• Tidak ada hasil yang ditemukan

Format Penilaian

6. Instrumen Tes

Pada tahan baseline tes yang dilakukan adalah penugasan mengisi paragraf rumpang yang sudah disediakan berdasarkan rekaman yang diperdengarkan.Pada tahap baseline materi yang diberikan selalu berbeda hal ini bertujuan agar pengetahuan pembelajar BIPA semakin bertambah.Sesi pertama tema yang dipilih adalah buah-buahan.Pada sesi kedua tema yang dipilih adalah perlengkapan rumah tangga.Tahap baseline adalah tahap acuan atau kemampuan awal pembelajar BIPA dalam keterampilan menyimak dengan media rekaman saja.

Septiana Sulistyawati, 2015

PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI

UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

jenis media teka-teki yang berbeda.Sesi pertama bertema buah-buahan dengan media berbentuk teka-teki gambar pada wacana rumpang, lalusesi kedua dengan tema transportasi dengan menggunakan media teka-teki silang, dan sesi ketiga tentang anggota tubuh dengan bentuk media teka-teki gambar.

Tahap baseline kedua dilakukan untuk mengukur atau mengetahui perubahan sikap atau perilaku yang terjadi kepada pembelajar BIPA dengan menggunakan media teka-teki gambar pada wacana rumpang dengan materi tentang fasilitas umum.

Septiana Sulistyawati, 2015

PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI

UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu SIMPULANDAN SARAN A. Simpulan

Berdasarkanrumusanmasalah yang telahdisusun, hasilanalisis, pembahasan,

danpengolahan data yang

dilakukanpenelitipadababsebelumnya,penelitimenyimpulkanhasilpenelitiansebagaiberikut :

1. proses penerapan media teka-tekiuntukketerampilanmenyimak BIPA tingkatdasarberjalandengansedikithambatantetapidapatdiselesaikanolehpeneliti, 2. hambatan yang dialamipenelitiselamapenelitianterjadipadatahapanpemilihankosakata,

reaksipembelajar, danketersediaancontoh yang terbatas,

3. hasilpenerapan yang

dilakukankepadasubjekpenelitianberjalanlancardanmendapatresponpositifdaripemelaj ar BIPA. Hal inibisadilihatdariangketdanhasiltessetelahpembelajaranmenggunakan media.

B. Saran

Berdasarkanpembahasandansimpulan yang

penelitijabarkansebelumnyaterdapatbeberapahal yang

menurutpenelitiperludiperhatikanmenyangkutpenelitianiniadalah;

1. tahappenelitian yang dilakukanpadapenelitianmasingkurangyaituhanya 6 sesipertemuanakanlebihbaikdanjelasbilapenelitiandilakukanlebihdari 6 sesi, dan 2. bagipeneliti yang inginmenerapkankembali media ini,

penelitimenyarankanuntukmengembangkan di materipembelajaran BIPA yang lainnyasepertiwarna, binatang, benda-benda, danistilahdalamkeluarga.

Septiana Sulistyawati, 2015

PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI

UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Alawiah, W. S. (2013). Pengembangan tes keterampilan menulis sebagai

upayapenyiapan alat uji kemahiran berbehasa Indonesia bagi penutur asing. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,

Bandung.

Annisa, R. I. (2013).Pengembangan alat evaluasi ukbipa membaca

berbasisteknologi informasi untuk mengukur kompetensi membaca belajarBIPA. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Arikunto, S. (2006). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

__________. (2010). Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Jakarta: Rineka Cipta.

Arono. (2013). Model pembelajaran menyimak aktif integratif melalui

multimediainteraktif sebagai determinan peningkatan keterampilan menyimakkritis mahasiswa. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Chaedar, A.A. (2000). Proseding konfrensi internasional pengajaran

bahasaIndonesiabagi penutur asing (KIP BIPA) III. Bandung:Andira.

Djamarah, S. B. dan Zain, A. (2006). Strategi belajar mengajar. Jakarta: RinekaCipta.

Fariqoh, R. (2013). Pengembangan bahan ajar membaca untuk pembelajarbahasa Indonesia bagi penutur asing tingkat dasar (metode penelitian research and development). (Skripsi). Serkolah Sarjana,

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Garnita, Y. (2011). Pengembangan model bahan ajar menulis bagi

pembelajarBIPA tingkat lanjut (penelitian dan pengembangan di kelas 4 pusatbahasa UNPAD). (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan

Septiana Sulistyawati, 2015

PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI

UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu hlm. 15-26.

