• Tidak ada hasil yang ditemukan

INSTRUMEN KEUANGAN DAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Dalam dokumen PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK (Halaman 46-49)

a. Faktor dan Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

• Risiko kredit: kemungkinan bahwa debitur tidak membayar semua atau sebagian pinjaman atau tidak membayar

secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

• Risiko likuiditas: risiko bahwa Grup tidak akan dapat memenuhi kewajiban keuangannya pada saat jatuh tempo.

• Risiko pasar: risiko bahwa perubahan dalam suku bunga dan kurs mata uang asing akan mempengaruhi pendapatan Grup atau nilai dari kepemilikan instrumen keuangan.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

• Meminimalkan tingkat suku bunga, mata uang dan risiko pasar untuk semua jenis transaksi.

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin off-setting alami antara penjualan dan biaya dan hutang dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di tingkat pusat

• Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan secara bijaksana dan konsisten dan mengikuti praktek pasar terbaik.

• Grup dapat berinvestasi dalam saham atau instrumen serupa hanya dalam hal terjadi kelebihan likuiditas yang bersifat sementara, dan transaksi tersebut harus disahkan oleh Dewan Direksi.

Tabel berikut menyajikan nilai tercatat aset dan kewajiban keuangan pada tanggal 31 Desember 2011:

31 Mar 2012 31 Des 2011 Aset Keuangan

Pinjaman yang diberikan dan piutang Aset keuangan lancar

Kas dan Bank 31.752.466.827 7.985.519.927 Piutang Usaha 128.241.907.040 119.496.947.891 Piutang Lain-lain 15.272.474.733 36.557.213.602 Aset keuangan tidak lancar

Aset Lain-lain-Deposit 932.867.313 926.441.929

Total 176.199.715.913 164.966.123.349 Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan jangka pendek

Utang Usaha 52.498.208.054 50.965.043.275 Utang Lain-lain 10.877.805.522 3.577.511.382 Biaya Yang masih harus Dibayar 3.336.603.830 2.630.312.655 Utang Bank jangka pendek 179.637.218.054 158.378.170.223 Utang Sewa Pembiayaan jangka pendek 2.369.536.694 2.048.050.196 Liabilitas keuangan jangka panjang

Utang Bank jangka panjang 702.084.087 449.490.763 Utang Sewa Pembiayaan jangka panjang 8.639.818.997 4.291.362.496

Total 258.061.275.239 222.339.940.990

Risiko Kredit

Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan, dimana persetujuan atau penolakan kontrak sewa baru dan kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

1 - 30 Hari 31 - 90 Hari > 90 Hari Total

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Piutang Usaha 68.433.074.620 45.827.209.399 13.981.623.021 128.241.907.040

Piutang Lain-lain 834.078.933 - 14.438.395.800 15.272.474.733

Total 69.267.153.553 45.827.209.399 28.420.018.821 143.514.381.773

1 - 30 Hari 31 - 90 Hari > 90 Hari Total

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Piutang Usaha 102.315.350.047 17.152.253.184 29.344.660 119.496.947.891 Piutang Lain-lain 21.499.678.064 11.045.879.542 4.011.655.996 36.557.213.602 Total 123.815.028.111 28.198.132.726 4.041.000.656 156.054.161.493 2012 2011 Risiko Likuiditas

Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua kewajiban pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup. Selain itu, Grup memiliki aset keuangan pada pasar yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditas.

