• Tidak ada hasil yang ditemukan

Instrumen Data

Dalam dokumen Fz4010 PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN D (1) (Halaman 127-135)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN …

STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM KEAHLIAN

E. Analisa Data dan Interprestasi Data 1.Analisa data

2. Instrumen Data

karena penelitian ini merupakan korelasi multivariat (korelasi ganda), maka penulis melakukan interprestasi terhadap hasil penelitian di atas, dengan menggunakan tiga macam cara, yaitu :

a. Interprestasi secara sederhana

Dari penelitian rx1y diperoleh angka indeks korelasi 0,006. Apabila dilihat dari besarnya rx1y yang diperoleh ternyata terletak antara 0,00 E 0,20. Dengan demikian secara sederhana dapat penulis berikan interpretasi terhadap rx1y tersebut, yaitu bahwa korelasi antara variabel tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas II SMK Triguna utama ciputat tangerang adalah korelasi positif yang tergolong sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi tersebut diabaikan.

Adapun dari perhitungan rx2y diperoleh angka indeks korelasi sebesar 0,564. Apabila dilihat dari besarnya rx2y yang diperoleh ternyata terletak antara 0,40 E 0,70. Dengan demikian secara sederhana dapat penulis berikan interpretasi terhadap rx2y tersebut, yaitu bahwa korelasi antara variabel dorongan orang tua dengan prestasi

belajar siswa kelas II SMK Triguna utama ciputat tangerang adalah korelasi positif yang tergolong sedang atau cukup

Sedangkan dari perhitungan rx1 x2 diperoleh angka indeks korelasi sebesar 0,065. Apabila dilihat dari besarnya rx1x2 yang diperoleh ternyata terletak antara 0,00 F 0,20. Dengan demikian secara sederhana dapat penulis berikan interpretasi terhadap rx1x2 tersebut, yaitu bahwa korelasi antara variabel tingkat pendidikan orang tua dan dorongan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas II SMK Triguna utama ciputat tangerang adalah korelasi positif yang tergolong sangat lemah atau rendah rendah, sehingga korelasi itu diabaikan

Kemudian dari perhitungan Rx1x2y diperoleh indeks angka korelasi sebesar 0,565.Apabila dilihat dari besarnya Rx1x2y diperoleh ternyata terletak antara 0,40 F

0,70. Dengan demikian secara sederhana dapat penulis berikan interpretasi terhadap rx1y tersebut, yaitu bahwa korelasi antara variabel tingkat pendidikan orang tua dengan prestasi belajar siswa kelas II SMK Triguna utama ciputat tangerang adalah korelasi positif yang tergolong sedang atau cukup

b. Interpretasi dengan berkonsultasi pada tabel nilai GrH product moment

Langkah pertama yang harus ditempuh adalah terlebih dahulu mencari df (degree of freedom) atau derajat kebebasan, dengan rumus df = N F nr. Responden yang diteliti yakni sebanyak 40 orang, dengan demikian N = 40. Variabel yang penulis cari korelasinya adalah variabel X dan Y, jadi nr = 2. Dengan mudah dapat diperoleh df-nya yaitu df = 40 F 2 = 38.

Setelah diketahui df = 38 kemudian berkonsultari pada tabel IrJ product momen, maka dapat diketahui dengan df sebesar 38, diperoleh IrJ product moment pada taraf signifikansi 5% = 0,3124 dan pada taraf signifikansi 1% = 0,403

Hal ini menunjukan bahwa korelasi negatif antara rx1y (0,006) merupakan korelasi negatif yang signifikan baik pada taraf signifikan 5% (0,006 < 0,3124) maupun pada taraf signifikansi 1% ( 0,006 < 0,403), maka dapat disimpulkan bahwasanya tingkat pendidikan orang tua tidak dapat meningkatkan prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat tangerang Banten karena terdapat korelasi negatif yang signifikan yang tergolong sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara pendidikan orang tua terhadap prestasi belajar anak.

