Aset keuangan - Kas dan setara kas - Piutang usaha - Piutang lain-lain
- Aset tidak lancar lainnya
Jumlah Kewajiban keuangan - Hutang bank - Hutang usaha - Hutang lain-lain Jumlah
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam transaksi jangka pendek antara pihak yang berkeinginan dan memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus kas diskonto dan model penentuan harga opsi yang sewajarnya.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam neraca disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai wajarnya tidak dapat diukur secara handal. Manajemen menetapkan bahwa nilai tercatat untuk kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, aset tidak lancar lainnya, hutang bank, hutang usaha dan hutang lain-lain mendekati nilai wajarnya karena bersifat jangka pendek.
23.928.520.833 214.293.647.910 214.293.647.910 12.407.879.379 120.836.531.667 120.836.531.667 6.253.322.326 6.253.322.326 145.620.658.978 145.620.658.978 23.928.520.833
Nilai tercatat dan estimasi nilai wajar dari aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 adalah sebagai berikut :
Nilai tercatat Nilai wajar
12.120.549.296 12.120.549.296 255.698.636 255.698.636 Rp 30. 184.111.804.751 641.717.510 641.717.510 16,86 2 0 1 0
Laba per saham dasar (LPS – dasar) dihitung dengan cara membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada tahun yang bersangkutan.
Rp
2 0 0 9 Rp
5,57
Pada tanggal neraca, Perusahaan tidak memiliki efek yang berpotensi menjadi saham biasa yang dilutif. 10.817.923.214 3.572.481.645
Rp 12.407.879.379
Sifat Hubungan Istimewa
Pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Taitat Putra Rezeki
PT Uomo Donna Indonesia Transaksi Hubungan Istimewa
a.
PT Uomo Donna Indonesia PT Taitat Putra Rezeki
Jumlah
b.
PT Uomo Donna Indonesia PT Taitat Putra Rezeki
Jumlah c.
Transaksi Perusahaan afiliasi
Perusahaan afiliasi Pembelian dan penjualan Pembelian dan penjualan
ISTIMEWA
2.187.992.317
Sifat hubungan istimewa Perusahaan
24.782.095.407 12.056.783.431
Perusahaan dan Anak Perusahaan menyewakan sebagian ruang kantor dan pabrik kepada PT Taitat Putra Rezeki dan PT Uomo Donna Indonesia sebesar Rp 1.025.618.172 dan Rp 1.001.932.356 masing-masing pada tahun 2010 dan 2009.
Dalam kegiatan usahanya, Perusahaan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dimana menurut pendapat manajemen dilakukan dengan tingkat harga dan syarat-syarat normal sebagaimana halnya bila dilakukan dengan pihak ketiga sebagai berikut :
2 0 1 0 2 0 0 9
Rp Rp
0,33% dan 0,58% dari jumlah penjualan bersih konsolidasi tahun 2010 dan 2009, merupakan penjualan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan rincian sebagai berikut :
2.097.829.717 2.934.911.926
90.162.600 −
2.934.911.926
2 0 1 0 2 0 0 9 Rp
Pada neraca konsolidasi, piutang atas penjualan tersebut dicatat sebagai piutang usaha sebesar Rp 4.050.112.762 dan Rp 1.763.225.071 (Catatan 5) masing-masing pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009.