Kurniawan, K. (2012). Belajar dan pembelajaran bahasa dan sastra

indonesia.Bandung: Bangkit Citra Persada.

Kustandi, C. dan Sutjipto, B. (2013). Media pembelajaran manual dan

digital.Bogor: Ghalia Indonesia.

Liliweri, Alo. (2007). Makna budaya dalam komunikasi antarbudaya.Yogyakarta: LKiS Yogyakarta.

Mayarna, H. (2012). Pengembangan model bahan ajar afiks bagi pemelajar

bipatingkat dasar (studi penelitian dan pengembangan bahan ajar BIPA dipusat bahasa UNPAD). (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Maryeni. (2014). Analisis tingkat pemahaman guru sekolah dasar tentangpembelajaran terpadu pada kurikulum 2013 di kota Bandar Lampung. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Lampung, Bandar

Lampung.

Maryanto. (2003). “Tes UKBI dan pengajaran BIPA” dalam Prosiding KonferensiInternasional Pengajaran Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing(KIBBIPA) IV. Denpasar: IALF

Mawarni, I. (2014). Pengembangan flip book berbasis android materi

kosakatauntuk BIPA tingkat dasar. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas

Pendidikan Indonesia, Bandung.

Musclich, M. (2012). Bahasa Indonesia pada era globalisasi: kedudukan,

fungsi,pembinaan, dan pengembangan. Jakarta: Bumi Aksara.

Sampurno, Siti Chamdiah, dkk. (1982). Kemampuan mendengarkan mahasiswaDKIJakarta. Jakarta: Depdikbud.

_______, Siti Chamdiah, dkk. (1983). Kemampuan mendengarkan mahasiswaDKIJakarta. Jakarta: Depdikbud.

Sari, D. D. (2013). Studi kompetensi guru dan siswa dalam penilaian berbasis

Septiana Sulistyawati, 2015

PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI

UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

upayapenyiapan alat uji kemahiran berbahasa Indonesia bagi penutur asing(UKBIPA). (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Setiyadi, A. B. (2006). Metode penelitian untuk pengajaran bahasa

asingpendekatan kuantitatif dan kualitatif. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Sirnayatin, T. A. (2013). Membangun karakter bangsa melalui pembelajaransejarah. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan

Indonesia, Bandung.

Sugiyono. (2011). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

________. (2011). Metode penelitian kombinasi (mixed methods). Bandung: Alfabeta.

________. (2012). Metode penelitian kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta.

Tarigan, H. G. (2008). Menyimak sebagai suatu keterampilan berbahasa. Bandung: Angkasa.

_______. (1990). Pendidikan bahasa Indonesia. (edisi kesatu). Jakarta: Depdikbud.

_______. (1986). Keterampilan menyimak. Jakarta: Karunika.

Tazai, A. dan Zaidan, A. R. (2002). Pembinaan dan pengembangan

bahasaIndonesia. Jakarta: Universitas Terbuka.

Uthami, D. C. (2014). Pengembangan teks anekdot berbasis kearifan

lokalsebagai alternatif bahan ajar SMA kelas x. (Skripsi). Sekolah

Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.

Wahyu, H. (2013). Meningkatkan kemampuan menulis eksposisi denganmenggunakan media blog (penelitian tindakan kelas terhadap siswakelas x-f SMA negeri 5 Bandung tahun ajaran 2009 / 2010).

Septiana Sulistyawati, 2015

PENERAPAN MEDIA TEKA-TEKI

UNTUK KETERAMPILAN MENYIMAK BIPA TINGKAT DASAR

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

upayapenyiapan alat uji kemahiran berbahsa Indonesia bagi penutur asing.(Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan Indonesia,Bandung.

Zulianingsih, S. (2012). Pemanfaatan media foto berorientasi kehidupan sosial

dalam pembelajaran menulis pargraf deskripsi pada pembelajaran BIPA tingkat dasar. (Skripsi). Sekolah Sarjana, Universitas Pendidikan

Dokumen terkait