibawah ini.
Gambar : 2.58. Timing diagram RTO
PLC
akumulasi waktu ketika kondisi rung tidak aktif. Jadi saat kondisi rung tidak aktif maka akumulasi waktu akan sama dengan kondisi terakhir, akumulasi akan bernilai 0 jika timer direset. Done bit atau DN akan aktif jika nilai accumulator lebih besar atau sama dengan preset. Instruksi RTO hanya ada di relay ladder saja. Instruksi pada structured text dab function block memakai RTOR (rentetive timer on delay with reset). Untuk
INSTRUKSI
Gambar 2.59. Contoh relay leader RTO
Contoh : ketika limit_switch_1 aktif, akan ON selama 180 ms. Ketika timer_3. Acc mencapai 180, light_1 akan OFF dan light_2 akan ON. Light_2 tetap ON hingga timeri_3 direset.
light_1 akan ON. Ketika limit_switch_2 diaktifkan. timer_3 (reset timer akan mereset bii
Relay Ladder :
Gambar 2.6
INSTRUKSI – INSTRUKSI BIT KONTROL LOGIC PLC
26 Gambar 2.59. Contoh relay leader RTO
Contoh : ketika limit_switch_1 aktif, akan ON selama 180 ms. Ketika timer_3. Acc mencapai 180, light_1 akan OFF dan light_2 akan ON. Light_2 tetap ON hingga timeri_3 direset. Jika limit_switch_2 dininaktifkan saat timer_3 aktif, light_1 akan ON. Ketika limit_switch_2 diaktifkan. Instruksi RES akan mereset timer_3 (reset timer akan mereset bii-bit status dan nilai akumulator)
Gambar 2.60. Contoh ladder diagram RTO
PLC
Contoh : ketika limit_switch_1 aktif, akan ON selama 180 ms. Ketika timer_3. Acc mencapai 180, light_1 akan OFF dan light_2 akan ON. Light_2 tetap Jika limit_switch_2 dininaktifkan saat timer_3 aktif, Instruksi RES akan mereset