12,24% dan 8,31% dari jumlah pembelian masing-masing pada tahun 2010 dan 2009 merupakan pembelian dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa, dengan rincian sebagai berikut :
Rp
23.284.115.816 10.302.517.688 1.497.979.591 1.754.265.743
Perusahaan dan Anak Perusahaan pada saat ini melakukan kegiatan usaha sebagai berikut : a. Pabrikasi pakaian dalam dan luar
b. Perdagangan c. Pabrikasi benang
Berikut ini adalah informasi segmen berdasarkan segmen usaha :
PENDAPATAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan HASIL
Hasil segmen Penghasilan (beban) lain-lain :
Laba penjualan aset tetap-bersih Penghasilan bunga Laba selisih kurs – bersih Penghasilan sewa Beban bunga dan provisi bank Amortisasi emisi obligasi Amortisasi keuntungan dari
transaksi jual dan sewa balik Penjualan waste
Beban penyisihan piutang ragu-ragu Pemulihan atas penyisihan persediaan
usang dan lambat bergerak Keuntungan (beban) lain-lain–bersih Taksiran pajak penghasilan Hak minoritas atas rugi bersih
anak perusahaan Laba bersih Neraca : Aset segmen Kewajiban segmen INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal Penyusutan PENDAPATAN Penjualan ekstern Penjualan antar segmen Jumlah pendapatan
Rp Rp Rp Rp Rp
19.804.148.837 152.699.946.271
66.939.592.878 180.639.046.969 (180.639.046.969)
Pabrikasi benang Eliminasi konsolidasi
Rp Perdagangan (84.268.381.788) − 153.508.619.091 84.268.381.788 − − 84.268.381.788 507.954.594.194 − Rp 580.322.384.348 122.038.530.864 232.407.444.239 507.954.594.194 14.675.025.476 3.216.060.718 143.491.909.902 20.514.654.620 2.623.568.426 − 10.316.598.318 10.316.598.318 Rp Rp − Rp Rp 2 0 0 9 Pabrikasi pakaian
dalam dan luar Perdagangan Pabrikasi benang Eliminasi konsolidasi
Jumlah sebelum eliminasi Rp 8.721.839.953 1.075.353.629 1.680.337.944 11.477.531.526 6.149.061.008 813.372.797 10.486.455.993 17.448.889.798 45.543.375.143 170.161.605.531 359.196.890.576 275.342.301.390 (3.359.649.973) (83.854.589.186) (710.505.783) − 258.675.404.787 850.304.390.127 (236.981.193.489) 613.323.196.638 506.274.966.763 85.354.018.577 (2.492.754.560) (866.895.413) − (1.935.827.246) − − − 105.498.097 11.477.531.526 − (11.497.727.020) − (1.935.827.246) 10.316.598.318 (519.037.776) − 1.909.891.478 17.448.889.798 (3.359.649.973) − (2.273.791.571) (63.820.229) (63.820.229) − (9.431.441.418) (21.187.552.586) − − − (2.767.593.976) 260.869.901 232.932.504 (2.273.791.571) (290.427.991) (258.384.148) 2 0 1 0 Pabrikasi pakaian
dalam dan luar
Jumlah sebelum eliminasi 228.760.825.900 152.699.946.271 198.861.612.177 580.322.384.348 − 580.322.384.348 − 342.460.279.991 760.961.431.317 113.699.454.091 − 265.801.205.055 (180.639.046.969) 223.741.665 108.200.000 − 331.941.665 − 331.941.665 264.677.147 62.173.248 16.604.499 343.454.894 − 343.454.894 1.214.396.364 1.845.022.995 − 4.058.040.162 5.903.063.157 − 5.903.063.157 1.214.396.364 − − 1.214.396.364 − 1.909.891.478 − (1.935.827.246) − − (290.427.991) − 311.066.447 (21.187.552.586) 105.498.097 − − 105.498.097 371.561.536 − 1.538.329.942 (82.456.662) 237.777.000.879 122.038.530.864 232.407.444.239 592.222.975.981 (84.268.381.788) 507.954.594.194 3.925.676.664 2.002.986.530 5.663.586.032 11.592.249.226 (774.326.012) 10.817.923.214
HASIL Hasil segmen Penghasilan (beban) lain-lain :
Laba penjualan aset tetap-bersih Penghasilan bunga Rugi selisih kurs – bersih Penghasilan sewa Beban bunga dan provisi bank Amortisasi emisi obligasi Amortisasi keuntungan dari
transaksi jual dan sewa balik Penjualan waste
Rugi penjualan efek
Beban penyisihan piutang ragu-ragu Beban penyisihan persediaan usang
dan lambat bergerak Keuntungan (beban) lain-lain–bersih Taksiran pajak penghasilan Hak minoritas atas rugi bersih
anak perusahaan Laba bersih Neraca : Aset segmen Kewajiban segmen INFORMASI LAINNYA Pengeluaran modal Penyusutan Segmen geografis
Rincian penjualannya sebagai berikut :
Jakarta dan Jawa
Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi Eropa
Asia