Sedangkan korelasi rx2y (0,564) merupakan korelasi positif yang signifikan baik pada taraf signifikan 5% (0,564 > 0,3124) maupun pada taraf signifikansi 1% (0,564 > 0,403), maka dapat disimpulkan bahwasanya dongan orang tua dapat meningkatkan prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat tangerang Banten

Demikian halnya korelasi antara rx1 x2 diperoleh hasil 0,065 merupakan korelasi positif yang signifikan baik pada taraf signifikan 5% ( 0,065 < 0,3124) maupun pada taraf signifikansi 1% (0,065 < 0,403), maka dapat disimpulkan bahwasanya tingkat pendidikan dan dongan orang tua dapat meningkatkan prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat tangerang Banten

Demikian halnya korelasi antara rx1 x2 y diperoleh hasil 0,565 merupakan korelasi positif yang signifikan baik pada taraf signifikan 5% ( 0,565 > 0,3124) maupun pada taraf signifikansi 1% (0,565 > 0,403), Hal ini berarti hipotesa alternatif (Ha) diterima dan terbukti kebenarannya karena K roL, lebih besar dari K rtK tabel dan hipotesa nihil atau hipotesa nol (Ho) ditolak kebenarannya. Maka dapat disimpulkan bahwasanya tingkat pendidikan dan dongan orang tua dapat meningkatkan prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat tangerang Banten

b. Interpretasi dengan membandingkan antara F Hitung dengan F Tabel

Dari hasil perhitungan di atas diperoleh hasil untuk F hitung sebesar 8,452. Sedangkan F tabel yang diperoleh 2,251. Hal demikian menunjukkan bahwasannya korelasi berganda tersebut, atau korelasi antara tingkat pendidikan orang tua (X1) dan dorongan orang tua (X2), dengan prestasi belajar anak (Y), terdapat korelasi yang signifikan. Hal ini berarti hipotesa alternatif (Ha) diterima atau terbukti kaena F hitung lebih besar dari F tabel (8,452 > 2,251). Sedangkan hipotesa nihil atau hipotesa nol (H0) ditolak karena tidak terbukti kebenarannya. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwasanya tinggi rendahnya prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama sangat dipengaruhi oleh tinggi rendahnya tingkat pendidikan dan dongan orang tua.

104

A. Kesimpulan

Setelah melakukan penelitian skripsi yang berjudul MPengaruh Tingkat Pendidikan dan Dorongan Orang Tua terhadap Prestasi Belajar Anak Kelas II SMK Triguna Utama Cuputat Tangerang Banten, dan untuk menjawab pertanyaan penelitian yang telah diajukan dalam perumusan masalah di atas pada bab I, maka berikut ini penulis mencoba memberikan kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat pendidikan orang tua (ibu) anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Banten adalah berpendidikan sangat rendah dan rendah, hal ini ditunjukkan dengan banyaknya orang tua (ibu) anak yang berpendidikan tamat SD/MI sebanyak 16 orang atau 40 %, yang tamat SLTP/MTs sebanyak 11 orang atau 27,5 %, yang tamat SLTA/MA sebanyak 10 orang atau 25 % dan yang tamat PT/Akademik sebanyak 3 orang atau 7,5 %

2. Dorongan atau motivasi orang tua pada anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Banten termasuk dalam tingkat dorongan kategori sedang atau cukup dan dorongan atau motivasi orang tua tersebut berbentuk :

a. Dorongan atau motivasi berbentuk materi atau benda b. Dorongan atau motivasi berbentuk ucapan atau perkataan c. Dorongan atau motivasi berbentuk tingkah laku atau perbuatan

3. Mayoritas nilai rata-rata prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Banten termasuk dalam tingkat kualipikasi baik dan cukup

berdasarkan hasil perhitungan penelitian sebanyak 24 orang atau 60 % dari jumlah siswa, berada pada jumlah nilai rata-rata 7. Sedangkan cukup, sebanyak 13 orang atau 32,5 % dari jumlah siswa berada pada jumlah nilai rata-rata 6. Yang berada pada kualipikasi sangat baik, sebanyak 2 orang atau 5 % dari jumlah siswa, berada pada jumlah nilai rata-rata 8. Dan yang berada pada kualipikasi rendah, sebanyak 1 orang atau 2,5 % dari jumlah siswa, berada padajumlah nilai rata-rata 5.