Tidak 0 - 1 Tahun 1 - 5 Tahun Total Ditentukan

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi :

Utang Usaha - 52.498.208.054 - 52.498.208.054

Utang Lain-lain - 10.877.805.522 - 10.877.805.522

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - 3.336.603.830 - 3.336.603.830

Utang Bank - 179.637.218.054 702.084.087 180.339.302.141

Utang Sewa Pembiayaan - 2.369.536.694 8.639.818.997 11.009.355.692

Total - 248.719.372.155 9.341.903.084 258.061.275.239

Tidak 0 - 1 Tahun 1 - 5 Tahun Total

Ditentukan

Liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi :

Utang Usaha - 50.965.043.275 - 50.965.043.275

Utang Lain-lain - 3.577.511.382 - 3.577.511.382

Biaya Yang Masih Harus Dibayar - 2.630.312.655 - 2.630.312.655

Utang Bank - 158.378.170.223 449.490.763 158.827.660.986

Utang Sewa Pembiayaan - 2.048.050.196 4.291.362.496 6.339.412.692

Total - 217.599.087.731 4.740.853.259 222.339.940.990 2012

2011

Risiko Tingkat Bunga

Grup terekspos risiko tingkat bunga terutama menyangkut kewajiban keuangan. Utang Grup dalam Dollar AS dan Rupiah dengan tingkat bunga tetap.

Pada saat ini, Grup mempunyai kebijakan dalam meriview risiko suku bunga setiap setengah tahun dengan dasar yang digunakan adalah keuntungan dan kerugian jika melakukan lindung nilai terhadap suku bunga.

Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2011. Tabel berikut menganalisis rincian kewajiban keuangan berdasarkan jenis bunga:

31 Mar 2012 31 Des 2011

Bunga Tetap 191.348.657.833 165.167.073.678 Bunga Mengambang - -Tanpa Bunga 66.712.617.406 57.172.867.312

Jumlah 258.061.275.239 222.339.940.990

Risiko Valuta Asing

Grup terekspos risiko mata uang Dolar AS karena sebagian besar pendapatan Perusahaan dalam mata uang Dolar AS. Dengan demikian grup menyesuaikan risiko dengan mendapatkan pinjaman dalam Dolar AS terjadi lindung nilai alami atas penghasilan dan hutang dalam mata uang Dollar Amerika yang akan saling hapus.

Instrumen keuangan Grup yang mempunyai potensi atas risiko nilai tukar mata uang terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, hutang usaha, hutang lain dan hutang bank.

USD Ekuivalen USD Ekuivalen

Aset

Kas dan Bank 139.804,18 1.283.402.369 195.975,71 1.777.107.736 Piutang Usaha 6.925.176,58 63.573.121.045 7.010.710,30 63.573.121.045 Piutang Lain-lain 1.594.597,90 14.638.408.726 3.996.216,11 36.237.687.714 Aset Lain-lain 57.369,50 526.652.010 57.369,50 520.226.626 Total Aset 8.716.948,16 80.021.584.150 11.260.271,62 102.108.143.121 Liabilitas Utang Bank - - 10.001.201,21 90.690.892.572 Utang Usaha (4.877.069,03) (44.771.493.697) 5.258.998,79 47.688.601.021 Utang Lain-lain (21.900,00) (201.042.000) 36.093,00 327.291.324 Total Liabilitas (4.898.969,03) (44.972.535.697) 15.296.293,00 138.706.784.917

Aset (Liabilitas) - Neto 13.615.917,19 124.994.119.847 (4.036.021,38) (36.598.641.796) 31 Mar 2012 31 Des 2011

Kebijakan Manajemen Risiko Mata Uang Asing

Perusahaan akan membeli valuta asing secara tunai (spot) untuk melakukan pembayaran atas sisa kewajiban- kewajiban dalam mata uang asing yang tidak terlindung nilai.

Tidak ada aktivitas lindung nilai mata uang asing secara formal sampai dengan 31 Desember 2011. b. Nilai Wajar Instrumen Keuangan

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat aset dan kewajiban yang dicatat sebesar biaya perolehan diamortisasi dalam laporan keuangan konsolidasian mendekati nilai wajarnya.

Nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskontokan yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang serupa.

Dalam dokumen PT ETERINDO WAHANATAMA TBK DAN ENTITAS ANAK (Halaman 46-49)

Dokumen terkait