Afrika, Timur Tengah dan Australia Amerika Serikat Amerika Latin Jumlah Rp Rp Rp Rp Rp Rp 2 0 0 9 Pabrikasi pakaian
dalam dan luar
Jumlah sebelum eliminasi
Perdagangan Pabrikasi benang Eliminasi konsolidasi
57.413.256.497 2.779.211.644 (52.298.335.432) 7.894.132.709 − 7.894.132.709 477.970.977 102.243.844 − 580.214.821 − 580.214.821 325.127.857 36.048.352 21.432.237 382.608.446 − 382.608.446 2.075.949.668 − 19.150.383.086 21.226.332.755 − 21.226.332.755 1.250.154.002 − − 1.250.154.002 − 1.250.154.002 (9.228.195.725) (60.204.029) (18.551.888.451) (27.840.288.205) − (27.840.288.205) − − (315.435.684) (315.435.684) − (315.435.684) 1.845.995.929 − − 1.845.995.929 − 1.845.995.929 − − 4.883.188.318 4.883.188.318 − 4.883.188.318 (3.347.259.483) − − (3.347.259.483) − (3.347.259.483) 564.757.914 − − 564.757.914 − 564.757.914 (2.125.914.597) (210.331.590) 83.032.442 (2.253.213.744) − (2.253.213.744) (525.925.955) (631.589.661) − (1.157.515.616) − (1.157.515.616) − − − − (141.190.515) (141.190.515) − − − − − -48.725.917.084 2.015.378.560 (47.027.623.484) 3.713.672.162 (141.190.515) 3.572.481.645 343.075.544.956 43.117.050.391 251.371.161.491 637.563.756.838 (37.844.332.182) 599.719.424.656 164.395.545.810 26.413.104.907 291.555.209.160 482.363.859.877 (209.955.541.490) 272.408.318.387 40.257.010.122 50.427.800.915 33.726.786.263 2.567.683.470 644.409.704 3.188.358.042 6.400.451.216 − 6.400.451.216 6.804.117.611 945.476.769 10.148.242.587 17.897.836.967 − 17.897.836.967 2 0 1 0 2 0 0 9 Rp Rp 457.432.817.124 332.101.303.134 45.783.434.769 30.253.924.742 33.061.498.909 15.343.268.929 27.912.660.727 3.308.577.168 12.271.148.743 − 6.396.746.997 580.322.384.348 507.954.594.194
a.
PT Taitat Putra Rezeki PT Uomo Donna Indonesia PT Jasa Ricky Abadi PT Ricky Jaya Sakti
Total b. c. d. e. 545.454.540 48.000.000 109.090.920 1.182.709.092 2009 456.477.816 545.454.540 48.000.000 109.090.920 Rp Rp 2010 480.163.632
Perusahaan melakukan perjanjian sewa-menyewa sebagian ruangan kantor dan pabrik serta peralatan kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Pendapatan sewa untuk tahun 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut:
Pada tanggal 1 Pebruari 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi dengan Fun Characters International PTE., Ltd. untuk merek dagang "Disney Winnie the Pooh" sejak 1 Pebruari 2009 sampai 31 Maret 2011. Atas Perjanjian tersebut, Perusahaan berkewajiban untuk membayar jaminan sebesar US$ 250.000 yang dicicil sebanyak 8 kali hingga Desember 2010. Selain itu, Perusahaan juga diwajibkan membayar royalti sebesar 15%-20% dari Net Invoiced Billings , serta
Marketing Commitment sebesar 5% dari Net Invoiced Billings.
Pada tanggal 7 Oktober 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi dengan Global Brands (Football) Pte., Ltd untuk merek dagang "FIFA" sejak 1 November 2008 hingga 31 Oktober 2010. Atas Penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan diwajibkan membayar jaminan dengan jumlah sebesar US$ 50.000 ditambah 2% Net Invoiced Billing sebagai Advertising & Marketing Fund serta 5% Net Invoiced Billing sebagai Advertising & Marketing Commitment . Selain itu, Perusahaan juga berkewajiban untuk membayar masing-masing 12% dari Net Invoiced Billings sebagai Supply Fee dan
Distribution Fee . Perusahaan telah memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian lisensi ini. 1.159.023.276
Pada tanggal 1 Januari 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi atas merek dagang “Marvel Heroes” dengan Marvel Characters, Inc. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1 Januari 2007 sampai 31 Desember 2008. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan membayar imbalan awal sebesar US$ 30.000 yang dicicil selama 4 kali hingga tanggal 1 Oktober 2007. Selanjutnya, Perusahaan membayar royalti sebesar 12% dari penjualan bersih yang dibayar kwartalan. Perjanjian lisensi ini telah berakhir pada tanggal 1 April 2009. Perusahaan telah memutuskan untuk tidak memperpanjang perjanjian lisensi ini.