4. Terdapat Pengaruh yang negatif yang tergolong sangat lemah atau sangat rendah sehingga korelasi itu diabaikan dianggap tidak ada korelasi antara tingkat pendidikan dan dorongan orang tua terhadap prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Banten. hal ini terbukti dengan hasil perhitungan :

a. Korelasi X1 dengan Y dengan hasil angka 0,006 b. Korelasi X2dengan Y dengan hasil angka 0,564 c. Korelasi X1 dengan X2dengan hasil angka 0,065

d. Mencari nilai koefisien korelasi ganda dengan hasil angka 0,565 Dari hasil perhitungan koefisien determinan diketahui bahwa pengaruh tingkat pendidikan dan dorongan orang tua memberikan kontribusi sebesar 31,36 % terhadap prestasi belajar anak kelas II SMK Triguna Utama Ciputat Tangerang Banten

B. Saran

Setiap orang tua mengharapkan anak-anaknya dapat memperoleh prestasi belajar yang baik, akan tetapi orang tua terkadang kurang memperhatikan

faktor-faktor yang menunjang keberhasilan belajar tersebut. Pada bagian akhir ini penulis mengemukakan beberapa saran bagi para orang tua.

1. Diharapkan orang tua selalu mengawasi mengarahkan serta membimbing anak dalam belajar. Khususnya membantu mengatasi kesulitan dalam belajar yang dialami oleh anak-anaknya.

2. Orang tua diharapkan memberikan dorongan atau motivasi yang intensif dan berkesinambungan terhadap belajar anaknya. Karena dengan adanya dorongan atau motivasi yang intensif dan berkesinambungan diharapkan secara otomatis akan menambah dan meningkatkan prestasi belajar anak.

3. Kepada orang tua murid, diharapkan memberikan dan menumbuhkan motivasi/dorongan kepada anak/siswa yang maksimal untuk keberlangsungan proses belajar mengajar, motivasi dan tingkat pendidikan orang tua merupakan salah satu faktor pendukung keberhasilan belajar/prestasi belajar 4. Bagi para orang tua yang tingkat pendidikannya rendah diharapkan selalu

menambah wawasan dan pengetahuannya dengan cara sering mengikuti kegiatan keilmuan baik di lingkungan sekitarnya atau ketempat lain, adapun caralain untuk menambah wawasan dan pengetahuan dengan sering membaca buku-buku yang bersangkutan dengan pendidikan, koran, majalah dan sebagainya agar bias membantu membimbing dan mendorong serta mengarahkan anaknya guna mendapatkan prestasi belajar yang baik.

5. Kepada pihak sekolah agar senantiasa dapat menciptakan dan mewujudkan lingkungan sekolah yang akrab dan tentram serta nyaman untuk melaksanakan

proses belajar mengajar, sehingga diharapkan prestasi belajar siswa menjadi baik dan optimal, karena lingkungan sekolah dan lingkungan keluarga merupakan salah satu faktor keberhasilan belajar siswa/ prestasi belajar siswa. 6. Diharapkan antara Orang tua Murid dengan pihak sekolah terdapat interaksi

yang positif, seperti Orang tua murid berkonsultasi dengan pihak sekolah mengenai perkembanga belajar anaknya disekolah.

7. Bagi Murid, dengan adanya pengalaman belajar dan dorongan orang tua diharapkan mendapat prestasi belajar yang baik.

Dalam dokumen Fz4010 PENGARUH TINGKAT PENDIDIKAN DAN D (1) (Halaman 127-135)

Dokumen terkait