Pada tanggal 13 Maret 2007, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi atas merek dagang “Strawberry Shortcake” dengan Those Characters From Cleveland, Inc. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 13 Maret 2007 sampai 31 Mei 2009. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan membayar imbalan awal sebesar US$ 32.000 yang dicicil selama 4 kali hingga tanggal 1 Pebruari 2008. Selanjutnya, Perusahaan membayar royalti sebesar 10% dari penjualan bersih yang dibayar kwartalan.
f.
g.
(i)
(ii)
h.
Pada tanggal 1 Maret 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi atas merek dagang ”Scooby Doo” dengan Warner Bros. Consumer Products Inc. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1 Maret 2004 sampai 31 Agustus 2005 dan telah dilakukan perpanjangan kembali yang berakhir pada tanggal 30 Nopember 2009. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan membayar royalti sebesar 10% dari faktur yang dibuka. Pada tahun 2009, Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas perjanjian ini.
Pada tanggal 11 Desember 2009, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi atas merek dagang "Mr Men and Little Miss Classc Style Guide" dan "Mr Men and Little Miss Kids Style Guide". Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1 Januari 2010 sampai 31 Maret 2012. Atas penggunaan kedua merek dagang tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk membayar US$ 20.000 sebagai uang muka, US$ 2.000 sebagai kontribusi marketing fund . Selanjutnya, Perusahaan membayar royalti sebesar 10% dari Penjualan bersih.
Berdasarkan Amendemen perjanjian tanggal 10 Juli 2009, jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut diperpanjang dan akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2011; dan Perusahaan membayar imbalan awal sebesar US$ 34.000 yang dicicil selama 5 kali sampai dengan tanggal 1 Nopember 2010. Selanjutnya, Perusahaan juga harus membayar Common Marketing Fund sebesar US$ 3.400 yang dicicil selama 5 kali secara kwartalan, dan royalti sebesar 1% dari penjualan bersih.
Pada tanggal 16 Maret 2004, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi atas merek dagang ”Disney’s Princess” dengan PT Fun Character International. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 16 Maret 2004 sampai 31 Juli 2006 dan telah dilakukan perpanjangan kembali yang berakhir pada tanggal 30 Nopember 2008. Atas penggunaan merek dagang tersebut, perusahaan membayar :
Periode I, 1 Agustus 2006 sampai 30 September 2007, imbalan royalti yang sebesar Sin$ 25.000 yang dibayar pada saat penandatanganan perjanjian dan sebesar Sin$ 45.000 yang masing-masing dibayar pada tanggal 1 Desember 2006, 1 April 2007 dan 1 Agustus 2007.
Periode II, 1 Oktober 2007 sampai 30 Nopember 2008, imbalan royalti sebesar Sin$ 44.000 yang masing-masing dibayar pada tanggal 1 Oktober 2007, 1 Februari 2008 dan 1 Juni 2008 serta sebesar Sin$ 43.000 yang dibayar pada tanggal 1 Oktober 2008.
Pada tanggal 1 Desember 2008, Perusahaan menandatangani perjanjian lisensi atas merek dagang “Disney’s Princesses” dengan Fun Character International PTE., Ltd. Jangka waktu penggunaan merek dagang tersebut sejak 1 Desember 2008 sampai 31 Desember 2010. Atas penggunaan merek dagang tersebut, Perusahaan diwajibkan untuk membayar jaminan sebesar Sin $ 252.000 yang dicicil selama dua tahun hingga tanggal 1 September 2010. Selanjutnya, Perusahaan membayar royalti sebesar 15% − 20% dari Net Invoiced Billing . Pada tahun 2010, Perusahaan tidak melakukan perpanjangan atas perjanjian ini.
i.
j.
k.